Anda di halaman 1dari 84

Tumor Tulang

definisi
insidensi
Tumor tulang jinak
Giant Cell Tumor
• 80% jinak, 20% ganas
• Sinonim: osteoclastoma
• Insiden: 5 – 8% tumor tulang ganas, 15% tumor tulang
jinak
• Jinak predominant untuk wanita, ganas biasanya laki –
laki
• Usia: 20 – 40 th
• Rasa nyeri dan gangguan gerak sendi
• Femur distal, tibia proksimal, radius distal, humerus
proksimal (os sacrum 8%)
Radiologik
• Lesi di metafise meluas kearah subartikuler
pada epifise sudah menutup
• Lesi lusen eksentris
• Sifat ekspansif dengan soap bubble appearance
• Kadang–kadang sulit membedakan antara jinak
dan ganas
Tumor tulang ganas
Osteosarkoma
• 75 % timbul pada usia 10-25 th dengan perbandingan pria -
wanita 2:1
• Gejala pembengkakan dan nyeri
• Metafise femur distal, tibia proximal dan humerus proximal
Gambaran radiologi:
• Lesi permeatif tulang panjang bagian metafise
• Reaksi periosteal: sun ray, segitiga Codman
• Pembengkakan jaringan lunak sekitar lesi
Reaksi periosteal perpendicular. (a) Diagram menunjukkan reaksi periosteal terspikulasi atau
hair-on-end (panah). (b). Diagram menunjukkan reaksi periosteal radial atau sunburst
(panah). (c) Radiograf anteroposterior pada pasien dengan osteosarcoma yang menunjukkan
reaksi periosteal perpendicular pada bagian proksimal femur
Segitiga Codman. (a) Diagram menunjukkan peninggian periosteum (panah) membentuk
sudut dengan korteks. (b) Radiograf lateral pada pasien dengan osteosarcoma yang
menunjukkan peniggian periosteum yang membentuk segitiga Codman (panah panjang).
Perhatikan pembentukan tulang baru yang diinduksi tumor
Ewing Sarkoma
• Sinonim :
– Endothelioma tulang
– Endothelial myeloma
•  Usia: 10 - 25 th, jarang dibawah 5 th dan diatas 30 th
• Rasa nyeri dan bengkak daerah lesi
• Mirip proses peradangan (anemia, leukositosis, LED meningkat)
• Tulang panjang dari ekstremitas bawah (femur, tibia, tibula)

Gambaran radiologi:
• Lesi permeatif di diafise
• Reaksi periost onion skin
• Fraktur patologis 5 %
• Tumor tulang yang sering metastase ke tulang dibandingkan tumor tulang
lain
Fibro Sarkoma

• Usia: 30 – 50 th
• Lokasi: femur, tibia (50%) humerus (metafise)
• Lesi: medulare (sentral), periosteal
• Insiden: 2% seluruh tumor tulang ganas
• Gejala: bengkak, nyeri, 1/3 kasus dengan fraktur
patologi, dapat terjadi sequestrasi
Radiologik
• Lesi destruksi medular (litik) eksentris
• Pembengkakan jaringan lunak lebih hebat dari
tulang
• Segitiga Codman bisa terjadi tapi jarang
• Menjalar ke sistem limfatik
Narrow zone of transition: NOF, SBC and ABC
Giant Cell Tumor
• 80% jinak, 20% ganas
• Sinonim: osteoclastoma
• Insiden: 5 – 8% tumor tulang ganas, 15% tumor tulang
jinak
• Jinak predominant untuk wanita, ganas biasanya laki –
laki
• Usia: 20 – 40 th
• Rasa nyeri dan gangguan gerak sendi
• Femur distal, tibia proksimal, radius distal, humerus
proksimal (os sacrum 8%)
Radiologik
• Lesi di metafise meluas kearah subartikuler
pada epifise sudah menutup
• Lesi lusen eksentris
• Sifat ekspansif dengan soap bubble appearance
• Kadang–kadang sulit membedakan antara jinak
dan ganas
Parosteal Sarkoma
• Tumbuh sangat lambat (beda dengan sentral osteo
sa)
• Usia: 30 – 40 / 50 th
Radiologik
• Sangat radioopak, homogen, juxtacortical
• Sering di fossa poplitea femur
Reticulum Cell Sarcoma
(Non Hodgkin’s Lymphoma Tulang)

• 3 – 5% seluruh tumor tulang ganas


• Usia: 20 / 30 – 40 th
• Laki – laki lebih tinggi (2 : 1)
• Rasa nyeri intermitens
• 50% di os telah mengeluh selama 1 th
• Lokasi: femur, tibia, humerus
Radiologik
• Destruksi meduler permeatif di diafise – metafise
• Reaksi periosteal laminer minimal
• Timbul massa jaringan lunak batas tegas
Multiple Myeloma
• Paling sering diantara tumor tulang ganas
• 75%, usia antara 50 – 70 th, laki – laki lebih tinggi 2
:1
• Rasa nyeri, dapat dihilangkan dengan istirahat
• Lokasi: vertebra, calvarium, iga, scapula
• Fraktur patologi sering terjadi
Radiologik
• Bone scan  lesi “cold area”
• Osteoporosis
• Punched out lesion
• Vertebra plana
• Rain drop skull
Chondrosarcoma
• Nomor 3 tersering di tumor tulang ganas
• Usia: 40 – 60 th, laki – laki lebih sering 2:1
• Rasa nyeri, dengan pembengkakan
• Rasa nyeri hebat setelah terjadi fraktur patologis
• Lokasi: pelvis, femur proksimal, humerus, iga,
scapula, sternum cranio facial, tibia proksimal,
femur distal
Radiologik
• Lesi lusen, bulat atau oval, batas tidak jelas
• Lesi di metafise atau diafise
• Endosteal scalloping
• Popcorn kalsifikasi
• Metastase biasa ke tulang
Multiple Myeloma
• Paling sering diantara tumor tulang ganas
• 75%, usia antara 50 – 70 th, laki – laki lebih tinggi 2
:1
• Rasa nyeri, dapat dihilangkan dengan istirahat
• Lokasi: vertebra, calvarium, iga, scapula
• Fraktur patologi sering terjadi
Radiologik
• Bone scan  lesi “cold area”
• Osteoporosis
• Punched out lesion
• Vertebra plana
• Rain drop skull
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai