TEKNOLOGI

Kelompok 2
 E-GOVERMENT
◦ E-Government merupakan kependekan dari elektronik pemerintah. E-Governtment biasa dikenal e-
gov, pemerintah digital, online pemerintah atau pemerintah transformasi. E-Government adalah Suatu
upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan
system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi.
◦
Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang
pemerintahan memberikan keuntungan kepada
masyarakat,yakni:
-Meningkatnya layanan kepada masysrakat
-Meningkatnya hubungan antara pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat
-tersedianya informasi yang mudah diakses oleh masyarakat
-Hilangnya birokrasi yang selama ini menjadi halangan bagi dunia
 ◦ a. Layanan pengajuan paspor online dan layanan
Contoh penggunaan legalisasi
teknologi oleh pemerintah ◦ b. Layanan legalisasi dokumen dan pngaduan dari
yang saat ini telah kementerian luar negri
dimanfaatkan oleh ◦ c. Sistem pengelolaan keuangan daerah(SKPD),
masyarakat: ◦ e-SDM,dan e-Monitoring dll.
◦ d. Sistem e-Musrenbang, e-Budgeting, e-Planning,dll.
◦ e. Sistem e-Government Binjai Smart City (BSC)
◦ f. Aplikasi Hibah Bansos (Sabilulungan)
Salah satu dampak dari kemajuan teknologi internet dan telpon
mobile adalah munculnya aplkasi transportasi online:

Adanya transportasi ini dipelpori oleh uber sejak 2009.

Ide adanya uber yaitu ketika mucul dua orang sahabat:
Travis Kalanick, Garreth camp. Pada 5 Juli 2010. Pesanan Uber pertama di lakukan di San
Fransisco pada Desember 2011Uber resmi beroperasi secara internasional.
Uber memiliki pekerja lebih dari 19.000.
Di Indonesia,layanan transportasi berbasis online di operasikan oleh gojek
dan grab.Gojek didirikan pada tanggal 12 Oktober 2010 di Jakarta oleh:
#Nadiem Makarim
#Kevin Aluwi

manfaat dari transportasi berbasis online:

~lebih efisien waktu
~hemat
~menimbulkan rasa aman
~bisa pesan makanan
~antar paket dalam kota
~memberikan kemudahan transaksi

Saat ini,jenis layanan transportasi online semakin beragam,seperti layana

kirim dokumen atau paket serta beli dan antar makanan.Transportasi
online ini memudahkan kepada masyarakat untuk memulai usaha dan
juga memberikan kenyamanan terhadap pelanggan.
PENGERTIAN PONSEL
  Ponsel adalah singkatan dari telepon seluler, nama lain dari telepon
genggam atau handphone (HP). Ponsel merupakan perangkat
telekomunikasi elektronik yang dapat dibawa ke mana-mana
(portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon
menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Namun, kemampuan dasarnya
sama dengan telepon konvensional yang tersambung dengan kabel. Saat
ini,Indonesia mempunyal dua jaringan ponsel, yaitu sistem GSM (Global
System for Mobile Telecomunications) dan sistem CDMA (Code Division
Multiple Access).
Telepon seluler berkembang dari teknologi radio yang telah ada sejak tahun
1940-an. Telepon seluler pertama digunakan pada tahun 1946 oleh polisi swedia.
Penemu telepon genggam yang pertama adalah Martin cok, seorang
karyawan Motorola pada tanggal 3 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut
penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi
tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang
dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa
bepergian secara fleksibel.
 SMART
PHONE

Smartphone juga
dapat digunakan
untuk memantau
lingkungan,
mengontrol dan
mengendalikan
perangkat rumah
tangga.
PENGERTIAN E-HEALTH dan contoh aplikasinya

E-Health adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam usaha

meningkatkan kesehatan dan perawatan kesehatan. Seiring berkembangnya teknologi informasi
dan komunikasi mendorong adanya inovasi dan perubahan dalam berbagai bidang kehidupan
manusia, termasuk bidang kesehatan. Saat ini, sudah banyak kita temui berbagai kecanggihan
aplikasi dalam dunia kesehatan yang dikenal dengan istilah E-Health.
Dalam bidang keshetan,tekonologi informasi dan
komunikasi.
a. Administrasi
b. Perawatan pasien secara langsung
c. Engineering
d. Informatika
e. Penelitian
Mobil Self-Driving
◦ Memungkinkan kendaraan begerak sendiri tanpa harus dikendalikan oleh pengemudi
◦ Dapat memberikan perubahan besar terhadap cara hidup manusia
◦ Meminimalisir kecelakaan di jalan raya
Tujuan mobil self-driving
◦ Dinilai lebih aman, karena bebas dari factor kelelahan, emosi, dan kondisi sakit
◦ Saat berjalan, mobil self-driving selalu siaga dan aktif mengawasi lingkungan dari berbagai arah
◦ Peningkatan keamanan di jalan raya
Beberapa teknologi yang digunakan
untuk membuat mobil self-dviring
◦ Sensor IoT
Digunakan untuk mengawasi keadaan sekitar karena berupa sensor untuk pengawasan daerah blind-spot,
peringatan tabrakan di bagian depan, radar, kamera, LiDAR, dan sensor ultrasonik yang saling bekerja
sama sehingga kendaraan dapat bergerak secara otomatis.
◦ Konektivitas IoT
Mobil self-driving membutuhkan berbagai data tentang keadaan di sekitarnya dengan terhubung ke internet
dengan koneksi yang baik tanpa delay.
◦ Algoritma Perangkat Lunak
2 perusahaan yang sedang gencar mengembangkan
mobil self-driving

◦ Tesla dengan autopilot

◦ Google dengan LiDAR
Masalah yang mungkin akan timbul
akibat mobil self-driving
◦ Harus memikirkan tentang hokum, penerapan teknologi, dan permasalahan sosial masyarakat
◦ Perubahan cara orang berpergian
◦ Pekerja (pengemudi) akan kehilangan pekerjaannya