Hukum Asuransi
Hukum Asuransi
Asuransi dan
Hukum
Kesehatan
Kelompok 6
Jonathan narendar dadlani
Jeremia perangin angini
Gde yudhis pranata yasa
Ardita maureen
Hukum Asuransi
1. Hukum asuransi adalah aturan tertulis yang mengikat peserta dan
perusahaan asuransi untuk menaati perjanjian yang sudah disepakati.
Perjanjian tersebut biasanya terdiri dari hak peserta mendapatkan
perlindungan dan sebagai gantinya peserta membayar premi kepada
perusahaan asuransi
Dapat bersifat selaku gejala hukum Dapat bersifat selaku gejala ekonomi.
Bahwa asuransi adalah suatu perjanjian Yaitu jalan untuk memperkecil risiko
yang dengan tegas dicantumkan dalam yang berfungsi sebagai pembagian
pasal 246 KUHD. risiko dan pemindahan risiko
AZAS-AZAS ASURANSI
Azas Itikad
Azas Indemnitas
01 (Azas ganti rugi) 03 Baik/Azas
Kejujuran
● Menciptakan kedamaian.
● Untuk meningkatkan kesadaran,
● Menyelesaikan sengketa yang terjadi di kemauan dan kemampuan hidup sehat
dalam dalam masyarakat. bagi setiap orang agar dapat terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang
● FUNGSI HUKUM KESEHATAN Secara optimal.
umum fungsi hukum kesehatan adalah sama
seperti tersebut diatas. Tetapi secara khusus
atau spesifik adalah mengatur pola
kehidupan di subsektor kesehatan.
ASAS UU KESEHATAN
1. Asas prikemanusiaan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Asas manfaat.
3. Asas usaha bersama dan kekeluargaan.
4. Asas adil dan merata.
5. Asas perikemanusiaan dalam keseimbangan.
6. Asas kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri
HAK DAN KEWAJIBAN
Setiap UU pasti mengatur hak dan kewajiban, baik dari sisi pemerintah maupun dari sisi warga
negara.
7. Pasal 4 UU Kesehatan: Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat
kesehatan yang optimal.
8. Pasal 5 UU Kesehatan: Setiap orang berkewajiban ikut serta dalam pemeliharaan dan
peningkatan derajat kesehatan perseorangan, keluarga dan lingkungannya.