Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NPM:20030017
Kelas : VI e Msdm
1.Keunggulan Kompetitif
•Mengalihkan biaya melalui extranet dan software berbayar sehingga pelanggan suatu
perusahaan atau pemasok enggan untuk membayar biaya dalam waktu, uang, usaha, dan
menanggung ketidaknyamanan ini beralih ke perusahaan lain
Competitive Force adalah alat untuk membantu dalam menilai persaingan dalam industri dan
menentukan daya tarik relatif dari industri itu. Hal ini dikembangkan oleh Michale Porter dengan
nama Michael Porter’s Five Forces Model. Porter menyatakan bahwa untuk melakukan analisis
industri perusahaan harus menganalisis lima kekuatan kompetitif (Baltzan & Phillips 2010, p 17.):
•Ancaman yang ditimbulkan oleh produk pengganti yang mungkin menangkap pangsa pasar
Competitive Strategies adalah rencana aksi jangka panjang yang dirancang untuk
membantu perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif atas rivalnya
O’Brien dan Marakas (2011, p. 49) menyatakan bahwa organisasi dapat mengikuti
salah satu dari lima strategi kompetitif dasar, yang didasarkan pada tiga strategi
generik cost leadership yang luas, diferensiasi yang luas, dan strategi fokus.
Strategi sistem informasi antar organisasi
Organisasi dapat menggunakan sistem informasi untuk secara mendasar menggeser biaya
melakukan bisnis (Booth, Roberts & Sikes 2011) atau mengurangi biaya proses bisnis atau untuk
menurunkan biaya pelanggan atau pemasok
Contohnya menggunakan bisnis online untuk konsumen & bisnis untuk model bisnis,
sistem e-procurement untuk mengurangi biaya operasi.
2.Differentiation
Contohnya dalam penggunaan sistem chatting dan jejaring sosial untuk lebih memahami
dan melayani pelanggan.
3.Innovation
Organisasi dapat menggunakan sistem informasi untuk mengidentifikasi dan membuat (atau
membantu dalam menciptakan) produk dan layanan baru dan untuk mengembangkan pasar baru
untuk secara radikal mengubah proses bisnis menjadi otomatisasi
Contohnya dalam menggunakan pemodelan digital dan simulasi desain produk untuk mengurangi
waktu dan biaya untuk pasar (Chui & Fleming 2011).
4.Growth
Organisasi dapat menggunakan sistem informasi untuk memperluas operasi domestik dan
internasional atau untuk diversifikasi dan mengintegrasikan ke dalam produk lainnya dan jasa
Organisasi dapat menggunakan sistem informasi untuk membuat dan meningkatkan hubungan
dengan mitra melalui aplikasi
Model sistem umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk
menganalisis sebuah organisasi. Model ini akan menyoroti unsur-unsur yang seharusnya ada
dan bagaimana unsur-unsur tersebut seharusnya berinteraksi
Dalam hal yang sama, model
delapan unsur lingkungan sebuah perusahaan dapat menjadi suatu cara yang baik untuk
memahami kompleksitas dari bagaimana perusahaan akan berinteraksi dengan
lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan model delapan unsur lingkungan
akan menjadi dasar dari suatu konsep manajemen rantai pasokan (supply chain management).
Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya fisik, akan
tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar
Michael E.
Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan
kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai (value chain)
dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara sistem atas
perusahaan dan lingkungannya. Para eksekutif perusahaan dapat menggunakan informasi
tersebut untuk mendapatkan keunggulan strategis, taktis, dan operasional
Sumber daya informasi sebuah perusahaan meliputi peranti keras, peranti lunak,
spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data (database), dan informasi. Informasi
memiliki empat dimensi yang diinginkan: relevansi, akurasi, ketetapan waktu, dan
kelengkapan. Eksekutif perusahaan melakukan perencanaan strategis untuk keseluruhan
organisasi, area bisnis, dan sumber daya informasi