01 DISPEPSIA ORGANIK
02 DISPEPSIA FUNGSIONAL
• ETIOLOGI
05 TUKAK LAMBUNG
01 KOLELITIIASIS
03 SIROSIS
04 KANKER GI
TANDA DAN GEJALA
Nyeri akut berhubungan dengan iritasi dan inflamasi pada lapisan mukosa,
sub mukosa dan lapisan otot lambung
01
I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation. Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
04
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
No.
Intervensi (SIKI)
No Diagno Tujuan & Kriteria hasil (SLKI)
sa
1 I Luaran Utama : Tingkat Nyeri (L.08066) Intervensi Utama : Manajemen Nyeri (I.08238)
Setelah diberikan asuhan keperawatan Tindakan
selama…x… jam diharapkan tingkat nyeri Observasi
menurun 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Kriteria hasil: 2. Identifikasi skala nyeri
1. Keluhan nyeri menurun (5) 3. Identifikasi yang memperberat dan memperingan nyeri
2. Meringis menurun (5) 4. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
3. Sikap protektif menurun (5) 5. Monitor efek samping penggunaan analgetik
4. Gelisah menurun (5) Terapeutik
5. Kesulitan tidur menurun (5) 6. Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri (mis. TENS, hipnosis,
6. Frekuensi nadi 60-100 kali per menit akupresure, terapi music, biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, teknik
(5) imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi bermain)
7. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. Suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
8. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
9. Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
10. Jelaskan strategi meredakan nyeri
11. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
12. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
13. Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
14. Kolaborasi pemberian analgetik analgetik, jika perlu
No.
Tujuan & Kriteria hasil Intervensi (SIKI)
No Diag
(SLKI)
nosa
2 II Luaran Utama: Status Nutrisi Intervensi Utama: Manajemen Nutrisi (I.03119)
(L.03030) Tindakan:
Setelah diberikan asuhan Observasi:
keperawatan selama…x… 1. Identifikasi status nutrisi
jam diharapkan tingkat 2. Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
ansietas menurun 3. Monitor asupan makanan
Kriteria hasil: 4. Monitor berat badan
1. Porsi makan yang 5. Monitor pemeriksaan hasil laboratorium
dihabiskan meningkat (5) Terapeutik:
2. Nyeri Abdomen menurun 1. Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
(5) 2. Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
3. Frekuensi makan 3. Berikan suplemen makanan, jika perlu
membaik (5) Edukasi
4. Nafsu makan membaik 1. Ajarkan diet yang di programkan
(5) Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menenrukan jumlah
kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan
No.
Intervensi (SIKI)
No Diagn Tujuan & Kriteria hasil (SLKI)
osa
3 III Luaran Utama : Tingkat Ansietas Intervensi Utama : Reduksi Anxietas (I.09314)
(L.09093) Tindakan :
Setelah diberikan asuhan Observasi :
keperawatan selama…x… jam 1. Identifikasi saat tingkat anxietas berubah (mis. Kondisi, waktu, stressor)
diharapkan tingkat ansietas 2. Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
menurun 3. Monitor tanda anxietas (verbal dan non verbal)
Kriteria hasil : Terapeutik
1. Verbalisasi kebingungan 4. Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
menurun (5) 5. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan , jika memungkinkan
2. Verbalisasi khawatir akibat 6. Pahami situasi yang membuat anxietas
kondisi yang dihadapi 7. Dengarkan dengan penuh perhatian
menurun (5) 8. Gunakan pedekatan yang tenang dan meyakinkan
3. Perilaku gelisah menurun 9. Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan
(5) 10. Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang
4. Perilaku tegang menurun (5) Edukasi
5. Konsentrasi membaik (5) 11. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami
6. Pola tidur membaik (5) 12. Informasikan secara factual mengenai diagnosis, pengobatan, dan
prognosis
13. Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien, jika perlu
14. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
15. Latih kegiatan pengalihan, untuk mengurangi ketegangan
16. Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang tepat
17. Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian obat anti anxietas, jika perlu
IMPLEMENTASI
Implementasi merupakan tindakan
yang sesuai dengan yang telah 85% 35% 65% 45%
direncanakan, mencakup tindakan
mandiri dan kolaborasi. Rencana
tindakan tersebut diterapkan dalam
situasi yang nyata untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan dan hasil yang
di harapakan. Tindakan keperawatan
harus mendetail. Agar semua tenaga
keperwatan dapat menjalankan
tugasnya dengan baik dalam jangka
waktu yang telah ditetapkan dan di
lakukan sesuai dengan kondisi pasien
EVALUASI
Evaluasi adalah tindakan intelektual
untuk melengkapi proses keperawatan
yang menandakan seberapa jauh
diagnosa keperawatan, rencana tindakan
dan pelaksanaan yang sudah berasil di
capai. Melalui evaluasi memungkinkan
perawat untuk memonitor yang terjadi
selama tahap pengkajian, analisa data, Place Your Picture Here And Send To Back
perencanaan dan pelaksanaan tindakan.
Evaluasi adalah tahap akhir dari proses
keperawatan yang menyediakan nilai
informasi mengenai pengaruh intervensi
yang telah direncanakan dan merupakan
perbandingan dari hasil yang diamati
dengan kriteria hasil yang telah dibuat
pada tahap perencanaan (Nursalam,
2001). Evaluasi dapat dilakukan dengan
menggunakan pendekatan SOAP
ASUHAN
KEPERAWATAN
PASIEN
DENGAN
DISPEPSIA
Pengakajian Keperawatan Pasien Rawat Jalan
1. Identitas Pasien
Nama : An. K
Tanggal Lahir : 5 Februari 2013
Usia : 8 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Dokter : dr. Ariani Dewi S.pA(K)
Tanggal/Jam : 19 Maret 2021