Dosen Pengampu :
EFENDI NAINGGOLAN, SKM, M.Kes
Disusun Oleh :
1. ANGGI PRISTA Br. TARIGAN : P01031121002
2. ESTER DEVIANA SITORUS : P01031121020
3. SHALISA YUSTIFA : P01031121036
4. SYAKIRA TIHANI PASYA : P01031121040
5. YUNI EKA RISTI PURBA : P01031121048
PENGERTIAN
Organisasi pada dasarnya dibuat sebagai tempat ataupun wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerja
sama secara rasional dan sistematis. Asalkan memenuhi unsur-unsur organisasi dan memiliki tujuan yang sama,
maka sudah bisa dikatakan sebagai organisasi.
Organisasi dapat dijumpai di mana saja, mulai dari organisasi di sekolah seperti OSIS atau BEM, organisasi
di tingkat desa seperti Karang Taruna hingga organisasi internasional antar negara-negara dunia seperti ASEAN
atau PBB. Organisasi-organisasi tersebut, mulai dari yang kecil sampai organisasi yang besar, memiliki tujuan
yang berbeda-beda.
JENIS - JENIS ORGANISASI
Terdapat beberapa jenis organisasi, di antaranya yaitu:
1. Organisasi formal atau legal, yaitu organisasi yang terdaftar dan diakui serta memiliki landasan hukum tertentu,
misalnya organisasi pemerintahan, perusahaan negara, partai politik, organisasi masyarakat (ormas), lembaga
internasional atau institusi pendidikan.
2. Organisasi internasional, yaitu suatu organisasi lintas negara yang melibatkan dua atau lebih negara dalam
suatu tujuan, misalnya organisasi internasional PBB.
3. Oleh karena itu, pengertian organisasi internasional menjadi lebih luas dan tak terbatas pada area saja seperti
ASEAN (khusus negara Asia Tenggara) atau Uni Eropa (khusus negara Eropa), tapi juga pada suatu tujuan
tertentu seperti OPEC (khusus negara penghasil minyak).
4. Selain itu juga ada istilah hybrid organization, yaitu yang bekerja di sektor publik dan privasi, dimana organisasi
jenis ini juga melaksanakan tugas publik, namun juga mengembangkan aktivitas untuk mencari keuntungan.
5. Organisasi informal atau voluntary association yaitu organisasi yang terdiri dari relawan yang memiliki tujuan
tertentu misalnya komunitas, forum, fanbase atau klub tertentu.
6. Ada juga istilah organisasi yang bergerak secara rahasia atau bahkan ilegal, misalnya seperti organisasi
kriminal, secret society atau organisasi pemberontakan.
1) Sejarah Organisasi KPN
Kementrian Pemuda dan Olahraga melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda menyelenggarakan
Program Kapal Pemuda Nusantara berdasarkan UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Program Kapal
Pemuda Nusantara diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga sejak tahun 2004, sebelumnya
Program ini di selenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Kemudian menjadi program rutin tahunan
hingga saat ini.
Program ini diikuti oleh peserta dari seluruh Provinsi di Indonesia. Dengan mengirimkan peserta sebagai delegasi
dari setiap Provinsi. Sebelumnya dilakukan seleksi dari tingkatan Provinsi untuk mendapatkan wakil dari setiap
daerah. Walaupun program ini berkaitan dengan kebaharian, namun peserta sebagai delegasi dari setiap Provinsi
diwajibkan menguasai budaya daerah sesuai dengan budaya masing-masing 8 daerah. Melalui Kapal Pemuda
Nusantara diharapkan para pemuda dapat saling mengetahui budaya masing-masing peserta daerah.
Tujuannya memahami Wawasan Nusantara dan mencegah primordialisme kedaerahan. Memahami Wawasan
Nusantara berdasarkan kesadaran bahwa walaupun memiliki budaya yang berbeda-beda tetapi merupakan satu
kesatuan nusantara. Memberikan kesadaran bahwa kepentingan bersama secara nasional adalah wawasan
nasional yang disebut Wawasan Nusantara. Program Kapal Pemuda Nusantara (KPN) mendukung timbulnya
interaksi antar pemuda, berdialog, berdiskusi (isu-isu regional dan nasional yang sedang berkembang),
mempelajari budaya dan potensi sumber daya alam. Melalui wadah ini akan ada kunjungan terhadap provinsi yang
disinggahi. Peserta akan mencoba untuk hidup dalam lingkungan keluarga yang berbeda, yang pada akhirnya akan
muncul rasa saling pengertian dan mencintai ikatan persahabatan dan kekeluargaan. Program ini juga memberikan
wawasan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam (laut) yang tidak ternilai harganya di dalamnya terdapat
peluang, dan tantangan yang luar biasa (Kemenpora, 2015).
2) Pengertian KAKPN
KPN atau kapal pemuda nusantara yang didirikan oleh pemerintah untuk diikuti oleh para pemuda,
adalah organisasi yang bersifat kepemudaan di bidang pendidikan, sosial, kebudayaan, ekonomi dan bahari.
BENTUK KPN berbentuk perhimpunan dalam ikatan persaudaraan dari masing-masing provinsi.
3) Visi Misi
Visi :
Membangun ldeologi Mental Spiritual dan Ilmu Pengetahuan Teknologi Pemuda Berbasis Kebaharian.
Misi :
1. Menggugah, membangkitkan dan memotivasi pemuda untuk memiliki jiwa cinta bahari.
2. Memberdayakan pemuda sebagai kader pemimpin yang peduli terhadap pemanfaatan potensi bahari.
3. Mendorong tumbuhnya pemuda yang trampil dan berwirausaha di bidang kebaharian.
4. Membentuk jejaring kerja nasional pemuda, memperkuat dan meningkatkan jiwa dan semangat NKRI.
4) Makna Lambang dan bendera
A. GAMBAR LAMBANG
Ketua : Nuraini
Insert your content
Departemen Managemen Kelautan Anggota : Mhd. Azmi Nasution
Menyampaikan pendapat dan saran demi Memilih dan dipilih untuk jabatan di semua jen-