& BBL (Bayi Baru Lahir) Kehamilan Konsepsi( fertilisasi/pembuahan) Tujuan obstetri Permulaan persalinan Membawa ibu dan anak dengan selamat melalui Persalinan proses masa kehamilan, persalinan, pengeluaran bayi dan uri dan nifas, dengan kerusakan (plasenta yang seminimal mungkin. Pengaturan dan optimalisasi Masa nipas masa reproduksi manusia. setelah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya alat kandungan sampai kepada keadaan sebelum hamil Kesakitan dan kematian ibu serta kematian bayi baru lahir
Menurut Hoyet (2007), kematian ibu diklasifikasikan menjadi:
a. Kematian ibu didefinisikan oleh WHO sebagai kematian wanita selama kehamilan atau 42 hari setelah kehamilan. Kematian terkait dengan kehamilan atau diperburuk oleh kehamilan atau penanganan kehamilan, tidak termasuk kematian akibat kecelakaan atau cedera. b. Kematian obstetrik langsung adalah kematian akibat komplikasi selama kehamilan, persalinan dan/atau nifas dari intervensi, kelalaian dalam intervensi atau tindakan yang salah. c. Kematian obstetrik tidak langsung adalah kematian akibat adanya penyakit sebelumnya atau penyakit yang berkembang selama kehamilan yang tidak berakibat langsung secara obstetric tetapi cenderung memperburuk kehamilan. d. Late maternal death adalah kematian yang terjadi lebih dari 42 hari setelah terminasi kehamilan tanpa memperhatikan penyebab kematian. Penyebab kematian ibu yang utama ialah sebagai berikut : Perdarahan yang dapat terjadi sebelum maupun sesudah anak lahir. Preeklamsi dan Eklamsi, yang memiliki gejala utama berupa hipertensi, edema dan proteinuria. Infeksi nifas karena terjadi infeksi pada luka jalan lahir. STRUKTUR REPRODUKSI WANITA STRUKTUR ANATOMI SISTEM REPRODUKSI DALAM TUBUH BENTUK PANGGUL WANITA STRUKTUR ORGAN REPRODUKSI WANITA TERIMA KASIH