Sistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
warohmatullohi wabarokatuh
Oleh:
Ely Yushaeli, S.Pd.
Ekskresi adalah proses
pengeluaran atau
pembuangan zat-zat sisa
metabolisme yang tidak
berguna bagi tubuh
2. Kelenjar Apocrine
Sedangkan kelenjar
Apocrine dapat ditemukan
di ketiak dan akhir folikel
rambut.
Kelenjar Minyak (Glandula Sebaseus) kelenjar yang
berperan dalam meminyaki rambut
Fungsi Kulit:
1) Alat pengeluaran (Ekskresi) 4) Pelindung
2) Pengatur suhu tubuh 5) Indera Peraba
3) Tempat penyimpanan
Mengapa jika dalam kondisi panas
seseorang akan cenderung memproduksi
keringat lebih banyak?
HATI / HEPAR
Hati (Hepar)
Hati terletak di bagian kanan atas rongga
perut.
Berwarna merah tua dengan berat mencapai
2 kilogram pada orang dewasa.
Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan
kiri. Dan diselaputi oleh kapsula hepatis.
Hati mendapat suplai darah dari pembuluh
nadi (arteri hepatica) dan pembuluh
gerbang (vena porta).
Pada hati terdapat pembuluh darah dan
empedu yang disatukan oleh kapsula
Glison.
Fungsi Hati:
Menghasilkan empedu, tromboprotein,
albumin, angiotensinogen, dan enzim
agrinase.
Detoksifikasi (menetralkan) racun yang
dibawa oleh darah.
Merombak eritrosit yang telah tua dengan
sel histiosit.
Tempat pembentukan urea.
Mengaktifkan vitamin D
Perombakan sel darah merah yang
sudah tua di hati
Fe dan Globin
Sel darah digunakan untuk
Fe, Hemin
merah yang
dan Globin pembentukan sel darah
sudah tua
merah baru
Hemin dipecah menjadi
bilirubin, biliverdin dan
urobilin
Urobilin
Bilirubin dan
digunakan untuk
biliverdin untuk
pewarnaan
pewarna feses
pada urine
PARU-PARU/PULMO
Paru-Paru (Pulmo)
Paru-paru merupakan organ
pernafasan tetapi memiliki peranan
dalam sistem eksresi untuk
mengeluarkan sisa-sisa hasil
metabolisme berupa karbon dioksida
dan air dalam bentuk uap air.
Sisa metabolism dari jaringan diangkut
oleh darah menuju ke paru-paru untuk
dibuang.
Proses pembuangan diawali dengan
berdifusinya karbon dioksida dari sel-
sel ke dalam darah, melalui cairan
jaringan dan akhirnya masuk ke dalam
alveolus.
Dari alveolus, karbon dioksidasi akan
dikeluarkan melalui udara yang
dihembuskan pada saat ekspirasi.
GINJAL/REN
• Jumlah: sepasang
• Warna: merah keunguan
• Bentuk: seperti ercis/kacang merah
G • Berat: bervariasi terganyung jenis
I kelamin, umur, dan ada tidaknya ginjal
pada sisi yang lain. (berat rata-rata 140
N gram/ginjal)
J • Letak: di dekat tulang pinggang
(vertebrae lumbalis).
A • Posisi : ginjal kanan lebih rendah
L dibandingkan ginjal sebelah kiri
• Ukuran masing-masing ginjal yaitu
panjang 10-12 cm, lebar 5-6 cm dan
tebal 3-4 cm.
Fungsi Ginjal:
1. menyaring darah sehingga menghasilkan
urine
2. Mengekskresikan zat-zat yang merugikan
bagi tubuh, antara lain : urea, asam urat,
amoniak, creatinin, garam anorganik, bacteri
dan juga obat-obatan
3. Mengekskresikan gula kelebihan gula dalam
darah
4. Membantu keseimbangan air dalam tubuh,
yaitu mem-pertahankan tekanan osmotik
ektraseluler
5. Mengatur konsentrasi garam dalam darah.
GINJAL :
ALAT EKSKRESI
MANUSIA
1. Vena Renalis
2. Arteri Renalis
3. Ureter
4. Pelvis Renalis
GINJAL & BAGIAN-BAGIANNYA
• Korteks, terletak pada bagian
paling luar
4 9
10
6
7
1
8
Proses pembentukan urine
3 Tahap:
Filtrasi
(penyaringan)
Reabsorbsi (penyerapan kembali)
Augmentasi (pengeluaran)
Filtrasi (penyaringan):
Terjadi
Penyerapan air Ginjal penyerapan air,
dikurangi, urine urine berkurang
banyak
Hipotalamus
minum
Gangguan Pada Sistem Ekskresi
KELAINAN DAN GANGGUAN
PADA SISTEM PERNAPASAN
EMFISEMA: Jaringan paru-paru kehilangan elastisitasnya
ASMA: Penyempitan saluran pernapasan
RADANG: Radang pada bronkus (Bronkitis), radang pada
hidung (Rinitis), radang di sebelah atas rongga hidung
(Sinusitis), radang pada laring (Laringitis), radang pada
pleura (Pleuritis), radang pada tonsil (Tonsilitis/amandel)
PNEUMONIA: Infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae
TBC: Infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis pada
alveolus
KANKER PARU-PARU: dapat dipicu oleh polusi udara dan
asap rokok yang menyebebkan paru-paru tidak berfungsi
Berkurangnya Jumlah Hb: dapat disebabkan oleh anemia
atau pendarahan berat sehingga menghambat penyampaian
oksigen ke dalam sel-sel tubuh
Keracunan Gas: akan menggangu proses pengikatan oksigen
oleh darah
Hepatitis
Radang hati yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis ada
beberapa macam, misalnya virus hepatitis A dan hepatitis B.
Hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B lebih
berbahaya daripada hepatitis yang disebabkan oleh virus
hepatitis A.
H
Sirosis hati
A keadaan penyakit dimana fungsi hati sudah sangat terganggu
akibat banyaknya jaringan ikat di dalam hati. Sirosis hati
T dapat terjadi karena virus Hepatitis B dan C yang
berkelanjutan, karena alkohol, salah gizi, atau karena
I penyakit lain yang menyebabkan sumbatan saluran empedu.
Penyakit kuning
Penyakit yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran
empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat
dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk ke
dalam darah dan warna darah menjadi kuning. Kulit
penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata
berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning.
KULIT
Biduran disebabkan oleh udara dingin, alergi
makanan dan alergi bahan kimia. Biduran ditandai
dengan timbulnya bentol-bentol yang tidak
beraturan dan terasa gatal.
Scabies adalah penyakit kulit yang menular yang
disebabkan oleh infeksi tungau dan kutu air,
penyakit ini memiliki gejala gatal.
Kurap merupakan suatu penyakit kulit yang
disebabkan oleh jamur. Gejala kurap mulai dapat
dikenali ketika terdapat baian kecil yang kasar
pada kulit dan dikelilingi lingkaran merah muda.
Panu, disebabkan oleh jamur Tinea versicolor
KELAINAN & GANGGUAN PADA FUNGSI
GINJAL
Semoga bermanfaat
Selamat mempelajari kembali
Semoga kalian sukses dan
sehat selalu
Wassalamu’alaikum
warohmatullohi wabarokatuh