Anda di halaman 1dari 21

PERTEMUAN II

KONTRAK
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA
JENIS-JENIS
PERJANJIAN
PERJANJIAN
BERNAMA

PERJANJIAN TIDAK
BERNAMA
Jenis Perjanjian berdasarkan pengaturan di KUHPerdata

Perjanjian Bernama

Perjanjian yang telah memiliki nama sendiri dan telah diatur


dalam KUHPerdata

Perjanjian Tidak Bernama

Perjanjian yang belum ada pengaturannya secara khusus dalam


KUHPerdata dan KUHD melainkan lahir karena kebutuhan para pihak
PERJANJIAN NOMINAAT (DALAM KUHPERDATA)

◦ Jual Beli ◦ Penghibahan


◦ Tukar Menukar ◦ Penitipan Barang
◦ Sewa Menyewa ◦ Pinjam meminjam
◦ Melakukan Pekerjaan
◦ Penanggungan Utang
◦ Pengangkutan
◦ Persekutuan
◦ Dll
PERJANJIAN INNOMINAAT (DILUAR
KUHPERDATA)

◦Kontrak licensi
◦Kontrak waralaba
◦Kontrak Pembiayaan
◦Dll.
PERJANJIAN LISAN

PERJANJIAN TERTULIS
KONTRAK
KONTRAK vs PERJANJIAN
◦ Subekti  secara tegas membedakan antara Perjanjian dan Kontrak.
Kontrak adalah perjanjian dalam bentuk tertulis (Subekti, 1979: 1).
◦ Meskipun secara bahasa sama artinya dengan perjanjian, namun ada perbedaan
pemahaman dengan perjanjian.
◦ Perbedaan : dilihat dari bentuk dibuatnya perjanjian.
◦ Tidak semua perjanjian dibuat secara tertulis, karena perjanjian dapat berupa
lisan maupun tertulis.
◦ Perjanjian yang dibuat secara tertulis itulah yang disebut kontrak.
PERBEDAAN
PERJANJIAN & KONTRAK

◦ PERJANJIAN  Lisan, tertulis


◦ KONTRAK  Tertulis
DEFINISI KONTRAK?
A. PERISTILAHAN
◦ Istilah kontrak berasal dari :
- Bahasa Inggris, yaitu contract
- Bahasa Belanda disebut overeenkomst yang artinya
perjanjian sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 1313
KUHPerdata.
◦ Istilah kontrak dalam Bahasa Indonesia sudah biasa dipergunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
B. PENGERTIAN KONTRAK
◦ Dalam Black’s Law Dictionary, contract adalah “an
agreement between two or more persons which
creates an obligation to do or not to do a particular
thing”.

◦ J.Satrio  kontrak adalah suatu perjanjian tertulis


antara dua orang atau lebih yang menciptakan
kewajiban untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu
hal yang khusus (J. Satrio, 1992: 33).
Lanjutan..
◦ H. Salim HS  “perbuatan hukum antara subyek hukum yang satu
dengan subyek hukum yang lain secara tertulis dalam bidang harta
kekayaan, dimana yang satu berhak atas prestasi dan yang lain
berkewajiban untuk melaksanakan prestasinya sesuai dengan yang
telah disepakatinya”
SYARAT SAHNYA KONTRAK
◦ Sama dengan perjanjian, Kontrak apapun yang dibuat harus tidak boleh
bertentangan dengan undang-undang, ketertiban umum dan kesusilaan serta
memenuhi Pasal 1320 KUHPerdata sebagai syarat sahnya sebuah kontrak.
◦ Kebebasan membuat kontrak ini tidak serta merta membebaskan para pihak
untuk membuat kontrak sebebas-bebasnya sesuai yang diinginkan.
Akibat Hukum Kontrak Sah
◦ Berlaku sebagai UU
◦ Tidak dapat ditarik kembali secara sepihak
◦ Harus dilaksanakan dengan itikad Baik

Apa akibat hukum bagi suatu kontrak tidak terpenuhinya


syarat sahnya perjanjian ??
Akibat Hukum Tidak Terpenuhinya Pasal
1320 KUHPerdata
◦ Tidak terpenuhi point 1 dan 2 (kesepakatan dan
kecakapan )  syarat subjektif maka kontrak DAPAT
DIBATALKAN

◦ Tidak terpenuhi point 3 dan 4 (hal tertentu dan sebab yang


halal)  syarat objektif maka kontrak BATAL DEMI
HUKUM
PERANCANGAN KONTRAK
◦ Dalam kamus Bahasa Indonesia, perancangan berarti proses, cara atau perbuatan merancang.
◦ Perancangan kontrak (contract drafting, ada juga yang menyebut legal drafting) adalah suatu
bentuk perbuatan merancang dengan melakukan persiapan pembuatan, penyusunan kontrak
yang dimulai dari pengumpulan bahan-bahan hukum, penafsiran dan menuangkan keinginan
para pihak dalam kontrak.
◦ Merancang kontrak adalah mengatur dan merencanakan struktur, anatomi, dan substansi
kontrak yang dibantu oleh para pihak.
◦ Dalam melakukan perancangan kontrak, terutama kontrak bisnis, harus memahami asas-asas,
prinsip-prinsip dan sumber hukum kontrak menurut hukum posistif Indonesia seperti
KUHPerdata dan perundangan-undangan yang berkaitan dengan substansi kontrak.
ASAS- ASAS KONTRAK
1.ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK
2.ASAS KONSENSUALISME
3.ASAS PACTA SUNT SERVANDA
4.ASAS ITIKAD BAIK
5.Dll.

19
ASAS KONTRAK
1. ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK
 KEBEBASAN BERKONTRAK MELIPUTI BENTUK DAN ISI KONTRAK
 KECUALI UTK HIBAH SAHAM, PENDIRIAN PT. DAN BEBERAPA
KONTRAK LAINNYA HARUS DITUANGKAN DLM BENTUK AKTA
OTENTIK YG DIBUAT DI DEPAN NOTARIS

2. ASAS KONSENSUALISME
KONTRAK LAHIR PADA SAAT PARA PIHAK MENCAPAI KATA
SEPAKAT

3. ASAS PACTA SUNT SERVANDA


KONTRAK SEBAGAI UU BAGI PARA PIHAK YANG MEMBUATNYA

4. ASAS ITIKAD BAIK


PARA PIHAK WAJIB MELAKSANAKAN KONTRAK
DENGAN ITIKAD BAIK

20
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai