Anda di halaman 1dari 242

Pernyataan Kontrak Kuliah

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


• Nama / NIM :
• Jurusan / semester :
• Mata kuliah :
dengan ini menyatakan, bahwa saya
bersedia mematuhi kontrak ini &
menerima sanksi apabila
melanggarnya,yaitu :
• Toleransi keterlambatan 10 menit, jika
lewat tidak dibenarkan masuk kelas
• Kurang 12 kali tatap muka nilai E
• Toleransi susulan UTS & UAS dalam 3
hari (sejak ujian) jika lewat komponen
UTS atau UAS E
• Ujian susulan tsb secara lisan
• Jika melakukan pencontekan dalam
ujian nilai E.
Demikian surat pernyataan ini dibuat
dengan sebenarnya.
Pekanbaru, 5 September 2017
Hormat Saya
ttd
TUJUAN MATA KULIAH

MAHASISWA MEMAHAMI &


MAMPU MENJELASKAN
KONSEP-KONSEP DASAR ILMU
POLITIK & SECARA TERBATAS
MENGANALISIS KEHIDUPAN
POLITIK SUATU NEGARA
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
• PENDAHULUAN :
1.1. ISTILAH / PENGERTIAN POLITIK
1.2. Batasan ILMU POLITIK
1.3. Ruang Lingkup Ilmu Politik
1.4. Sasaran / Objek Ilmu Politik
1.5. Perkembangan Ilmu Politik
1.6. Sifat Ilmu Dari Ilmu Politik
1.7. Pendekatan & Metode Ilmu Politik
2.Kedudukan Dan Hubungan Ilmu
Politik Dengan Ilmu Sosial Lainnya
 Hubungan Ilmu Politik dg Ilmu Ekonomi
 Hubungan Ilmu Politik dg Ilmu Sosiologi
 Hubungan Ilmu Politik dg Etika
 dll
3.Konsep-Konsep Dasar
Aktivitas Politik
2.1. Pengertian konsep
2.2. Pengertian aktivitas politik
2.3. Kekuasaan
2.4. Pengaruh
2.5. Konflik
2.6. Partai Politik
2.7. Kelompok Kepentingan
2.8. Sosialisasi Politik
2.9. Kebudayaan politik
2.10. Partisipasi Politik
2.11. Teori Politik
2.12. Sistem Politik
4. Negara Sebagai Konsep Politik
3.1. Asal Mula Negara
3.2. Unsur-unsur substantif negara
3.3. Batasan negara
3.4. Sifat-sifat negara
3.5. Tugas negara
3.6. Fungsi Negara
3.7. Tujuan Negara
5.Undang Undang Dasar
4.1. Pengertian Undang Undang Dasar
4.2. Pengertian Konstitusi
4.3. Isi Undang Undang Dasar
4.4. Perbedaan UUD & UU
4.5. Macam UUD
6. Demokrasi
5.1. Pengertian / batasan demokrasi
5.2. Sejarah Perkembangan demokrasi
5.3. Ciri-Ciri demokrasi
5.4. Sistem Politik Demokratis
5.5. Syarat Dasar Representatif government
5.6. Nilai-nilai masyarakat demokratis
5.7. Lembaga Yang diperlukan dalam
negara demokratis
7. Lembaga-Lembaga Negara
6.1. Lembaga Eksekutif
6.2. Lembaga Legislatif
6.3. Lembaga Yudikatif
DAFTAR PUSTAKA / BACAAN
• Miriam Budiardjo, Dasar – Dasar Ilmu Politik,
Jakarta, Gramedia,1981
• Ramlan Surbakti, Memahami Ilmu Politik, Jakarta,
Gramedia Widiasarana Indonesia, 1992
• Soelistyati Ismail Gani, Pengantar Ilmu Politik,
Yogyakarta, Chalia Indonesia, 1984
• Joseph Riwukaho, Approaches Dan Model Dalam
Ilmu Politik, Yogyakarta, 1979
• Mochtar Mas’oed & Colin MacAndrews,
Perbandingan Sistem Politik, Yogyakarta,Gadjah
Mada University Press, 1981
PENDAHULUAN
• ISTILAH POLITIK

• ARISTOTELES : orang pertama yg memperkenalkan kata


politik
→ Melalui pengamatannya ttg manusia yg pd dasarnya :
binatang politik
→ Yang tdk mengenal politik hanya 2 kemungkinan
1. Binatang
2. Dewa
• Karna politik mempengaruhi kehidupan semua orang maka
politik dsbt sbg : Master Of Science
• Politik berarti mengatur apa yg seyogianya dilakukan & apa yg
seyogianya tdk dilakukan manusia
WHAT IS POLITIC ?

• Politik lahir sejak adanya manusia


(sejak manusia dilahirkan)
• Politik diperkenalkan oleh Aristoteles

• Ilmu Politik lahir pd akhir abad ke 19


• Ipol diperkenalkan oleh: Jean Bodin
• Ilmu Politik mempelajari politik
Catatan !
• Politik berasal dari bahasa Yunani : Polis
• Polis berarti : kota atau negara kota
• Masyarakat Yunani sdh mengenal suatu
kebiasaan utk berkelompok
• Berkelompok : hidup berkumpul &
membentuk suatu alat utk mengatur
ketentraman, ketertiban, keamanan dlm
kehidupan bersama
• Alat tsb wewenang utk mewujudkan tujuan
bersama. Ys dsbt : polis (state)
Aristoteles
• Manusia merupakan makhluk sosial :
• Zoon Politicon.
• Hakekat kehidupan sosial
sesungguhnya merupakan interaksi
satu dg yg lain,
• dua orang atau lebih
• yg pasti akan melibatkan :
• hubungan politik
Aristoteles (lanjutan….)
• Hal tsb (interaksi) merupakan
kecenderungan manusia yg alami &
tdk dpt dihindarkan oleh manusia
• Hanya sedikit yg cendrung
mengasingkan diri dr kerjasama
(interaksi) dr orang lain
• Siapa jumlah manusia yg sedikit
• tsb ……..???
KETIKA :
MANUSIA BERUSAHA MERAIH
KESEJAHTERAAN PRIBADI
Manusia menentukan posisinya dlm
masyarakat
Manusia mempengaruhi orang lain
Saudara berusaha memperoleh nilai
A dalam mata kuliah PIP

Kegiatan Politik !
Kepustakaan Ilmu Politik
menyimpulkan 3 cara guna
menjelaskan pengertian politik
• Mengidentifikasikan kategori2 aktivitas yg
membentuk politik
Paul Conn menganggap konflik sbg
esensi politik
• Menyusun suatu rumusan yg dpt merangkum
apa saja yg dpt dikategorikan sbg politik
Harold Lasswell merumuskan politik sbg
Who Gets What, When and How
3. Menyusun daftar pertanyaan
yg hrs dijawab utk memahami
politik.
Dg pertanyaan pokok tsb
diharapkan dpt memberi
jawaban dg gambaran yg
tepat mengenai politik
→ Titik tolak pd cara ke 2
Ada 5 pandangan
mengenai politik
POLITIK :
1. Segala hal yg berkaitan dg
penyelenggaraan negara &
pemerintahan
2. Segala kegiatan yg diarahkan utk
mencari & mempertahan
kekuasaan dalam masyarakat
Lanjutan
3. Usaha-usaha yg ditempuh
warga negara utk
membicarakan & mewujudkan
kebaikan bersama
4. Sbg kegiatan yg berkaitan dg
perumusan & pelaksanaan
kebijakan umum
5. Sbg konflik dlm rangka
mencari & atau
mempertahankan sumber2 yg
dianggap penting
POLITIK :
Berbagai kegiatan dlm
suatu sistem politik (negara)
yg menyangkut proses
penentuan tujuan dr sistem,
dan
bagaimana melaksanakan
tujuan2nya
POLITIC IS ART :
• Politic is the art of the possible
• Politic is the art of the un-limited
• Politic is the art of the un-
predictable
• Politic is the struggle for power
DEFENISI ILMU POLITIK :

• ☻Ipol mempelajari ttg kehidupan


politik
• ☻Ipol telah dipelajari sejak zaman
• Yunani kuno ttp sampai sekarang
batasan ilpol masih bermacam2
• ☻Definisi ttg ilpol mencerminkan
perkembangan menge pemikiran politik
Sambungan …….
☻Terdapat perbedaan dalam definisi ttg ilpol
☻Perbedaan definisi disebabkan krn setiap
sarjana meneropong hanya
satu aspek/unsur dari politik saja
☻Jadi masing2 sarjana memp stressing
sendiri2
☻ Aspek/unsur tsb dipergunakannya
sbg konsep pokok utk meneropong
unsur2 lainnya
Konsep-konsep pokok Ilmu
Politik
1. Negara (state)
2. Kekuasaan (Power)
3. Pengambilan keputusan
(Decision making)
4. Kebijakan Umum (Policy)
5. Pembagian (distribution) atau
alokasi (Allocation)
Konsep : Negara

Adalah : suatu organisasi dlm


suatu wilayah yg memp
kekuasaan tertinggi yg sah & yg
ditaati oleh rakyatnya
Aspek negara bersifat tradisionil,
agak sempit ruanglingkupnya
Pendapat /Ahli : negara :
 Roger F. Soltau
 J. Barents
Konsep : Kekuasaan
Adalah kemamp seseorg/klpk utk
mempengaruhi tingkahlaku
orang/klpk lain sesuai dg keinginan
dari pelaku
Aspek kekuasaan lebih dinamis krn
memperhatikan proses
Pendapat ahli : Kekuasaan :
 Harold D. Laswell
 A. Kaplan
 W.A. Robson
 Ossip K. Flechtheim
 Deliar Noer
Pengambilan Keputusan

Adalah keputusan-keputusan yang


diambil secara kolektif &
mengikat seluruh masyarakat

Pendapat/ahlinya :
 Harold D. Laswell
 Joyce Mitchell
 Karl W. Deutsch
Kebijakan Umum

Adalah suatu kumpulan


keputusan yg diambil oleh
seorang pelaku/klpk politik dlm
usaha memilih tujuan2 & cara2
mencapai tujuan
Pendapat/ahlinya :
 Hoogerwerf
 David Easton
Pembagian/alokasi Nilai

Adalah pembagian & penjatahan


dr nilai2 dalam masyarakat

Pendapat/ahlinya :
 Harold D. Laswell
 David Easton
Ilmu Politik
Sekelompok pengetahuan teratur,
yg membahas gejala2 dlm khdpan masy
dgn pemusatan pd
perjuangan manusia mencari /
mempertahankan kekuasaan,
guna mencapai apa yang diinginkannya.
Typologi Ilmu Politik
Menurut: A Survey of methods,
research and teaching UNESCO

Ada 5 typologi Ilmu POlitik :


1. Type Amerika Serikat
2. Type Perancis
3. Type Inggris
4. Type Jerman
5. Type Uni Soviet
Ruang Lingkup Ilmu
Politik
Contemporary Political Science
UNESCO (1950) :
4 bidang kajian Ilmu Politik :

1. Teori Politik
2. Lembaga2 Politik
3. Partai2, gol2 & PU
4. HI
1.Teori Politik :

1. Teori Politik
2. Sejarah Perkembangan Ide2
politik
2.Lembaga-Lembaga
Politik
1. UUD / Konstitusi
2. Pemerintah Nasional (Pempus)
3. Pemerintah Daerah
4. Fungsi Ekonomi & sosial dari
pemerintah
5. Perbandingan lembaga-
lembaga politik
3.Partai2, golongan2 &
pendapat umum

1. Partai-partai Politik
2. Golongan-golongan dan
asosiasi-asosiasi
3. Partisipasi warga negara
dalam pemerintah & adm
4. Pendapat Umum
4. Hubungan
Internasional
1. Politik Internasional
2. Organisasi2 & Administrasi
Internasional
3. Hukum Internasional
Lanjutan RL

Berdasarkan
perkembangan ipol
maka terdapat bidang ke :

5. Pembangunan Politik :
5. Pembangunaan Politik

1. Pembangunan di bidang sosial


dan ekonomi

2. Peranan lembaga2 politik dlm


pembangunan
Ruang Lingkup baca :

1. Dasar - Dasar Ilmu Politik


( Miriam Budiardjo )

1. Pengantar Ilmu Politik


( Yoyoh Rohaniah & Efriza )
Sasaran / Objek Ilmu Politik
• Setiap ilmu pengetahuan selalu
memp objek/sasaran
• Sasaran bisa berupa benda mati
dalam alam semesta (negara) dan
bisa benda hidup (manusia)
• Suatu objek dpt ditinjau dr berbagai
sudut
• Negara : dpt ditinjau sbg suatu tertib
hukum & sbg persekutuan manusia
(kehidupan bersama)
• Suatu sasaran ttt dpt menjd sasaran
lbh dr satu ilmu pengetahuan
• Beberapa ilmu yg memp satu
sasaran yg sama, berbeda namanya
• Krn berbeda dlm sudut
pandangannya
• Setiap ilmu pengetahuan tdk
mungkin dpt memusatkan
perhatiannya pd semua mas dr pd
sasarannya krn mas itu banyak
sekali ragamnya !
Sasaran/Objek Ilmu
• Objek Materiil :
adalah sasaran panca indra,
sasaran materi,
lapangan,
bahan penyelidikan,
subject matter (hal yang pokok)
Objek Formil
adalah sasaran pengetahuan,
sasaran formal, atau
focus of interest (pusat perhatian)
• Objek formal yg menentukan
macamnya suatu ilmu.

• Disebut sbg sasaran pengetahuan


krn objek formal merupakan satu
sudut persoalan yg diambil oleh
setiap ilmu ttt
Objek Formil Ilmu Politik
• Adalah perjuangan utk
mendptkan/menyimpan kekuasaan,
menggunakan kekuasaan, atau
mempengaruhi penggunaan kekuasaan
oleh lawan atau merintangi penggunaan
kekuasaan tsb
Objek Materiil Ilmu Politik
1. Negara
2. Kekuasaan
3. Pemerintahan
4. Fakta-Fakta Politik
5. Kegiatan Politik
6. Organisasi Politik
Sasaran pada Negara
 Pendapat ini berasal dari Eropa : Jerman,
Belanda, Belgia
 Pendapat ini dipengaruhi oleh ajaran
umum ttg negara yg tumbuh &
berkembang luas di Jerman
 Tokohnya :
a. George Jellinek
b. Hans Kelsen
c. Herman Heller
Sasaran pd Kekuasaan
• Mendapat pengaruh atau penganut di
Amerika Serikat dan kalangan sarjana
Indonesia
• Tokohnya : Harold D Laswell
• Laswell memakai istilah influence
untuk kekuasaan
Sasaran Pada
Pemerintahan
• Tokohnya : Mac Iver (AS)
• Berkembang di AS
• Mac Iver menyebut Ilmu
Pemerintahan dg : The Science of
Governmnet
Sasaran pada Fakta-Fakta
Politik (fenomena politik)
• Tokohnya : Charles Eisenmenn
• Fakta politik sedikit banyaknya
langsung berhubungan dg kekuasaan
atau wewenang dlm masyarakat
• Terutama mengen segi
pengorganisasian dan penggunaan
kekuasaan
Kegiatan Politik
• Adalah segenap usaha manusia utk
memerintah ddirinya sendiri,
menciptakan pemerintah, negara, dan
utk mengendalikan nasibnya
• Tokohnya : Dillon, Leiden, Stewart
Organisasi Politik
• Tokohnya Fleichtheim
• Organisasi mrpk sistem kerjasama
orang2 yg mencapai kegiatan2 ttt,
termasuk sistem hubungan2 dlm
masyarakat
Perkembangan Ilmu Politik
 Terdapat 2 pandangan :
• Pandangan I :
☻ Ditinjau dlm rangka yg lebih luas
( 450 SM)
☻ Bhw apabila ilmu politik dipandang sbg
pembahasan scr rasional dr berbagai
aspek negara & kehidupan politik, maka
ilmu politik mrpk ilmu yg tertua di dunia
Pandangan I …(lanjutan)
Pembuktiannya :
• Di Yunani dg karya-karya (450 SM):
Plato (Republic), Aristoteles (Politica),
Herodotus
2. Di India : mewariskan tulisan2 politik yg
bermutu dlm kesusasteraan, spt :
Dharmasastra & Arthasastra (+ 500 SM)
3. Di Cina : lewat Filsuf : Confucius (Kung Fu
Tzu- 500 SM) dan Mencius (350 SM)
4. Di Indonesia : Negara Kertagama (13 M),
Babad Tanah Jawi (15 M) dan Hasta Brata
2. Pandangan II :
 Bahwa apabila lpol dipandang semata2 sbg
salah satu cabang dr ilmu2 sosial yg
memiliki : dasar, rangka, fokus, dan metode
serta ruang lingkup yg jelas, maka ilmu
politik masih relatif muda (baru)
 Ilmu politik lahir pd akhir abad ke 19
 Tokoh utamanya : Charles E. Merriem dan
George Catlin
Masa Romawi

 Misalnya : kodifikasi dr kaisar Justinus

 Dipakai sbg pedoman yg menjadi dasar


tata hukum & dasar konstitusi (UUD)
sebahagian besar negara
Masa Abad Pertengahan

• Setelah kejayaan Romawi runtuh


datanglah abad pertengahan yg
mengubah wajah ilmu politik menjadi
dogmatis
• 2 tokoh terkenal :
1. Agustinus dan
2. Thomas Aquinas
Masa Awal Modern
(Awal abad ke 16)
 Tokoh terbesar : Niccolo Machiavelli dg
karyanya : Ill Prince (Sang Penguasa)
 Dinobatkan sbg : The First Modern Political
Scientist
 Kemudian muncul : Jean Bodin, Thomas
Hobbes, Rosseau, Montesquieu
Pada abad ke 18 dan 19
Tokoh yg terkenal :
• Jeremy Bentham
• Robert Owen
• Saint Simon
• Immanuel Kant
Perkembangan di Eropa
 Banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum dan
filsafat
 Fokus utamanya hanya pd negara semata
 Perkembangan di Eropa meliputi :
• Jerman
• Austria
• Perancis
Perkembangan Di Inggris
 Dimasukkan sbg bagian dr filsafat
 Ilmu politik pertamakali dianggap sbg
disiplin ilmu yg berdiri sendiri dg
berdirinya:
• Ecole Libre Des Sciences Politiques di
Paris (1870)
• London school of Economics and
Science di Inggeris (1895)
UNESCO mengutamakan Ilmu
Politik dr ilmu sosial lainnya krn :
• Pertumbuhan ilmu politik sbg disiplin ilmu relatif
mudah dr pd cabang ilmu sosial lainnya, yg
memiliki lapangan penyelidikan & pusat perhatian
ttt
• Ilmu politik adalah relatif muda sbg cabang ilmu
sosial ttp pertumbuhannya sangat berbeda-beda (ada
yg sangat cepat & ada yg sangat lambat)
• Adanya arah yg berbeda-beda yg ditempuh oleh
ilmu politik dlm pertumbuhannya & adanya harapan
bhw dg perkembangan ilmu politik akan membawa
perdamaian dunia
Sifat Ilmu Dari Ilmu Politik

 Istilah Ilmu politik pertamakali


diperkenalkan :
• ☻Jean Bodin
☻Tahun 1576
☻Lewat karyanya : Les Six Livers De La
Republique
☻Dlm karya tsb terdpt kata Science
Politique
Lanjutan …….

 Setelah Jean Boden


 Kemudian istilah (Science Politique)
dipakai (1606) oleh :
• Thomas Fiteherbert
• Jeremy Bentham
• William Godwin
Kepustakaan Ilmu Politik
 Plato dinobatkan sbg : Bapak Filsafat
Politik
 Aristoteles sbg : Bapak Ilmu Politik Klasik
 Niccolo Machiavelly sbg : Bapak Politik
Modern
Kecaman Terhadap Ilmu Politik
• Dalam perkembangannya ilmu politik
sering mendapat kecaman/menghadapi
persoalan, yaitu :
• Apakah ilmu politik mempunyai sifat
sbg suatu ilmu pengetahuan ?
• Apakah ilmu politik merupakan suatu
cabang ilmu / disiplin ilmu yg berdiri
sendiri ?
Kecaman bukan hanya dr kalangan
eksakta ttp dr ilmuwan politik :

• Roger H. Soltau
• Charles Beard
• Prof. Figgis
• Mac Iver
• Prof. Mason
• Prof. Simpson
Jawaban THDP Kecaman
• Dijawab oleh UNESCO mll 2
laporannya :
• (Akhir th 1940) Contemporary
Political Science : A Survey of
methods, research and
teaching
• (Pertengahan 1950) The
University Teaching of Social
Sciences : Political Science
Kesimpulan Jawaban UNESCO

Bhw ilmu politik adalah suatu ilmu & ilmu


politik adalah cabang dr ilmu2 sosial yg
berdiri sendiri

Diperkuat oleh laporan APSA (American


Political Science Association) 1960 dlm
Political Science as a dicipline bhw ilmu
politik mrpk suatu cabang ilmu tersendiri
yg tdk menjadi bagian dr pd ilmu2 sosial
lainnya
Pembuktian !
 Oleh karena jawaban / penegasan dr
UNESCO kurang disertai pembuktian
selengkapnya utk menguji :
 Apakah ilmu politik merupakan suatu ilmu
pengetahuan ?
 Maka diperlukan pembuktian dg cara
mempergunakan 4 jalan untuk
mengujinya.
4 cara yg dipakai utk menguji:
Apakah ilmu politik :
I.sesuai dg batasan suatu ilmu pengetahuan pd
umumnya
II.memenuhi ciri2 yg diisyaratakan bg suatu ilmu
pengetahuan pd umunya
III.memp kegunaan sbg ilmu utk suatu keperluan,
terutama menyumbangkan kemajuan dr pd
pengetahuan manusia ?
IV.menempuh perkembangan seperti yg berlangsung
pd suatu ilmu pd umumnya ?
1. Sesuai dengan batasan ilmu
• Ilmu adalah sklp pengetahuan yg teratur,
yg membahas suatu sasaran ttt, dg
pemusatan perhatian pd suatu/segolongan
masalah yg terdpt pd sasaran, utk
memperoleh keterangan2 yg mengandung
kebenaran
• Bagaimana dg ilmu politik ?
Ilmu Politik : Sesuai ….???
• Jawab : Ilmu politik sesuai dg batasan
suatu ilmu
• Karena ilmu politik mrpk suatu klpk
pengetahuan yg teratur
• Keteraturan tampak pd adanya hubungan2
antara pokok2 yg dibahasnya shg mrpk
suatu kebulatan !
Sbg ilmu pengetahuan, ilmu politik
membahas sasaran2 berupa
gejala2 dlm khdpn
manusia/masyarakat.
• Perwujudan yg nyata dr pd gejala2 tsb,
misalnya :
☻Negara
☻Pemerintahan
☻Kekuasaan
☻Prilaku ttt
☻Peristiwa ttt
2.Memiliki ciri2 sbg suatu ilmu
4 sifat yg mrpk ciri utama suatu ilmu pd
umumnya :

1.hrs sistematis, memp hubungan


sistimatik diantara pokok2 yg
dibahasnya
2.hrs memiliki metode ilmiah
3.hrs objektif.Berpegang pd objektivitas
4.hrs universal
Bagaimana dg Ilmu Politik ?
• Ilmu politik sudah sistematis krn sdh
memp hubungan sistimatik diantara
pokok2 yg dibahas (negara, kekuasaan,
pemerintahan)
• Ilmu politik sudah memiliki metode
ilmiah (survey, observasi, dll)
• Objektivitas ?. Kelemahannya ilmu politik
tdk dpt berada diluar gejala2 politik
• Ilmu politik memang menjelaskan hal
ikhwal negara pd umumnya
3.Mempunyai Kegunaan sbg ilmu
 Setiap pengetahuan teratur apapun, bermanfaat
bg umat manusia
 Krn dpt menambah bahan2 utk berfikir &
memecahkan masalah2 yg dihadapi
 Ilmu politik menyangkut pengetahuan2 ttg gejala2
politik yg berpengaruh demikian luas thdp
manusia
 Gejala2 tsb mulai sejak manusia dilahirkan hingga
manusia meninggal !
 Pertanyaan : Mengapa demikian ?
Jawabnya :
 Krn tiada satu orang pun yg dpt lepas dr
jangkauan gejala2 politik
 Karna manusia hidup dlm suatu negara, di bawah
naungan pemerintah
 Setiap Manusia ikut dlm perjuangan kekuasaan
dlm masyarakat sekelilingnya
 OKI selain menyumbang kpd kemajuan
pengetahuan manusia, diharapkan jg memberi
jasa bg penyempurnaan khdp pemerintah & umat
manusia
4.Perkembangan Ilmu Politik
Perkembangannya sejak dr zaman Yunani
kuno
Lewat tulisan / pemikiran Plato &
Aristoteles ( The Master of Science)
Sampai pada :
☻ terbentuknya lembaga2 : IPSA, APSA,
AIPI dll
☻Pembicaraan yg luas ttg politik
☻Penerbitan buku2 politik
2 Pendapat : Ilmu Politik sebagai
ilmu atau tidak
• Golongan I :
 Terdr dr mereka yg beranggapan bhw
ilmu politik tdk memp sifat sbg ilmu
 Golongan ini terdr dr para sarjana
eksakta
2. Golongan II :
 Berpendirian bhw ilmu politik benar2
mrpk/memp sifat sbg suatu ilmu
 Golongan : para sarjana sosial
Alasan Golongan I
• Bhwsuatu pengetahuan dpt dikatakan
memp sifat sbg ilmu apbl dpt menerapkan
metoda-metoda
ilmu eksakta
• Dpt diperoleh kebenaran yg obyektif
• Fenomena politik tdk dpt diukur dg metoda
ilmu eksakta (hsl mutlak)
• Kebenaran yg obyektif menjd ciri sbg ilmu
• Tugas ilmu menemukan kebenaran yg
obyektif
• Iilmu politik paling banter hanya sbg suatu
kemahiran (suatu art/seni saja)
Lanjutan …(alasan
golongan I)
• Perbuatan2 politik tdk selalu
bersumberkan pertimbangan2
rasional – logis yg dpt diuji
kebenarannya
• Subyek yg diteliti adalah
manusia :
• ☻makhluk yg kreatif & dinamis
• ☻yg sll menemukan akal baru
yg belum/tdk dpt diramalkan
Kesimpulan Golongan I
 Jk ilmu diartikan sbg :
☻pengetahuan yg memberikan hasil
yg mutlak,
☻universal,
☻dg metoda yg eksakta mk
benarlah ilmu politik bukanlah
suatu ilmu
 Sebab fenomena2 politik tdk dpt
diukur dg metoda2 ilmu alam yg
membrkan hasil mutlak dg kebenaran
yg obyektif & universal
Alasan Golongan II
• Bhw ilmu politik benar2 mrpk suatu
ilmu
• Memang benar sifat obyektif tdk dpt
mutlak krn para ahli politik ygtdk dpt
berada di luar gejala2 politik yg
dibahasnya : manusia – masyarakat
• Begitu jg dg ilmu2 yg membahas
gejala2 sosial, tdk dpt berada di luar
masyarakat
Lanjutan…..(golongan II)
 Rumusan :Ilmu adalah pengetahuan
• ttp tdk semua
pengetahuan adalah ilmu
 Ilmu : pengetahuan yg tersusun
 Pengetahuan : pengamatan yg tersusun scr
sistimatis
 Ilmu berobjekkan sesuatu pengetahuan ttt &
memperoleh pengetahuan dg menggunakan
metoda2 ttt
 Dg demikian : ilmu adalah sebuah
pengetahuan yg terkoordinir mengen hal
ikhwal ttt
Sarjana Ilmu Politik : Pertemuan di
Paris ( 1948)
Ilmu pengetahuan : keseluruhan dari
pengetahuan yg terkoordinir mengenai
pokok pemikiran ttt
Dg demikian disimpulkan ilmu politik
adalah sebagai ilmu
Karena ilmu politik jg menyelidiki hal
ikhwal ttt, penyelidikan mana dilakukan dg
menggunakan metoda2 ttt
Pendekatan & Metoda Ilmu Politik
 Suatu pendekatan adl serangkaian
konsep2, kategori2 atau pengertian2 yg
mengarahkan pusat perhatian pd aspek2
politik ttt
 Suatu pendekatan didasarkan pd suatu
konsep dasar yg bermanfaat utk
mempelajari hal2 yg pokok yg penting dlm
politik
Vernon Van Dyke
Pendekatan : kriteria utk menyelidiki
masalah & data yg relevan
Pendekatan mencakup standard / tolok
ukur yg dipakai utk memilih masalah &
menentukan data mana yg akan diteliti
serta data mana yg akan dikesampingkan
Rumusan pendekatan : keseluruhan unsur2
yg dipakai utk mendekati sesuatu sasaran,
memasuki sesuatu bidang ilmu &
memahami pengetahuan yg teratur, bulat,
mengenai sasaran yg ditelaah oleh ilmu tsb
Lanjutan …..(pendekatan)
• Pendekatan adalah keseluruhan rangkaian sikap
penyelidikan, sudut pandangan, ukuran, pangkal
duga, dan kerangka dasar pemikiran dr pd
sesuatu ilmu
• Terdapat banyak pendekatan dlm Ilmu politik
☻Miriam Budiardjo : pendekatan tradisional,
perilaku, pasca perilaku, marxis
☻Josep Riwukaho : pendekatan sistem, fungsi,
komunikasi, decision making, development
Metoda Ilmu Politik
 Dlm penyelidikan thdp suatu gejala harus
menggunakan metoda ttt
 Metoda : cara2/langkah2 yg mrpk pola ttt
& senantiasa dipakai dlm menggali
pengetahuan ttg sesuatu gejala serta
memeriksa kebenaran pengetahuan ttg
gejala tsb
 Metoda dikatakan jg sbg cara kita sampai
pd pengetahuan yg dpt di cek kembali ttg
kebenarannya / cara utk memeriksa
kebenaran dalam ilmu
Lanjutan…….(metoda)
 Fungsi ilmu adalah menemukan kebenaran
yg obyektif
 Utk itu ilmu memerlukan cara2 & alat2 /
instrument2 ttt
 Dg demikian metoda mrpk cara2 & teknik,
mrpk alat2 perlengkapan yg membantu
usaha ilmu dlm menemukan kebenaran
 Berhubung gejala2 yg dijadikan sasaran
utk dibahas dlm ilmu politik luas mk
metoda2 yg dipakai jg banyak
Metoda dalam ilmu politik
 Pengamatan ( Observasi)
 Penggolong-golongan
 Analisis
 Perbandingan
 Pengukuran
 Survey
Hubungan Ilmu Pilitik Dengan Ilmu
Sosial lainnya
 Ilmu POlitik erat hubungannya dg :
a. Sejarah
b. Filsafat
 Hubungan dg ilmu sosial lainnya:
a. Sosiologi
b. Anthropologi
c. Ilmu Hukum
d. Psykhologi sosial
e. Ilmu Hukum
f. dll
UNESCO : ILMU SOSIAL
• Sosiologi
• Psykhologi Sosial
• Anthropologi Budaya
• Hubungan Internasional
• Ilmu Hukum
• Ilmu Politik
• Ekonomi
• Statistik
• Kriminologi
• Demografi
• Ilmu Administrasi
Konsep-Konsep Dasar
Aktivitas Politik
• Pengertian Konsep
 Konsep mrpk suatu alat yg
sangat penting utk berfikir
 Konsep adalah suatu ide /
gagasan
 Konsep bersifat abstrak
2. Aktivitas Politik

 Dalam artian longgar mengandung


makna kegiatan2 yg diarahkan utk
mencapai tujuan2 ttt
 Tujuan tsb dpt menyangkut
masyarakat umum, kelompok,
perorangan
 Dlm melakukan kegiatan2 tsb
dibutuhkan alat yg mendukung
pencapaian tujuannya :
kekuasaan,partai politik, KK,dll
Konsep : Kekuasaan
 Kekuasaan : kemampuan
seseorang/sekelompok orang utk
mempengaruhi tingkah laku /fikiran
seseorang/sekelompok lain sedemikian rupa
shg tingkah laku itu menjd sesuai dg keinginan
& tujuan dr orang yg memp kekuasaan
 Gejala kekuasaan adalah gejala yg lumrah
terdpt dlm setiap masyarakat, dlm semua
bentuk hidup bersama (manusia)
Penting utk disadari !
• Manusia memp bermacam-macam
keinginan & tujuan yg ingin sekali
dicapainya
• Utk itu ia merasa perlu utk memaksakan
kemaunnya atas seseorg/sklpk lain
• Hal tsb menimbulkan perasaan pd dirinya
bhw pengendalian org lain adalah syarat
mutlak utk keselamatannya sendiri
• Maka dr itu, bg orang banyak, kekuasaan
mrpk suatu nilai yg ingin dimilikinya
Esensi dr kekuasaan adalah
kemampuan utk mengadakan sanksi.
Kekuasaan dirumuskan sbg
persetujuan yg dimotiviroleh sanksi
(penggunaan sanksi)
Dlm hal pihak kedua tdk mengikuti
kemauan pihak pertama
Kekuasaan sbg kemampuan pelaku
utk menetapkan (scr mutlak)
alternatif bertindak/memilih bg
pelaku lain.
 Kekuasaan biasanya berbentuk hubungan
Ada pihak yg memerintah & ada yg
diperintah
 Tidak ada persamaan martabat, sll yg satu
lebih tinggi drpd yg lain
 Selalu ada unsur paksaan dlm hubungan
kekuasaan (paksaan sering sdh siap)
 Manusia mrpk subyek sekaligus obyek
kekuasaan
Robert M. Mac Iver
Kekuasaan dlm suatu masyarakat sll
berbentuk piramida.
Ini terjadi krn kenyataan kekuasaan yg satu
membuktikan dirinya lebih unggul dr pd
lainnya.
Jadi struktur piramida kekuasaan terbentur
oleh kenyataan dlm sejarah masyarakat
bhw golongan yg berkuasa relatif sll lbh
kecil jumlahnya dr pd golongan yg
dikuasai
Soltau (1950)

• Siapa pun yg berkuasa,


Bagaimana baiknya kekuasaan, pasti
dicap otoriter
• Siapa pun yg berkuasa, selalu ingin
mempertahankan kekuasaannya,
malah ingin menambahnya
Sumber-Sumber Kekuasaan (terdapat
dlm berbagai segi kehidupan)
 Kekerasan fisik/paksaan fisik
 Kedudukan/jabatan
 Kekayaan
 Kepercayaan
 Kepandaian/ketrampilan
 Hubungan kerabat
 Popularitas
 Informasi
 Persahabatan, dll………………..!!!
Kekuasaan Politik
Adalah kemampuan utk mempengaruhi
kebijakan umum (pemerintah), baik
terbentuknya, maupun akibat-akibatnya
sesuai dg tujuan2 pemegang kekuasaan
Kekuasaan politik mrpk sebagian dr
kekuasaan sosial, yakni kekuasaan sosial
yg fokusnya ditujukan ke pd negara sbg
satu2nya pihak yg berwenang yg memp
hak utk mengendalikan tingkah laku sosial
dg paksaan
Kekuasaan politik menuntut ketaatan
Daviv Easton : The Perception
Of Authority and Political
Change
• 1. Hubungan kekuasaan yg diketahui
oleh yang dikuasai
• 2. Hubungan kekuasaan yg tdk
diketahui oleh yg dikuasai
1. Hubungan Kekuasaan Yg diketahui
oleh yg dikuasai :
1. Force ( Kekuatan)
 Kekuatan tdk dimaksudkan spt pengertian ilmu alam
 Diartikan sbg gejala sosial
 Sbg kekuasaan yg disertai kekerasan, daya paksa
fisik (ancaman fisik)
 Kekuasaan tdk sll berupa kekuatan, walau sekali-kali
dpt mengambil bentuk kekuatan
 Contoh : A mengadakan kontak dg B. B hanya
mengikuti perintah A.Karena A memp kekuasaan
shg dg paksaan B hrs mengiktui A, baik senang
maupun tdk
2. Persuasif (Bujukan/meyakinkan)
Seseorang hrs memperlakukan
keberadaan orang lain sbg tujuan,
bukan sbg alat mencapai tujuan
Contoh : A mampu merubah
pemikiran B, dengan melakukan
bermacam-macam cara, pemikiran,
argumentasi, alasan, yg dpt
diterima, sehingga B dpt ,mengikuti
A
3. Authority (kewibawaan)

Authority berhubungan dg
kekuasaan sbg anak & induk.
Authority adalah salah satu
manifestasi kekuasaan
Sbg kekuasaan yg legitim
(kekuasaan yg formal)
Sbg persetujuan yg dimotivir oleh
sikap ke arah legitimasi
(keabsahan)
Lanjutan ……….(authority)
 Authority senantiasa mencakup unsur
penerimaan, persetujuan (utk
stabilitas/kelangsungan kekuasaan) dr
pihak yg menjadi obyek kewibawaan.
 Authority menimbulkan pd orang yg
dihadapi rasa segan bukan takut, rasa
hormat bukan kecut.
 Contoh : Apbl A menyampaikan pesan pd
B, dan B menerimanya tanpa
pertimbangan shg terdpt persamaan
pemikiran yg diakibatkan oleh
kewibawaan
2. Hubungan Kekuasaan yg tdk
diketahui oleh yg dikuasai
 Dlm pengertian manipulasi yg diperoleh dg
propaganda
 Manipulasi tdk konsisten dg nilai2moral
 Manusia diperlakukan tdk sbg tujuan ttp sbg
sarana/alat/obyek mencapai tujuan
 Contoh : A mempengaruhi B dg
mengkomunikasikan info yg sengaja
salah/dipalsukan/mengabaikan nilai2
kebenaran yg diketahui A, ttp tdk jelas & tdk
sesuai utk keputusan B
Mac Weber
 Kekuasaan adalah kemampuan untuk,
dalam suatu hubungan sosial
melaksanakan kemauan sendiri,
meskipun mengalami perlawanan dan
apapun dasar kemampuan itu
Weber : Ada 3 macam kekuasaan
 Tradisional:
• Berdasarkan kepercayaan diantara
anggota masyarakat bhw tradisi lama
serta kedudukan kekuasaan yg
dilandasi oleh tradisi adalah wajar &
patut dihormati
 Kharismatik :
• Berdasarkan kepercayaan anggota
masyarakat pd kesaktian & kekuatak
mistik religius seorang pemimpin
•Rasional legal :
Berdasarkan kepercayaan pd tatanan
hukum rasional yang dilandasi
kedudukan seorang pemimpin.
Tekanan pd aturan-aturan yg
mendasari tingkah laku bukan pd
orangnya.
Secara umum !
 Kekuasaan seperti tercermin dalam tingkah laku :
• ☻orangtua thdp anak
• ☻majikan thdp pesuruh
• ☻pemimpin thdp massa rakyat
 Kekuasaan tsb memerlukan 2 persyarakatn :
• ☻Pengaruh (Influence) : bentuk lunak dr keks
• ☻Kekuatan (Force) : bentuk keras dr kekuasaan


2. Pengaruh
 Seandainya dlm suatu hubungan pelaku tdk
mampu mengadakan sanksi, mk tdk dsbt
kekuasaan ttp pengaruh
 Pengaruh adalah bentuk khusus / lunak dr
kekuasaan (berhubungan erat)
 Dlm pengaruh, hasil dr penyelenggaraannya
kurang pasti dibandingkan kekuasaan
 Pengaruh berusaha mencapai tujuan dg cara,
spt : meyakinkan, bujukan, penyediaan tenaga
ahli (konsultasi), membr info lengkap
• Pengaruh mengandung unsur
psikologis & menyentuh hati
krn itu seringkali cukup
membawa hasil.
• Pengaruh melip seluruh motif2
yg mendorong persetujuan scr
sukarela
• Pengaruh mrpkn kekuasaan
psikologis yg menunjukkan
adanya kesan dr pribadi
seseorang atas orang lain.
• Pengaruh terjadi apbl
tingkah laku menjurus kpd
perubahan tingkah laku lain.
• Pengaruh politik terjd apbl
tingkah laku menjurus kpd
perubahan kebijaksanaan
umum, terwujudnya dan
dampaknya
• Pengaruh memp hubungan erat
dg kekuasaan
• Biasanya seseorang yg memp
kekuasaan, jg memp pengaruh,
di dalam & di luar kekuasaannya
• Ttp tdk semua orang yg memp
kekuasaan yg sama akan memp
pengaruh yg sama besarnya,
krn pengaruh berkaitan dg
pribadi seseorang yg memegang
kekuasaan
Contoh
• Lurah A dan
• Lurah B , sama-sama memp
kekuasaan sbg lurah.
• Namun krn pribadi mereka berbeda:
spt: lurah A lebih ramah dr lurah B,
mengakibatkan pengaruh mereka
berbeda
• Jd kekuasaan yg sama besarnya tdk
sll menghasilkan pengaruh yg sama
pula besarnya
 Pengaruh jg tdk sll hrs dikaitkan dg kekuasaan
 Sebab ada orang yg tdk mempunyai
kekuasaan ttp memp pengaruh
 Jd artinya pengaruh tdk sama dg kekuasaan
 Pemuka agama yg tdk memp kekuasaan
formal, lebih disegani masyarakat dr pd kepala
desa.
 Ttp pemuka agama tdk dpt menggunakan
kekerasan fisik utk menghukum masyarakat yg
tdk mau mengikuti upacara keagamaan
 Kades dpt menghukum warganya yg tdk
membayar pajak
Persoalannya :
• Siapakah dlm masyarakat yg dpt
menggunakan kekuasaan ?
• Mengapa mereka memiliki kekuasaan ?

Konsep penting yg menjelaskan hal tsb :


• Wewenang (Otoritas)
• Keabsahan (Legitimasi)
1. Wewenang,
 berurusan dg pertanyaan: siapakah
yg mempunyai hak utk
mengendalikan tingkah laku
masyarakat dg paksaan.
adalah kekuasaan formal
lebih mempersoalkan sanksi
2. Keabsahan
Berkaitan dg pertanyaan mengapa
kedudukan seseorang dpt diterima
oleh masyarakat
Lebih mempersoalkan kepatuhan dg
atau tanpa sanksi
Contoh : keduanya : wewenang &
keabsahan
☻ Pemuka agama betapapun memp
pengaruh bsr dlm masy ttp tdk
memp wewenang.
☻ Kades memp wewenang utk
mengatur masy dlm wil kekuasaan
3. Konflik
• Manusia sll bekerja keras
memperjuangkan aspirasi &
kepentingannya
• Aspirasi & kepentingan setiap
orang tdk sll sama – sll berbeda
bahkan saling bertentangan
• Contoh :
• * Kptg PNS # pedagang
• * Kptgn masy Pers # aparat
keamanan
• * Pimp Fak/dosen # organs mhs
Lanjutan ……. (konflik)
• Dg perbedaan aspirasi &
kepentingan tsb konflik tdk
mungkin dihilangkan
• Konflik mrpk gejala serba hadir
dlm masy
• Hanya dpt diatur mekanisme
penyelesaiannya
Konflik :

perbedaan, persaingan &


pertentangan dlm upaya
mendptkan dan/atau
mempertahankan nilai2 yg
dianggap penting
Mekanisme penyelesaian
konflik
Dialog & musyawarah (utk
mufakat)
Dialog utk voting
Kombinasi ( dan 2)
Konflik juga terjadi antar
kelmpok yg memperebutkan
hal yang sama
Konflik akan selalu menuju ke
arah konsensus
Jadi konflik & konsensus
merupakan gejala yg tak
terelakkan dlm masyarakat
 Konflik dalam ilmu politik
sering dikaitkan dg kekerasan :
kerusuhan
Kudeta
Terorisme
Revolusi
• Konflik politik dirumuskan secara
longgar sebagai :
perbedaan pendapa,
persaingan &
pertentangan
diantara sejumlah individu,
kelompok/organisasi, dalam upaya
mendapatkan dan/atau
mempertahankan sumber2 dr
keputusan yg dibuat & dilaksanakan
pemerintah
Konflik mengandung
pengertian benturan :
perbedaan pendapat,
persaingan, pertentangan,
antara :
• individu dg individu,
• kelompok dg kelompok,
• individu dg kelompok
• individu dg pemerintah
• kelompok dg pemerintah
Konflik dibedakan atas 2 macam :
• Konlik berwujud kekerasan
Revolusi, huru hara, kudeta,
pembunuhan, sabotase,
terorisme, pemberontakan,
separatisme
• Konflik tdk berwujud kekerasan
Unjuk rasa / demontrasi,
pemogokan, protes, prtisi,
polemik,dialog
• Konflik tidak selalu bersifat
negatif
• Konflik jg mempunyai fungsi
positif :
• 1. sbg pengintegrasian
masyarakat
• 2. sbg sumber perubahan
PARTAI POLITIK
• PARTAI POLITIK :
• SUATU KELOMPOK
• YG TERORGANISIR,
• YG ANGGOTA2NYA
MEMPUNYAI ORIENTASI,
• NILAI-NILAI DAN
• CITA-CITA YANG SAMA
ADA 3 CIRI/UNSUR YG
MELEKAT PD PARPOL
• KELOMPOK ORANG YG
MEMBENTUK SUATU ORGANISASI
• KELOMPOK ORANG TSB
MEMPUNYAI NILAI2 YG SAMA
• KELOMPOK TSB MEMPUNYAI
TUJUAN POLITIK : MEREBUT &
MEMPERTAHANKAN KEKUASAAN
POLITIK
NOTE :

PARTAI POLITIK DALAM


MEREBUT DAN
MEMPERTAHANKAN
KEKUASAAN POLITIK
MELALUI KEKUASAAN
PERWAKILAN YANG DISEBUT
DENGAN :
PERWAKILAN POLITIK
BATASAN PARTAI
POLITIK
• BACA :

• CARL J. FRIEDRICH
• ROGER SOLTAU
• SIGMUND NEUMAN
TUJUAN PARTAI
POLITIK
UNTUK MEMPEROLEH
KEKUASAAN POLITIK
DAN
MEREBUT KEDUDUKAN
POLITIK
UNTUK MELAKSANAKAN
KEBIJAKAN2 MEREKA
• KEGIATAN SESEORANG
DALAM PARTAI POLITIK
MERUPAKAN BENTUK
PARTISIPASI POLITIK

FUNGSI PARTAI POLITIK

• SARANA KOMUNI POLITIK


• PROSES PENYAMPAIAN
INFORMASI MENGENAI POLITIK
DR PEMERINTAH KPD
MASYARAKAT & DR
MASYARAKAT KPD
PEMERINTAH
• TUGAS PARTAI :
MENYALURKAN BERBAGAI
PENDAPAT & ASPIRASI KPD
PEMERINTAH
• PENDAPAT YG BERAGAM
DITAMPUNG & DIGABUNGKAN
DG PENDAPAT YG SENADA
• (PENGGABUNGAN
KEPENTINGAN / INTEREST
AGGREGATION)
• SEBAGAI SUATU KELOMPOK YG
TERORGANISIR, SULIT UTK
MEMBEDAKAN KELOMPOK
KEPENTINGAN & PARPOL
• ADA SATU PERBEDAAN :
KELOMPOK KEPENTINGAN
BERUSAHA UTK MEMPENGARUHI
KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH
TANPA PADA WAKTU YG SAMA
BERKEHENDAK MEMPENGARUHI
JABATAN PUBLI (JABATAN
PEMERINTAH)
ALMOND : 4 JENIS KK
1. ANOMIK
• IDENTITAS KURANG JELAS
• KESEKETIKA
• GIATAN SECARA SPONTAN
• /BERORIENTASI PD TINDAKAN
SEGERA
• SETELAH SELESAI : BUBAR
• CARA YG DIGUNAKAN:
DEMONTRASI, PEMOGOKAN, HURU
HARA
2. INSTITUSIONAL
• KELOMPOK YG MUNCUL DI
DALAM LEMBAGA2
PEMERINTAHAN
• PENGARUHNYA SANGAT BESAR
BAGI PROSES PENYUSUNAN
KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH
• CENDERUNG MELAYANI
KEGIATAN SENDIRI
• ABRI, PARPOL, BIROKRASI
(LEMBAGA2 RESMI)
3.NON ASOSIASI
• TERBENTUK APABILA TERDAPAT
KEPENTINGAN YG SAMA
• KEGIATAN BERSIFAT TEMPORER /
SEMENTARA
• CARA YG DIGUNAKAN MELALUI
PENDEKATAN INFORMAL TERHADAP
PEMERINTAH
• JARANG TERORGANISIR SECARA RAPI
• BERDASARKAN ETNIS, KLAS2 MELALUI
KLIK AGAMA (KELOMPOK SUKU, RAS,
DAERAH)
4.ASOSIASIONAL
• BERFUNGSI
MENGARTIKULASIKAN
KEPENTINGAN KELOMPOK
• SECARA CONTINUE MENJALIN
HUBUNGAN DENGAN
PEMERINTAH
• BESIFAT GROUP YG
PROFESIONAL
• KADIN, SERIKAT PEKERJA,
HIMPUNAN TANI, IDI, DLL
• SETELAH PENDAPAT
DIGABUNG, KEMUDIAN DIOLAH
& DIRUMUSKAN DLM BENTUK
YG TERATUR SBG USUL
KEBIJAKSANAAN YG AKAN
DIMASUKKAN DLM PROGRAM
PARTAI UTK DIPERJUANGKAN
KPD PEMERINTAH AGAR
DIJADIKAN KEBIJAKAN UMUM
• (PERUMUSAN KEPENTINGAN
• INTEREST ARTICULATION)
• PARTAI POLITIK BERPERAN
SBG JEMBATAN /PENGHUBUNG
• ANTARA :
• *PEMERINTAH – MASYARAKAT
• (BAGI PEMERINTAH : PARPOL
SBG ALAT PENDENGAR)
• *MASYARAKAT – PEMERINTAH
• (BAGI MASYARAKAT :
PARPOL SBG PENGERAS
SUARA)
2. SARANA SOSIALISASI
POLITIK
• PROSES DIMANA SESEORANG
MEMPEROLEH SIKAP & ORIENTASI
TERHADAP POLITIK DIMANA IA
BERADA
• PROSES MELALUI MANA
MASYARAKAT MENYAMPAIKAN
NORMA2 & NILAI2 DR SUATU
GENERASI KE GENERASI
BERIKUTNYA
3.SARANA REKRUTMEN
POLITIK
• PROSES MENCARI &
MENGAJAK ORANG2 UTK
TURUT DLM KEGIATAN POLITIK
SBG ANGGOTA PARTAI
• MENARIK GOLONGAN2 MUDA
UNTUK DIDIDIK MENJADI
KADER (MENGGANTIKAN
PIMPINAN )
SEBAGAI SARANA
PENGATUR KONFLIK
• PARTAI POLITIKSBG SALAH
SATU LEMBAGA DEMOKRASI
BERFUNGSI UTK
MENGENDALIKAN KONFLIK
MLL CARA DIALOG DG PIHAK2
YG BERKONFLIK
KELOMPOK
KEPENTINGAN
• ADALAH SEJUMLAH ORANG YG
MEMILIKI KESAMAAN SIFAT,
SIKAP, KEPERCAYAAN
DAN/ATAU TUJUAN YG
MENGORGANISASIKAN DIRI
UTK MELINDUNGI & MENCAPAI
TUJUAN
SOSIALISASI POLITIK
• MERUPAKAN SALAH SATU KUNCI
UTK MEMAHAMI SISTIM POLITIK
• ADALAH PROSES PENGAJARAN
NILAI2 MASYARAKAT (Almond)
• PROSES SESEORANG MEMPEROLEH
PANDANGAN & NILAI2 DR
MASYARAKAT DIMANA IA BERADA.
• PROSES TSB MENCAKUP PROSES
DIMANA MASYARAKAT MEWARISKAN
NORMA2 & NILAI2 DR SUATU
GENERASI KE GENERASI
BERIKUTNYA
• SOSIALISASI MENUNJUKKAN
CARA BAGAIMANA :
•  ANAK2 DIPERKENALKAN PD
NILAI2 & SIKAP2 YG DIANUT
MASYARAKAT,
• DAN
•  ANAK2 MEMPELAJARI
PERANAN2 YG DIHARAPKAN, YG
AKAN DIJALANKAN BILA
DEWASA
SOSIALISASI POLITIK ADALAH:
 PROSES PEWARISAN YG
KHUSUS MEMBENTUK NILAI2
POLITIK
YG MENUNJUKKAN
BAGAIMANA SEHARUSNYA
MASING2 ANGGOTA
MASYARAKAT BERPARTISIPASI
DALAM SISTIM POLITIK
JADI SOSIALISASI POLITIK
MENUNJUKKAN PD
PROSES2 PEMBENTUKAN
SIKAP2 POLITIK & POLA2
TINGKAH LAKU.
ADA 2 HAL PENTING
DALAM PROSES
SOSIALISASI POLITIK
• SOSIALISASI BERLANGSUNG
SELAMA HIDUP SESEORANG
MASA KANAK2 (KELUARGA)
DIPERKUAT DG
PENGALAMAN
(MASYARAKAT/SEKOLAH/PE
RGAULAN/PEKERJAAN/
PARPOL/DLL)
2. PENGARUH SOSIALISASI
POLITIK BISA LANGSUNG &
TIDAK LANGSUNG
• BERSIFAT LANGSUNG JIKA
MELIBATKAN
KOMUNIKASI/INFORMASI,
NILAI2/PERASAAN MENGENAI
POLITIK SECARA EKSPLISIT,
SPTM : PELAJARAN PMP,
PANCASILA, PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
SOSIALISASI POLITIK
TDK LANGSUNG
• TERUTAMA SANGAT KUAT
BERLANGSUNG DIMASA ANAK2
• SEJALAN BERKEMBANGNYA SIKAP
PENURUT/PEMBANGKANG
TERHADAP ORTU, GURU,TEMAN2
• YAITU SIKAP2 YG CENDRUNG
MEMPENGARUHINYA DIMASA
DEWASA THDP PEMIMPIN & ORANG
LAIN
FUNGSI SOSIALISASI
POLITIK

• MEWARISKAN KEBUDAYAAN
POLITIK SUATU MASYARAKAT
• MEMBENTUK (MENCIPTAKAN)
KEBUDAYAAN POLITIK SUATU
MASYARAKAT
• MEMELIHARA KEBUDAYAAN
POLITIK
• MERUBAH KEBUDAYAAN POLITIK
LEMBAGA/SARANA
SOSIALISASI POLITIK
• KELUARGA
• SEKOLAH
• KELOMPOK PERGAULAN
• PEKERJAAN
• MEDIA MASSA
• KONTAK2 POLITIK LANGSUNG
KEBUDAYAAN POLITIK

• SALAH SATU ASPEK PENTING DALAM


SISTIM POLITIK
• YANG MENCERMINKAN FAKTOR
SUBYEKTIF
• ADALAH KESELURUHAN DR
PANDANGAN2 POLITIK : NORMA2,
POLA2 ORIENTASI TERHADAP
POLITIK & PANDANGAN HIDUP PADA
UMUMNYA.
BENTUK BUDAYA
POLITIK DIPENGARUHI
• SEJARAH PERKEMBANGAN DR
SISTIM POLITIK
• AGAMA DLM MASYARAKAT
• KESUKUAN
• STATUS SOSIAL
• KONSEP KEKUASAAN
• KEPEMIMPINAN
• DLL
SAMUEL H.BEER : TERDAPAT 4
VARIABEL DLM SISTIM POLITIK
• KEKUASAAN : CARA UTK MENCAPAI
HAL YG DIINGINKAN
• KEPENTINGAN :TUJUAN2 YG
DIKEJAR OLEH AKTOR POLITIK
• KEBIJAKSANAAN: HASIL DR
INTERAKSI ANTARA KEKUASAAN &
KEPENTINGAN
• BUDAYA POLITIK: ORIENTASI
SUBYEKTIF DR INDIVIDU TERHADAP
SISTIM POLITIK
BERDASARKAN SIKAP2, NILAI2,
INFORMASI & KECAKAPAN POLITIK
SESEORANG, TERDPT 3 GOLONGAN
BUDAYA POLITIK
1. BUDAYA POLITIK PAROKIAL
GOLONGAN ORANG2 YG SAMA SEKALI
TDK MENYADARI/MENGABAIKAN
PEMERINTAHAN/POLITIK
MEREKA : BUTA HURUF, TINGGAL DI
PEDESAAN TERPENCIL, NENEK/KAKEK
TUA, YG TDK TANGGAP TERHADAP HAK
PILIH & MENGUNGKUNG DIRI DLM
KESIBUKAN KELUARGA
2.BUDAYA POLITIK
SUBYEK
• GOLONGAN ORANG2 YG
SECARA PASIF PATUH PD
PEMERINTAH & UU
• TIDAK MELIBATKAN DIRI
DALAM POLITIK, MEMBERIKAN
SUARA DALAM PEMILU
3. BUDAYA POLITIK
PARTISIPAN
• GOLONGAN ORANG2 YG
MELIBATKAN DIRI DALAM
KEGIATAN POLITIK
• MEMPEROLEH BANYAK
INFORMASI TENTANG
KEHIDUPAN POLITIK
PARTISIPASI POLITIK
• PENGERTIAN
• FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PARTISIPASI
POLITIK
• BENTUK-BENTUK PARTISIPASI
POLITIK
• HUBUNGAN PARTISIPASI
POLITIK DENGAN SISPOL
• KRISIS PARTISIPASI POLITIK
Partisipasi Politik :
kegiatan seseorg/sklp org
utk ikut serta scr aktif
dlm khdp politik :memilih
pimpinan neg & scr
langsung ornot tdk
langsung mempgrhi kbjk
pemerintah
Kegiatan tsb mencakup
tindakan spt :
• Memberi suara dalam pemilu
• Menghadiri rapat-rapat
umum
• Menjadi anggota partai / KK
• Mengadakan hbgn dg
pejabat pemerintah/parleme
• dll
Michael Rush :
Partisipasi politik :
 keterlibatan indiv sampai
bermcm-mcm tingkah laku
dlm sispol
 Aktivitas politik tsb bisa
bergerak dr ketidak
terlibatan sampai dg
aktivitas berkantor
GABRIEL .A. ALMOND :
BENTUK PARTISIPASI
POLITIK :

• PEMBERIAN SUARA (VOTING)


• DISKUSI POLITIK
• KEGIATAN KAMPANYE
• MEMBENTUK & BERGABUNG
DLM KK
• KOMUNIKASI INDIVIDU DG
PEJABAT POLITIK & ADM
• Terdapat perbedaan tingkat
partisipasi politik suatu
masyarakat.
• Ada yang tinggi dan ada yang
rendah
• Ada yang aktif dan ada yang
tidak
• Terdapat variasi atau kombinasi
diantara 5 bentuk partisipasi
politik pd seseorg
• Ada yg satu, dua, tiga, empat,
lima atau tdk sama sekali
Faktor2 yg mempgrhi
partisipasi politik
1). Alfian : ada 2 faktor ygmenentukan :
1. Tingkat pengetahuan/kesadaran
politik
2. Tingkat kepercayaan thdp sispol
yg berlaku
2). Gabriel A Almond : ada 3 faktor :
1. tingkat penddikan
2. perbedaan jenis kelamin
3. status sosial ekonomis
Faktor-faktor lain ?

Masih banyak faktor lain


Mau tahu .... ?
baca...........
KOENTJARANINGRAT :

KONSEP STATUS SOSIAL


EKONOMI TERKANDUNG
FAKTOR-FAKTOR :
1. PEKERJAAN
2. PENDIDIKAN
3. PENGHASILAN
STABILITAS POLITIK
3 VARIABEL YG BERKAITAN SATU
SAMA LAIN :
• PERKEMBANGAN EKONOMI YG
MEMADAI
• PERKEMBANGAN PELEMBAGAAN
BAIK STRUKTUR MAUPUN
PROSES POLITIK
• PARTISIPASI POLITIK
Negara Demokrasi :
Partisipasi politik mrpk tolok
ukur dr keberhasilan sistem
politiknya.
• Semakin banyak WN
berpartisipasi politik mk
semakin berhasil sistem politik
• Jk partisipasi politik WN rendah
mk bisa dikatakan sispol yg
kurang baik/berhasil
Miriam Budiardjo :

• Bhw lbh banyak partisipasi politik


masyarakat lebih baik

• Dimana tingginya tk partisipasi


menunjukkan bhw WN mengikuti
& memahami mas2 politik & ingin
melibatkan diri dlm kegiatan2 itu
Sebaliknya tk partisipasi yg
rendah pd umumnya dianggap sbg
tanda kurang baik krn diartikan
bhw banyak WN tdk tertarik pd
mas2 kenegaraan
Kaitan :
Partisipasi Politik Dan
Sistem Politik
1). Partisipasi Politik sbg tolok
ukur keberhasilan sistem
politik
 Tingkat partisipasi politik yg
tinggi menunjukkan sistem
politik yg berhasil
 Dan sebaliknya
2). Bagaimana mekanisme
atau cara berpartisipasi
politik norma (aturan2nya)
ditentukan oleh negara
(sistem politik).
 Partisipasi politik : pemilu
Aturan Sispol : syarat2nya
sdh berumur 17 thn or sdh
menikah
Sifat Partisipasi politik

• Otonom / spontan / sukarela


• Mobilisasi / digerakkan /
dipaksakan

• Note : Negara2 yg sdg


berkembang masih bersifat
dimobilisasi
KRISIS PARTISIPASI
POLITIK
• PENGERTIAN
• KONDISI YG
MENIMBULKAN KRISIS
PARTISIPASI POLITIK
• Krisis partisipasi politik
terjadi jk tindakan2 (scr
sukarela) tdk tertampung /
tersalurkan mll :
• DPR
• media massa
• organisasi2 sospol
• dll
Krisis partisipasi politik :
Konflik / bentrokan yg
terjadi bilamana elit
pemerintah menganggap
tdk sah tuntutan2 /
tingkah laku individu2 /
klpk2 yg ingin berperan
serta dlm sispol (negara)
3 kondisi yg dpt menimbul
krisis partisipasi politik
• Jk elit pemerntah menganggap
dirinya saja yg berhak
memerintah oleh krn itu
menolak tuntutan2 klpk2
sospol utk berperan serta dlm
pemerintahan .
Contoh : Pemerintah AS -
Kulit hitam
2). Jika organisasi2 yg dibentuk
klpk2 masyarakat utk
menyalurkan kptg mrk dianggap
tdk sah oleh pemerintah
Contoh : Organisasi buruh
3). Cara2 yg dianggap klpk2 masy
dianggap tdk sah oleh elit
pemerintahan
contoh : mogok , demontrasi
SISTEM POLITIK
• David Easton : sispol mrpk alokasi dr pd
nilai2, yg bersifat paksaan, yg mengikat
masy sbg keseluruhan.
• Robert Dahl : Sispol adL suatu system
hubungan antar mans yg dilembagakan
dlm bermacam2 badan politik, baik supra
struktur politik maupun infra struktur
politik, mell berbagai peraturan
perundang-undangan.
• Gabriel A. Almond ; sispol mrpk system
interaksi yg terjadi didlm masy yg
merdeka.
• Istilah sispol dipinjam dr ilmu
biologi
• Yg melihat sispol sbg organisme
tubuh mans
• Saling bekerjas, mrpk satu
kesatuan
• Dipengaruhi oleh lingkungan
(internal maupun eksternal)
• Sispol : abstraksi dr khdpn pol
• Berfungsi utk menyeimbangkan
antara input & output
NEGARA
SEBAGAI
KONSEP
POLITIK
• ASAL MULA NEGAA
• TUGAS NEGARA
• BATASAN NEGARA
• SIFAT-SIFAT NEGARA
• UNSUR-UNSUR NEGARA
PLATO
• NEGARA BUKAN DICIPTAKAN OLEH DEWA
• DICIPTAKAN OLEH MANUSIA
• NEGARA BERFUNGSI SBG PEMBERI
PELAYANAN/PENGAYOMAN YG
MEMUNGKINKAN SETIAP MANS SALING:
• MENGISI,
• MEMBR/MENERIMA,
• MENUKAR JASA,
• MEMPERHATIKAN KEBUTUHAN SESAMA,
SALING MEMBANGUN
NEGARA :

• ALAT DR SUATU MASY YG


MEMP KEKS UTK MENGATUR
HBGN2 MANS DLM MASY
• ORGANS DLM WIL TTT YG DPT
MEMAKSA KEKSNYA SCR SAH
• BERWENANG MENETAPKAN
TUJUAN2 MASY DAN CARA2
SERTA BATAS2 SAMPAI DIMANA
KEKS DPT DIGUNAKAN
TUGAS NEGARA
• MENGENDALIKAN DAN MENGATUR
GEJALA2 KEKUASAAN YG TIMBUL
DLM MASYARAKAT YG
BERTENTANGAN SATU SAMA LAIN
• MENGORGANISASIKAN &
MENGINTEGRASIKAN KEGIATAN
MANS & GOL-AN KEARAH
TERCAPAINYA TUJUAN2 DR MASY
SCR KESELURUHAN
BATASAN
• ROGER SOLTAU :
ALAT/WEWENANG YG
MENGATUR/MENGENDALIKAN
PERSOALAN2 BERS, ATAS
NAMA KY
• MAX WEBER
• ROBERT MacIVER
• dll
BATASAN (UMUM)
NEGARA :
SUATU DAERAH TERITORIAL YG
RAKYATNYA DIPERINTAH OLEH
SEJUMLAH PEJABAT dan YG
BERHASIL MENUNTUT DR WN-
NYA KETAATAN PD PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGANNYA
MLL PENGUASAAN
MONOPOLI DR KEKS YG SAH
SIFAT-SIFAT NEGARA
(ROGER SOLTAU)
• MEMAKSA
MEMP KEKS UTK MEMAKAI
KEKERASAN FISIK SCR LEGAL
2. MONOPOLI
DLM MENETAPK TUJUAN
BERS (LARANGAN ALIRAN
KEPERCAYAAN/POLITIK TTT)
3. MENCAKUP SEMUA
BERLAKU UTK SEMUA TANPA
KECUALI (MEMBAYAR PAJAK)
UNSUR-UNSUR NEGARA
• SYARAT2 YG HRS DIPENUHI
SUATU NEGARA
• TERDAPAT 4 UNSUR :
• A. PENDUDUK
• B. WILAYAH
• C. PEMERINTAH
• D. KEDAULATAN
• KEEMPAT UNSUR MRPK SUATU
KEHARUSAN MUTLAK
PENGAKUAN LUAR
NEGERI
• MRPK SALAH SATU SYARAT YG
DIPERLUKAN UTK DPT IKUT
SERTA DLM PERCATURAN
INTERNASIONAL
• BUKAN MRPK SYARAT BG
EKSISTENSI NEG
• KRN ITU MRPK UNSUR
EKSTREN
PENDUDUK
• MRPK LANDASAN PERSONIL /
SUB STRATUM PERSONIL
SUATU NEGARA

• ADL SEMUA ORG YG PD SUATU


WAKTU MENDIAMI WIL NEG
PENGERTIAN
• PENDUDUK : SEMUA ORG YG PD
SUATU WAKTU MENDIAMI WIL NEG
•  SCR SOSIOLOGIS
• RAKYAT : SEKUMPULAN MANS YG
DIPERSATUKAN OLEH RASA PERS &
YG BERS2 MENDIAMI SUATU WIL TTT
•  SCR HUKUM
• WARGA NEGARA : SELURUH INDIV YG
MEMP IKATAN HUKUM DG SUATU
NEGARA TTT
PEROLEHAN WN :
• KELAHIRAN :
• A. KELAHIRAN (IUS SOLI)
• B. KEIBU-BAPAK- AN/KETURUNAN
(IUS SANGUINIS)
• NATURALISASI /
PEWARGANEGARAAN : PROSES HK
YG MENYEBABK SESEORG
MEMPEROLEH KEWN-AN NEG LAIN
• MRPK SUATU PERBUATAN HUKUM
WILAYAH
• MRPK LAPISAN DASAR / GROND
SUB STRAAT / LAPISAN
MATERIIL
• MRPK FISIKNYA NEGARA
• DIMAKSUDK WIL DLM ARTI
LUAS
YG TERMASUK WIL
SUATU NEGARA :
• PERMUKAAN BUMI
• TANAH YG ADA DDLM PERMUKAAN BUMI
DG SGL KEKAYAANNYA YG TREKANDUNG
DDLMNYA
• LAUT, YG BERBATASAN DG BATAS DRH NEG
SAMPA BATAS TTT
• UDARA YG ADA DI ATAS WIL (UDARA
TERITORIAL)
• KAPAL2 YG BERLAYAR DG MENGGUNAKAN
BENDERA SUATU NEG YG BERADA DI LAUT
BEBAS (TERITORIAL SUATU NEG) :
FLOATING ISLAND
PEMERINTAH
• ADL ORGANS YG MENGATUR &
MEMIMPIN NEG
• TANPA PEMERINTAH TDK
MUNGKIN NEG BERJALAN DG
BAIK
• ROGER SOULTAU :
SCR PRAKTIS PEMERINTAH DG
NEGARA IDENTIK.
SCR TEORITIS BERBEDA
PERBEDAAN :
PEMERINTAH :
• BERSIFAT KONKRIT
• ORG YG BERKUASA(BERWWG)
• SILIH BERGANTI (DINAMIS)
• MRPK SATU SEGI DR NEG
• HANYA SBGN KECIL DR
PENDUDUK
NEGARA :
• BERSIFAT ABSTRAK
• BERDAULAT
• TETAP ABADI/KEKAL (STATIS)
• MPK KESATUAN POL YG LBH
LUAS
• MENCAKUP SEMUA PENDUDUK
KEDAULATAN

• ADL KEKS YG TERTINGGIDR


SEIAP NEG UTK MEMBT UU &
MELAKSANAKANNYA DG SEMUA
CARA YG TERSEDIA
JEAN BODIN
• SARJANA PERTAMA YG
MENGANGGAP KEDAULATAN
SBG ATRIBUT NEGARA
• MRPK SUATU YG ESSENSIL BG
SUATU NEGARA
• ADL KEKS MUTLAK & ABADI DR
NEG
• KEDAULATAN DIPERSONIFISIR
OLEH RAJA
• RAJA ADL LEGIBUS SOLUTUS
(BAYANGAN TUHAN)
JEAN BODIN : KEDAULATAN ADL
KEKUASAAN SATU-SATUNYA
• ASLI : TDK DITURUNKAN DR SESUATU
KEKS LAIN
• TERTINGGI : TDK ADA KEKS LAIN YG
LBH TINGGI YG MENGATASI & DPT
MEMBATASI KEKSNYA
• KEKAL : BERLANGSUNG TERUS, TDK
TERPUTUS2
• TDK DPT DIBAGI2 : HANYA ADA SATU
KEKS TERTINGGI, BULAT & TUNGGAL
• TDK DPT DIALIHKAN : TDK DPT
DIPINDAH2KAN KPD SESUATU BDN
LAIN, TDK DPT DILEPASK &
DISERAHKAN KPD BDN LAIN
JEAN BODIN : TANDA2
MEMILIKI KEDAULATAN

• MEMP HAK & KEMAMP UTK


MENYATAKAN PERANG ATAU
DAMAI
• MEMP HAK UTK MENETAPK
MATA UANG
• MEMP HAK UTK MEMBRK
PENGAMPUNAN
JEAN BODIN

BAHWA NEGARA TANPA


KEDAULATAN LAKSANA KAPAL
TANPA LUNAS
YANG KARENANYA AKAN
TENGGELAM
UNDANG-UNDANG
DASAR / KONSTITUSI
• Pengertian
• Perbedaan UUD & Konstitusi
• Perbedaan UUD & UU
• Macam UUD : Strong
• UUD tertua
• Istilah :
a. Living Constitution
b. Yudicial Review
Pengertian

Wade :
Naskah yg memaparkan rangka
& tgs2 pokok dr badan2
pemerintahan suatu negara &
menentukan pokok2 cara kerja
badan2 tsb
Negara Demokrasi
Konstitusional
UUD berfungsi membatasi kekes
pemerintah sedemikian rupa
shg penyelengl keks tdk absolut

Lord Acton :
Power tends to corrupt, but
absolute power corrupts
absolutely
Ciri UUD

• Organs neg
• HAM
• Prosedur mengubah
• (Ada) Larangan utk mengubah
Fleksibel – Kaku UUD

Strong :
• UUD yg kaku :
Prosedur perubahan UUD berbeda
dg prosedur membt UU
• UUD yg fleksibel
Prosedur perubahan UUD sama dg
prosedur membt UU
UUD Indonesia ?

• UUD RIS 1949


• UUDS 1950
• UUD 1945
Istilah
• Living Constitution :
• Konstitusi yg benar2 hidup dlm
suatu masy.
• Yg terdiri dr UUD dan konvensi
• Yudicial Review :
• Hak menguji apakah peraturan2 yg
lbh rendah bertentangan atau tdk
dg UUD
• Dilaks oleh MA
• UUD yang tertua : AS
DEM0KRASI
• Pengertian
• 3 Kriteria umum pemerintahan
demokrasi
• 2 aliran
Kriteria Demokrasi
Secara Umum
• Memiliki dewan perwakilan
rakyat
• Memiliki sistem kepartaian dan
pemilu
• Kesempatan berpartisipasi
politik
2 Klpk aliran yg ptg

• Demokrasi konstitusional
• Demokrasi ala komunis
Perbedaan fundamental dr 2
aliran

• Demokrasi konstitusional :
mencita2kan pemerintah yg
terbatas keksnya, suatu
negara hukum (rechtsstaat)
yg tunduk kpd rule of law
Demokrasi ala komunis :

2. mencita2kan pemerintah
yg tdk boleh dibatasi
keksnya (machtsstaat)
dan yg bersifat totaliter
Demokrasi
Konstitusional
Ciri khas : gagasan bhw
pemerintah yg demokratis adl
pemerintah yg terbatas keksnya
dan tdk dibenarkan bertindak
absolut thdp WNnya

Pembatasannya diatur dlm


konstitusi
Pemerintah berdasarkan
konstitusi
• Constitutional government
• Limited government
• Restrained government
•Pemerintahan melalui
perwakilan rakyat

• * Indirech Democracy
• * Representative
Democracy
• * Representative
Government
• Representative Government :
Suatu bentuk
pemerintahan dmn hak utk
membuat keputusan2 politik
diselenggarakan oleh WN
mll wakil2 yg dipilih oleh
rky & yg
bertanggungjawab pd rakyat
• Menyelesaikan perselisihan
dg damai & secara
melembaga
• Menjamin terselenggaranya
perubahan secara damai
dlm suatu masyarakat yg
sedang berubah
• Menyelenggarakan
pergantian pimpinan secara
teratur
4. Membatasi pemakaian
kekerasan sampai minimum
5. Mengakui serta menganggap
wajar adanya keanekaragaman
dlm masyarakat
6. Menjamin tegaknya keadilan
Syarat-syarat dasar
Representative Government
• Proteksi konstitusional
• Pengadilan yg bebas & tdk
memihak
• Pemilu yg bebas
• Kebebasan menyatakan pendapat
• Kebebasan berserikat & tugas
oposisi
• Pendidikan Civic
• Perbedaan fundamental dr 2
aliran tsb :
• Demokrasi konstitusional :
mencita2kan pemerintah yg
terbatas keksnya, suatu negara
hukum (rechtsstaat) yg tunduk
kpd rule of law
• Demokrasi ala komunis :
mencita2kan pemerintah yg tdk
boleh dibatasi keksnya
(machtsstaat) dan yg bersifat
totaliter
LEMBAGA –
LEMBAGA
NEGARA
• Kelembagaan negara
• Fungsi lembaga negara
Perwakilan
(Representation)
Konsep bhw seseorg/klpk memp
kemamp/kewajiban utk bicara
dan bertindak atas nama suatu
klpk yg lbh besar.
Mellalui partai politik
Dinamakan perwakilan politik
(political representation)
Kelembagaan negara
1). Lembaga eksekutif :
fungsi penerapan/pelaksanaan
kebijakan
2). Lembaga Legislatif :
pembuatan kebijakan
3). Lembaga Yudikatif :
pengawasan thdp kebijakan
pemerintah

Anda mungkin juga menyukai