Anda di halaman 1dari 16

PERKERASAN JALAN LENTUR

KELOMPOK 1
TEMA 1

IRWAN SETIANTO (1803010011)


ABU HASAN ZAKARIA (1803010013)
FAJARUDIN YOGA ASIDDIQI (1803010014)
M. IMAM SYAFII R (1803010070)
FERNANDA INDRA PRATAMA (1803010083)
ILHAM YUDHA P (1803010089)
FARAH AMELIA B (1803010121)
TITANIA NUR FAUZIAH (1803010122)
DWI NANDA (1803010130)
ADINDA NOVI ARIANI (1803010132)
ALFIAN NUGRAHA R (1803010150)
WAHYU AJI SAPUTRA (1803010167)
AGUS RAHMAT S (1803010168)
AKHMAD KATEGAN (1803010173)
PROYEK PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR
STADION-PASAR HEWAN
KABUPATEN PURBALINGGA
(Diambil data dari Laporan Kerja Praktek)
ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN SAAT DI LAPANGAN :

1. Excavator digunakan pada pekerjaan


penggalian di bawah permukaan serta untuk
penggalian material keras. Dengan
menggunakan backhoe maka akan
didapatkan hasil galian yang rata. Pemilihan
kapasitas bucket backhoe harus sesuai
dengan pekerjaan yang akan dilakukan.

2. Loader adalah mesin alat berat yang


digunakan dalam konstruksi untuk
memindahkan atau memuat bahan seperti
aspal, puing-puing pembongkaran, kotoran,
salju, pakan, kerikil, kayu, mineral mentah,
bahan daur ulang, batu, pasir, woodchip, dll
ke dalam atau ke jenis mesin lainnya.
3. Vibratory roller adalah alat pemadat
yang menggabungkan antar tekanan
dan getaran. Vibratory
roller mempunyai efisiensi pemadatan
yang baik. Alat ini memungkinkan
digunakan secara luas dalam tiap jenis
pekerjaan pemadatan.

4. Bulldozer ini digunakan


untuk meratakan tanah,
menggali dan
menumbangkan pohon
saat proses land clearing.
5. Alat Berat Three wheel roller
ini biasa digunakan untuk
memadatkan lapisan - lapisan
yang terdiri dari bahan bahan
yang berbutir kasar, misalnya
untuk  pembuatan jalan
macadam.

6. Stamper, Mesin ini


merupakan alat khusus yang
digunakan pada proses
pemadatan tanah, entah pada
proyek pembangunan jalan
ataupun bangunan.
7. Secara Umum Sebuah Concrete
mixer Merupakan alat yang
menggabungkan semen secara agregat
seperti pasir atau kerikil, dan air untuk
membentuk beton . 

8. Air Compresor adalah mesin atau alat mekanik yang


berfungsi untuk meningkatkan tekanan atau
memampatkan fluida gas atau udara. Kompresor
biasanya menggunakan motor listrik, mesin diesel atau
mesin bensin sebagai tenaga penggeraknya. Udara
bertekanan hasil dari kompresor biasanya diaplikasikan
atau digunakan pada pengecatan dengan teknik spray/
air brush, untuk mengisi angin ban, pembersihan,
pneumatik, gerinda udara (air gerinder) dan lain
sebagainya.
9. Aspahlt finisher, untuk
menghamparkan campuran aspal
hot mix yang dihasilkan dari alat
produksi aspal yaitu Asphalt Mixing
Plant [AMP] pada permukaan jalan
yang akan dikerjakan.

10. Aspal sprayer ini digunakan


untuk pekerjaan finishing jalan
atau aspal sprayer berfungsi untuk
menyemprotkan aspal cair ke
media jalan. Biasanya aspal sprayer
ini sebagai pelengkap dan alat
untuk kepentingan kontraktor
jalan.
11. Dump Truck adalah kendaraan yang
digunakan untuk mengangkut bahan
material seperti pasir, kerikil, tanah dan aspal
untuk keperluan konstruksi. Dump truck
dapat memindahkan material pada jarak
menengah sampai jarak jauh (500 meter –
up).
BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN SAAT DI LAPANGAN :

1. Portland Cemen/Semen
Portland cement merupakan bahan pengikat hidrolik utama untuk ukuran beton
dan pasangan batu bata yang digunakan untuk menyatukan bahan menjadi satu
kesatuan yang kuat.

2. Agregat Halus & Agregat kasar


Agregat halus merupakan batuan yang berukuran kecil, ukuran butir kurang dari 5
mm.

3. Air
Pemakain air sebagai bahan adukan beton, penyucian beton, pekerjaan
pemadatan dan pekerjaan lain harus bersih.

4. Baja Tulangan
Penggunaan baja tulangan pada poyek ini antara lain untuk pembuatan balok
landas dan plat beton pada pekerjaan gorong-gorong

.
5. Aspal (Surface Course)
Aspal didefinisikan sebagai material berwarna hitam atau coklat tua,pada
temperature ruang berbentuk padat sampai agak padat.jika dipanaskan sampai
suatu temperature tertentu aspal dapat menjadi lunak atau cair sehingga dapat
membungkus partikel agregat pada waktu pembuatan aspal beton atau dapat
masuk kedalam pori-pori yang ada pada penyemprotan atau penyiraman pada
kekerasan macadam.

6. Batu Bata Merah


Untuk membuat gorong-gorong digunakan dalam cincin sebagai penyambung
antar gorong-gorong
PELAKSANAAN PEKERJAAN :

1. Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan persiapan adalah kegiatan awal dari seluruh pelaksanaan pekerjaan dimana pada tahap
ini dipersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan tersebut,
pekerjaan persiapan meliputi :
a. Pembuatan dan Pemasangan Papan Nama Proyek
b. Pembersihan Lokasi
c. Penyediaan Fasilitas Lapangan
d. Pengukuran dan Penentuan Elevasi
e. Mobilisasi/Demobilisasi

2. Pekerjaan Konstruksi

Pekerjaan ini meliputi :


a. Pekerjaan Galian
Pekerjaan galian dilakukan mencakup penggalian, penanganan, pembuangan atau pembuatan stock
dari tanah galian atau material lain dari badan jalan atau sekitarnya yang perlu untuk penyelesaiaan
pekerjaan yang memuaskan. Pekerjaaan ini dilakukan untuk pembuatan selokan , saluran air, dan
pembuatan formasi dari galian atau pondasi, gorong-gorong dan pembentukan jalan pada STA O+000 s/d
STA 0+030.

b. Pekerjaan Urugan/Timbunan
Pekerjaan ini meliputi pengambilan, pengangkutan, dan penghamparan dan pemadatan tanah, serta
urugan ini digunakan pada daerah badan dan bahu jalan pada STA 0+040 s/d STA 0+250 dan STA 0+250
s/d 0+442
c. Pekerjaan Pasangan Batu Belah dan Pekerjaan Beton
Lingkup pekerjaan ini meliputi :

1. Pekerjaan Gorong-gorong
Gorong-gorong yang digunakan berdimensi ( 1,50 m x 1,15 m). Pekerjaan gorong-gorong sebanyak
lima buah, yaitu pada STA 0 + 000, STA 0 + 025, STA 0 + 164, STA 0 + 276, STA 0 + 351. Pekerjaan ini
menggunakan pasangan batu campuran 1 pc: 4 ps (mekanik) dan beton cor K.225.

2. Pekerjaan Talud dan Saluran Drainase


Saluran drainase dibuat untuk pembuangan air yang berada pada badan jalan. Saluran ini terdapat
sepanjang jalan yang dibuat. Pekerjaan talud dan saluran drainase merupakan pekerjaan yang dilakukan
pada tempat yang berdampingan. Langkah awal yang dilakukan adalah menggali saluran drainase sesuai
kedalaman yang direncanakan yaitu 0,7 m dan lebar 1 m.

d. Pekerjaan Pasangan Bata


Dalam hal ini lingkup pekerjaan pasangan bata meliputi pasangan batu merah setebal 1/2 bata.
Pekerjaan yang membutuhkan pekerjaan ini diantaranya adalah :

1. Pada Gorong-gorong
Pada gorong-gorong pekerjaan ini digunakan dalam cincin sebagai penyambung antar gorong-
gorong. Pekerjaan ini menggunakan perbandingan adukan 1 pc: 3kp : 10ps.
2. Pada Trotoar
Pada trotoar pekerjaan ini digunakan pada sekat pembatas akhir trotoar, hal ini menggunakan lpc :
4ps.
e. Pekerjaan Badan Jalan
Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam perencanaan jalan adalah sebagai berikut:

1. Pekerjaan Tanah Dasar (subgrade)


Tanah dasar (subgrade) adalah permukaan tanah semula, permukaan tanah
galian atau pemukaan tanah timbunan yang dipadatkan dan merupakan permukaan
tanah dasar untuk perletakan bagian-bagian perkerasan lainnya.

2. Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah (subbase course)


Lapis pondasi bawah adalah bagian perkerasan yang terletak antara lapis
pondasi dan tanah dasar.

3. Pekerjaan Lapis Pondasi Atas (base course)


Lapis pondasi atas adalah bagian dari perkerasan yang terletak antara lapis
permukaan dan lapis pondasi bawah (atau dengan tanah apabila tidak ada
menggunakan lapis pondasi bawah).

4. Pekerjaan Lapis Permukaan (surface course)


Lapis permukaan adalah bagian perkerasan yang paling atas
PADA SLIDE SELANJUTNYA BISA DILIHAT VIDEO
PELAKSANAAN SAAT DI LAPANGAN
(Diambil dari YouTube)
SEKIAN PRESENTASI KELOMPOK KAMI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai