Anda di halaman 1dari 35

Bagian 2

Konsep Manusia
dalam Psikologi
POKOK BAHASAN
2.1. Sikap Dan Perilaku
2.1.1. Fungsi Sikap
2.1.2. Domain Sikap Dan Perilaku
2.1.3. Respon Terhadap Perilaku
2.1.4. Bentuk Perilaku
2.1.5. Faktor Pembentuk Perilaku
2.1.6. Proses Pembentukan Perilaku
2.1.7. Konsep Dasar Teori Tentang Perilaku
2.1.8. Pendekatan Teori Tentang Perilaku
2.2. Motif Dan Motivasi
2.2.1. Jenis-Jenis Motivasi
2.2.2. Tujuan Motivasi
2.2.3. Fungsi Motivasi
2.2.4. Teori-teori Motivasi
Sikap vs Perilaku
cara diri kita melakukan sesuatu dengan
cara berpikir, merasakan dan melakukan
tindakan. Sikap dihasilkan dari perilaku.
Sikap dinilai dalam konteks ukuran
kualitatif, seperti baik dan buruk
sementara perilaku biasanya dilihat
dalam konteks ukuran kuantitatif,
seperti seberapa sering dilakukannya
Contoh :
Domain Sikap ?

Kognisi
Afeksi
Konasi / Psikomotorik
- Bloom -
Kognisi
aspek yang berkaitan dengan nalar
atau proses berpikir
Tingkatan Kognisi :
Creating (mencipta)
Evaluating (menilai)
Analyzing (menganalsis)
Applying (menerapkan)
Understanding (memahami)
Remembering (mengingat)
 
Afeksi
Aspek afeksi ini berhubungan dengan
perasaan yang dimiliki seseorang
Tingkatan Afeksi :
Characterization (karakteristik)
Organization (mengelola)
Valuing (penilaian)
Responding (menanggapi)
Receiving /Attending (penerimaan)
 
Konasi
Kecenderungan berperilaku secara konsisten,
selaras dengan kepercayaan dan perasaan ini
membentuk sikap individual.
Tingkatan Konasi :
Origination (originalitas)
Adaptation (adaptasi )
Complex Overt Response (Reaksi yang kompleks)
Mechanism (Mekanisme)
Guide Response (Respon terpimpin)
Set (kesiapan)
Perception (persepsi)
 
Perilaku manusia
merupakan respon
atau reaksi seseorang
terhadap stimulus
Bentuk perilaku
Respondent Respons
respon yang ditimbulkan oleh rangsangan –
rangsangan (stimulus) tertentu
Operant Respons
respon yang timbul dan berkembang kemudian
diikuti oleh stimulus atau forcing stimuli atau
reinforcer, karena berfungsi untuk
memperkuat respons. maka perilaku
dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu : covert
(tertutup) dan overt (terbuka)
Faktor pembentuk perilaku

Personal
Faktor Biologis
Faktor Sosiopsikologi
Situasional
Konsep dasar perilaku
Teori Hedonisme (Hedonism theory)
Manusia adalah makhluk yang
mementingkan kehidupan yang penuh
kesenangan dan kenikmatan
Teori Naluri (Instinct theory)
Dalam diri manusia ada sesuatu yang tanpa disadari
telah menentukan sikap dan perilaku manusia,
seseorang berperilaku berdasarkan naluri mana yang
akan dituju dan perlu dikembangkan.
Konsep dasar perilaku
Teori Reaksi (Reaction Theory)
Perilaku manusia tidak berdasarkan naluri-
naluri, tetapi berdasarkan pola-pola tingkah
laku yang dipelajari dari kebudayaan ditempat
orang itu hidup.
Teori Kebutuhan (Need Theory)
manusia pada hakekatnya adalah untuk
memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan fisik
maupun kebutuhan psikis.
Pendekatan /
Aliran Utama
Perilaku dalam
Ilmu Psikologi
Aliran Psikologi
Psikoanalisa (Sigmund Freud)
Konsep 1 : Kesadaran dan ketidaksadaran
“ …alam tak sadar adalah sumber dari motivasi
dan dorongan”
Konsep 2 : Struktur kepribadian
• Id adalah komponen kepribadian yang berisi impuls agresif dan libinal, dimana
sistem kerjanya dengan prinsip kesenangan (pleasure principle)
• Ego (tester of reality) adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai
pelaksana
• Superego adalah bagian moral dari kepribadian manusia
Aliran Psikologi
Psikoanalisa (Sigmund Freud)
Konsep 3 : Kecemasan (anxiety)
ego akan selalu berdiri di antara Id dan superego. Ketiganya
selalu berada dalam konflik yang dinamis, maka akan
timbul perasaan terancam = Kecemasan.

Kecemasan obyektif, contoh :


Kecemasan neurotik, contoh :
Kecemasan moral, contoh :
Aliran Psikologi
Psikoanalisa (Sigmund Freud)
Konsep 4 :
Mekanisme Pertahanan Diri (Defense Mechanism)
Ego berusaha sekuat mungkin untuk menjaga stabilitas
hubungan dengan realitas, id, dan superego. Namun ketika
kecemasan begitu menguasai, ego harus mempertahankan
diri.
Aliran Psikologi
Behavioristik
upaya rekayasa dan kondisi
lingkungan luar adalah hal yang
paling mempengaruhi dan
menentukan kepribadian manusia.
Ada stimulus dan respon (S-O-R)
Aliran Psikologi
Behavioristik
Prinsip dasar Behavioristik
• Perilaku nyata dan terukur memiliki makna tersendiri, bukan
sebagai perwujudan dari jiwa
• Aspek kesadaran tidak memiliki bentuk fisik adalah
pseudo, harus dihindari.
• Observable behavior, adalah satu-satunya subyek yang sah
dari ilmu psikologi yang benar.
Aliran Psikologi
Behavioristik
George & Cristiani (1981), mengemukakan
pandangan behavioristik terhadap konsep manusia,
yakni
• manusia bukan individu yang baik atau yang jahat,
• manusia mampu mengkonseptualisasikan dan
mengontrol perilakunya sendiri,
• manusia mampu memperoleh perilaku yang baru,
• manusia bisa mempengaruhi perilaku orang lain.
Aliran Psikologi
Humanistik
Pendekatan terhadap pengalaman dan
tingkah laku manusia yang memusatkan
perhatian pada keunikan dan aktualisasi
diri manusia. Pada umumnya manusia itu
baik dan bisa dikembangkan
Aliran Psikologi
Prinsip-Prinsip Utama Humanistik
• Memahami manusia sebagai suatu totalitas.
• Metode yang digunakan adalah life history,
• Mengakui pentingnya personal freedom dan
responsibility dalam proses pengambilan
keputusan
• Mind bersifat aktif, dinamis. Melalui mind,
manusia mengekspresikan keunikan
kemampuannya sebagai individu
 
Pendekatan Psikologi
Kognitif
Menurut Pendekatan kognitif, manusia
adalah pengolah informasi dan pemecah
masalah. Secara aktif, ia dapat
memerhatikan, menafsirkan, mengolah,
dan menggunakan informasi tersebut.
Pendekatan Psikologi
Kognitif
faktor pendorong berkembangnya pendekatan kognitif :
· Penurunan popularitas psikologi behavioristik karena
psikologi tidak dapat menerangkan tingkah laku manusia
secara kompleks
· Perkembangan konsep tentang kemampuan berbahasa yang
dimiliki manusia.
· Munculnya teori perkembangan kognitif dari Jean Piaget
(ahli psikologi dari Swiss).
Pendekatan Psikologi
Kognitif
hukum-hukum tentang kognitif, yaitu :
· Setiap orang punya aspek kognitif, (aspek struktural intelektual)
· Perkembangan kognitif adalah hasil interaksi dari kematangan
organisme
dan pengaruh lingkungan.
· Proses kognitif itu meliputi aspek persepsi, ingatan, pikiran,
simbol-simbol, penalaran dan pemecahan persoalan.
· Dalam psikologi kognitif, bahasa menjadi salah atu objek yang
penting, karena merupakan perwujudan sikap kognitif.
· Sisi-sisi kognitif dipengaruhi oleh lingkungan dan biologis
Pendekatan Psikologi
Kognitif
sistem yang mengatur kognitif diri seseorang, yaitu :
1. Skema, antar sistem yang terpadu dan tergabung
2. Adaptasi, terdiri dari asimilasi dan akomodasi.
Asimilasi terjadi pada objek yang meliputi biologis
(refleksi, keterbatasan kemampuan dll) dan kognitif
(menggabungkan sesuatu yang sudah diperoleh),
Akomodasi terjadi pada subjek mengandung
perkembangan pendekatan pemrosesan informasi,
pendekatan ini bersal dari ilmu komunikasi dan
komputer.
Motif – Motivasi
Motif merupakan dorongan
untuk melakukan sesuatu,
Motivasi adalah kekuatan
yang mengarahkannya.
Apa itu Komunikasi ?
Proses pembentukan,
penyampaian, penerimaan dan
pengolahan pesan yang terjadi di
dalam diri seseorang dan atau di
antara dua atau lebih dengan
tujuan tertentu.
Jenis Motivasi ?
Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang
datangnya dari dalam diri seseorang

Motivasi Ekstrinsik
Motivasi yang muncul karena pengaruh
lingkungan luar.
Motivasi Intrinsik
faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi intrinsik :
Kebutuhan (Need)
Harapan (Expectancy)
Minat (interest)
Motivasi Ekstrinsik
Faktor yang mempengaruhi motivasi ekstrinsik :

Dorongan Keluarga
Lingkungan
Imbalan
Tujuan Motivasi ?
menggerakkan seseorang agar
timbul keinginan dan kemauan
untuk melakukan sesuatu
sehingga dapat memperoleh
hasil dan mencapai tujuan.

Motivator adalah ?
Fungsi Motivasi ?
Motivasi mempunyai 3 fungsi yaitu :

Mendorong manusia untuk berbuat


Menentukan arah perbuatan
Menyeleksi perbuatan
Teori Motivasi ?
Teori Hirarki Kebutuhan Maslow
Teori Motivasi ?
Teori Motivasi X dan T (Mc. Gregor)
Teori X berasumsi bahwa para pekerja
mempunyai sedikit ambisi untuk maju, tidak
menyukai pekerjaan, ingin menghindari tanggung
jawab, dan perlu diawasi dengan ketat agar dapat
efektif dalam bekerja. Sedangkan Teori Y berasumsi
bahwa para pekerja dapat berlatih mengarahkan
diri, menerima dan secara nyata mencari tanggung
jawab, dan menganggap bekerja sebagai kegiatan
alamiah.
Teori Motivasi ?
Teori Pencapaian Motivasi Mc.Clelland
Terdapat 3 (tiga) jenis model kebutuhan
berbasis motivasi McClelland, yaitu
kebutuhan akan prestasi (need for
achievement / nAch), kebutuhan akan
kekuasaan (need for power / nPow), dan
kebutuhan untuk berafiliasi (need for
affiliation / nAff).

Anda mungkin juga menyukai