0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan18 halaman
Teks tersebut merangkum evolusi reptil, mulai dari nenek moyang amfibi mereka, Labyrinthodontia, hingga perkembangan empat variasi utama tengkorak reptil dan radiasi besar reptil pada masa Trias yang menghasilkan dinosaurus dan pterosaurus sebagai vertebrata darat dominan.
Teks tersebut merangkum evolusi reptil, mulai dari nenek moyang amfibi mereka, Labyrinthodontia, hingga perkembangan empat variasi utama tengkorak reptil dan radiasi besar reptil pada masa Trias yang menghasilkan dinosaurus dan pterosaurus sebagai vertebrata darat dominan.
Teks tersebut merangkum evolusi reptil, mulai dari nenek moyang amfibi mereka, Labyrinthodontia, hingga perkembangan empat variasi utama tengkorak reptil dan radiasi besar reptil pada masa Trias yang menghasilkan dinosaurus dan pterosaurus sebagai vertebrata darat dominan.
NIM: 2019280260 PENGERTIAN reptil sangatlah berbeda dengan amfibi, yang dianggap sebagai nenek moyangnya. Dinosaurus, kadal, kura-kura dan buaya. Semua spesies ini termasuk dalam kelas yang disebut “reptil”. Beberapa reptil, seperti dinosaurus, telah punah tetapi sebagian lagi masih hidup. Semua spesies berbeda ini muncul secara tiba- tiba dan dalam keadaan telah berbeda satu dari yang lain di bumi. Fosil reptilia tertua ditemukan di batuan yang berasal dari akhir masa karboniferus, berumur sekitar 300 juta tahun. Leluhurnya adalah salah satu amfibia di masa Devon. Dalam dua gelombang besar radiasi adaptif, reptilia menjadi vertebrata darat yang dominan dalam suatu dinasti yang bertahan selama lebih 200 juta tahun. 1. Zaman Devon Atas dan Karbon BawahSemua reptil dan vertebrata yang lebih tinggi berkembang dari amfibi tertua yang disebut Labyrinthodontia. Bukti fosil menunjukan Labyrinthodonts sebagai satu dari Subkelas Eryops. Pada Labyrinthodontia memiliki praeoperculum (sebagai gigi) sedangkan pada Ikan, praeoperculum sebagai tempat melekat tutup insang. Reptil awal memiliki banyak kesamaan dengan Labyrinthodont amfibi, lebih daripada dengan kelompok lain hewan. Ada kesamaan dalam tengkorak, gigi, tulang, kaki dan banyak lagi. Reptil awal tidak lebih dari amfibi Labyrinthodont. 2. Zaman Karbon dan Perm Seymouria adalah hewan peralihan diantara reptil dan amphibia (sifat yang sama dengan reptil primitif. Suatu ketika evolusionis pernah mengklaim bahwa fosil Seymouria adalah bentuk peralihan antara amfibi dan reptil. Menurut skenario ini, Seymouria adalah “nenek moyang primitif dari reptil”. Akan tetapi, berbagai penemuan fosil berikutnya menunjukkan bahwa reptil telah hidup di bumi sekitar 30 juta tahun sebelum Seymouria. Berdasarkan penemuan ini, evolusionis harus melepaskan klaim mereka berkaitan dengan Seymouria. Reptilia yang muncul dapat dibagi menjadi : 1. Anapsida: tengkorak tanpa lubang-lubang dibelakang matao 2. Sinapsida: sebuah lubang di belakang mata, dibatasi oleh postorbitales dan squamosum 3. Parasida: lubang di belakang mata, dibatasioleh postfrontale dan supratemporale 4. Euryapsida: sebuah lubang dibatasi olehpostorbitale 5. Diapsida: dua lubang di belakang kepala Lubang-lubang tersebut berfungsi untuk meringankan tengkorak dengan tidak menghilangkan kekuatan. Gambar Tengkorak Pada Reptil dan Evolusinya Keempat variasi pada tengkorak dasar menunjukkan mekanisme evolusi. Berawal dari satu jenis yaitu Labyrinthodontia sebagai nenek moyang reptil yang paling primitif, kemudian berevolusi menjadi empat variasi. Pada awalnya perbedaan mungkin cukup mirip, tetapi masing- masing segera berkembang menjadi kelompok- kelompok yang berbeda termasuk buaya, dinosaurus, reptil dan mamalia laut. Dengan memerhatikan gambar berikut dapat dilihat bahwa evolusi pada reptil. Hewan yang tidak berwarna menunjukan banhwa hewan tersebut sudah punah dan yang berwarna masih ada sampai sekarang. Perhatikan bahwa semua reptil euryapsid sekarang punah. Saat ini mereka menghidupi setiap benua, kecuali Antartika, dan saat ini mereka dikelompokkan sebagai: 1. Ordo Crocodilia, yang masuk kedalam ordo ini diantaranya buaya, garhial, cayman, dan alligator. Tercatat sebanyak 23 spesies. 2. Ordo Sphenodontia, yang masuk kedalam ordo ini adalah tuatara Selandia Baru. Tercatat sebanyak dua spesies. 3. Ordo Squamata, yang masuk kedalam orde ini adalah kadal, ular, dan amphisbaenia (worm lizards). Tercatat sekitar 7900 spesies. 4. Ordo Testudinata, yang masuk kedalam orde ini adalah kura-kura, penyu, terrapin. Tercatat sekitar 300 spesies. Penyebaran reptilia utama pertama kali terjadi pada awal masa premium, yaitu masa terakhir Paleozoikum, dan menjadi dua cabang evolusi utama yaitu:
1. Sinapsida, cabang tersebut meliputi
beranekaragam reptilian yang mirip mamalia yang disebut terapsida, tremasuk organism yang merupakan leluhurmamalia. 2. Sauropsida, cabang tersebut menghasilkan semua amniota modern kecuali mamalia. Sauropsida terbagi mrenjadi dua sub cabang relative awal dalam sejarahnya: 3. Anapsida, kura-kura adalah satu-satunya jenis yang selamat dari kelompokreptilia. Diapsida, kadal, ular, dan buaya adalah diapsida yang masih hidup saat ini yang diklasifikasikan sebagai reptilia. Dinosaurus dan beberapa kelompok reptilia lain yang sudah punah juga merupakan anggota
4. diapsida . Analisis kladistik memberikan buktio
yang kuat bahwa burung adalah kerabat terdekat yang masih hidup bagi dinosaurus yang sudah punah tersebut. Radiasi reptilia yang paling besar terjadi untuk kedua kalinya. Selama akhir masa trias (sedikit lebih dari 200 juta tahun silam) dan terutama ditandai asal mula keanekaragaman dua kelompok reptilia yaitu dinosaurus yang hidup di darat dan pterosaurus atau reptilia terbang. Kelompok ini merupakan vertebrata yang dominan di bumi selama jutaan tahun. Dinosaurus, suatu kelompok yang sangat beranekaragam dalam hal bentuk tubuh, ukuran, dan habitat, termasuk hewan terbesar yang pernah menghuni daratan. Dinosaurus adalah hewan darat terbesar yang pernah hidup TERIMKASIH