Anda di halaman 1dari 11

IDENTIFIKASI RISIKO DI UKM

MIE TUNGGAL RASA


INTAN SYAFIRA (201913051)
NADIRA ANNISA N S (201913055)
MARISKA ANIS YOLANDA (201913060)
AYU DIAN PERMATASARI (201913079)
Saat ini banyak sekali usaha-usaha kecil yang bermunculan,
mulai dari bisnis makanan/kuliner, dagang, manufaktur (usaha
rumahan) dan bahkan jasa.
Salah satu industri kecil atau UKM di kota Situbondo adalah UKM
Mie Tunggal Rasa yang terletak di jalan Basuki Rahmat 02/07
• panji, situbondo dan menjadi sentra industri mie
mimbaan,
tunggal rasa di Situbondo yang berdiri pada tahun 1990, dengan
kapasitas produksi mie mentah yang dapat dihasilkan yaitu 1000
kg/hari (1000 pcs). Sistem produksi yang diterapkan make to
order yaitu strategi memproduksi produk akhir setelah
konsumen melakukan pemesanan.
RISIKO
Definisi risiko menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) adalah akibat yang kurang
menyenangkan (merugikan, membahayakan)
dari suatu perbuatan atau tindakan. Menurut
Arthur J. Keown (2000), risiko adalah prospek
suatu hasil yang tidak disukai (operasional
sebagai deviasi standar).
 MANAJEMEN RISIKO
Manajemen risiko adalah kegiatan atau proses manajemen
yang terarah bersifat proaktif yang ditujukan untuk
mengakomodasi kemungkinan kegagalan salah satu atau
sebagian dari sebuah instrumen (Tampubolon, 2004). Fokus
manajemen risiko yang baik, adalah mengidentifikasi,
mengelola dan mengendalikan risiko dengan baik. Menurut
Sholihin (2010), tujuan dari manajemen risiko adalah untuk
menyediakan informasi risiko kepada pihak regulator,
memastikan bahwa tidak terjadinya kerugian,
meminimalisasi kerugian dari berbagai risiko yang bersifat
uncontrolled, mengukur eksposur dan pemusatan risiko,
mengalokasikan modal dan membatasi risiko.
Identifikasi Risiko
• Identifikasi risiko adalah proses menemukan, mengenali
dan mencatat risiko. Dalam proses manajemen risiko,
identifikasi risiko merupakan bagian yang dilakukan
paling terdahulu dalam proses assessmen risiko.
• Tujuan dari identifikasi risiko adalah untuk
mengidentifikasi hal-hal, kejadian-kejadian atau situasi
yang mungkin terjadi yang dapat mempengaruhi
pencapaian tujuan organisasi termasuk penyebab dan
sumber risiko, deskripsi kejadian risiko dan dampaknya
terhadap Organisasi harus menerapkan metode dan
teknik identifikasi risiko dan teknik yang sesuai dengan
tujuan, kapabilitas, dan karakter risiko yang dihadapi.
Hal yang dilakukan manajer perusahaan
• Mengetahui kemungkinan-kemungkinan terjadinya suatu
kerugian dan harus berhati-hati atas kemungkinan
munculnya setiap kerugian dan hal ini merupakan tugas
utama.
• Memperkirakan frekuensi dan besar kecilnya risiko sehingga
dapat diperkirakan kemungkinan kerugian maksimum dan
risiko yang berasal dari berbagai sumber.
• Memutuskan pemakaian metode pengelolaan risiko yang
terbaik dan paling ekonomis, apakah dengan jalan
menghapuskan, mengurangi, membatasi, menanggung
sendiri, memudahkan atau mengkombinasikan metode-
metode tersebut.
•Mengadministrasikan program-program manajemen risiko termasuk

mengadakan penilaian kembali atas program-program pencatatan dan


lain sebagainya.
•Respon Risiko.

•Implementasi.

•Evaluasi dan Review.

•Asesmen Risiko.
Metode Identifikasi Risiko di UKM
• Metode dilaksanakan dengan menggunakan
metode Pengamatan dan Surve
(Menggunakan quesioner), identifikasi
langsung dan interaksi dengan unit kerja di
UKM Mie Tunggal Rasa. JL Basuki Rahmat
02/07 Mimbaan, Panji, Situbondo.
Sumber informasi di UKM Mie Tunggal Rasa :
1. Pihak Eksternal (Konsumen, Pemasok tepung)
2. Pihak Internal (pemilik UKM, 13 karyawan)

jenis informasi di UKM mie tunggal rasa


1. Informasi Kontrak ( informasi tentang UKM tersebut di dapat
dengan wawancara kepada karyawan, konsumen, dan pemasok
bahan baku. Kita melakukan pengamatan di UKM Mie Tunggal
Rasa, dengan menanyakan beberapa pertanyaan terkait kegiatan
produksi maupun penjualan di UKM tersebut secara berututan.
Yang pertama, mewawancarai pemilik perusahaan selaku
produsen. Yang kedua, kita mewawancarai pemasok bahan baku
yang digunakan perusahan tersebut sebagai bahan utama. Yang
ketiga, kita mewawancarai konsumen secara langsung yang
mengkonsumsi produk hasil UKM Mie Tunggal Rasa.)
Daftar Risiko di UKM Mie Tunggal Rasa

• Harga bahan baku (tepung dan telur)


fluktuatif.
• Kualitas bahan baku tepung yang tidak bagus
• Kerusakan mesin dan peralatan pada proses
produksi.
• Hasil produk mie yang tidak bagus
• Permintaan mie yang fluktuatif.
• Pembatalan pemesanan produk mie.
• Kesalahan dari karyawan.

Anda mungkin juga menyukai