Anda di halaman 1dari 9

Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Model

Blended Learning pada Materi Barisan dan Deret

Oleh:
Rona Dwi Ayu Pitaloka (11715201683)

Dosen Pembimbing:
Depriwana Rahmi, S.Pd, M.Sc
Latar Belakang

Pelajaran Matematika merupakan salah satu pelajaran yang dianggap cukup sulit bagi siswa. Secara
umum siswa beranggapan bahwa pelajaran matematika hanya berpusat pada hitungan, berisi banyak angka,
kurang menarik dan banyak rumus yang membingungkan.
Pada sebagian sekolah, metode konvensional masih diterapkan pada proses pembelajaran matem-
atika di kelas. Dengan adanya kemajuan teknologi dapat mengubah pembelajaran yang dulunya pembelajaran
konvensional menjadi pembelajaran yang modern berbasis internet, Bahkan perangkat pembelajaran
juga turut mengalami perkembangan salah satunya yaitu Lembar Kerja Siswa (LKS). Perkembangan
teknologi juga memudahkan pembelajaran ditengah pandemi Covid-19 yang dialami dunia saat ini. Untuk
mengurangi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) pemerintah menerapkan penggunaan
pembelajaran secara daring.
Oleh karena itu peneliti memilih Model pembelajaran Blended Learning merupakan model pembelajaran yang
cocok dengan situasi pandemi yang sedang dialami saat ini. Blended Learning adalah model pembelajaran yang
memadukan pertemuan tatap muka dengan materi online.
Pengembangan LKS yang dimaksud dalam penelitian ini dalah LKS berbasis model Blended Learning. Salah
satu pengembangan LKS yang mampu membantu peserta didik dalam pembelajaran matematika yang dapat digunakan
saat pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka.
Tujuan Penelitian

01 02
Mendeskripsikan dan menghasilkan
LKS yang valid berbasis model Mendeskripsikan dan menghasilkan
LKS yang praktis berbasis model
Blended Learning pada materi
Blended Learning pada materi
barisan dan deret.
barisan dan deret.

03
Mendeskripsikan dan menghasilkan
LKS yang efektif berbasis model
Blended Learning pada materi
barisan dan deret.
LKS berbasis Model Blended Learning

LKS yang digunakan model Blended Learning terdapat dua LKS yaitu LKS untuk belajar tatap muka dan LKS
untuk belajar Online.
a. LKS Online
LKS online merupakan LKS yang dikembangkan, dan dijalankan dengan mmenggunakan bantuan sistem kom-
puter, dukungan internet dan materi yang dipilih tidak memerlukan pemahaman yang sulit. Adapun LKS online
yang akan dikembangkan yaitu:
1. Penyajian materi bukan dalam bentuk deskripsi melainkan langsung berupa pertanyaan yang bertujuan agar
peserta didik mengkonsktruksi atau membangun pemahamannya sendiri.
2. Peserta didik dapat memasukkan jawaban dengan mengklik sebuah pilihan jawaban atau dengan mengetik
jawaban pada kolom yang disediakan.
3. Penekanan isi LKS adalah pada konsep materi yang akan disampaikan, bukan pada banyaknya soal.
4. Tampilan lebih menarik, karena bisa disisipkan video, audio, dan animasi.
b. LKS Offline (belajar tatap muka)

Adapun LKS offline yang akan dikembangkan yaitu:


1. Materi yang disajikan merupakan rangkuman yang tidak terlalu luas pembahasannya, tetapi sudah mencakup
seluruh pembahasan yang akan dipelajari oleh peserta didik.
2. Berisi pertanyaan yang akan dijawab oleh peserta didik.
3. Adanya ruang kosong untuk menulis jawaban serta penemuan peserta didik.
4. Memuat gambar yang sederhana dan jelas.
BAB 3
METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat Jenis Penelitian Subjek dan Objek


Di MA Muhammadiyah Subjek: Siswa kelas XI MA
Penelitian dan Pengemban- Muhammadiyah PKU
Pekanbaru pada semester gan (Research and Develop-
genap tahun ajaran Objek: LKS berbasis Blended
ment) Learning pada materi barisan
2022/2023
dan deret.

Desain Penelitian Prosedur Penelitian Instrumen Penelitian


Lembar Validas
ADDIE Analisis, Desain, Pedoman Wawancara
Pengembbangan, Angket
Implementasi, Evaluasi Tes
Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Angket 1. Analisis Deskritif Kualitatif


Tes 2. Analisis Deskriptif Kuantitafif
•Analisis hasil uji validitas
Wawancara
•Analisis hasil uji kepraktisan
•Analisis hasil uji efektivitas
Thank you

Anda mungkin juga menyukai