Anda di halaman 1dari 9

Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Disusun Oleh :

1. M. ILHAM AKBAR F.
NIM 03320100155
2. ANDI FADHILAH NUGRAH NIM
03320100156
Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Kondisi bumi yang kian mengenaskan karena tercemarnya


lingkungan dari efek rumah kaca yang menyebabkan global warming,
hujan asam, rusaknya lapisan ozon hingga hilangnya hutan tropis
adalah beberapa contoh polusi akibat dari penggunaan bahan bakar
fosil seperti minyak bumi, uranium, plutonium, batu bara dsb yang
tiada henti. Dengan kondisi yang seperti ini, membuat kita berpikir
untuk hemat energi dengan menggunakan bahan bakar non fosil
seperti tenaga air, tenaga angin, energi panas bumi, tenaga matahari
dll.
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), akan lebih
diminati karena banyak digunakan untuk keperluan apa saja dan
dimana saja seperti bangunan besar, pabrik, perumahan dsb. Selain
persediaannya tanpa batas, tenaga surya nyaris tanpa ada efek
buruk terhadap lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar
lainnya.
Komponen Pembangkit Listrik
Tenaga Surya

1.Solar Panel
2.Charge Controller
3.Inverter
4.Baterai
Prinsip Kerja PLTS
Solar panel menyerap tenaga matahari yang kemudian
dikonversi oleh photon yang ada di dalam solar panel menjadi
tegangan listrik searah (DC),setelah itu tegangan listrik
dikontrol oleh Charge Controller yang mengatur pengisian
tegangan ke baterai dimana tegangan dikontrol sedemikian rupa
agar tidak menghasilkan tegangan yang terlalu tinggi yang
dapat merusak baterai. Setelah tegangan dikontrol oleh Charge
Control dan di isikan ke baterai, tegangan DC juga ada yang
dikonversi oleh Inverter yang kemudian diubah menjadi
tegangan AC yang kemudian siap untuk dipakai pada peralatan
listrik dirumah, di pabrik ataupun di gedung-gedung.
•Solar Panel
Solar panel mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon
(disebut juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang
menghasilkan arus listrik. Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih tegangan
0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk
menghasilkan 17 Volt tegangan maksimun).

•Charge Controller
Digunakan untuk mengatur pengaturan pengisian baterai. Tegangan maksimun
yang dihasilkan solar cells panel pada hari yang terik akan menghasilkan tegangan
tinggi yang dapat merusak baterai.

•Inverter
Adalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan searah (DC - direct
current) menjadi tegangan bolak balik (AC - alternating current).

•Baterai
Adalah perangkat kimia untuk menyimpan tenaga listrik dari tenaga surya. Tanpa
baterai, energi surya hanya dapat digunakan pada saat ada sinar matahari.
• Dari diagram pembangkit listrik tenaga surya diatas: beberapa
solar panel di paralel untuk menghasilkan arus yang lebih
besar. Combiner pada gambar diatas menghubungkan kaki
positif panel surya satu dengan panel surya lainnya. Kaki/
kutub negatif panel satu dan lainnya juga dihubungkan. Ujung
kaki positif panel surya dihubungkan ke kaki positif charge
controller, dan kaki negatif panel surya dihubungkan ke kaki
negatif charge controller. Tegangan panel surya yang
dihasilkan akan digunakan oleh charge controller untuk mengisi
baterai. Untuk menghidupkan beban perangkat AC (alternating
current) seperti Televisi, Radio, komputer, dll, arus baterai
disupply oleh inverter.
• Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga surya membutuhkan
perencanaan mengenai kebutuhan daya:
1. Jumlah pemakaian
2. Jumlah solar panel
3. Jumlah baterai
Perhitungan Pembangkit
Listrik Tenaga Surya

• Perhitungan keperluan daya (perhitungan daya listrik


perangkat dapat dilihat pada label di belakang perangkat,
ataupun dibaca dari manual):
• Penerangan rumah: 10 lampu pijar @ 15 Watt x 4 jam sehari
= 600 Watt hour.
• Televisi 21": @ 100 Watt x 5 jam sehari = 500 Watt hour
• Kulkas 360 liter : @ 135 Watt x 24 jam x 1/3 (karena
compressor kulkas tidak selalu hidup, umumnya mereka
bekerja lebih sering apabila kulkas lebih sering dibuka pintu) =
1080 Watt hour
• Komputer : @ 150 Watt x 6 jam = 900 Watt hour
• Perangkat lainnya = 400 Watt hour
• Total kebutuhan daya =  3480 Watt hour
• Jumlah solar cells panel yang dibutuhkan, satu panel kita
hitung 100 Watt (perhitungan adalah 5 jam maksimun tenaga
surya):
• Kebutuhan solar cells panel : (3480 / 100 x 5)  = 7 panel
surya.
• Jumlah kebutuhan batere 12 Volt dengan masing-masing 100
Ah:
• Kebutuhan batere minimun (batere hanya digunakan 50%
untuk pemenuhan kebutuhan listrik), dengan demikian
kebutuhan daya kita kalikan 2 x lipat : 3480 x 2 = 6960 Watt
hour = 6960 / 12 Volt / 100 Amp = 6 batere 100 Ah.
• Kebutuhan batere (dengan pertimbangan dapat melayani
kebutuhan 3 hari tanpa sinar matahari) : 3480 x 3 x 2 =
20880 Watt hour =20880 / 12 Volt / 100 Amp = 17 batere 100
Ah.

Anda mungkin juga menyukai