KOMERSIAL DAN
FISKAL
Tujuan laporan keuangan ini adalah memberikan informasi keuangan kepada para pengguna
laporan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputinan Standar Akuntansi Keuangan
Indonesia merumuskan tujuan laporan keuangan yaitu menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna
dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Ketentuan pajak sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (4) Undang-Undang KUP menyatakan
bahwa pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan oleh Wajib Pajak yang diwajibkan
menyelenggarakan pembukuan harus dilengkapi dengan laporan keuangan yaitu persyaratan
yang harus dipenuhi bagi Wajib Pajak yang menyelenggarakan pembukuan berupa neraca dan
laporan laba rugi serta keterangan keterangan lain yang diperlukan untuk menghitung besarnya
Penghasilan Kena Pajak (PhKP) Dart gambaran tersebut laporan keuangan mempunyai peran
yang penting.
Laporan Keuangan Komersial dan
Fiskal
keuangan komersial adalah suatu kegiatan laporan penyusunan
laporan yang mengacu pada prinsip akuntansi dan lebih bersifat
netral, dan bahkan tidak memihak.
1 Neraca Fiskal
5 Ikhtisar kewajiban
Hubungan laporan keuangan komersial
dab fiskal
Untuk kepentingan pengambilan keputusan, perlu dilakukan Dalam akuntansi, kegiatan yang dicatat adalah
analisis dan interpretasi terhadap laporan keuangan. Analisis kegiatan yang bersifat keuangan yang tercermin
dilakukan dengan cara menghubungkan angka angka yang ada dalam transaksi usaha (business transaction).
pada laporan keuangan dengan memperhatikan tingkat Transaksi usaha terseb dicatat menggunakan
perubahannya. persamaan akuntansi (accounting equation) yang
diakhin dengan penyusunan laporan keuangan.
ASSET = EQUITIES
ASET = EKUITAS
Setiap transaksi usaha akan memengaruhi posisi aset,
Penggunaan akun liabilitas, atau modal yang tercermin dalam persamaan
akuntansi. Dengan menggunakan persamaan akuntansi
akan tampak perubahan sekaligus keseimbangan posisi.