Anda di halaman 1dari 33

DISKUSI REFLEKSI KASUS

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Keluarga Tn. T


dengan epilepsi wilayah kerja puskesmas Karang
Tengah
Mohammad Fikri Sastra Purnama S.Kep.,Ners
Alur Kronologis Pasien

Mendapat Melakukan Melakukan


Koordinasi Kunjungan Awal
Laporan dengan pada Tanggal 29
dari kader Puskesmas desember 2021
Pengkajian
Identitas Klien

Nama : Tn T
Usia : 46 thn
Jenis Kelamin : Laki - laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Agama : Islam
Diagnosa : Epilepsi
Tanggal Pengkajian : 29 desember
Genogram

: Tinggal serumah

: Garis perkawinan

: Garis keturunan

: Laki – laki

: Perempuan

: Meninggal dunia

: Pasien
Pengkajian
1 Keluhan utama
• Nyeri

2 Riwayat kesehatan
• Klien mengatakan klien sering jatuh ketika
penyakitnya kambuh

3 Riwayat kesehatan sekarang


• Klien mengatakan nyeri pada kepala bagian belakang
usai jatuh
4 Riwayat kesehatan dahulu
• Klien memiliki riwayat penyakit epilepsi sejak
kecil.

5 Riwayat kesehatan keluarga


• Keluarga klie mengatakan bahwa di keluarga
klien belum ada yang sakit seperti klien
Data aktivitas
Pola nutrisi dan cairan
• Frekuensi makan 3 kali sehari, dengan minum 5-7 gelas sehari, tn T menyukai semua jenis makanan
dan tidak ada yang tidak disukai

Pola eliminasi
• Pola bab Tn T sehari 1-2 kali tanpa menggunakan obat pencahar dengan konsistensi padat

Pola tidur dan istirahat


• Waktu tidur tidak teratur, tidur siang kurang lebih 1 jam dan mallam 8 jam

Personal hygiene
• Klien tampak bersih dan rapih adl mandiri

spiritual
• Klien mampu memenuhi kebutuhan ibadah selama sakit secara mandiri

Integritas ego
• Klien tampak tenang

Skala jatuh (morse all scale)


Skor mfs 55 dengan kategori pencegahan jatuh risiko tinggi
Tingkat kecemasan (hamilton rating scale for anxiety)
Skor HRS-A 34 dengan kategori derajat kecemasan
berat
DATA KELUARGA

TIPE KELUARGA TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


Keluarga Usia lanjut )
the single adult living alone
Pada fase ini, katagori ini saat suami istri
Keluarga yang belum menikah tidak punya
telah pensiun dan salah satu meninggal
istri dan anak
dunia. Disinilah saling merawat dan
mempertahankan hubungan baik dengan
keluarga dan tetangga

TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA : KM 2


INDEKS KELUARGA SEHAT
1. Menerima petugas Kesehatan.
Pendataan baru pada Tn T dengan KK Tn . Y
2. Menerima pelayanan Kesehatan sesuai
nilai IKS 0,56 (pra sehat)
rencana.
3. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah
Kesehatan secara benar.
4. Memanfaatkan faskes.
5. Melakukan tindakan perawatan sederhana
sesuai anjuran.
RIWAYAT KESEHATAN

1 • Klien pernah di rawat di bunut karena jatuh


dari tangga
Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri pada kepala di tandai dengan

2 • Klien tidak memiliki penyakit penyerta


seperti DM,hipertensi, jantung dll
adanya luka di kepala, karena benturan akibat
terjatuh

3 • Klien brobat rutin ke RSUD R Syamsudin SH


ke dkter syaraf sebulan sekali P : Tn. t mengeluh nyeri di Riwayat Kesehatan
Kepala Keluarga:
Q : Nyeri dirasakan Tn T

4
• Klien jatuh dari atas tangga
rumahnya sekitar 2 meter pada Seperti di tusuk • Dikeluarga Tn T tidak ada
tanggal 29 desember 2021 R : Nyeri dirasakan Tn T di yang mempunyai
area Kepala penyakit yang sama.
S : Skala nyeri yang . tn T tidak memiliki penyakit
dirasakan Tn T 6 (0-10) penyerta seperti diabetes,

5
T : Nyeri dirasakan Tn T hipertensi, jantung dll
• Klien jatuh pada tanggal 8 Maret
2022 karena tidak di sapa bertambah setiap hari
tetangga
Pemeriksaan fisik head to toe
Kulit
 Kulit : Memiliki turgor kulit yang baik dan suhu kulit dalam batas normal.
 Rambut : Rambut klien tebal, bersih.
Kepala
 Kepala : Kepala klien berbentuk bulat; simetris terdapat luka di bagian kepala belakang
 Tengkorak : Tidak ada nodul atau massa dan depresi saat diraba.’
 Wajah : Wajah klien memiliki konsistensi seragam dan tanpa adanya nodul atau massa
 sejajar, tidak ada lesi
Telinga
 Tampak sejajar, agak kotor
hidung
 hidung tampak simetris, lurus, dan warnanya seragam. saat dipalpasi ringan, tidak ada nyeri tekan dan lesi
Dada
 Dinding dada utuh tanpa nyeri dan massa. Ada ekspansi penuh dan simetris
Punggung
 Simetris tudak ada nyeri
Ekstremitas
 Ekstremitas simetris dalam ukuran dan panjang.
 Otot : otot tidak teraba dengan tidak adanya tremor. Biasanya kokoh dan menunjukkan gerakan yang halus dan terkoordinasi.
 Tulang : tidak ada kelainan bentuk tulang, nyeri tekan dan bengkak.
 Sendi : tidak ada bengkak, nyeri tekan dan sendi bergerak dengan lancar
5 FUNGSI KEPERAWATAN KELUARGA
KEMAMPUAN MENGENAL MASALAH
Keluarga Tn T mengetahui tentang penyakit yang sedang diderita,
pengertian, penyebab, namun tidak tahu cara perawatan dirumah

KEMAMPUAN MENGAMBIL KEPUTUSAN


Keluarga mampu mengambil keputusan ditandai membawa pasien kontrol
lagi ke RS

KEMAMPUAN MERAWAT KELUARGA YANG SAKIT


Keluarga belum mampu merawat keluarga yang sakit saat di rumah

KEMAMPUAN MEMODIFIKASI LINGKUNGAN


Lingkungan rumah klien tampak bersih & dan adanya tanaman obat
obatan terdapat tangga keluar rumah agak tinggi dan jalan agak menurun
dari rumah

KEMAMPUAN MEMANFAATKAN FASKES


Klien sudah memanfaatkan faskes di tandai dngan setiap bulan kontrol ke
ahli syaraf
DATA LAINNNYA

SUMBER PENGHASILAN
01 Sumber penghasilan dari adiknya yang bekerja di pabrik.

KONDISI RUMAH
02 Kondisi rumah layak huni dengan bangunan permanen, -+ 9x8m :
Kamar Tidur 1, Ruang Tamu, Dapur & WC (penerangan cukup,
ventilasi cukup, sumber air sumur, memiliki jamban ada septic tank,
tempat sampah diluar,).

JAMINAN KESEHATAN
03 BPJS mandiri
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1 DIAGNOSA 1 2 DIAGNOSA 2
Nyeri b/d ketidakmampuan cemas b/d tidak mampuan
merawat keluarga yang sakit keluarga mengenal
masalah

DIAGNOSA 4 DIAGNOSA 5
3 4
Resiko jatuh b/d Risiko infeksi b/d tidak
ketidakmampuan mampuan keuarga merawat
memodifikasi lingkungan yang sakit
Analisa data
DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
DS: - Klien mengatakan nyeri pada luka ketidakmampuan keluarga merawat Nyeri
- Klien mengatakan nyeri seperti di yang sakit
tusuk- tusuk
DO: Luka terbuka di bagian kepala
, bengkak (+), kemerahan (+), push
(-)
- Wajah meringis, skala nyeri 6 (0-
10)
DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
DS: - Klien mengatakan apabila ada ketidakmampuan keluarga mengenal Cemas
tetangga atau saudara tidak menyapa masalah
selalu memikirkan penybab sampai
terjatuh
- Klien mengatakan selalu
memikirkan masalah yang dihadapinya
DO: - klien tampak melamun saat
mendapatkan masalah dan selalu
memikirkannya
DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
DS: ketidakmampuan keluarga Resiko jatuh
• Keluarga mengatakan klien memodifikasi lingkungan
sering jatuh mendadak
• Keluarga klien mengatakan
pasien terakhir terjatuh pada
tanggal 8 Maret 2022

DO:
• Posisi ruah agak tinggi
• Terdapat tangga untuk keluar
dari rumah setinggi 2 meter
DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
DS: ketidakmampuan keluarga merawat Resiko infeksi
• Keluarga mengatakan ada luka keluarga yang sakit
setelah jatuh pada hari selasa
• Keluarga klien mengatakan luka
berada di belakang kepala

DO:
• Ada bekas luka di kepala
• Luka tampak lecet lecet
Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri b.d ketidakmampuan keluarga merawat yang


sakit di tandai dengan adanya luka lesi di bagian kepala
belakang
2. Cemas b.d ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah di tandai dengan klien terkadang sering
melamun dan jarang bercerita.
3. Risiko jatuh b.d ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan di tandai dengan jarak pintu
ke jalan terdapat tangga setinggi krang lebih 2 meter
4. Risiko infeksi b.d ketidakmampuan keluarga
merawat keluarga yang sakit di tandai dengan luka
asih terbuka dan belum diobati
intervensi
NO DX KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI

1 Nyeri b/d Setelah dilakukan 1. lakukan Observasi TTV dan K/U


ketidakmampuan tindakan keperawatan 5 X 2. kaji skala nyeri luka
merawat keluarga 120 menit, diharapkan 3. posisikan Klien senyaman mungkin
yang sakit Nyeri dapat berkurang 4. ajarkan teknik relaksasi nafas dalam dan distraksi
dengan kriteria hasil: 5. lakukan Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
1. skala nyeri pada klien therapi obat analgetik
berkurang
2. Nyeri hilang pada klien
3. Luka pada klien tidak
memburuk karena dapat
menyebabkan nyeri
NO DX KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI

1 Cemas b.d Setelah dilakukan 1. anjurkan pasien untuk mengungkapkan perasaan ketakutan,
ketidakmampuan tindakan keperawatan 5 X persepsi
keluarga mengenal 120 menit, diharapkan 2. Ajarkan pasien menggunakan teknik relaksasi
masalah Nyeri dapat berkurang 3. anjurkanorang tua klien untuk menemani dan terbuka ntuk
dengan kriteria hasil: bercerita tentang masalah klien
1. Klien tidak melamun
2. Klien tidak selalu
memikirkan masalah
dengan kepanjangan
NO DX KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI

1 Risiko jatuh b.d Setelah dilakukan 1. Kaji lingkungan fisik untuk memfasilitasi keamanan
ketidakmampuan tindakan keperawatan 5 X 2. Ajarkan anggota keluarga mengenal faktor yang
keluarga 120 menit, diharapkan menyebabkan jatuh dan cara menurunkan risiko
memodifikasi Nyeri dapat berkurang jatuh.
lingkungan dengan kriteria hasil: 3. Kaji riwayat jatuh yang pernaj dialami klien.
1. Menggunaan fasilitas 4. Identifikasi karakteristik lingkungan yang
rumah dengan aman meningkatkan potensial jatuh.
dan nyaman
2. Klien mampu
menghindari risiko
terjatuh
NO DX KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI

1 Risiko infeksi b.d Setelah dilakukan 1. Observasi luka


ketidakmampuan tindakan keperawatan 5 X 2. Ajarkan keluarga merawat luka
keluarga merawat 120 menit, diharapkan 3. Bersihkan luka secara teratur
keluarga yang sakit Nyeri dapat berkurang 4. Kolaborasi dengan dokter terapi yang digunakan
dengan kriteria hasil: dalam proses penembuhan
1. Luka tidak adanya
tanda tanda infeksi
2. Luka pulih tanpa
adanya lesi
Implementasi keperawatan
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI 9 Maret 2022 JAM 08:00 EVALUASI JAM 09:30
1 Nyeri b/d 1. melakukan Observasi TTV dan K/U S:
ketidakmampua r/ TD = 110/70 N = 82 x/menit rr = 21 x/m s= 36,6 • Keluarga mengatakan klien
n merawat 2. mengkaji skala nyeri mengeluh sakit di bagian kepala
keluarga yang r/ skala nyeri berkurang menjadi 5 (0-10)
sakit 3. memposisikan Klien senyaman mungkin O:
r/ klien memilih posisi minggir agar luka tidak • Skala nyeri 5 (0-10)
tertekan saat tidur • Keluarga tampak membimbing klien
4. mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam dan untuk relaksasni nafas dalam
distraksi
r/ klien mengikuti sesuai arahan yang diajarkan
A:
5. melakukan Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian therapi obat analgetik Masalah nyeri tertasi sebagian
r/ dokter menganjurkan untuk di periksa lebih
lajut saat control dengan ahli saraf P:
Lanjutkan intervensi 1 dan 2
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI 9 Maret 2022 JAM 08:00 EVALUASI JAM 09:31
1 Cemas b.d 1. mengnjurkan pasien untuk mengungkapkan S:
ketidakmampua perasaan ketakutan, persepsi • Keluarga mengatakan klien sering
n keluarga r/ klien mengerti dan akan mencob sesuai arahan melamun ketik tidak di sapa oleh
mengenal yang di berikan tetangga ataupun kerabat
masalah 2. mengajarkan pasien menggunakan teknik relaksasi
r/ klien menggunakan nafas dalam dan melupakan O:
masalah yang sedang dihadapi • Tingkat kecemasan hrs 34 dengan
3. menganjurkan orang tua klien untuk menemani kecemasan berat
dan terbuka ntuk bercerita tentang masalah klien
• Klien tampak tegang
r/ orang tua klien akan mencoba untuk lebih dekat
dengan klien
A:
Masalah cemas teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi 2 dan 3
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI 9 Maret 2022 JAM 08:00 EVALUASI JAM 09:31
1 Risiko jatuh b.d 1. mengkaji lingkungan fisik untuk S:
ketidakmampua memfasilitasi keamanan • Keluarga klien mengatakan klien
n keluarga r/ terdapat banyak tempat untuk risiko jatuh sering terjatuh di luar rumah
memodifikasi salahsatunya tangga keluar rumah dan jalanan
lingkungan yang menurun dan licin O:
2. mengajarkan anggota keluarga mengenal • Skala jatuh (morse) adalah 55
faktor yang menyebabkan jatuh dan cara
menurunkan risiko jatuh.
r/ keluarga memahami dan mengikuti sesuai A:
arahan yang di berikan Masalah risiko jatuh teratasi sebagian
3. mengkaji riwayat jatuh yang pernaj dialami
klien. P:
r/ keluarga klien mengatakan klien sering Lanjutkan intervensi 1 dan 3
terjatuh di jalanan
4. Mengidentifikasi karakteristik lingkungan
yang meningkatkan potensial jatuh.
r/ keluarga menunjukkan tempat yang licin dan
rawan terjatuh di sekitar rumah nya
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI 9 Maret 2022 JAM 08:00 EVALUASI JAM 09:31
1 Risiko infeksi b.d 1. Mengobservasi karakteristik luka S:
ketidakmampua r/ luka kemerahan dan sedikit basah • Keluarga mengatakan luka tidak
n keluarga 2. mengajarkan keluarga merawat luka diobati karena biasanya akan
merawat r/ keluarga klien mau melakukan dan sembuh sendiri
keluarga yang memahami sesuai arahan yang di berikan
sakit 3. membersihkan luka secara teratur O:
r/ keluarga klien menjadwalkan setiap pagi di • Terdapat luka lesi di kepala
ganti perban • Luka tampak basah
4. mengkolaborasikan dengan dokter terapi
yang digunakan dalam proses penembuhan A:
r/ dokter menganjurkan dengan Masalah risiko infeksi teratasi sebagian
antiseptik karena luka ringan
P:
Lanjutkan intervensi 1 2 3
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI 10 Maret 2022 JAM 09:15 EVALUASI JAM 10:45
1 Nyeri b/d 1. melakukan Observasi TTV dan K/U S:
ketidakmampua r/ TD = 120/70 N = 78 x/menit rr = 21 x/m s= 36,4 • Keluarga mengatakan klien tidak
n merawat 2. kaji skala nyeri • mengeluh sakit di bagian kepala
keluarga yang r/ skala nyeri berkurang menjadi 0 (0-10) O:
sakit • Skala nyeri 0 (0-10)

A:
Masalah nyeri tertasi

P:
Intervensi dihentikan
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI 10 Maret 2022 JAM 09:15 EVALUASI JAM 10:45
1 Cemas b.d 2. mengajarkan pasien menggunakan teknik relaksasi S:
ketidakmampua r/ klien menggunakan nafas dalam dan melupakan • Keluarga mengatakan klien sering
n keluarga masalah yang sedang dihadapi melamun sekali sekali apabila
mengenal 3. menganjurkan orang tua klien untuk menemani sendiri
masalah dan terbuka ntuk bercerita tentang masalah klien
r/ orang tua klien akan mencoba untuk lebih dekat O:
dengan klien • Klien tampak melamun sesekali

A:
Masalah cemas teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi 2 dan 3
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI 10 Maret 2022 JAM 09:15 EVALUASI JAM 10:45
1 Risiko jatuh b.d 1. mengkaji lingkungan fisik untuk S:
ketidakmampua memfasilitasi keamanan • Keluarga mengatakan klien sering
n keluarga r/ terdapat banyak tempat untuk risiko jatuh berjalan keluar karena bosan
memodifikasi salahsatunya tangga keluar rumah dan jalanan
lingkungan yang menurun dan licin O:
3. mengkaji riwayat jatuh yang pernaj dialami • Klien tampak bosan dan selalu ingin
klien. keluar
r/ keluarga klien mengatakan klien sering
terjatuh di jalanan A:
Masalah cemas teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi 1 dan 3
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI 9 Maret 2022 JAM 09:15 EVALUASI JAM 10:45
1 Risiko infeksi b.d 1. Mengobservasi karakteristik luka S:
ketidakmampua r/ luka mengering • Keluarga mengatakan luka tidak
n keluarga 2. membersihkan luka secara teratur diobati karena biasanya akan
merawat r/ keluarga klien menjadwalkan setiap pagi di sembuh sendiri
keluarga yang ganti perban
sakit 3. mengkolaborasikan dengan dokter terapi O:
yang digunakan dalam proses penembuhan • Terdapat luka lesi di kepala
r/ dokter menganjurkan dengan • Luka tampak basah
antiseptik karena luka ringan
A:
Masalah risiko infeksi teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi 1 2 3

Anda mungkin juga menyukai