Anda di halaman 1dari 20

Keandalan (Reliability) adalah peluang (Probabilitas)

bahwa suatu alat / sistem dapat berfungsi secara baik,


selama periode tertentu & kondisi tertentu pula

Apabila jumlah kegagalan yang terjadi pada suatu


peralatan pada selang waktu tertentu adalah
konstan, maka kemungkinan keandalan dari
peralatan dapat diperkirakan dengan menggunakan
distribusi eksponensial.
Distribusi eksponensial yang menunjukkan
kemungkinan kegagalan pada suatu waktu tertentu,
t dinyatakan dengan :

F ( t ) = µ℮ - µt
µ = laju kegagalan
Distribusi komulatif dinyatakan dengan :
F ( t ) = 1 - ℮ - µt

F ( t ) ini menunjukkan kemungkinan terjadinya


kegagalan pada selang waktu antara 0 sampai t
Reliability atau keandalan dari suatu produk
berhubungan dengan kemungkinan survival dari
produk tsb.
Dengan demikian keandalan dari produk adalah
komplemen dari F ( t ) dan dinyatakan dengan :

R ( t ) = 1 – F ( t ) = ℮ - µt

R ( t ) = ℮ - µt
Karakteristik kehidupan suatu produk / alkes
Failure Rate

Time
Early failure Useful life Wearout

Gambar tsb menunjukkan karakteristik laju kegagalan suatu produk


sebagai fungsi waktu. Tampak dalam gambar bhw utk sebuah
produk, dikenal 3 periode waktu kegagalan yg meliputi kegagalan
dini, kegagalan normal, dan kegagalan lanjut.
• Periode kegagalan dini, ditandai dengan laju kegagalan
yang tinggi yang merupakan akibat kesalahan pada
manufacturing atau pada proses pengendalian kualitas.
• Periode kegagalan normal, menunjukkan laju kegagalan
rendah dan konstan selama periode tertentu.
• Periode kegagalan lanjut adalah periode dimana laju
kegagalan suatu produk kembali lagi menunjukkan laju
yang tinggi akibat keausan dan kerusakan peralatan
karena pemakaian.

• Laju kegagalan ( Failure Rate ) :


Laju kegagalan, µ adalah jumlah kegagalan dalam
suatu selang waktu, dinyatakan dengan :

jumlah kegagalan
µ = -------------------------------------
total waktu operasi
Contoh :
10 produk diuji selama 500 jam dengan suatu
kondisi operasi tertentu. Satu produk mengalami
kegagalan tepat pada akhir waktu 500 jam.
Berapakah laju kegagalan produk tsb ?

1 1
µ = ------------- = -------- = 0.0002 kegagalan / jam
10 x 500 5000
Soal latihan :

10 produk diuji selama 500 jam dan diperoleh


data kegagalan sbb :
1 produk gagal setelah 50 jam
1 produk gagal setelah 150 jam
1 produk gagal setelah 250 jam
1 produk gagal setelah 450 jam

Berapa laju kegagalan ?


Jawab :

4
µ = ------------------------------------------------------
1x50 + 1x150 + 1x250 + 1x450 + 6x500

4
µ = -------------- = 0.00102 kegagalan / jam
3900
MEAN TIME BETWEEN FAILURE (MTBF)

MTBF merupakan kebalikan dari laju


kegagalan yang menunjukkan selang waktu
rata-rata terjadinya sebuah kegagalan,
dinyatakan dengan :
1 1
MTBF = -------------------- = ----------
Laju kegagalan µ
Contoh :
Suatu peralatan telah beroperasi 1000 jam dengan
15 kali kegagalan.
Tentukan MTBF ?
Jawab :
Laju kegagalan = 15 / 1000 = 0.015 kegagalan / jam

1 1
MTBF = ------------- = ------------ = 66.67 jam
µ 0.015
• Perlu diperhatikan bahwa MTBF ini bukan
menunjukkan suatu periode tanpa kegagalan
sama sekali.

• MTBF ini merupakan nilai rata-rata selang


waktu operasi antar kegagalan. Dengan kata
lain, selang waktu antar kegagalan bisa lebih
kecil dan lebih besar dari nilai MTBF ini.
LATIHAN
Suatu pengujian dilakukan pada sejumlah peralatan selama periode 1000
jam. Selang waktu antara awal dari pengujian dan saat terjadinya tiap-tiap
kegagalan dicatat. Diperoleh 12 kegagalan dengan selang waktu seperti
terlihat pada tabel berikut :
No Selang waktu Periode Tanpa kegagalan
1 50 40
2 200 150
3 210 10
4 280 70
5 300 20
6 490 190
7 530 40
8 540 10
9 630 90
10 710 80
11 880 170
12 1000 130
∑ = 1000
Jawab : Laju kegagalan = 12/1000 = 0.012
MTBF = 1/ 0.012 = 83.3 jam

• Walaupun perhitungan menunjukkan bahwa rata-rata


selang waktu bebas kegagalan adalah 83.3 jam,
namun dapat dilihat pada tabel bahwa selang waktu
bebas kegagalan dari peralatan ini berkisar antara 10
sampai 190 jam.
• Nilai MTBF sebesar 83.3 jam ini menunjukkan
bahwa, secara rata-rata, selang waktu kegagalan
peralatan adalah 83.3 jam

Contoh Keandalan Produk :


Suatu komponen akan dioperasikan selama 1000
jam.
Laju kegagalan komponen diketahui = 0.0001
kegagalan/jam. Berapa keandalan komponen ?
Penyelesaian :

• R ( t ) = e –μt

= e – 0.0001 x 1000

= e – 0.1 = 0.9048

Keandalan dari komponen adalah 90.48%. Berarti


terdapat 90.48% kemungkinan bahwa komponen
akan berfungsi dengan baik untuk waktu 1000 jam
Soal Latihan :

Berapa laju kegagalan terbesar yang boleh


dialami oleh suatu peralatan apabila diinginkan
keandalan sebesar 90% selama operasi 5000
jam ?
Penyelsaian : Penyelsaian :

R (t) = e -μt R (t) = e -μt

0.9 = e - μ x 5000 0.9 = e - μ x 5000

Ln 0.9
= - µ x 5000
Ln 0.9
= - µ x 5000

- 0,1053 =
- µ x 5000
- 0,1053 =
- µ x 5000

- 0,1053 0,1053 0,1053

---------- =
- µ = ------- µ = -------
5000 5000 5000

µ = 0.000021 µ = 0.000021
Soal Latihan :

MTBF suatu komponen adalah 1000 jam.


Berapa keandalan komponen ini pada operasi selama
200 jam ?
Penyelesaian :

MTBF = 1/μ

μ = 1/1000 = 0.001

R (t) = e -μt = e -0.001 x 200 = 0.8187

Kendalan dari komponen adalah 81.87% dijamin

selama 200 jam.

Anda mungkin juga menyukai