P E R A N C A N G A N K O TA
PERMUKIMAN RAMAH LINGKUNGAN(ECO LIVING
SETTLEMENT)
P A
KOTA
R
LAND-USE
L A N D - U S E
POTENSI PERMASALAHAN SPESIFIK
• Penggunaan lahan pada
1 2
lokasi didominasi oleh
permukiman yang
berada pada pesisir 2
pantai, sehingga dapat
kembangkan potensi 1
kuliner terkhususnya
kuliner ikan bakar
yang dapat membantu • Banyak bangunan • Pada pesisir pantai tidak
meningkatkan permukiman yang tidak dimanfaatkan untuk
perekonomian mengikuti arahan dijadikan wisata kuliner
masyarakat setempat. kebijakan RTRW yang dapat
• Terdapat lahan yang sehingga menimbulkan meningkatkan
belum mendapat adanya permukiman perekonomian
peruntukan fungsinya, yang mulai kumuh pada masyarakat setempat.
sehingga dapat lokasi. • Pada lokasi juga
dijadikan tempat
dibiarkan tanpa fasilitas
terbuka publik, berupa
penunjang sehingga
taman ataupun alun-
alun yang dapat
terlihat sangat tidak
menunjang kehidupan terawat
PERMUKIM
msyarakat kampung AN
nelayan OPEN SPACE
GEREJA
KOT A
PAR
L A N D - U S E
SOLUSI KENDALA
• Pada daerah pesisir • Masyarakat yang
pantai dijadikan wisata cenderung terbiasa dengan
kuliner yang dapat gaya hidup komsumtif
menunjang daripada
perekonomian produktif,sehingga
masyarakat kampung perlunya edukasi
nelayang khususnya kemasyarakat.
kuliner ikan bakar.
• Pengalokasian
permukiman kumuh
D A M Ppada
A K tempat
COVID yang
- 1 9 lebih
TERHADAP RUANG PUBLIK
layak
• Dampak yang timbul
akibat covid – 19 adalah
adanya permukiman
kumuh yang berpotensi
menjadi cluster penularan
covid, sehingga harus di
berikan penyuluhan pada
masyarakat kawasan
kampung nelayan.
L A N D - U S E
KELEBIHAN :
• Dapat menunjang kehidupan
sosial masyarakat kampung
nelayan
• Dapat menarik orang untuk
berkunjuang ke kampuung
nelayan
KEKURANGAN :
• Perlunya konsistensi dari
msyarakat untuk menjalankan
bisnis wisata alam
L A N D - U S E
A LT E R N AT I F 2
• Penambahan fasilitas publik
seperti taman bermain anak,
penataan lampu taman, dan
fasilitas pendukung seperti bangku
taman/
KELEBIHAN :
• Membuat lokasi lebih menarik
untuk dikunjungi
• Memberi karakter yang kuat
untuk kawasan kampung
nelayan
KEKURANGAN :
• Perlunya pemeliharahaan pada
fasilitas-fasilitas yang tersedia
L A N D - U S E
A LT E R N AT I F 3
1. Pengalokasian permukiman warga
yang tidak sesuai dengan arahan
RTRW pada lokasi yang layak
guna mempermudah pemerintah
dalam pengembangan kawasan
kampung nelayan.
KELEBIHAN :
• Mempermudah pemerintah
dalam pengembangan kawasan
pada kampung nelayan, seperti
perluasan jalan/ pedetrian.
• Kawasan kampung nelayan
lebih teratur dan enak
dipandang.
KEKURANGAN :
• Perlunya negosiasi dengan A R E A W I S ATA K U L I N E R
pihak pemilik rumah.
MASSA DAN BENTUK
BANGUNAN
MASSA DAN BENTUK
BANGUNAN
POTENSI PERMASALAHAN SPESIFIK
• Lokasi berada pada
1 2
area permukiman yang
belum mempunyai
ruang terbuka berupa
taman atau alun-alun.
• Masih terdapat lahan 1
kosong yang dapat
2
dimanfaatkan sebagai
ruang publik berupa • Banyak bangunan yang • Terdapat bangunan yang
taman atau alun-alun. tidak menerapakan arahan tidak layak huni, sehingga
dari RTRW mengenai GSB berpotensi menimbulkan
sehingga banyak bangunan permukiman kumuh pada
yang berdempetan kawasan kampung nelayan.
langsung dengan jalan • Selain itu bangunan ini
utama. dapat berpotensi
membahayakan
keselamatan orang yang
lewat karena struktur
bangunan yang kropos.
MASSA DAN BENTUK
KOT A
PAR
BANGUNAN
SOLUSI KENDALA
• Penertiban bangunan yang • Masyarakat yang sudah
tidak sesuai GSB. terbiasa dengan
• Pengalokasian bangunan membangun tanpa
yang tidak layak huni memperhatikan arahan
karena membahayakan kebijakan yang sudah di
keselamatan orang yang atur dalam RTRW.
lewat.
KELEBIHAN : KELEBIHAN :
• Meminimalisir adanya resiko • Memudahkan pemerintah dalam
yng yang membahayakan mengembangkan kawasan
masyarakat dan penghuni kampung nelayan dalam hal
bangunan tersebut perluasan jalan dan
pembangunan pedestrian.
KEKURANGAN :
• Perlunya neogosiasi dengan KEKURANGAN :
pemilik bangunan • Perlunya neogosiasi dengan
pemilik bangunan untuk
mengindahkan arahan RTRW.
RUANG TERBUKA
RUANG TERBUKA
POTENSI PERMASALAHAN SPESIFIK
• Lokasi berada pada
1 2
area permukiman yang
belum mempunyai
ruang terbuka berupa
taman atau alun-alun
yang dapat menunjang 1 2
kehidupan masyarakat
setempat.
• Masih terdapat lahan • Terdapat lahan kosong • Pada lokasi ini terdapat
kosong yang dapat yang tidak dimanfaatkan lapak PKL (seperti
dimanfaatkan sebagai sebagai ruang publik yang penjual sayur, tempe/tahu,
ruang publik berupa memiliki fasilitas-fasilitas penjual ikan, dan penjual
taman atau alun-alun. taman yang dapat minuman) yang terletak
dimanfaatkan masyarakat pada pedestrian, sehingga
setempat untuk menjadi menggangu ketidak-
titik berkumpul, tempat nyamanan dari pengguna
bermain anak dan juga jalan dan terpaksa
dapat menjadi ruang menggunakan jalan untuk
terbuka hijau pada area kendaraaan sebagai
kampung nelayan. tempat berjalan.
AREA TERBUKA
RUANG TERBUKA
PERMASALAHAN
3 4
• Menurunnya kunjungan
masyarakat dan wisatawan
menyebabkan kota lama
menjadi sepi.
• Pengguna ruang publik
yang tidak disiplin
mematuhi protokol
kesehatan berpotensi
menyebarkan virus covid-
19.
RUANG TERBUKA
KEKURANGAN :
• Cukup sulit dalam hal
pemeliharaan vegetasi karena
berada pada pesisir pantai yang
cenderung panas
RUANG TERBUKA
A LT E R N AT I F 2
1. Mengalokasi PKL yang lapaknya
tidak sesuai dengan aturan ke
ruang terbuka yang lebih teratur
dan terarah.
KELEBIHAN :
• Mempermudah pemerintah
dalam pengembangan kawasan
pada kampung nelayan, seperti
perluasan jalan/ pedetrian.
• Kawasan kampung nelayan
lebih teratur dan enak
dipandang.
KEKURANGAN :
• Cukup sulit dalam hal A R E A W I S ATA K U L I N E R
pemeliharaan vegetasi karena
berada pada pesisir pantai yang
SIRKULASI DAN PARKIR
SIRKULASI
POTENSI PERMASALAHAN SPESIFIK
• Jln. Kampung 1 2
Nelayan berpotensi
sebagai jalur
penghubung antara
kampung Nelayan
dengan pasar oesapa 1 2
dan pantai oesapa.
AREA TERBUKA
SIRKULASI
KELEBIHAN : KELEBIHAN :
• Masalah PKL bisa teratasi • Image site menjadi rapih
dan jalan semakin luas. • Fungsi rambu menjadi
maksimal
KEKURANGAN :
• Biaya pengerjaan dan
menggagu aktifitas jalan
untuk semntara waktu
1 3 Masalah PA R K I R A N
2 Potensi
Terdapat beberepa tempat pada Jalan Timor Raya yang
tepat untuk di gunakan sebagai tempat parkir sehingga
dapat mengurangi potensi terjadinya parkir liar. Seperti
contoh parkiran yang sudah disediakan di depan
pertokoan pada gambar dan parkiran untuk kendaraan
umum
Dampak Covid Terhadap Parkiran
3 21
Menghalangi akses masuk kedalam took Pada masa pandemi saat ini, tidak terlalu 4
sehingga aktivitas keluar masuk kendaraan menyebabkan perubahan besar pada parkiran,
yang masuk kedalam toko
masyarakat yang berkunjung masih melakukan
Solusi aktivitas seperti biasanya. Kendaraan yang terparkir
- Membuat atau memfasilitasi
kawasan dengan tempat parkir yang pun masih saling berhimpitan. Tidak ada tanda Parkiran eksisting pada ruang
lebih efisien dan memberikan sanksi larangan parkir untuk menciptakan jenjang antara satu terbuka
yang tegas bagi para pelangar aturan kendaraan dengan kendaraan yang lain. Hanya saja Parkiran eksisting pada ruang terbuka
Parkiran eksisting yang mengokupansi badan
parkir. masyarakat yang berkunjung menggunakan masker jalan
Elemen Isu strategis Strategi rakomendasi
Parkiran Belum terdapatnya tempat parkir Perlu disediakannya area parkir baik 1. Pembuatan area parkir di
sehingga banyak kendaraan roda dua itu khusus roda dua maupun roda sepanjang jalan utama yaitu
dan roda empat yang terparkir di empat pada lokasi jalan timor raya
sepanjang jalan utama 2. Mempertimbangkan penerapan
protocol kesehatan pada area
parkir yaitu dengan membuat
penanda atau rambu mengenai
jarak parkir kendaraan
3. Mendesain pembagian area
parkir antara kendaraan roda
dua dan roda empat agar tidak
terjadi kebingungan untuk
pengendara roda dua maupun
roda empat
Alternatif 1 Alternatif 2
1. Menyediakan area parkir di sekitar jalan utama 1. Mempertimbangkan penerapan protocol
dan Mendesain pembagian area parkir antara kesehatan pada area parkir yaitu dengan
kendaraan roda dua dan roda empat agar tidak membuat penanda atau rambu mengenai
terjadi kebingungan untuk pengendara roda dua jarak parkir kendaraan
maupun roda empat
Kelebihan : Kelebihan :
• Mengurangi tingkat kemacetan • Mengurangi tingkat penyebaran covid
• Tidak mengganggu aktivitas di sekitar jalan • Kendaraan yang parkir bias teratur
utama Kekurangan
• Memudahkan pengguna kendaraan memarkir • Tidak patuhnya pengguna fasilitas pada
kendaraannya larangan yang ada
Kekurangan
• Perlunya negosiasi dengan pemilik lahan
sekitar dalam perluasan area sirkulasi
PEDESTRIAN
Masalah P E D E S T R I A N
1 3 5
8
7
56
2 4 6 4
Tidak terdapat jalur pedestrian pada Terdapat pedagang di samping pedestrian. Jika ada pembeli, pembeli
akan berdidi di pedestrian sehingga menghalangi pengguna pedestrian.
3
lokasi sehingga pengguna jalan
menggunakan jalan utama yang di
peruntukan sebagai jalur kendaraan
7 8 2
sebagai tempat perjalanan,hal ini
mengganggu kenyamanan pengguna 1
jalan
1 5
6
57
4
3
1
2 6 2
3 7
Pedestrian Belum terdapatnya jalur pedestrian Perlu disediakannya jalur pedestrian 1. Pembuatan jalur pedestrian
di beberapa titik seperti pada sekitar pada area yang belum terdapat jalur pada area yang belum terdapat
jalan utama pedestriaan jalur pedestrian
2. Melakukan perawatan dan
penataan ulang jalur pedestrian
yang usdah tidk layak atau
mengalami kerusakan
3. Mendesain jalur pedestrian
yang sesuai standar sehingga
adanya kenyamanan bagi
pengguna jalur pedestrian
Alternatif 1 Alternatif 2
1. Pembuatan jalur pedestrian pada area yang 1. Melakukan perawatan dan penataan ulang jalur pedestrian
belum terdapat jalur pedestrian yang sdah tidak layak atau mengalami kerusakan
Kelebihan : Kelebihan :
• Mengurangi tingkat kemacetan • Memberikan kenyaman bagi pejalan kaki
• Tidak mengganggu aktivitas di sekitar jalan utama
Kekurangan
• Memudahkan pengguna jalur pedestrian dalam
melakukan aktivitas • Sulitnya konsistensi dalam perawatan yang
berkelanjutan dari pihak yang bertanggung jawab
Kekurangan
• Sulitnya pembuatan karena ada beberapa area
yang sudah terdapat bangunan permanen yang
menempel hingga jalan
PENANDA/ SIGNAGE
P E N A N D A / S I G N A G E
POTENSI PERMASALAHAN SPESIFIK
• Dapat memberikan 1 2
informasi ,peringatan,
orentasi suatu lokasi
• Memberikan estetika
pada koridor kota
AREA TERBUKA
P E N A N D A / S I G N A G E
PERMASALAHAN SPESIFIK
3 4
AREA TERBUKA
KOT A
PAR
P E N A N D A / S I G N A G E
SOLUSI KENDALA
• Tanda-tanda perlu • Sulitnya berkonsisten
ditempatkan pada posisi dalam hal perawatan
yang sesuai penanda-penanda yang
• Perawatan dan perbaikan sudah ada.
kembali pada penanda
yang sudah ada
1
2
Jalur utilitas yang yang ada kurang Adanya bagian saluran air kotor yang
4
sesuai standar karena tidak memiliki sudah rusak dan beresiko
penutup yang berakibat bau dari air membahayakan pengguna jalur
sisa dapat mengganggu udara pada pedestriaan
kampung nelayan
3 4
3
Penempatan tiang listrik pada area pedestrian Adanya sumber air bersih yaitu sumur ang
yang dapat mengganggu alur aktivitas tidak sesuai standart
pengguna jalur pedestrian dan bisa
mengganggu keselamatan
Elemen Isu strategis Strategi rakomendasi
Utilitas Belum tertanya dan tidak adanya Perlu penataan dan perawatan pada 1. Pembuatan jalur utilitas yang
perawatan pada utilitas yang ada jalur utilitas pada lokasi kampung belum ada pada lokasi seperti
pada lokasi kampung nelayan nelayan jalur utilitas air kotor dari
jalan utama jalan timor raya
menuju laut
2. Melakukan perawatan dan
penataan pada jalur utilitas
yang sudah tidak layak
3. Mendesain jalur utilitas yang
baik agar tercipta kenyaman
pada lokasi kampung nelayan
Alternatif 1
1. Pembuatan jalur utilitas pada beberapa titiik yang
belum terdapat jalur utilitas serta melakukan perawatan
pada jalur utilitas yag sudah tidak layak
Kelebihan :
• Mencegah terjadinya banjir pada lokasi karena
pengaruh air hujan yang tidak tersalurkan
• Terciptanya kenyamanan dan keamann pada
kampung nelayan
Kekurangan
• Sulitnya pembuatan karena ada beberapa area
yang sudah terdapat bangunan permanen yang
menempel hingga jalan
• Perlunya negosiasi dengan pemilik lahan sekitar
dalam perluasan area utilitas
AKTIVITAS PENDUKUNG
Aktivitas Pendukung Pada
Kawasan Kota Lama
Pola aktivitas pada Kawasan Kampung Nelayan,
sangat beragam, menyebar, dan mengikuti pola
sirkulasi yaitu linear. Beberapa bangunan Publik,
pusat perbelanjaan dan tempat berkumpul terletak
di sepanjang bibir pantai jalan maupun pinggiran
pantai. Kegiatan yang ada pada kawasan kota lama
yaitu :
• Beribadah
• Sekolah
• Menikmati kuliner
• Pengguna jalan (pejalan kaki maupun
berkendara)
• Pedagang kaki lima
• Berdagang di pertokoan
• Pengunjung dan penikmat area wisata pantai
Potensi
• Memiliki view yang bagus untuk dinikmati pada area pinggir pantai
• Terdapat pasar yang dekat dengan Kawasan kampung nelayan serta
terdapat beberapa bangunan public seperti gereja,masjid,dan sekolah yang
dapat menunjang aktivitas di dalam kampung nelayan
Masalah
• Kurangnya penataan yang baik pada beberapa area aktivitas yang
mendukung pencegahan penyebaran covid-19
• Kurangnya perhatian mengenai protokol kesehatan di area terbuka untuk
aktivitas pendukung disekitar kawasan kampung nelayan
Elemen Isu strategis Strategi rakomendasi
Aktivitas penunjang Hanya tersedia beberapa area Perlu penataan yang baik pada 1. Mendesain area taman agar
aktivitas pendukung pada kawasan Kawasan kampung nelayan agar menambah aktivitas pada
kota lama, maka pusat keramaian aktivitas bias berjalan dengan lancar kampung nelayan dan
hanya terfokus pada beberapa titik memberikan daya tarik
lokasi sehingga dapat mengganggu tersendiri pada Kawasan
kelancaran sirkulasi dan kampung nelayan
kenyamanan bagi masyarakat
lainnya pada area tersebut serta
sangat tidak sesuai dengan protokol
kesehatan yang dianjurkan oleh
pemerintah.
Alternatif 1
1. Mendesain area taman agar menambah aktivitas pada
kampung nelayan dan memberikan daya tarik tersendiri
pada Kawasan kampung nelayan
Kelebihan :
• Menambah daya tari di dalam kampung
nelayann sendiri
• Mengurangi tingkat kepanasan pada
kampung nelayan
Kekurangan
• Sulitnya pembuatan karena ada beberapa
tantangan diman lokasi dekat dengan pantai
KONSEP
PEDESTRIAN
PRINSIP PERANCANGAN
Kriteria Variabel Indikator Exsisting Komponen Prinsip
Keamanan Perlindungan • Perbedaan ketinggian antara 1) Terdapat perbedaan Menata trotoar dan Membuat perbedaan ketinggian
pengguna dari bahaya jalan raya dan trotoar (15 cm) ketinggian 15 cm antara setapak. antara jalan raya dan trotoar (15
kendaraan 2). jalan raya dan trotoar cm)
• Menggunakan pagar setinggi yang tersedia
90 cm pada area pinggiranjalan 2) Menyediakan pagar
raya yang dianggap berbahaya pada daerah yang
dianggap berbahaya
Kenyamanan Pencahayaan 1) Pencahayaan yang cukup, Menyediakan penerangan Penerangan (lampu) Peneranganyang cukup pada
tidak buram dan menyilaukan. pada setapak setapak dan trotoar
2) Tersedia di sepanjang
pedestrian dengan jak
maksimal 10 m.
Material Menggunakan paving blok Material trotoar dan Menggunakan material yang
• Menggunakan material yang dengan material beton. 2) setapak nyaman dan tidak merusak
tidak tidak licin terutama saat Belum menggunakan material lingkungan
terkena air penuntun tuna netra.
• Menggunakan material
penuntuntuna netra.
Kebersihan Tempat sampah Menyediakan tempat sampah Belum terdapattempat sampah Fasilitas tempat Penempatan tempat sampah pada
sepanjang pedestriean dengan jarak sampah. titik tertetntu.
tertentu
Kesehatan Perlindungan Pengguna terlindung dari covid19. Belum terdapat penyedian Penggunaan ADP 1) Penggunaan ADP 1) Tempat
terhadapcovid-19 sarana kesehatan cuci tangan
2) Penanda jarak pada
3) Penanda pengingat wajib
masker
• TROTOAR
Menggunakan material paving blok
bertekstur halus dan ubin pemandu Khusus
Lampu Penerangan
difabel (cacat dan tuna netra) Memperlebar
Lampu penerangan diletakkan pada jalur amenitas.
trotoar minimal 1.5 m untuk mencegah
Terletak setiap 10 meter dengan tinggi maksimal 4
penyebaran covid-19.
meter, dan bahan yang digunakan adalah bahan
Material dengan durabilitas tinggi seperti metal & beton cetak.
Serta memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber
energi
Tempat Duduk
Tempat duduk diletakan pada jalur amenitas. Terletak
setiap 10 meter dengan lebar 40-50 centimeter,
panjang 150 centimeter dan bahan yang digunakan
adalah bahan dengan durabilitas tinggi seperti metal
dan
Pagarbeton cetak.
pengaman
Pagar pengaman diletakan pada jalur amenitas.
Paving blok tekstur halus – Ubin tectile (ubin Pada titik tertentu yang berbahaya dan
pemandu) memerlukan perlindungan dengan tinggi 90
Fasilitas centimetre seperti pada aea dekat lampu merah
oesapa , dan bahan yang digunakan adalah
metal/beton yang tahan terhadap cuaca,
1. Tempat cuci tangan kerusakan, dan murah pemeliharaan
2. Penanda jarak pada Tempat Sampah
3. Penanda pengingat wajib Tempat sampah diletakan pada jalur amenitas.
masker Terletak setiap 20 meter dengan besaran sesuai
kebutuhan, dan bahan yang digunakan adalah
bahan dengan durabilitas tinggi seperti metal dan
beton cetak.
TERIMA KASIH
S T U D I O
PAR
P E R A N C A N G A N K O TA