Tema 5

Ekosistem
Keseimbangan Ekosistem
Hal yang akan kita pelajari :

1. Kerusakan ekosistem akibat ulah

manusia, dampak, dan cara
menanggulanginya.
 
2. Topeng dan benda pusaka.
Apakah kamu tahu kerusakan
ekosistem akibat ulah manusia? Apa
dampaknya? Bagaimana cara
menanggulanginya?

Apakah kamu mengetahui apa itu

topeng dan benda pusaka?

Untuk pertanyaan pertanyaan ini

mari kita simak bacaan berikut ini!
Salah satu faktor penyebab
perubahan keseimbangan
ekosistem adalah faktor
manusia.

Terdapat beberapa kegiatan

manusia yang secara langsung
memengaruhi keseimbangan
ekosistem. Kegiatan tersebut
antara lain kegiatan penebangan
pohon-pohon di hutan dan
pembakaran hutan.
Adapun kegiatan lain yang merusak
ekosistem, yaitu perburuan hewan
hutan yang tidak terkendali,
memperjualbelikan hewan langka
dan dilindungi.

Kegiatan lain berupa pemakaian

pupuk buatan yang berlebihan,
kegiatan pembuangan sampah dan
limbah secara sembarangan, serta
beberapa kegiatan lainnya yang
mencemari lingkungan.
Dampak Dari
Kerusakan
Ekosistem

Ekosistem sangat penting bagi

kelangsungan hidup manusia,
ekosistem yang rusak akan
menimbulkan dampak yang
sangat berpengaruh bagi
manusia
Bencana Banjir

Dampak yang ditimbulkan dari

kerusakan ekosistem adalah adanya
bencana bencana alam.
Ketika kita membuang sampah
sembarangan, sampah akan
menyumbat saluran air dan
menimbulkan banjir, kemudian
hutan yang ditebang secara
sembarang akan memperparah
banjir, karena tidak ada air yang
terserap ke dalam tanah dan tidak
adanya akar akar pohon yang
menahan air.
Punahnya Flora
dan Fauna

Hewan dan tumbuhan yang diambil

secara berlebihan dari alam dan
tidak terkontrol oleh manusia untuk
kepentingan konsumsi, kosmetik,
peralatan rumah tangga, ataupun
kepentingan lainnya akan
mengakibatkan kepunahan pada
suatu spesies hewan ataupun
tumbuhan.
Pencemaran Air,
Tanah dan Udara
Tidak hanya itu, berbagai jenis
kegiatan manusia juga dapat
berdampak menimbulkan
pencemaran air, tanah, udara, bahkan
bunyi. Limbah pabrik yang dibuang
ke sungai, penggalian tambang
secara sembarang, asap asap
kendaraan bermotor, sampai suara
mesin pesawat yang membuat
hewan hewan lari ketakutan.

Semuanya menyebabkan
terganggunya keseimbangan
ekosistem.
Cara
Menanggulangi
Bijak terhadap alam adalah
solusi dari permasalahan ini.
Manusia tidak dapat hidup
dengan alam yang tercemar.
Manusia membutuhkan alam.

Rawatlah alam dengan cara

memperhatikan lingkungan itu
sendiri.
Adapun cara cara yang dapat
dilakukan sebagai berikut :

Membuang sampah pada

tempatnya

Melakukan reboisasi

Tidak menebang hutan

sembarangan

Tidak mengambil hewan atau

tumbuhan dari alamnya secara
berlebihan

Kurangi asap kendaraan

Keunikan Topeng
Nusantara

Topeng merupakan penutup

wajah yang biasanya terbuat dari
kayu, kertas,
ataupun bahan-bahan lainnya. Di
wilayah Nusantara, topeng
memegang
peranan yang penting, tidak
semata-mata sebagai penutup
wajah, namun
menyimpan simbol-simbol
penting dalam upacara-upacara
adat.
Setiap wilayah Nusantara
memiliki topeng dengan
keunikan masing-masing,
misalnya saja topeng Cirebon.

Pementasan tari topeng

Cirebon terdapat salah
satu tari topeng yang
mengisahkan cerita Panji
dalam lima siklus karakter
yang masing-masing
diwakilkan oleh topeng-topeng
yang berbeda, sesuai dengan
karakternya.
Ada topeng Panji yang
mewakili tahap kelahiran,
Samba yang mewakili tahap
kanak-kanak, Rumyang yang
mewakili tahap dewasa,
Tumenggung atau Patih yang
mewakili tahap kedudukan
dalam masyarakat, serta
Rahwana dan Klana yang
mewakili nafsu yang
mengganggu umat manusia.
Berikut ini adalah dampak
dari rusaknya sebuah
ekosistam, kecuali ....

Banjir

Flora dan Fauna punah

Tercemarnya udara

Tanaman menjadi subur

Jawaban: Tanaman menjadi
subur

Tanaman yang tumbuh subur

justru merupakan dampak dari
terjaganya ekosistem dengan
baik.

Banjir

Flora dan Fauna punah

Tercemarnya udara

Tanaman menjadi subur

Topeng topeng Nusantara
hanya topeng yang digunakan
aksesoris untuk penutup
wajah saja.
Jawaban: Salah

Di wilayah Nusantara, topeng

memegang
peranan yang penting, tidak
semata-mata sebagai penutup
wajah, namun
menyimpan simbol-simbol
penting dalam upacara-
upacara adat.