Anda di halaman 1dari 31

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

M
DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE
DI RUANG ANGGREK RSUI BANYU BENING
BOYOLALI

Suparti
012021080018
LAPORAN PENDAHULUAN

 Pengertian  Penatalakasanaan
 Penyebab  Pemeriksaan
 Manifestasi Klinis Penunjang
 Patofisiologi  Pengkajian

 Pathway  Diagnosa Keperawatan


 Intervensi
Keperawatan
Pengertian
Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang tergolong Arthropod Borne
Virus, genus Flavivirus dan family Flaviviridae yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk dari genu Aedes terutama Aedes Aegypti ( Abarca, 2021).

Manifestasi klinis
Penyebab  Demam 2-7 hari i

 Manifestasi perdarahan
Virus Dengue yang disebarkan
Uji tourniquet positif
oleh nyamuk Aedes Aegypti
petekie, ekimosis, purpura
Perdarahan mukosa
Hematemesis/melena
 Trombosit < 100.000/Ul
 Kebocoran Plasma
At meningkat >20%
At menurun > 20% setelah pemberian
cairan yang adekuat
Menurut WHO Dalam bina husada 2021
Pathway
Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin
Ns1
IgG IgM Anti Dengue

Penatalaksanaan Dengan Syok


Rehidrasi O2
cairan : Asupan per oral
Antipiretik bila demam, selain Larutan kristaloid 20 ml/kgBB
ibuprofen Tidak membaik, ulangi lagi max
Kolaborasi 30 ml/kgBB
Larutan isotonik Hb turun, At turun, Hct
meningkat
TTV, Urine, Hasil Lab
Curiga perdarahan, tranfusi k/p
Membaik, cairan dikurangi
10ml/kgBB dlm 2-4 jam
Cairan IV dapat dihentikan setelah
36-48 jam
Pengkajian
 IdentitasPasien
 Keluhan utama
 Status Kesehatan RPS, RPD, Riwayat
dirawat
 Riwayat Kesehatan lingkungan
 Pengkajian Pola Fungsi & Pmx Fisik
 Pemeriksaan Penunjang
 Obat yang diberikan
Diagnosa Keperawatan
 Hipertermi b.d proses infeksi virus dengue dibuktikan dengan suhu tubuh di
atas normal.
 Hipovolemia b.d peningkatan permeabilitas kapiler dibuktikan dengan
frekuensi nadi meningkat, nadi teraba lemah, mukosa bibir kering.
 Defisit nutrisi b.d keengganan makan dibuktikan dengan berat badan
menurun.
 Nyeri akut b.d agen pencedera biologis dibuktikan dengan mengeluh nyeri.
 Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi dibuktikan dengan
menanyakan masalah yang dihadapi.
 Intolerance aktivitas b.d kelemahan fisik dibuktikan dengan mengeluh Lelah
 Ansietas b.d ancaman kematian dibuktikan dengan merasa khawatir dengan
akibat kondisi yang dialami.
 Risiko perdarahan dibuktikan dengan trombositopeni.
 Risiko syok dibuktikan dengan kekurangan volume cairan.
INTERVENSI KEPERAWATAN

 Kriteria Hasil SLKI

 Intervensi SIKI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M
DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE
DI RUANG ANGGREK RSUI BANYU BENING BOYOLALI

 PENGKAJIAN 08 Februari 2022 Pukul 09.15, MRS 07 Februari 2022 Pukul 20.30
Identitas Pasien
 Nama : Ny. M ( Perempuan )
 Tempat/ tanggal lahir : Boyolali, 21 Agustus 2000
 Golongan darah :A
 Pendidikan terakhir : SMA
 Agama : Islam
 Suku : Jawa
 Status perkawinan : Kawin
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Alamat : Banjar Rejo Rt 003 RW 010, Kismoyoso, Ngemplak,
Boyolali
 Diagnosa medik : Demam Berdarah Dengue ( DBD )
Lanjutan
Status Kesehatan Keluhan utama demam naik turun sejak 5 hr sebelum MRS, pusing,
mual, muntah 2x, nyeri punggung dan persendian.
Penyakit yang pernah dialami , kecelakaan sebelumnya tidak ada.
Belum pernah dirawat di RS
Pengkajian Pola fungsi & Pmx Fisik
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Pasien menganggap demam yang dialami hanya penyakit biasa, nanti juga akan
sembuh dengan minum air putih yang banyak dan minum pct yang beli di apotik
sendiri, setelah dirawat di RS baru mengetahui penyakitnya.
2. Nutrisi, cairan dan metabolic
S : Nafsu makan menurun, mual, muntah 2 x, demam sejak 5 hr sebelum MRS, tidak
ada penurunan BB.
O : S : 38,50C, diaphoresis, turgor kulit menurun.
3. Pernafasan, aktivitas, Latihan pernafasan
S:-
O : RR 24 x/menit
4. Aktivitas kebersihan diri dan Latihan
S :-
O : penampilan umum tampak lemah
Lanjutan
5. Istirahat : tidak ada keluhan
6. Sirkulasi
TD : 95/62 mmHg
Nadi Radialis 116 x/menit, teratur, lemah
Suhu 38,50C
Mukosa bibir kering
7. Eliminasi
S:-
O : urine sedikit, bau menyengak
8. Neurosensori dan kognitif
S:

O : sejak mulai demam


P : nyeri karena proses infeksi virus dengue
Q : ngilu, pegal.
R : punggung, persendian
S : 6/10
T : hilang timbul
U : belum merasakan nyeri sebelumnya
V : berharap nyeri segera hilang
Lanjutan

9. Keamanan : -
10. Seksual dan reproduksi
S : Riwayat menstruasi : menstruasi pertama kali usia 13 tahun, menstruasi teratur
sebulan sekali tiap tanggal 15 selama 6 hari, selama menstruasi tidak ada keluhan.
O:-
11. Persepsi diri, Konsep diri dan mekanisme koping
S : Persepsi Diri : tidak ad stress, jika ada masalah cerita kepada suami, upaya menghadapi
masalahnya sekarang dengan sholat dan berdoa.
Konsep diri : tidak ada masalah
O:-
12. Interaksi Sosial : tidak ada masalah
13. Pola nilai kepercayaan dan spiritual : tidak adaa masalah
Data Penunjang

Laborat 07 Februari 2022 Laborat 08 Februari 2022


 Hemoglobin : 13,2 g/dl  Hemoglobin : 13,7 g/dl
 Leukosit : 1,85 x 103/mm3  Leukosit : 2,92 x 103/mm3
 Trombosit : 50 x 103/mm3  Trombosit : 38 x 103/mm3
 Hematokrit : 40,1 %  Hematokrit : 43 %
 Salmonella Paratyphi AO:  SGOT : 536 U/L
1/160 H  SGPT : 396 U/L
 Salmonella Paratyphi B: 1/80 H  IgG anti Dengue : Positif
 IgM anti Dengue : Negatif
Lanjutan

Laborat 09 Februari 2022 Laborat 10 Februari 2011


 Hemoglobin : 13,3 g/dl  Hemoglobin : 13,7 g/dl
 Leukosit : 2,95 x  Leukosit : 2,95 x
103/mm3 103/mm3
 Trombosit : 33 x  Trombosit : 28 x
103/mm3 103/mm3

 Hematokrit : 43,7 %
 Hematokrit : 44,1 %
Lanjutan

Usg abdomen Obat yang diberikan


 Infus RL Loading 500 cc selanjutnya 60
tpm.
 Hepatosplenomegali ringan  Injeksi : Cefriaxone 2 gr/24 jam
 Observasi gastritis Omeprazole 40 mg/ 8 jam
 Vesika felia, pankreas, ren, vesika Ondansentron 4 mg/8 jam
urinaria, uterus dalam batas
normal. Dexamethasone 1 amp/8 jam
Paracetamol infus 1 gr/8 jam

Per oral : Psidii 3 x 1


Betavit 1 x 1
Nucral syrup 3 x CI
ANALISA DATA PATHWAY
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipertermi (D.0130) berhubungan dengan proses infeksi virus dengue dibuktikan

dengan suhu tubuh 38,50C.

2. Hipovolemia (D.0023) berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler

dibuktikan dengan nadi 112 x/menit, nadi teraba lemah, mukosa bibir kering.

3. Nyeri akut (D.0077) berhubungan dengan agen pencedera biologis dibuktikan

dengan mengeluh nyeri punggung dan persendian.

4. Risiko perdarahan (D.0012) dibuktikan dengan trombositopeni


INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA 1
Lanjutan
Intervensi Diagnosa 2
Intervensi Diagnosa 3
Lanjutan
Intervensi diagnose 4
Implemetasi Keperawatan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Evaluasi
Lanjutan
Lanjutan
Sekian

Anda mungkin juga menyukai