Anda di halaman 1dari 54

S T U D I O

P E R A N C A N G A N K O TA
PERMUKIMAN RAMAH LINGKUNGAN(ECO LIVING
SETTLEMENT)

KELOMPOK 1 4. YOSUA YUSUF KAAT -1606090079


1. JORGI G. TANGGUMARA -1806090063 5. FULGENTIUS N CHARLES -1806090043
2. FRANSISKUS A. T. NAIKOFI -1806090005 6. SERVILINUS NADAL -1706090133
3. DESNI LEFANI LOLOLAU -1806090051
ANALISIS
ELEMEN RANCANG
KOTA

P A
KOTA
R
LAND-USE
L A N D - U S E
POTENSI PERMASALAHAN SPESIFIK
• Penggunaan lahan pada
1 2
lokasi didominasi oleh
permukiman yang
berada pada pesisir 2
pantai, sehingga dapat
kembangkan potensi 1
kuliner terkhususnya
kuliner ikan bakar
yang dapat membantu • Banyak bangunan • Pada pesisir pantai tidak
meningkatkan permukiman yang tidak dimanfaatkan untuk
perekonomian mengikuti arahan dijadikan wisata kuliner
masyarakat setempat. kebijakan RTRW yang dapat
• Terdapat lahan yang sehingga menimbulkan meningkatkan
belum mendapat adanya permukiman perekonomian
peruntukan fungsinya, yang mulai kumuh pada masyarakat setempat.
sehingga dapat lokasi. • Pada lokasi juga
dijadikan tempat
dibiarkan tanpa fasilitas
terbuka publik, berupa
penunjang sehingga
taman ataupun alun-
alun yang dapat
terlihat sangat tidak
menunjang kehidupan terawat
PERMUKIM
msyarakat kampung AN
nelayan OPEN SPACE
GEREJA
KOT A
PAR
L A N D - U S E
SOLUSI KENDALA
• Pada daerah pesisir • Masyarakat yang
pantai dijadikan wisata cenderung terbiasa dengan
kuliner yang dapat gaya hidup komsumtif
menunjang daripada
perekonomian produktif,sehingga
masyarakat kampung perlunya edukasi
nelayang khususnya kemasyarakat.
kuliner ikan bakar.
• Pengalokasian
permukiman kumuh
D A M Ppada
A K tempat
COVID yang
- 1 9 lebih
TERHADAP RUANG PUBLIK
layak
• Dampak yang timbul
akibat covid – 19 adalah
adanya permukiman
kumuh yang berpotensi
menjadi cluster penularan
covid, sehingga harus di
berikan penyuluhan pada
masyarakat kawasan
kampung nelayan.
L A N D - U S E

ELEMEN ISU STRATEGIS STRATEGI REKOMENDASI


Land-use 1. Sebagai area yang dekat dengan 1. Perlu adanya area 1. Penataan ruang publik pada
pantai,, maka perlua adanya kuliner karena lahan pesisir pantai yang dapat
ruang terbuka berupa taman dan publik cenderung mewadahi kegiatan
sebagai area kuliner berada pada pesisir berkumpul masyarakat.
2. Permukiman kumuh yang mulai pantai. Khususnya wisata kuliner
terbentuk pada kawasan 2. Perlunya pengalokasian 2. Penambahan fasilitas publik
kampung nelayan, karena tidak permukiman yang tidak seperti taman bermain anak,
sesuai denga arahan RTRW sesuai dengan arahan penataan lampu taman, dan
agar tidak menghambat fasilitas pendukung seperti
pembangunan pada bangku taman/
kawasan kampung 3. Pengalokasian permukiman
nelayan. warga yang tidak sesuai
dengan arahan RTRW pada
lokasi yang layak guna
mempermudah pemerintah
dalam pengembangan
kawasan kampung nelayan.
L A N D - U S E
A LT E R N AT I F 1
• Penataan ruang publik pada pesisir
pantai yang dapat mewadahi
kegiatan berkumpul masyarakat.
Khususnya wisata kuliner

KELEBIHAN :
• Dapat menunjang kehidupan
sosial masyarakat kampung
nelayan
• Dapat menarik orang untuk
berkunjuang ke kampuung
nelayan

KEKURANGAN :
• Perlunya konsistensi dari
msyarakat untuk menjalankan
bisnis wisata alam
L A N D - U S E
A LT E R N AT I F 2
• Penambahan fasilitas publik
seperti taman bermain anak,
penataan lampu taman, dan
fasilitas pendukung seperti bangku
taman/

KELEBIHAN :
• Membuat lokasi lebih menarik
untuk dikunjungi
• Memberi karakter yang kuat
untuk kawasan kampung
nelayan

KEKURANGAN :
• Perlunya pemeliharahaan pada
fasilitas-fasilitas yang tersedia
L A N D - U S E
A LT E R N AT I F 3
1. Pengalokasian permukiman warga
yang tidak sesuai dengan arahan
RTRW pada lokasi yang layak
guna mempermudah pemerintah
dalam pengembangan kawasan
kampung nelayan.

KELEBIHAN :
• Mempermudah pemerintah
dalam pengembangan kawasan
pada kampung nelayan, seperti
perluasan jalan/ pedetrian.
• Kawasan kampung nelayan
lebih teratur dan enak
dipandang.

KEKURANGAN :
• Perlunya negosiasi dengan A R E A W I S ATA K U L I N E R
pihak pemilik rumah.
MASSA DAN BENTUK
BANGUNAN
MASSA DAN BENTUK
BANGUNAN
POTENSI PERMASALAHAN SPESIFIK
• Lokasi berada pada
1 2
area permukiman yang
belum mempunyai
ruang terbuka berupa
taman atau alun-alun.
• Masih terdapat lahan 1
kosong yang dapat
2
dimanfaatkan sebagai
ruang publik berupa • Banyak bangunan yang • Terdapat bangunan yang
taman atau alun-alun. tidak menerapakan arahan tidak layak huni, sehingga
dari RTRW mengenai GSB berpotensi menimbulkan
sehingga banyak bangunan permukiman kumuh pada
yang berdempetan kawasan kampung nelayan.
langsung dengan jalan • Selain itu bangunan ini
utama. dapat berpotensi
membahayakan
keselamatan orang yang
lewat karena struktur
bangunan yang kropos.
MASSA DAN BENTUK

KOT A
PAR
BANGUNAN
SOLUSI KENDALA
• Penertiban bangunan yang • Masyarakat yang sudah
tidak sesuai GSB. terbiasa dengan
• Pengalokasian bangunan membangun tanpa
yang tidak layak huni memperhatikan arahan
karena membahayakan kebijakan yang sudah di
keselamatan orang yang atur dalam RTRW.
lewat.

DAMPAK COVID-19 TERHADAP RUANG PUBLIK

• Dampak yang timbul


akibat covid - 19 secara
garis besar adalah adanya
perletakan tempat cuci
tangan pada masing-
masing rumah guna
meminimalisir
kemungkinan terdampak
virus korona.
MASSA DAN BENTUK
BANGUNAN
ELEMEN ISU STRATEGIS STRATEGI REKOMENDASI
Massa dan bentuk bangunan 1. Beberapa bangunan yang tidak 1. Perlu adanya 1. Mengalokasi penghuni yang
layak huni di alokasikan ke area pengalokasian tidak memiliki rumah tidak
yang menyatu dengan bangunan tidak layak layak huni dengan alasan
permukiman lainnya huni karena keselamatan masyarakat
2. Bangunan yang tidak seuai menggangu sekitar dan penghuni itu
dengan arahan GSB terlalu pemandangan kawasan sendiri.
menjorok ke jalan utama. pada kampung nelayan. 2. Penertiban atau teguran
2. Perlunya penertiban bangunan yang tidak
atau teguran pada mengikuti arahan RTRW
bangunan yang tidak mengenai GSB agar
mengikuti arahan GSB memudahkan pemerintah
dalam mengembangkan
wilayah kampung nelayan
dalam hal ini adalah
ekspansi jalan/ perluasan
jalan.
MASSA DAN BENTUK
BANGUNAN
A LT E R N AT I F 1 A LT E R N AT I F 2
• Mengalokasi penghuni yang tidak • Penertiban atau teguran bangunan
memiliki rumah tidak layak huni yang tidak mengikuti arahan
dengan alasan keselamatan RTRW mengenai GSB agar
masyarakat sekitar dan penghuni memudahkan pemerintah dalam
itu sendiri. mengembangkan wilayah
kampung nelayan dalam hal ini
adalah ekspansi jalan/ perluasan
jalan

KELEBIHAN : KELEBIHAN :
• Meminimalisir adanya resiko • Memudahkan pemerintah dalam
yng yang membahayakan mengembangkan kawasan
masyarakat dan penghuni kampung nelayan dalam hal
bangunan tersebut perluasan jalan dan
pembangunan pedestrian.
KEKURANGAN :
• Perlunya neogosiasi dengan KEKURANGAN :
pemilik bangunan • Perlunya neogosiasi dengan
pemilik bangunan untuk
mengindahkan arahan RTRW.
RUANG TERBUKA
RUANG TERBUKA
POTENSI PERMASALAHAN SPESIFIK
• Lokasi berada pada
1 2
area permukiman yang
belum mempunyai
ruang terbuka berupa
taman atau alun-alun
yang dapat menunjang 1 2
kehidupan masyarakat
setempat.
• Masih terdapat lahan • Terdapat lahan kosong • Pada lokasi ini terdapat
kosong yang dapat yang tidak dimanfaatkan lapak PKL (seperti
dimanfaatkan sebagai sebagai ruang publik yang penjual sayur, tempe/tahu,
ruang publik berupa memiliki fasilitas-fasilitas penjual ikan, dan penjual
taman atau alun-alun. taman yang dapat minuman) yang terletak
dimanfaatkan masyarakat pada pedestrian, sehingga
setempat untuk menjadi menggangu ketidak-
titik berkumpul, tempat nyamanan dari pengguna
bermain anak dan juga jalan dan terpaksa
dapat menjadi ruang menggunakan jalan untuk
terbuka hijau pada area kendaraaan sebagai
kampung nelayan. tempat berjalan.

AREA TERBUKA
RUANG TERBUKA
PERMASALAHAN

3 4

• Pada lokasi ini perletakan • Untuk pedestrian pada


elemen arsitektur berupa lokasi ini mengalami
pot tanaman diletakan kerusakan ringan pada
pada jalur pedetrian beberapa titik dan cukup
sehingga pengguna jalan mengganggu
harus turun ke jalan yang 3
kenyamanan pengguna
diperuntukan kendaraan.
pedestrian.
• Pada lokasi ini juga sering
• Untuk fasilitas pada
menjadi tempat parkir
untuk PKL memarkirkan lokasi sudah terdapat
motor, sehingga jalur bangku, namun
pedetrian terganggu kondisinya kurang
fungsinya, sehingga tidak terawat dan minim
maksimal digunakan oleh pemeliharaan, sehingga
penggunanya enggan untuk digunakan AREA TERBUKA
oleh masyarakat.
KOT A
PAR
RUANG TERBUKA
SOLUSI KENDALA
• Pemanfaatan lahan • Lahan kosong yang
kosong untuk dijadikan tersedia berada pada daerah
ruang publik berupa pesisir pantai sehingga
taman/ alun-alun suhu di lokasi sangat panas
• Pengalokasian pedagang
yang tidak mengambil
tempat pada pedestrian.

DAMPAK COVID-19 TERHADAP RUANG PUBLIK

• Menurunnya kunjungan
masyarakat dan wisatawan
menyebabkan kota lama
menjadi sepi.
• Pengguna ruang publik
yang tidak disiplin
mematuhi protokol
kesehatan berpotensi
menyebarkan virus covid-
19.
RUANG TERBUKA

ELEMEN ISU STRATEGIS STRATEGI REKOMENDASI


Ruang terbuka 1. Kawasan kampung berfokus pada 1. Perlu adanya ruang 1. Penataan ruang publik pada
kawasan permukiman. terbuka public yang pesisir pantai yang dapat
2. Banyak pedegang seperti dapat menjadi titik mewadahi kegiatan
pedaagang sayur, tempe/tahu, berkumpul masyarakat. berkumpul masyarakat.
penjual ikan, dan pedagang 2. Perlu adanya ruang 2. Mengalokasi PKL yang
minuman memanfaatkan area terbuka public yang lapaknya tidak sesuai
milik publik untuk berdagang. dapat menjadi tempat dengan aturan ke ruang
3. Terdapat lahan kosong yang alokasi pedagang yang terbuka yang lebih teratur
potensial untuk dimanfaatkan menggunakan dan terarah.
sebagai taman atau alun-alun pedestrian sebagai 3. Penataan lahan kosong yang
pada kampung nelayan. lapak. terdapat pada pesisir pantai
3. Perlunya penambahan untuk dijadikan RTH berupa
RTH berupa taman atau taman/ alun-alun yang
alun-alun. memiliki tanaman peneduh,
pengarah, dan hias.
4. Penambahan fasilitas publik
seperti taman bermain anak,
penataan lampu taman, dan
fasilitas pendukung seperti
bangku taman/
RUANG TERBUKA
A LT E R N AT I F 1
• Penataan tapak pada open space
(ruang terbuka). Penataan yang
dimaksud adalah penataan fasilitas
taman pada area terbuka seperti :
• penataan lampu taman,
• penataan vegetasi seperti
tamanan peneduh, pengarah,
hias,
• fasilitas bermain anak,
• fasilitas penunjang lainnya
KELEBIHAN :
• Meminimalisir suhu yang
terlalu panas pada lokasi

KEKURANGAN :
• Cukup sulit dalam hal
pemeliharaan vegetasi karena
berada pada pesisir pantai yang
cenderung panas
RUANG TERBUKA
A LT E R N AT I F 2
1. Mengalokasi PKL yang lapaknya
tidak sesuai dengan aturan ke
ruang terbuka yang lebih teratur
dan terarah.

KELEBIHAN :
• Mempermudah pemerintah
dalam pengembangan kawasan
pada kampung nelayan, seperti
perluasan jalan/ pedetrian.
• Kawasan kampung nelayan
lebih teratur dan enak
dipandang.

KEKURANGAN :
• Cukup sulit dalam hal A R E A W I S ATA K U L I N E R
pemeliharaan vegetasi karena
berada pada pesisir pantai yang
SIRKULASI DAN PARKIR
SIRKULASI
POTENSI PERMASALAHAN SPESIFIK
• Jln. Kampung 1 2
Nelayan berpotensi
sebagai jalur
penghubung antara
kampung Nelayan
dengan pasar oesapa 1 2
dan pantai oesapa.

• Kabel listrik udara • Bagian bahu jalan


mengganggu pandangan. digunakankan oleh PKL
untuk berdagang

AREA TERBUKA
SIRKULASI

ELEMEN ISU STRATEGIS STRATEGI REKOMENDASI


Sirkulasi 1. Bahu jalan yang digunakan PKL 1. Memunculkan 1. Memindahkan PKL ke
untuk berdagang alternative yang daeraj yang kosong
2. Kabel listrik yang menggangu mendukung 2. Menata kabel listrik udara
pemandangan kawasan kampung pemaksimalan potensi kebawah tanah,membenahi
nelayan dan pengatasian rambu dan menambah
masalah sesuai standar penanda.
umum
SIRKULASI
A LT E R N AT I F 1 A LT E R N AT I F 2
• Memindahkan PKL ke daerah • Menata kabel listrik udara
yang kosong kebawah tanah,membenahi rambu
dan menambah penanda.

KELEBIHAN : KELEBIHAN :
• Masalah PKL bisa teratasi • Image site menjadi rapih
dan jalan semakin luas. • Fungsi rambu menjadi
maksimal

KEKURANGAN :
• Biaya pengerjaan dan
menggagu aktifitas jalan
untuk semntara waktu
1 3 Masalah PA R K I R A N

Pemarkir kendaraan menyita badan jalan dan


pedestrian sehingga memmbuat pengguna
jalan seperti pejalan kaki dan kendaraan yang
Mobil rental menggunakan badan jalan Pemarkir kendaraan beroda dua dan
lewat menjadi terganggu dan beresiko
sebagai area parkir dan akibatnya empat memarkinkan kendaraan satu
mengalami kecelakaan
mengganggu sirkulasi dar pejalan kaki arah sehingga, menyita jalan sebagai
akses utama.

2 Potensi
Terdapat beberepa tempat pada Jalan Timor Raya yang
tepat untuk di gunakan sebagai tempat parkir sehingga
dapat mengurangi potensi terjadinya parkir liar. Seperti
contoh parkiran yang sudah disediakan di depan
pertokoan pada gambar dan parkiran untuk kendaraan
umum
Dampak Covid Terhadap Parkiran
3 21
Menghalangi akses masuk kedalam took Pada masa pandemi saat ini, tidak terlalu 4
sehingga aktivitas keluar masuk kendaraan menyebabkan perubahan besar pada parkiran,
yang masuk kedalam toko
masyarakat yang berkunjung masih melakukan
Solusi aktivitas seperti biasanya. Kendaraan yang terparkir
- Membuat atau memfasilitasi
kawasan dengan tempat parkir yang pun masih saling berhimpitan. Tidak ada tanda Parkiran eksisting pada ruang
lebih efisien dan memberikan sanksi larangan parkir untuk menciptakan jenjang antara satu terbuka
yang tegas bagi para pelangar aturan kendaraan dengan kendaraan yang lain. Hanya saja Parkiran eksisting pada ruang terbuka
Parkiran eksisting yang mengokupansi badan
parkir. masyarakat yang berkunjung menggunakan masker jalan
Elemen Isu strategis Strategi rakomendasi

Parkiran Belum terdapatnya tempat parkir Perlu disediakannya area parkir baik 1. Pembuatan area parkir di
sehingga banyak kendaraan roda dua itu khusus roda dua maupun roda sepanjang jalan utama yaitu
dan roda empat yang terparkir di empat pada lokasi jalan timor raya
sepanjang jalan utama 2. Mempertimbangkan penerapan
protocol kesehatan pada area
parkir yaitu dengan membuat
penanda atau rambu mengenai
jarak parkir kendaraan
3. Mendesain pembagian area
parkir antara kendaraan roda
dua dan roda empat agar tidak
terjadi kebingungan untuk
pengendara roda dua maupun
roda empat
Alternatif 1 Alternatif 2
1. Menyediakan area parkir di sekitar jalan utama 1. Mempertimbangkan penerapan protocol
dan Mendesain pembagian area parkir antara kesehatan pada area parkir yaitu dengan
kendaraan roda dua dan roda empat agar tidak membuat penanda atau rambu mengenai
terjadi kebingungan untuk pengendara roda dua jarak parkir kendaraan
maupun roda empat

Kelebihan : Kelebihan :
• Mengurangi tingkat kemacetan • Mengurangi tingkat penyebaran covid
• Tidak mengganggu aktivitas di sekitar jalan • Kendaraan yang parkir bias teratur
utama Kekurangan
• Memudahkan pengguna kendaraan memarkir • Tidak patuhnya pengguna fasilitas pada
kendaraannya larangan yang ada

Kekurangan
• Perlunya negosiasi dengan pemilik lahan
sekitar dalam perluasan area sirkulasi
PEDESTRIAN
Masalah P E D E S T R I A N
1 3 5
8
7
56

2 4 6 4

Tidak terdapat jalur pedestrian pada Terdapat pedagang di samping pedestrian. Jika ada pembeli, pembeli
akan berdidi di pedestrian sehingga menghalangi pengguna pedestrian.
3
lokasi sehingga pengguna jalan
menggunakan jalan utama yang di
peruntukan sebagai jalur kendaraan
7 8 2
sebagai tempat perjalanan,hal ini
mengganggu kenyamanan pengguna 1
jalan

Parkiran eksisting pada ruang


Pedestrian yang ada sudah berlubang/tidak terbuka
layak pakai sehingga beresiko keselamatan
Parkiran eksisting pada ruang terbuka
dan kenyamanan pengguna jalan Parkiran eksisting yang mengokupansi badan
jalan
Masalah P E D E S T R I A N

1 5
6
57
4
3
1
2 6 2

3 7

Adanya penempatan tempat sampah Terdapat bangunan rumah tinggal dan


dan elemen arsitektur berupa pot tempat usaha yang sudah permanen di buat Parkiran eksisting pada ruang
tanaman yang terdapat pada jalur tidak sesuai dengan arahan kebijakan RTRW terbuka
pedestrian yang dapat mengganggu Kota Kupang yaitu mengenai GSB sehingga Parkiran eksisting pada ruang terbuka
alur aktivitas dan kenyamanan tidak tersisa lahan untuk perluasan jalan dan Parkiran eksisting yang mengokupansi badan
pengguna jalur pedestrian pembuatan jalur pedestrian jalan
Pedestrian
Jalur pedestrian dipertimbangkan sebagai elemen
perancangan kota yang mempunyai nilai bagi
terciptanya kenyamanan. Jalur perdagangan juga
mempunyai nilai untuk menghidupkan ruang kota.
Oleh karena itu jalur pejalan kaki banyak dijumpai
pada jalur perdagangan.
Potensi
Sebagai jalur sirkulasi yang aman bagi pejalan
kaki.
Masalah/Isu-Isu yang ada
SOLUSI:
1. Pedestrian yang tersedia hanya ada dibeberapa
titik lokasi, dan di sekitar jalan Timor Raya tidak
untuk menerapkan social distancing pada area pedestrian diberikan tanda larangan pada pengguna
terdapat jalur pedestrian sehingga pejalan kaki jalan yang tidak disesuaikan dengan fungsinya, seperti pedagang kaki lima yang mengambil jalur
harus melewati jalan utama sirkulasi pedestrian sebagai tempat berdagang.
2. Ukuran pedestrian kurang lebar dan keadaanya
sudah tidak terawat atau rusak sehingga
Dampak covid terhadap jalur pedestrian tidak begitu terlihat, dimana masyarakat
membuat pengguna jalur pedestrian harus tetap mengunakan pedestrian seperti biasanya. beberapa titik pedestrian pun di
berhati-hati dengan jadikan tempat untuk berjualan pedagang kaki lima, masa pandemi saat ini
masyarakat tidak terlalu menerapkan social distancing, tetapi penggunaan masker
3. Area pedestrian lebih banyak di alih fungsikan tetap di patuhi masyarakat.
sebagai tempat berdagangnya para pedagang
kaki 5 dan pedagang kecil. Dampak Covid terhadap Pedestrian
Elemen Isu strategis Strategi rakomendasi

Pedestrian Belum terdapatnya jalur pedestrian Perlu disediakannya jalur pedestrian 1. Pembuatan jalur pedestrian
di beberapa titik seperti pada sekitar pada area yang belum terdapat jalur pada area yang belum terdapat
jalan utama pedestriaan jalur pedestrian
2. Melakukan perawatan dan
penataan ulang jalur pedestrian
yang usdah tidk layak atau
mengalami kerusakan
3. Mendesain jalur pedestrian
yang sesuai standar sehingga
adanya kenyamanan bagi
pengguna jalur pedestrian
Alternatif 1 Alternatif 2
1. Pembuatan jalur pedestrian pada area yang 1. Melakukan perawatan dan penataan ulang jalur pedestrian
belum terdapat jalur pedestrian yang sdah tidak layak atau mengalami kerusakan
Kelebihan : Kelebihan :
• Mengurangi tingkat kemacetan • Memberikan kenyaman bagi pejalan kaki
• Tidak mengganggu aktivitas di sekitar jalan utama
Kekurangan
• Memudahkan pengguna jalur pedestrian dalam
melakukan aktivitas • Sulitnya konsistensi dalam perawatan yang
berkelanjutan dari pihak yang bertanggung jawab
Kekurangan
• Sulitnya pembuatan karena ada beberapa area
yang sudah terdapat bangunan permanen yang
menempel hingga jalan
PENANDA/ SIGNAGE
P E N A N D A / S I G N A G E
POTENSI PERMASALAHAN SPESIFIK
• Dapat memberikan 1 2
informasi ,peringatan,
orentasi suatu lokasi
• Memberikan estetika
pada koridor kota

• Penanda pada lokasi ini • Pada lokasi ini penanda


tidak mendapat berupa peringatan akan
pemeliharaan secara adanya jalur
berkala, sehingga penyeberangan, namun
mengakibatkan warna tidak ada tempat untuk
cat pada penanda mulai menyeberang pada
terlihat pucat lokasi, sehingga ini 2
• Pada penanda ini juga merupakan kesalahan
terdapat banyak coretan penempatan penanda/
akibat dari vandalisme signage 1
oknum tidak
bertanggung jawab.

AREA TERBUKA
P E N A N D A / S I G N A G E
PERMASALAHAN SPESIFIK

3 4

• Pada lokasi penanda• Penanda pada lokasi ini


berupa peringatan tidak mendapat
pertingaan, memiliki pemeliharaan secara 3
warna yang mulai berkala, sehingga
memudar dan posisinya mengakibatkan kondisi
tidak tegak lurus yang penanda ini rusak parah,
penyebabnya kurang bahkan mengalami
diketahui, sehingga kehilangan huruf E, P, A
dari kata OESAPA,
harus mendapatkan
sehingga perlunya
pemeliharaan agar
perbaikan dan pengadaan
penanda ini terlihat lebih kembali kehilangan yang
jelas. ada penanda ini

AREA TERBUKA
KOT A
PAR
P E N A N D A / S I G N A G E
SOLUSI KENDALA
• Tanda-tanda perlu • Sulitnya berkonsisten
ditempatkan pada posisi dalam hal perawatan
yang sesuai penanda-penanda yang
• Perawatan dan perbaikan sudah ada.
kembali pada penanda
yang sudah ada

DAMPAK COVID-19 TERHADAP RUANG PUBLIK

• Tanda-Tanda atau signage


pada ruang publik
memberikan informasi
kepada masyarakat untuk
mematuhi anjuran protokol
kesehatan.
P E N A N D A / S I G N A G E

ELEMEN ISU STRATEGIS STRATEGI REKOMENDASI


Penanda/ signage 1. Salah perletakan penanda pada 1. Perlunya penataan 1. Penataan ulang penanda
tempat yang kurang strategis kembali perletakan peringatan penyeberangan
2. Kurangnya perawatan berkala penanda agar sesuai pada tempat yang sesuai
pada penanda-pendanda yang dengan arahan yang di 2. Perletakan jalur
sudah ada jelaskan penanda penyeberangan didekat
3. Kurangnya larangan dilarang 2. Perlunya konsistensi penanda peringatan
parkir pada sekitar lokasi yang tentang perawatan penyeberangan.
cenderung padat kendaraan berkala pada penanda 3. Perawatan dan perbaikan
sehingga berpotensi yang sudah ada kembali pada penanda yang
mengakibatkan kemacetan, 3. Perlunya pengadaan sudah ada sebelumnya.
penanda tambahan 4. Pengadaan penanda dilarang
untuk memenuhi parkir pada beberapa titik
kenyamanan dan yang dapat mengakibatkan
keamanan pengguna kemacetan di kawasan
jalan. kampung nelayan.
P E N A N D A / S I G N A G E
A LT E R N AT I F 1 A LT E R N AT I F 2 A LT E R N AT I F 3
• Penataan ulang penanda • Pengadaan penanda dilarang parkir • Perawatan dan perbaikan kembali
peringatan penyeberangan pada pada beberapa titik yang dapat pada penanda yang sudah ada
tempat yang sesuai mengakibatkan kemacetan di sebelumnya.
kawasan kampung nelayan.

KELEBIHAN : KELEBIHAN : KELEBIHAN :


• Dapat memperingatkan • Dapat menjadi peringatan untuk • Dapat menjadi kan penanda
pengendara bermotor untuk kendaraan tidak parkir yang ada kembali semula
berhati-hati sembarangan, sehingga tidak sehingga dapat menjadi penanda
• Membuat pejalan kaki lebih terjadi macet pada lokasi lokasi dari kawasan kampung
nyaman dalam menyeberang kampung nelayan nelayan

KEKURANGAN : KEKURANGAN : KEKURANGAN :


• Perlunya pemeliharaan berkala • Perlunya kesadaran dari • Perlunya pemeliharaan berkala
pada penanda pengendara bermotor pada penanda
UTILITAS
• Sistem utilitas sendiri merupakan system kelengkapan
pendukung pada suatu bangunan ataupun suatu kawasan.
Sistem utilitas dalam suatu kawasan sendiri harus
menyediakan berbagai macam system utilitas, seperti
jaringan listrik, jaringan telkom, jaringan perpipaan, dan
jaringan drainase demi memenuhi kebutuhan masyarakat dan
melancarkan aktivitas pada suatu kawasan.
• Pengelompokkan Jaringan Utilitas
1. Jaringan telepon
2. Jaringan listrik
3. Jaringan air bersih
4. Jaringan air hujan
5. Jaringan air limbah
6. Pengelolaan persampahan
• Masalah
• Sarana jalan masih terbatas terkait dengan kawasan
pertokoan sehingga mengakibatkan kemacetan karena
jalannya adalah dua arah
• Adanya kawasan yang memiliki genangan air dalam site
kawasan dengan keadaan drainase yang kurang baik seperti
hancurnya sebagian bibir drainase dan tidak ada penutupnya
• Sitem drainase belum efektif yaang itu kondisi jalan tanpa
dranase, /gorong2 yang belum mampu mengalirkan air ketika
terjadi hujan lebat. box culvert SOLUSI:
• Pengelolaan air bersih belum maksimal baik berupa Merencanakan sistem infrastruktur dan utilitas yang terintegrasi baik dengan sistem perkotaan.
pengelolaan maupun sumber air bersih yang dikelola dengan Pembangunan infrastruktur baru kawasan yang mengikuti arahan perencanaan sebagai pendukung
maksimal. Jaringan air pada Kawasan kota lama mendapat pengembangan kawasan perkotaan
pasokan dari PAM, yang dialirkan ke tiap-tiap rumah
Pembangunan sarana persampahan sementara pada setiap pinggir jalan dengan membagi jenis
menggunakan pipa.
• Sitem Pengelolaan dan infrastruktur sampah masih terbatas,
sampah dengan konsep 3R
belum mendukung konsep 3R. Pembangunan sarana sanitasi dan gorong-gorong dengan penutupnya,sehingga penggunan pedestrian
• Sarana sanitasi masih terbatas. di atas gorong-gorong
1 2

1
2
Jalur utilitas yang yang ada kurang Adanya bagian saluran air kotor yang
4
sesuai standar karena tidak memiliki sudah rusak dan beresiko
penutup yang berakibat bau dari air membahayakan pengguna jalur
sisa dapat mengganggu udara pada pedestriaan
kampung nelayan

3 4

3
Penempatan tiang listrik pada area pedestrian Adanya sumber air bersih yaitu sumur ang
yang dapat mengganggu alur aktivitas tidak sesuai standart
pengguna jalur pedestrian dan bisa
mengganggu keselamatan
Elemen Isu strategis Strategi rakomendasi

Utilitas Belum tertanya dan tidak adanya Perlu penataan dan perawatan pada 1. Pembuatan jalur utilitas yang
perawatan pada utilitas yang ada jalur utilitas pada lokasi kampung belum ada pada lokasi seperti
pada lokasi kampung nelayan nelayan jalur utilitas air kotor dari
jalan utama jalan timor raya
menuju laut
2. Melakukan perawatan dan
penataan pada jalur utilitas
yang sudah tidak layak
3. Mendesain jalur utilitas yang
baik agar tercipta kenyaman
pada lokasi kampung nelayan
Alternatif 1
1. Pembuatan jalur utilitas pada beberapa titiik yang
belum terdapat jalur utilitas serta melakukan perawatan
pada jalur utilitas yag sudah tidak layak

Kelebihan :
• Mencegah terjadinya banjir pada lokasi karena
pengaruh air hujan yang tidak tersalurkan
• Terciptanya kenyamanan dan keamann pada
kampung nelayan
Kekurangan
• Sulitnya pembuatan karena ada beberapa area
yang sudah terdapat bangunan permanen yang
menempel hingga jalan
• Perlunya negosiasi dengan pemilik lahan sekitar
dalam perluasan area utilitas
AKTIVITAS PENDUKUNG
Aktivitas Pendukung Pada
Kawasan Kota Lama 
Pola aktivitas pada Kawasan Kampung Nelayan,
sangat beragam, menyebar, dan mengikuti pola
sirkulasi yaitu linear. Beberapa bangunan Publik,
pusat perbelanjaan dan tempat berkumpul terletak
di sepanjang bibir pantai jalan maupun pinggiran
pantai. Kegiatan yang ada pada kawasan kota lama
yaitu :
• Beribadah
• Sekolah
• Menikmati kuliner
• Pengguna jalan (pejalan kaki maupun
berkendara)
• Pedagang kaki lima
• Berdagang di pertokoan
• Pengunjung dan penikmat area wisata pantai
Potensi
• Memiliki view yang bagus untuk dinikmati pada area pinggir pantai
• Terdapat pasar yang dekat dengan Kawasan kampung nelayan serta
terdapat beberapa bangunan public seperti gereja,masjid,dan sekolah yang
dapat menunjang aktivitas di dalam kampung nelayan

Masalah
• Kurangnya penataan yang baik pada beberapa area aktivitas yang
mendukung pencegahan penyebaran covid-19
• Kurangnya perhatian mengenai protokol kesehatan di area terbuka untuk
aktivitas pendukung disekitar kawasan kampung nelayan
Elemen Isu strategis Strategi rakomendasi

Aktivitas penunjang Hanya tersedia beberapa area Perlu penataan yang baik pada 1. Mendesain area taman agar
aktivitas pendukung pada kawasan Kawasan kampung nelayan agar menambah aktivitas pada
kota lama, maka pusat keramaian aktivitas bias berjalan dengan lancar kampung nelayan dan
hanya terfokus pada beberapa titik memberikan daya tarik
lokasi sehingga dapat mengganggu tersendiri pada Kawasan
kelancaran sirkulasi dan kampung nelayan
kenyamanan bagi masyarakat
lainnya pada area tersebut serta
sangat tidak sesuai dengan protokol
kesehatan yang dianjurkan oleh
pemerintah.
Alternatif 1
1. Mendesain area taman agar menambah aktivitas pada
kampung nelayan dan memberikan daya tarik tersendiri
pada Kawasan kampung nelayan

Kelebihan :
• Menambah daya tari di dalam kampung
nelayann sendiri
• Mengurangi tingkat kepanasan pada
kampung nelayan

Kekurangan
• Sulitnya pembuatan karena ada beberapa
tantangan diman lokasi dekat dengan pantai
KONSEP
PEDESTRIAN
PRINSIP PERANCANGAN
Kriteria Variabel Indikator Exsisting Komponen Prinsip

Keamanan Perlindungan • Perbedaan ketinggian antara 1) Terdapat perbedaan Menata trotoar dan Membuat perbedaan ketinggian
pengguna dari bahaya jalan raya dan trotoar (15 cm) ketinggian 15 cm antara setapak. antara jalan raya dan trotoar (15
kendaraan 2). jalan raya dan trotoar cm)
• Menggunakan pagar setinggi yang tersedia
90 cm pada area pinggiranjalan 2) Menyediakan pagar
raya yang dianggap berbahaya pada daerah yang
dianggap berbahaya

Kenyamanan Pencahayaan 1) Pencahayaan yang cukup, Menyediakan penerangan Penerangan (lampu) Peneranganyang cukup pada
tidak buram dan menyilaukan. pada setapak setapak dan trotoar
2) Tersedia di sepanjang
pedestrian dengan jak
maksimal 10 m.

Material Menggunakan paving blok Material trotoar dan Menggunakan material yang
• Menggunakan material yang dengan material beton. 2) setapak nyaman dan tidak merusak
tidak tidak licin terutama saat Belum menggunakan material lingkungan
terkena air penuntun tuna netra.
• Menggunakan material
penuntuntuna netra.

Kebersihan Tempat sampah Menyediakan tempat sampah Belum terdapattempat sampah Fasilitas tempat Penempatan tempat sampah pada
sepanjang pedestriean dengan jarak sampah. titik tertetntu.
tertentu

Kesehatan Perlindungan Pengguna terlindung dari covid19. Belum terdapat penyedian Penggunaan ADP 1) Penggunaan ADP 1) Tempat
terhadapcovid-19 sarana kesehatan cuci tangan
2) Penanda jarak pada
3) Penanda pengingat wajib
masker
• TROTOAR
Menggunakan material paving blok
bertekstur halus dan ubin pemandu Khusus
Lampu Penerangan
difabel (cacat dan tuna netra) Memperlebar
Lampu penerangan diletakkan pada jalur amenitas.
trotoar minimal 1.5 m untuk mencegah
Terletak setiap 10 meter dengan tinggi maksimal 4
penyebaran covid-19.
meter, dan bahan yang digunakan adalah bahan
Material dengan durabilitas tinggi seperti metal & beton cetak.
Serta memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber
energi
Tempat Duduk
Tempat duduk diletakan pada jalur amenitas. Terletak
setiap 10 meter dengan lebar 40-50 centimeter,
panjang 150 centimeter dan bahan yang digunakan
adalah bahan dengan durabilitas tinggi seperti metal
dan
Pagarbeton cetak.
pengaman
Pagar pengaman diletakan pada jalur amenitas.
Paving blok tekstur halus – Ubin tectile (ubin Pada titik tertentu yang berbahaya dan
pemandu) memerlukan perlindungan dengan tinggi 90
Fasilitas centimetre seperti pada aea dekat lampu merah
oesapa , dan bahan yang digunakan adalah
metal/beton yang tahan terhadap cuaca,
1. Tempat cuci tangan kerusakan, dan murah pemeliharaan
2. Penanda jarak pada Tempat Sampah
3. Penanda pengingat wajib Tempat sampah diletakan pada jalur amenitas.
masker Terletak setiap 20 meter dengan besaran sesuai
kebutuhan, dan bahan yang digunakan adalah
bahan dengan durabilitas tinggi seperti metal dan
beton cetak.
TERIMA KASIH

S T U D I O
PAR
P E R A N C A N G A N K O TA

Anda mungkin juga menyukai