Anda di halaman 1dari 9

KERAGAMAN STRUKTURAL

NEGARA-NEGARA DUNIA KETIGA

Kelompok 1
1. Antoni Simatupang
2. Sindi Wulandari
3. Widia Ayu Jayanti

Mulai
Komponen Pokok Pemahaman Keragaman Struktural
Negara –Negara Berkembang

1.Ukuran 2.Latar 3. Sumber 4.Komposisi


dan Tingkat Belakang Daya Fisik Etnik dan
Pendapatan Sejarah dan Manusia Agama

5.Arti Penting 7.
Relatif Sektor Ketergantungan
6. Struktur
pemerintah Eksternal :
Industri
dan Swasta Ekonomi, Politik
dan Kultural
1. Ukuran Dan Tingkat Pendapatan

Luas wilayah, jumlah penduduk, dan tingkat pendapatan


per kapita nasional merupakan determinan( faktor penentu )
penting atas besar-kecilnya potensi ekonomi suatu negara,
sekaligus merupakan faktor-faktor utama dalam membedakan
suatu negara berkembang dengan negara-negara berkembang
lainnya.
Dari 160 negara berkembang yang menjadi anggota penuh
PBB tahun 2006 , sebanyak 87 negara memiliki kurang dari 5
juta penduduk,58 negara memiliki penduduk kurang dari 2,5
juta dan 38 negara memiliki jumlah penduduk kurang dari
500.000
Back
2. Latar Belakang Sejarah
Hampir semua negara di Asia dan Afrika pernah
dijajah oleh kekuatan kolonial Eropa Barat. Oleh
karena itu, Struktur perekonomian,pendidikan, dan
lembaga-lembaga sosial yang ada dinegara jajahan
tersebut biasanya memiliki model yang hampir sama
dengan negara penjajahnya. Sebagai
akibatnya,struktur warisan olonial biasanya tidak
sesuai dengan kebutuhan atau kepentingan khas dari
negara berkembang itu sendiri

Back
3. Sumber Daya Fisik dan Manusia
Besar-kecilnya potensi pertumbuhan ekonomi suatu
negara sangat dipengaruhi oleh kuantitas maupun kualitas
dari sumber daya yang dimiliki, baik itu sumber daya fisik atau
kekayaan alam maupun sumber daya manusia. Yang termasuk
sumber daya manusia tidak hanya jumlah penduduk dan
tingkat keahliannya saja, namun juga meliputi pandangan
hidup mereka,tingkat kebudayaan,sikap-sikap, akses untuuk
mendapat informasi dan besar-kecilnya keinginan untuk
memperbaiki diri secra kreatif dan otonom..

Back
4. Komposisi Etnik dan Agama
Lebih dari 40 persen negara didunia memiliki lebih dari
lima etnik. Etnik yang tergolong minoritas mengalami
diskriminasi, baik itu bersifat alamiah maupun karena
kesenjangan. Ketegangan antaretnik atau antar agama
maupun kekerasan berdarah dapat mengganggu
perekonomian dan stabilitas politik.
Namun, bukaan berarti keragaman etnik dan agama
identik dengan hal-hal menakutkan seperti
ketimpangan,kekacauan,dan instabilitas. Kini sudah cukup
banyak bukti bahwa negara yang masyarakatnya beragam bia
meraih kemajuan-kemajuan mengagumkan.
Back
5. Arti Penting Relatif Sektor Pemerintah dan
Swasta
Negara-negara di dunia ketiga hampir semua menganut
sistem ekonomi “Campuran”.
Dalam perekonomian yang didominasi oleh sektor
pemerintah,proyek-proyek investasi langsung oleh
pemerintah serta program-program pembangunan desa
akan lebih diutamakan. Sedangkan negara yang sektor
swastanya lebih dominan, pemerintah hanya berperan
menyediakan insentif berupa keringanan pajak guna
medorong kaum pengusaha untuk lebih meningkatkan
penyerapan dn pendayagunaan tenaga kerja
Back
6. Struktur Industri
Strategi pembangunan yang dijalankan oleh
masing-masing pemeritah di negara-negara Dunia
Ketiga berbeda satu sama lain, dan strategi mana
yang dipilih tergantung pada kondisi dasar, truktur ,
dan tingkat interdependensi atau saling
ketergantungan antara sektor-sektor industri primer,
sekunder dan tersier

Back
7. Ketergantungan Eksternal:
Ekonomi ,Politik, dan Kultural
Sejauh mana tingkat ketergantungan suatu negara trhadap
pihak luar,baik di bidang ekonomi,sosial, maupun politik,
ternyata berkitan erat dengan luas wilayah, karunia sumber
daya alam, serta perjalanan sejarah politik dari negara yang
bersangkutan. Kenyataan yang sangat memprihatinkan
bahwasanya sebagian besar negara-negara Dunia Ketiga
masih diliputi oleh ketergantungan yang cukup besar kepada
pihak-pihak luar.

Kembali

Anda mungkin juga menyukai