2
MATERI
Bagian 1TRAINING
: Konsep Mutu
3
Bagian 1
Konsep Mutu
4
DEFINISI MUTU
Mengerti, menerima, memenuhi, dan melebihi ekspektasi
pelanggan secara terus menerus
Keseluruhan karakteristik dari suatu produk jasa yang
mendukung kemampuannya dalam memuaskan
kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat (ISO 8402)
5
PROSES
Rangkaian aktivitas yang terintegrasi
untuk menghasilkan suatu produk yang
mempunyai nilai kepada pelanggan
Produk
6
PRODUK
Output dari suatu proses yang meliputi :
7
PELANGGAN
Semua orang yang menerima produk dari suatu proses :
10
PANDANGAN UMUM
9000 Konsep
9001 Manajemen Mutu
9004 Manajemen Mutu
19011 Audit Mutu & Lingkungan
11
Model Proses
Sistem Manajemen Mutu
Quality Management System
Continual Improvement
C
MANAGEMENT
C RESPONSIBILITY
U
U S
MEASUREMENT,
RESOURCE
S MANAGEMENT
ANALYSIS, T
IMPROVEMENT
T O
O M
Product
M Input (and/or service) Product/
E
Realization Service
E R
R
12
Bagian 3
13
PERSYARATAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
4.1.Persyaratan Umum
• Identifikasi proses
• Tentukan urutan dan hubungan antar proses
• Tentukan kriteria dan metode untuk memastikan
operasi dan pengendalian yang efektif dari proses tsb
• Memastikan ketersediaan sumber daya & informasi
untuk menunjang operasi dan pemantauan proses tsb
14
PERSYARATAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
• Memantau, mengukur dan menganalisa proses tsb.
• Penerapan tindakan untuk mencapai hasil yang telah
direncanakan, dan secara berkesinambungan
meningkatkan proses tsb.
15
PERSYARATAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
4.2 Persyaratan Dokumentasi
4.2.1 Umum
16
PERSYARATAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
• Dokumen yang dibutuhkan oleh organisasi untuk
keefektifan perencanaan, operasi dan pengendalian proses
• Catatan mutu yang dipersyaratkan oleh Standar (4.2.4)
• Banyaknya dokumentasi yang dibutuhkan tergantung dari :
- ukuran organisasi dan jenis aktivitas
- Kompleksitas dan hubungan antar proses
- Kemampuan karyawan
17
PERSYARATAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
4.2.2 Pedoman Mutu (PM)
Pedoman Mutu harus ditetapkan dan dipelihara
Isi Pedoman Mutu harus meliputi, namun tidak terbatas pada :
Ruang lingkup sistem manajemen mutu & pembenaran untuk setiap
pengecualian
Referensi ke prosedur yang terdokumentasi
Gambaran mengenai hubungan proses dalam sistem manajemen
mutu
Pedoman mutu merupakan dokumen terkendali
18
PERSYARATAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU N
O
T R LL
C O
E
MWS
D
4.2.3 Pengendalian Dokumen UNCONTROLLED
T
D
DOCUMENT O N
C E
U M
20
PERSYARATAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
21
22
TANGGUNG JAWAB
MANAJEMEN
5.1 Komitmen Manajemen
23
TANGGUNG JAWAB
MANAJEMEN
5.3 Kebijakan Mutu
Sesuai dengan tujuan organisasi.
Mencakup komitmen pemenuhan persyaratan & perbaikan
berkesinambungan terhadap kefektifan sistem mutu.
Menyediakan kerangka untuk menetapkan dan meninjau sasaran
mutu.
Dikomunikasikan dan dimengerti di seluruh organisasi.
Ditinjau kesesuaiannya.
24
TANGGUNG JAWAB
MANAJEMEN
5.4 Perencanaan.
5.4.1 Sasaran Mutu.
25
TANGGUNG JAWAB
MANAJEMEN
5.4.2 Perencanaan Sistem Manajemen Mutu
5.5 Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi
5.5.1 Wewenang dan Tanggung jawab
26
TANGGUNG JAWAB
MANAJEMEN
5.5.2 Wakil Manajemen
27
TANGGUNG
JAWAB MANAJEMEN
5.6 Tinjauan Manajemen
28
29
MANAJEMEN SUMBER DAYA
30
MANAJEMEN SUMBER DAYA
6.2 Sumber daya Manusia
6.2.1 Umum
Karyawan yang aktivitasnya mempengaruhi mutu harus
cakap (pendidikan, pelatihan, keahlian dan pengalaman)
31
MANAJEMEN SUMBER DAYA
32
MANAJEMEN SUMBER DAYA
6.3 Infrastruktur
Infrastruktur yang diperlukan untuk pemenuhan
persyaratan produk harus diidentifikasi, disediakan
dan dipelihara. Infrastruktur mencakup :
Bangunan, tempat kerja dan fasilitas terkait
Peralatan (perangkat keras dan lunak)
Fasilitas penunjang, seperti transportasi atau
komunikasi
33
MANAJEMEN SUMBER DAYA
34
35
REALISASI PRODUK
36
REALISASI PRODUK
37
REALISASI PRODUK
38
REALISASI PRODUK
39
REALISASI PRODUK
perubahannya
Masukan dari pelanggan, termasuk keluhan
pelanggan
40
REALISASI PRODUK
7.3 Desain dan pengembangan
7.3.1 Desain dan perencanaan pengembangan
41
REALISASI PRODUK
42
REALISASI PRODUK
7.3.2 Masukan desain & pengembangan
43
REALISASI PRODUK
7.3.3 Hasil desain dan pengembangan
44
REALISASI PRODUK
7.3.4 Evaluasi desain dan pengembangan
Peserta rapat evaluasi ini harus mencakup wakil dari fungsi yang relevan
dengan tahapan desain yang dievaluasi.
45
REALISASI PRODUK
46
REALISASI PRODUK
7.3.6 Validasi Desain dan Pengembangan
47
REALISASI PRODUK
7.3.7 Pengendalian terhadap perubahan desain dan
pengembangan
48
REALISASI PRODUK
7.4 Pembelian
7.4.1 Pengendalian terhadap pembelian
Produk yang dibeli harus sesuai persyaratan pembelian
Tingkat pengendalian tergantung dari pengaruhnya
terhadap realisasi produk atau produk akhir.
49
REALISASI PRODUK
50
REALISASI PRODUK
7.4 Pembelian
7.4.2 Informasi pembelian
Dokumen pembelian harus mencakup informasi yang
menggambarkan produk yang akan dibeli, termasuk, bila
sesuai:
Persyaratan persetujuan produk, prosedur, proses, dan
peralatan
Kualifikasi personil
Persyaratan sistem manajemen mutu.
Kecukupan dan kelengkapan persyaratan pembelian harus
dipastikan sebelum dikomunikasikan ke pemasok
51
REALISASI PRODUK
52
REALISASI PRODUK
53
REALISASI PRODUK
Penggunaan peralatan yang sesuai
Tersedia dan digunakannya alat
pengukuran dan pemantauan
Penerapan aktifitas pemantauan dan
pengukuran
Penerapan metode pelepasan produk,
pengiriman, dan kegiatan purna jual
54
REALISASI PRODUK
7.5.2 Validasi proses produksi dan jasa
Proses yang hasil akhirnya tidak dapat diverifikasi pada tahap
pemeriksaan berikutnya harus di-validasi untuk menunjukkan
kemampuan dari proses dalam menghasilkan produk yang
diinginkan.
Validasi dapat mencakup, bila sesuai :
Kriteria kualifikasi proses
Kualifikasi peralatan dan personil
Penggunaan metodologi dan prosedur tertentu
Persyaratan catatan mutu
Re-validasi
55
REALISASI PRODUK
A B C
56
REALISASI PRODUK
7.5.4 Barang milik pelanggan
Identifikasi, verifikasi, perlindungan dan
perawatan barang milik pelanggan
Setiap kehilangan, kerusakan, atau diketahui
tidak bisa digunakan lagi harus dicatat dan
dilaporkan ke pelanggan
Barang milik pelanggan mencakup hak milik
intelektual
57
REALISASI PRODUK
58
REALISASI PRODUK
59
REALISASI PRODUK
60
REALISASI PRODUK
Verifikasi keabsahan dari hasil inspeksi
sebelumnya bila ditemukan alat ukur sudah tidak
sesuai dengan persyaratan dan lakukan
tindakan yang sesuai terhadap alat dan produk
yang terpengaruh
Catatan kalibrasi dan verifikasi harus disimpan
Kemampuan perangkat lunak dalam memenuhi
tujuan penggunaan harus dikonfirmasi sebelum
penggunaan atau secara berkala sesuai
keperluan
61
62
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
8.1 Perencanaan
Perencanaan dan implementasi pemantauan, pengukuran,
analisa dan perbaikan proses harus dilakukan untuk :
Menjamin kesesuaian produk dan sistem mutu, dan
Secara terus menerus meningkatkan keefektifan sistem
mutu
Metode yang sesuai, seperti teknik statistik, serta seberapa
banyak penggunaannya harus ditentukan
63
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
8.2 Pengukuran dan pemantauan
8.2.1 Kepuasan pelanggan
64
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
65
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
66
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
Manajemen dari area yang diaudit
harus melakukan tindakan koreksi
secepatnya
Tindak lanjut harus mencakup
verifikasi atas pelaksanaan tindakan
koreksi dan pelaporan hasil verifikasi
67
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
68
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
8.2.4 Pengukuran dan pemantauan produk
Karakteristik produk harus dipantau dan
diukur pada tahapan yang sesuai dalam
proses realisasi produk untuk kepastian
pemenuhan persyaratan produk
Bukti dari kesesuaian dan kriteria
penerimaan, termasuk informasi mengenai
personil yang menyetujui pelepasan
produk, harus disimpan.
69
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
70
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
8.3 Pengendalian ketidaksesuaian
Produk yang tidak sesuai harus
diidentifikasi dan dikendalikan untuk
mencegah penggunaan atau pengiriman
yang tidak sengaja
Pengendalian dan tanggung jawab serta
wewenang untuk penanganan produk tidak
sesuai harus dijabarkan dalam prosedur
terdokumentasi
71
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
Penanganan produk tidak sesuai dapat
berupa :
Tindakan untuk menghilangkan
ketidaksesuaian
Persetujuan penggunaan atau pelepasan
produk dalam konsesi oleh personil yang
berwenang atau pelanggan, jika relevan
Tindakan untuk mencegah tujuan
penggunaan awal
72
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
Catatan ketidaksesuaian dan tindakan
yang diambil, termasuk konsesi yang
diterima, harus simpan
Produk tidak sesuai yang dikerjakan
ulang harus diverifikasi ulang
Bila ketidaksesuai ditemukan setelah
pengiriman atau setelah digunakan,
maka tindakan yang sesuai dengan
dampaknya harus diambil
73
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
8.4 Analisa data
Data yang diperlukan untuk pembuktian
kesesuaian dan kefektifan sistem mutu dan
untuk identifikasi perbaikan harus ditentukan,
dikumpulkan dan dianalisa
Data yang digunakan dapat berasal dari hasil
pengukuran dan pemantauan, atau dari
sumber lainnya.
74
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
Data yang dianalisa harus memberikan
informasi mengenai:
Tingkat kepuasan pelanggan
Kesesuaian terhadap persyaratan produk
Karakteristik
dan kecenderungan proses dan
produk, termasuk kesempatan untuk tindakan
pencegahan
Pemasok
75
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
8.5 Peningkatan
8.5.1 Perencanaan untuk peningkatan berkesinambungan
Keefektifan sistem mutu harus ditingkatkan melalui
penggunaan :
Kebijakan mutu dan sasaran mutu
Hasil audit
Analisa data
Tindakan koreksi dan pencegahan
Tinjauan manajemen
76
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
8.5.2 Tindakan koreksi
Akar masalah harus dihilangkan untuk mencegah terulangnya
masalah.
Prosedur terdokumentasi harus dibuat untuk menjabarkan
persyaratan untuk :
Meninjau ketidaksesuaian (termasuk keluhan pelanggan)
77
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
Menentukan sebab ketidaksesuaian
Mengevaluasi perlu tidaknya tindakan untuk
mencegah terulangnya masalah
Menentukan dan mengimplementasikan
tindakan yang diperlukan
Penyimpanan catatan hasil tindakan
Mengevaluasi hasil tindakan
78
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
79
PENGUKURAN, ANALISA DAN
PERBAIKAN
Mengevaluasi perlu tidaknya tindakan untuk
mencegah terjadinya masalah
Menentukan dan mengimplementasikan tindakan
yang diperlukan
Penyimpanan catatan hasil tindakan
Mengevaluasi hasil tindakan pencegahan
80
Bagian 4
Struktur Dokumentasi
ISO 9001:2008
81
Struktur
Dokumentasi
Quality
Manual
Proses &Prosedur
Manual
Dokumen Pendukung
Catatan Mutu
82
Thank You
83