Kelompok 1
adelia tri putri
thedy rusanto
Junia puspita
Aulia mustika
Resha nurmala sary
Sejarah hukum dagang
KUHD turunan dari wetboek van kophandel [wvk] belanda atas dasar konkordansi.
Konkordasi :asas dimana terhadap orang eropa yang ada di Indonesia di berlakukan
hukum yang berlaku di negri belansa
Pengertian Hukum Dagang
Pengertian Hukum DagangMenurut Purwosucipto, hukum dagang adalah hukum perikatan yang
timbul khusus untuk lapangan perusahaan
.Menurut C.S.T Kansil, hukum dagang adalah hukum yang mengatur tingkah laku manusia yang
melakukan perdagangan dengan maksud memperoleh keuntungan
Dari beberapa pengertian tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa secara sederhana
pengertian Hukum Dagang adalah keseluruhan aturan hukum yang berlaku dalam lalu lintas
perdagangan atau dunia usaha yang bersumber dari aturan hukum yang telah dikodifikasikan
maupun yang ada diluar kodifikasi.
Ruang Lingkup Hukum Dagang
Ruang Lingkup Hukum Dagang Peraturan hukum dagang meliputi berbagai unsur yang
melibatkan perantaraan produsen dan konsumen. Berikut ruang lingkup hukum dagang :
· Kontrak Bisnis
· Hak atas kekayaan intelektual
· Merger dan akuisisi
· Penanaman modal asing
· Perusahaan go public dan pasar modal
· Perkreditan dan pembiayaan
· Jaminan hutang
· Perlindungan konsumen
· Asuransi
· Keagenan dan distribusi
· Perpajakan
· Bisnis internasional
· Penyelesaian sengketa bisnis
· Hukum pengangkutan (darat, laut, udara, dan multimoda)
· Pekerjaan orang perantara (makelar, komisioner, pedagang, dan sebagainya)
Sumber hukum dagang
KUHP
KUHD sebagai kodifikasi, kodifikasi adalah pembukuan suatu lapangan
hukum secara sistematis dan teratur kedalam sebuah kitab/buku
Peraturan lain diluar kondifikai
UU Wajib Daftar Perusahaan UU Paten
UU Perkoperasian UU Merek
UU Dokumen Perusahaan UU Hak Cipta
UU Perbankan UU PT
UU Rahasia Dagang UU Badan Usaha Milik Negara
UU Desain Industri UU Perbankan Syariah
Hubungan Antara KUHD dengan KUHPerdata
Hukum dagang merupakan bagian dari hukum perdata ,atau dengan kata lain
hukum dagang merupakan perluasan dari hukum perdata
Untuk itu berlangsung asas lex spesialis derogat lex generalis, yang artinya
ketentuan atau hukum khusus dapat mengesampingkan ketentuan atau hukum
umum.
KUHPerdata (KUHper) dapat juga dipergunakan dalam hal yang diatur dalam
KUHDagang sepanjang KHUD tidak mengaturnya secara khusus.
Sekian terimakasih