RUBBEL GIM HAIKAL

KELAS 1D PJKR
21520377
TUGAS 5

BAB 5 FILSAFAT OLAHRAGA DAN PENDIDIKAN

JASMANI .
A. PENGERTIAN TENTANG OLAHRAGA
ANDA SEBENARNYA TELAH LAMA MENGETAHUI TENTANG APA ITU OLAHRAGA. NAMUN UNTUK MENGINGATKAN ANDA KEMBALI
SEHUBUNGAN DENGAN ADANYA PEMBICARAAN YANG DIKAITKAN DENGAN OLAHRAGA, MAKA SEWAJARNYALAH APABILA DALAM BAB
INI DISINGGUNG KEMBALI SEDIKIT TENTANG PENGERTIAN OLAHRAGA.
1. APA ITU OLAHRAGA?
SAMPAI SAAT INI MASIH BANYAK PANDANGAN YANG BERBEDA MENGENAI APA ITU OLAHRAGA, ADA SEBAGIAN ORANG MENGARTIKAN
OLAHRAGA IDENTIK DENGAN "SPORT" DAN ADA PULA SEBAGIAN ORANG BERPENDAPAT BAHWA OLAHRAGA SAMA DENGAN "PYSICAL
EDUCATION", DAN LAIN-LAIN. UNTUK MEMBERIKAN GAMBARAN DAN PENGERTIAN TENTANG OLAHRAGA, DI BAWAH INI AKAN
DIKEMUKAKAN BEBERAPA PENDAPAT TENTANG BATASAN OLAHRAGA TERSEBUT, ANTARA LAIN ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
A. MENURUT WJS. POERWADARMINTA DALAM KAMUS UMUM BAHASA INDONESIA, DIKEMUKAKAN BAHWA OLAHRAGA ITU ADALAH
LATIHAN GERAK BADAN UNTUK MENGUATKAN DAN MENYEGARKAN BADAN, SEPERTI SEPAK BOLA, BERENANG, LEMPAR LEMBING DAN
SEBAGAINYA.
B. KEPUTUSAN PRESIDEN NO. 131 TAHUN 1962 MENGATAKAN BAHWA OLAHRAGA ITU MEMPUNYAI ARTI YANG SELUAS-LUASNYA, YANG
MELIPUTI SEGALA KEGIATAN/USAHA UNTUK MENDORONG, MEMBANGKITKAN DAN MENGEMBANGKAN SERTA MEMBINA KEKUATAN-
KEKUATAN JASMANI MAUPUN ROHANI PADA TIAP MANUSIA.
C. MUSYAWARAH OLAHRAGA NASIONAL I KONI PUSAT, MENGATAKAN BAHWA OLAHRAGA ADALAH KEWAJARAN KEGIATAN MANUSIA
YANG DIPERLUKAN DALAM HIDUP SESUAI DENGAN KODRAT ILLAHI.
D. MENURUT DEKLARASI ICSPE (INTERNATIONAL COUNCIL OF SPORT AND PHYSICAL EDUCATION) MERUMUSKAN OLAHRAGA ITU
ADALAH:
SETIAP KEGIATAN FISIK YANG MENGANDUNG SIFAT PERMAINAN DAN BERISI PERJUANGAN DENGAN DIRI SENDIRI ATAU DENGAN
ORANG LAIN ATAU KONFRONTASI DENGAN UNSUR-UNSUR ALAM.
KALAU KEGIATAN ITU JUGA MELIPUTI PERTANDINGAN, KEGIATAN ITU HARUS DILAKSANAKAN DENGAN SEMANGAT JIWA SPORTIF.
TIDAK MUNGKIN ADA OLAHRAGA DALAM ARTI YANG SEBENARNYA TANPA ISI "FAIR PLAY".
OLAHRAGA SEPERTI YANG DINYATAKAN DI ATAS, MERUPAKAN ALAT, PENDIDIKAN YANG AMPUH.
E. MENURUT LAPORAN KERJA KONI PUSAT BULAN JANUARI S/D SEPTEMBER 1977 DIKATAKAN BAHWA, OLAHRAGA ADALAH SETIAP
KEGIATAN JASMANI YANG DILANDASI SEMANGAT PERJUANGAN MELAWAN DIRI SENDIRI, ORANG LAIN ATAU UNSUR-UNSUR ALAM DAN
JIKA DIPERTANDINGKAN HARUS DILAKSANAKAN SECARA KSATRIA, SEHINGGA MERUPAKAN SARANA PENDIDIKAN YANG AMPUH
MENUJU PENINGKATAN KUALITAS HIDUP YANG LEBIH LUHUR.
 APABILA DARI PENGERTIAN DAN BATASAN-BATASAN TERSEBUT KITA CARI MAKNANYA MAKA OLAHRAGA ITU HARUS DAPAT
MENCERMINKAN ADANYA CIRI-CIRI SEBAGAI BERIKUT:
A. ADANYA KEGIATAN-KEGIATAN FISIK ATAU JASMANI YANG DILAKUKAN;
B. ADANYA UNSUR PERJUANGAN, BAIK UNTUK MELAWAN DIRI SENDIRI, MAUPUN ORANG LAIN ATAU YANG BERHUBUNGAN DENGAN ALAM;
C. ADANYA UNSUR PERMAINAN;
D. ADANYA UNSUR YANG DIPERTANDINGKAN;
E. DILAKUKAN DENGAN CARA KSATRIA;
F. DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI SUATU SARANA PENDIDIKAN; DAN
G. ADANYA SUATU TUJUAN YANG HARUS DICAPAI YAITU PENINGKATAN KUALITAS HIDUP YANG LEBIH LUHUR.
ITULAH KESIMPULAN CIRI-CIRI YANG HARUS ADA DALAM PENGERTIAN OLAHRAGA BERDASARKAN PENGERTIAN DAN BATASAN-BATASAN
YANG DIKEMUKAKAN DI ATAS.
2. TUJUAN DAN SASARAN OLAHRAGA
SEPERTI YANG TELAH DIKEMUKAKAN DI DALAM PEMBICARAAN TENTANG PENGERTIAN OLAHRAGA PADA LEMBARAN TERDAHULU,
OLAHRAGA DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN DENGAN DEMIKIAN TUJUANNYA PUN TIDAK LAIN DARIPADA
PENDIDIKAN.
KITA TELAH MENGETAHUI BERSAMA SECARA GARIS BESAR BAHWA TUJUAN AKHIR DARIPADA PENDIDIKAN ADALAH PERWUJUDAN
MANUSIA DEWASA YANG DICITA-­CITAKAN, YAITU GAMBARAN MANUSIA YANG BERDIRI SENDIRI, BERTANGGUNG JAWAB, BERGUNA
BAGI SESAMANYA.HAL INI BERLAKU SEPANJANG MASA, KAPAN SAJA DAN DIMANA SAJA DI DUNIA INI.MESKIPUN DEMIKIAN, TUJUAN
SECARA UMUM TERSEBUT MASIH PERLU DIPERINCI SECARA JELAS DAN TEGAS, KARENA HAL TERSEBUT MASIH MERUPAKAN
PENGERTIAN-PENGERTIAN YANG KABUR UNTUK DITETAPKAN SECARA PASTI.MANUSIA DEWASA PADA BANGSA PRIMITIF BERLAINAN
DENGAN ORANG DEWASA PADA ZAMAN SEKARANG.ORANG YANG BERGUNA UNTUK SESAMANYA BAGI MASYARAKAT YANG SATU
BERLAINAN DENGAN YANG LAINNYA.TUJUAN PENDIDIKAN DITENTUKAN OLEH FILSAFAT YANG HIDUP DALAM MASYARAKAT YANG
BERSANGKUTAN.
KEGIATAN OLAHRAGA SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN MEMBERIKAN BANTUAN ATAU KELENGKAPAN BAGI USAHA-USAHA PENDIDIKAN
KESELURUHAN.DENGAN PERKATAAN LAIN BAHWA KEGIATAN OLAHRAGA HARUS DIBERIKAN DALAM RANGKA ITU PULA.
a. DI BAWAH INI ADALAH KERANGKA SASARAN PENDIDIKAN YANG HARUS DAPAT DISAJIKAN OLEH OLAHRAGA YAITU:
A. OLAHRAGA MEMBANTU ANAK-ANAK MENGENAL DUNIANYA SENDIRI DAN MENGENAL PULA LINGKUNGANNYA;
B. MENINGKATKAN KESENANGAN BERGERAK, KEMANTAPAN GERAK DAN KEKAYAAN GERAK;
MENINGKATKAN KESEHATAN FISIK, MENTAL MAUPUN SOSIAL, SERTA MENINGKATKAN KEGAIRAHAN HIDUP;
C. MENSIAGAKAN DALAM MENGHADAPI TUGAS SEHARI-HARI DAN MENGHADAPI WAKTU SENGGANG;
E. MEMBIMBING KE ARAH PENGUASAAN KEWAJIBAN SEORANG DEWASA SEBAGAI PRIBADI YANG KREATIF DAN MATANG.

A. PEMBENTUKAN GERAK
1. MEMENUHI DAN MEMPERTAHANKAN KEINGINAN ANAK UNTUK SELALU BERGERAK;
2. MENGEMBANGKAN PERASAAN IRAMA SERTA PENGHAYATAN RUANG, WAKTU DAN BENTUK;
3. MENGENALI KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN GERAK, DIRINYA SENDIRI;
4. MEMILIKI KEYAKINAN GERAK DAN MENGEMBANGKAN PERASAAN SIKAP; DAN
5. MEMPERBANYAK DAN MEMPERLUAS KEMAMPUAN GERAK DENGAN MELAKUKAN PENGALAMAN GERAK.
b. Pembentukan Prestasi
1. mengembangkan kerja optimal dengan mengajarkan ketangkasan-­ketangkasan;
2. belajar mengarahkan diri kepada pencapaian prestasi (kemauan, konsentrasi keuletan, kewaspadaan, kepercayaan pada diri sendiri);
3. penguasaan emosi;
4. belajar mengenal kemampuan dan keterbatasan,diri; dan
5. meningkatkan sikap yang tepat terhadap nilai prestasi dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat dan dalam c. c. c. olahraga.
6. Pembentukan Sosial
7. pengakuan dan penerimaan norma-norma dan peraturan-peraturan bersama;
8. mengikutsertakan dalam kelompok, belajar bekerja sama, menerima pimpinan dan memberikan pimpinan;
mengembangkan perasaan sosial dan pengakuan terhadap orang lain sebagai pribadi-pribadi;
9. belajar bertanggung jawab terhadap yang lain, memberikan pertolongan, memberi perlindungan dan berkorban; dan
10. belajar mengenal dan mengalami secara aktif bentuk-bentuk kegiatan untuk pengisian waktu senggang.
D. PEMBENTUKAN TUBUH
1. MENINGKATKAN SYARAF-SYARAF YANG DIPERLUKAN UNTUK DAPAT BERSIKAP DAN BERGERAK DENGAN BAIK, UNTUK DAPAT BERPRESTASI SECARA
OPTIMAL;
2. MENINGKATKAN KESEHATAN JASMANI DAN RASA TANGGUNG JAWAB TERHADAP KESEHATAN DIRI SENDIRI DENGAN MEMBIASAKAN CARA-CARA HIDUP
SEHAT.
DEMIKIANLAH SEKILAS PEMBAHASAN MENGENAI PENGERTIAN OLAHRAGA SERTA TUJUAN DAN SASARAN OLAHRAGA, UNTUK MENGINGATKAN ANDA
KEMBALI SEHUBUNGAN DENGAN PEMBICARAAN PANDANGAN FILSAFAT BERBAGAI ALIRAN YANG DIKAITKAN DENGAN OLAHRAGA. SELANJUTNYA KITA
MEMAHAMI BAGIAN BERIKUTNYA.

D. FILSAFAT OLAHRAGA DAN PENDIDIKAN JASMANI

TEMPAT DAN KEDUDUKAN BAIK OLAHRAGA MAUPUN PENDIDIKAN JASMANI DITENTUKAN OLEH PANDANGAN FILSAFAT. NILAI DAN ARTI
OLAHRAGA, BAIK SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN MAUPUN SEBAGAI ALAT PEMBINAAN MASYARAKAT, TERGANTUNG DARI FILSAFAT YANG DIANUT.
OLAHRAGA ITU SENDIRI SEBAGAI SUATU KEHIDUPAN MANUSIA TIDAK MENURUT FILSAFAT TERTENTU. SEBAGAI SUATU GEJALA OLAHRAGA
DILAKUKAN DI MANA-MANA DI SELURUH DUNIA DAN SEPANJANG MASA SEJARAH MANUSIA, NAMUN DEMIKIAN SIKAP PARA PELAKUNYA
BERANEKA RAGAM, DEMIKIAN PULA SIKAP UMUM DALAM BERBAGAI MASYARAKAT TERHADAPNYA.HAL ITU DITENTUKAN OLEH ALAM FIKIRAN
MANUSIA YANG MENGUASAI ZAMANNYA ATAU DUNIANYA.
TIAP-TIAP NEGARA DENGAN PEMERINTAHANNYA MEMPUNYAI POLA KEBIJAKSANAAN TERSENDIRI DALAM MENGHADAPI KEGIATAN MASYARAKAT
INI.DEMIKIAN PULA PARA AHLI PENDIDIKAN MEMPUNYAI PANDANGAN MASING-MASING DALAM PENJABARAN PENTINGNYA OLAHRAGA SEBAGAI
ALAT PENDIDIKAN. CONTOHNYA: BAGI KITA BANGSA INDONESIA, SESUAI DENGAN APA YANG TERCANTUM DALAM UUD 1945 DAN YANG SUDAH
DIJABARKAN DALAM GBHN, PENDIDIKAN NASIONAL BERTUJUAN MENINGKATKAN KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA,

KECERDASAN, KETERAMPILAN, MEMPERTINGGI BUDI PEKERTI, MEMPERKUAT

 KEPRIBADIAN DAN MEMPERTEBAL SEMANGAT KEBANGSAAN AGAR DAPAT MENUMBUHKAN
MANUSIA-MANUSIA PEMBANGUNAN YANG DAPAT MEMBANGUN DIRINYA SENDIRI SERTA
BERSAMA-SAMA BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBANGUNAN BANGSA.
OLAHRAGA SEBAGAI SUATU PENOMENA SOSIAL BUDAYA TELAH TUMBUH DAN BERKEMBANG
DENGAN PESATNYA DAN DAPATLAH DIKATAKAN BAHWA SEMAKIN MAJU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI, MAKA OLAHRAGAPUN AKAN MAKIN DIBUTUHKAN ORANG UNTUK MEMELIHARA
KESEIMBANGAN HIDUP, TERUTAMA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN FISIK PSIKIS.
PADA PASAL 4 UNDANG-UNDANG PENDIDIKAN NASIONAL NO 2 TAHUN 1989 MENYATAKAN BAHWA
PENDIDIKAN NASIONAL BERTUJUAN MENCERDASAKAN KEHIDUPAN BANGSA DAN
MENGEMBANGKAN MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA. YAITU MANUSIA YANG BERIMAN DAN
BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA DAN BERBUDI LUHUR, MEMILIKI PENGETAHUAN
DAN KETERAMPILAN, KESEHATAN JASMANI DAN ROHANI, KEPRIBADIAN YANG MANTAP DAN
MANDIRI, SERTA RASA TANGGUNG JAWAB KEMASYARAKATAN DAN KEBANGSAAN.
 UNTUK MENCAPAI HAL ITU MAKA PADA THN 1965 DIADAKAN MUSYAWARAH NASIOANAL OLAHRAGA
YANG MENGHASILKAN BAHWA “OLAHRAGA ADALAH KEGIATAN MANUSIA YANG WAJAR YANG
DIPERLUKAN DALAM HIDUPNYA SESUAI DENGAN KODRAT ILLAHI.
DAN KONI PUSAT MENJABARKANYA SEBAGAI BERIKUT:
OLAHRAGA ADALAH SETIAP KEGIATAN JASMANI YANG DILANDASI SEMANGAT PERJUANGAN MELAWAN
DIRI SENDIRI, ORANG LAIN ATAU UNSUR ALAM YANG JIKA DIPERTANDINGKAN HARUS DILAKSANAKAN
SECARA KSATRIA SEHINGGA MERUPAKAN SARANA PENDIDIKAN YANG AMPUH MENUJU PENINGKATAN
HIDUP LUHUR
PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN ADALAH SUATU PROSES PENDIDIKAN MELALUI AKTIVITAS JASMANI
YANG DIARAHKAN UNTUK MENDORONG DAN MEMBIMBING, MENGEMBANGKAN DAN MEMBINA JASMANI
DAN ROHANI SERTA KESEHATAN SISWA DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA AGAR TUMBUH SECARA HARMONIS
DAN OPTIMAL SEHINGGA MAMPU MELAKSANAAN TUGAS BAGI DIRINYA SENDIRI DAN PEMBANGUNAN
BANGSA.
SEDANGKAN BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTRI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NO. 0413/U/1978
DISEBUTKAN BAHWA:
 Pendidikan jasmani Olahraga
1. Gerak insani secara keseluruhan dan 1. Gerak spesifik dan canggih
umum  
2. Perkembangan jasmani dan 2.Keterampilan gerak yang maksimal
rohani seimbang  
3. Permainan 3 Pertandingan
4. Win- win 4. kalah - menang
5 edukatif 5. Sosial

MENGACU PADA URAIAN DI ATAS, MAKIN JELAS TERLIHAT BAHWA UNTUK MEMBANGUN MANUSIA
SEUTUHNYA, MAKA OLAHRAGA DAN PENDIDIKAN JASMANI SANGATLAH PENTING ARTINYA BAGI BANGSA
INDONESIA.PADA KEGIATAN BELAJAR INI DISAJIKAN CONTOH BEBERAPA ALIRAN FILSAFAT DALAM
HUBUNGANNYA DENGAN PENDIDIKAN KHUSUSNYA PENDIDIKAN JASMANI. BEBERAPA ALIRAN FILSAFAT
YANG AKAN DIURAIKAN DI SINI ADALAH:
A. ANIMISME
B. NATURALISME
C. IDEALISMS
D. REALISME
.
. ANIMISME
ANIMISME ARTINYA AJARAN ANIMA, AJARAN ROKH.INI ADALAH PANDANGAN KEPERCAYAAN BANGSA
PRIMITIF YANG MENGANGGAP BAHWA DALAM BERBAGAI OBYEK DI DUNIA BERSEMAYAM ROKH-
ROKH.MANUSIA YANG MENINGGAL ATAU TIDUR KARENA ROHNYA KELUAR DARI JASADNYA. ISTILAH
INI MULAI DIPERGUNAKAN OLEH EDWARD N. TYLOR 1871, SEORANG ANTROPOLOG, DENGAN MAKSUD
MEMBERIKAN NAMA UNTUK KEPERCAYAAN YANG DIANUT BANGSA FRIMITIF. ANIMISME ADALAH
“KEPERCAYAAN PADA UMUMNYA AKAN ADANYA MAKHLUK HALUS”.
OLAHRAGA YANG SEKARANG MENURUT PENELITIAN, MERUPAKAN SUATU KESATUAN KEGIATAN
DENGAN SEGALA SEGI KEHIDUPAN DARI ORANG-ORANG PRIMITIF.DARI HASIL PENGGALIAN ILMU
ANTROPOLOGI JELAS BAHWA MANUSIA TELAH MENCAPAI KEMAJUAN MELALUI BEBERAPA TAHAP
PERKEMBANGAN.TENTU SAJA PENDIDIKAN IKUT MAJU SESUAI DENGAN KEMAJUAN YANG DICAPAI
OLEH MANUSIA, KARENA PENDIDIKAN ADALAH USAHA SADAR DAN BERTUJUAN MENYIAPKAN ANAK
KE KEHIDUPAN ORANG DEWASA.
 BEGITU PULA DALAM HAL PEMUJAAN ROKH-ROKH NENEK MOYANG, MEREKA MELAKUKANTARI-TARIAN DAN PERMAINAN, SECARA TIDAK
SADAR GERAKAN TARI-TARIAN MERUPAKAN PULA LATIHAN YANG BAIK BAGI PERTUMBUHAN ANAK.
 
 
B. NATURALISME
NATURALISME BERANGGAPAN BAHWA ALAM YANG NYATA MERUPAKAN SATU-SATUNYA YANG HAKIKI, PANDANGAN INI MULAI DIAJARKAN OLEH
DEMOKRITUS 460 SM. IA MENGATAKAN BAHWA ATOM ADALAH UNSUR-UNSUR DARI BERBAGAI MACAM BENDA ALAM DAN BAHWA SESEORANG
YANG MATI ADALAH LEPASNYA IKATAN ATOM-ATOM TADI. PANDANGAN NATURALISME MULAI BERKEMBANG PADA PERTENGAHAN ABAD
19.NATURALISME MENOLAK PIKIRAN ADANYA DUNIA LAIN SELAIN ALAM YANG NYATA.
ALAM NYATA ADALAH PUSAT DARI ALAM SEMESTA, INI MERUPAKAN REALITA, DAN HUKUM ALAM ADALAH MUTLAK.MANUSIA DENGAN ALAM
PIKIRANNYA HANYALAH BAGIAN DARI ALAM NYATA. MANUSIA HANYA DAPAT BERBUAT SEPANJANG IA MENYESEUAIKAN DIRI DENGAN ALAM
NYATA. MANUSIA TIDAK DAPAT MENGUASAI ALAM, AKAN TETAPI ALAMLAH YANG MENGUASAI MANUSIA. JJ ROUSSEAU SEORANG FILOSUF
BANGSA PERANCIS BERPENDAPAT BAHWA SEMUA ANAK YANG LAHIR MEMPUNYAI PEMBAWAAN YANG BAIK, TIDAK SEORANG ANAKPUN YANG
LAHIR DENGAN PEMBAWAAN YANG BURUK.NAMUN PEMBAWAAN YANG BAIK ITU MENJADI RUSAK (BURUK) OLEH TANGAN MANUSIA. ARTINYA APA
YANG DILAKUKAN ORANG DEWASA TERHADAP ANAK MALAHAN DAPAT MEMBUAT RUSAK PEMBAWAAN YANG BAIK ITU.
 PENDIDIKAN MENURUT JJ ROSSEAU, HARUS DAPAT MENJAUHKAN ANAK DARI SEGALA YANG BERSIFAT
DIBUAT-BUAT DAN DAPAT MEMBAWA ANAK KEMBALI KE ALAM UNTUK MEMPERTAHANKAN SEGALA YANG
BAIK.PENDIDIKAN YANG DIKEHENDAKI ROUSSEAU ADALAH HENDAKNYA DIMULAI DARI MEMPELAJARI
PERKEMBANGAN ANAK, ANAK TIDAK BOLEH DIANGGAP SEBAGAI MANUSIA DEWASA YANG KECIL, KARENA
ANGGAPAN DEMIKIAN ADALAH MENGABAIKAN TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN ANAK.
FILSAFAT INI MENGHENDAKI AGAR PENDIDIKAN MENDORONG PROSES ALAMIAH DARI PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN, YANG HARUS MENYENANGKAN DAN MEMENTINGKAN AKTIVITAS PRIBADI ANAK.
PENDIDIKAN JASMANI SAMA PENTINGNYA DENGAN PENDIDIKAN ROKHANI.
C. IDEALISME
IDEALISME ADALAH SUATU ALIRAN YANG MENGAJARKAN BAHWA HAKIKAT DUNIA NYATA HANYA DAPAT
DIPAHAMI DALAM KAITANNYA DENGAN JIWA DAN ROKH.ISTILAH IDEALISME DIAMBIL DARI KATA IDEA YAITU
SESUATU YANG HADIR DALAM JIWA. FILSAFAT INI DI PELOPORI OLEH PLATO 427 – 347 SM. IDEALISME SECARA
UMUM SELALU BERHUBUNGAN DENGAN RASIONALISME, INI ADALAH MAZHAB EPISTEMOLOGY YANG
MENGAJARKAN BAHWA PENGETAHUAN APRIORI ATAU DEDUKTIF DAPAT DIPEROLEH MANUSIA DENGAN
AKALNYA
 FILSAFAT INI BERPENDAPAT BAHWA PIKIRAN DAN KECERDASAN MERUPAKAN HAL YANG
PENTING SEBAGAI KEBENARAN YANG HAKIKI.SEORANG IDEALIS BERPENDAPAT BAHWA DIBALIK
DUNIA NYATA TERDAPAT DUNIA PIKIRAN DAN KEROKHANIAN.TAK ADA YANG PENTING DALAM
KEJADIAN-KEJADIAN, DALAM GERAK ATAU KEKUATAN, YANG PENTING ADALAH PIKIRAN,
KECERDASAN, KEPRIBADIAN DAN NILAI-NILAI.JADI IDEALISME MENENTANG
NATURAILISME.MANUSIA TIDAK HANYA HIDUP DI ALAM NYATA, ALAM SPIRITUAL DAN
KEYAKINAN-KEYAKINANNYA MENGATASI DUNIA KASARNYA.DALAM KEROKHANIANNYA
MANUSIA MENEMUKAN KEBAHAGIAN, KEKUATAN DAN DIDORONG MENEMUKAN DIRINYA.
IDEALISME BERPENGARUH TERHADAP PENDIDIKAN DALAM BENTUK PENDIDIKAN
TRADISIONAL.PELAJARAN-PELAJARAN KECERDASAN PIKIRAN SANGAT DIUTAMAKAN.FILSAFAT
INI MENYATAKAN KEBENARAN DARI BUDI, KEMAUAN, PILIHAN DAN KEPUTUSAN-KEPUTUSAN
MANUSIA.KEBEBASAN DARI ROKHANI.
D. REALISME
REALISME MERUPAKAN LAWAN IDEALISME, REALISME PERCAYA AKAN HASIL HASIL PENEMUAN ILMIAH.
APA YANG BENAR TERGANTUNG PADA PENGETAHUAN MANUSIA. KEBENARAN HARUS DIPEROLEH
DENGAN PENGALAMAN. REALISME BERTUJUAN UNTUK MELIHAT SEGALA SESUATU SEBAGAIMANA
ADANYA DAN MANUSIA HARUS MENYESUAIKAN DIRI PADA KENYATAAN ITU.SEORANG REALIS
MENYATAKAN “YANG PENTING ADALAH FAKTA-FAKTA DARI ALAM RAYA YANG NYATA, SEJARAH DARI
ILMU PENGETAHUAN ALAM, TERMASUK ISI DAN METODENYA.PENDIDIKAN ADALAH PEKERJAAN ALAMIAH.
PIKIRAN KITA MERUPAKAN BUKU YANG TERBUKA YANG DITULIS OLEH ALAM DENGAN CARANYA SENDIRI.
REALISME ADALAH FILSAFAT BERDASARKAN ILMU PENGETAHUAN.KARENA ITU PENDIDIKAN HARUS
DISESUAIKAN DENGAN KENYATAAN ITU.SEORANG REALIS HARUS MEMPELAJARI ANAK DAN MELIHATNYA
SEBAGAI ORGANISME YANG SEDANG TUMBUH DAN BERKEMBANG. MANUSIA, ALAM MASYARAKAT HARUS
DIPELAJARI DAN MENCARI APA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENYESUAIKAN MANUSIA DENGAN
KENYATAAN HIDUP.
C. FILSAFAT SEBAGAI PANDANGAN HIDUP DAN SEBAGAI TATA PIKIR
 
FILSAFAT OLAHRAGA MEMBAHAS PANDANGAN FILSAFAT TERTENTU TERHADAP OLAHRAGA. BERBAGAI PANDANGAN FILSAFAT MEMBERIKAN
PENILAIAN MASING­-MASING TENTANG ARTI DAN KEDUDUKAN OLAHRAGA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA. FILSAFAT YANG SATU DAPAT SAJA
BERBEDA DENGAN PANDANGAN FILSAFAT YANG LAIN.
PADA DASARNYA SETIAP ORANG, MEMPUNYAI FALSAFAHNYA SENDIRI TENTANG OLAHRAGA. FILSAFAT OLAHRAGA BERARTI PULA SUATU
URAIAN YANG MASUK AKAL TENTANG APA OLAHRAGA ITU DAN MENGAPA TERDAPAT KEGIATAN MANUSIA DALAM MASYARAKAT YANG
BERBENTUK DEMIKIAN SEBAGAI MANA KITA LIHAT DI SEKITAR KITA. OLAHRAGA ITU SENDIRI ADALAH KEGIATAN FISIK. OLAHRAGA ADALAH
KEGIATAN YANG MENUNTUT KESANGGUPAN JASMANIAH TERTENTU UNTUK MENGGUNAKAN TUBUH SECARA MENYELURUH. SETIAP
GERAKAN TERTUJU KEPADA PENCAPAIAN MAKSUD TERTENTU. KEGIATAN JASMANI INI MERUPAKAN KEGIATAN UTAMA DALAM OLAHRAGA
SUDAH SEWAJARNYA BILA PELAKU BERKERINGAT.
OLAH RAGA DILAKUKAN DALAM BENTUK-BENTUK PERMAINAN, PERLOMBAAN, PERTANDINGAN, ATAUPUN CAMPURAN DARI BENTUK-
BENTUK ITU. PENGARUH TERHADAP KEPRIBADILAN PELAKU MERUPAKAN CIRI PULA DARI OLAHRAGA. HAL INI AKAN LEBIH PASTI APABILA
GURU PENDIDIKAN JASMANI PANDAI MENCIPTAKAN SUASANA YANG SEBAIK-BAIKNYA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PENJAS, HINGGA
SETIAP ANAK MEMPEROLEH MANFAAT YANG SEBESAR-BESARNYA.
DALAM PERMAINAN ANAK-ANAK MEMPEROLEH KEBEBASAN UNTUK BERTINDAK SEKEHENDAKNYA DALAM BATAS-BATAS PERATURAN YANG
DITETAPKAN. LA HARUS BEKERJASAMA AGAR MENCAPAI HASIL YANG LEBIH BAIK DAN DISAMPING ITU IA BELAJAR MENGENAL KEMAMPUAN
DAN KETERBATASAN DIRINYA SENDIRI DI ANTARA SEKIAN KAWAN-KAWANNYA.
FILSAFAT OLAHRAGA MEMBAHAS PULA, MENGAPA PENDIDIKAN JASMANI DILAKUKAN DENGAN ATURAN-ATURAN ATAU KAIDAH-KAIDAH
TERTENTU PULA. YANG PERTAMA DAPAT KITA KATAKAN BERHUBUNGAN DENGAN KEYAKINAN DAN PENDIRIAN HIDUP MANUSIA, SEDANG
YANG KEDUA LEBIH MERUPAKAN, PERSOALAN TATA PIKIR YANG SECARA TERTIB MENYUSUN KETERANGAN-
 KETERANGAN DAN HUBUNGAN-HUBUNGAN BERBAGAI SEGI DARI OLAHRAGA ITU DAN
DIPERGUNAKAN SEBAGAI PEGANGAN PENGETAHUAN ASAS-ASAS PENDIDIKAN JASMANI.
DENGAN DEMIKIAN SAMA DENGAN FILSAFAT PENDIDIKAN OLAHRAGA, KADANG-KADANG
KEDUANYA DISATUKAN MENJADI ASAS­-ASAS DAN FILSAFAT OLAHRAGA. ADA PULA YANG
MENYEBUTKAN DASAR-DASAR OLAHRAGA KARENA HAL ITU MERUPAKAN LANDASAN BAGI,
PRAKTEK PELAKSANAAN PENDIDIKAN OLAHRAGA.FILSAFAT SEBAGAI TEORI YANG MUDAH
DIKAJI DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH MEMBERIKAN PEDOMAN DALAM PRAKTEK, SERTA
MENENTUKAN ARAH TUJUAN DARI KEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKUKAN MEMPUNYAI ARTI
YANG SANGAT PENTING DALAM PENDIDIKAN OLAHRAGA AGAR DAPAT BERLANGSUNG DENGAN
SEBAIK-­BAIKNYA.TIDAK ADA YANG LEBIH PRAKTIS DARI PADA SEBUAH TEORI YANG BAIK, DAN
SEBALIKNYA BILA PRAKTEK MENUNJUKKAN ADANYA KEKURANGAN, HAL ITU DISEBABKAN
OLEH KARENA KITA TELAH KELIRU DALAM BERTEORI.
D. SISTEM
DI DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI KITA SERING MENDENGAR DAN MENGUCAPKAN KATA "SISTEM". KATA "SISTEM"
SERING AGAK KELIRU DIARTIKAN, MISALNYA ADA YANG MENGANGGAP SISTEM SAMA DENGAN CARA, PADA HAL SISTEM
BUKANLAH BERARTI CARA. CARA HANYALAH BAGIAN DARI KESELURUHAN SISTEM. UNTUK MEMAHAMI ARTI SISTEM,
TERLEBIH DAHULU PERLU DIPAHAMI BEBERAPA ISTILAH YANG BERKAITAN DENGAN SISTEM, YAITU:
A. SISTEM
SUATU GABUNGAN DARI KOMPONEN-KOMPONEN YANG TERORGANISIR SEBAGAI SUATU KESATUAN, DENGAN MAKSUD
UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN.
B. SUPRASISTEM
SUATU SISTEM YANG KOMPLEKS YANG MENCAKUP LEBIH DARI SATU SISTEM SEBAGAI KOMPONENNYA.
C. SUBSISTEM
SUATU KESATUAN ATAU KUMPULAN KESATUAN YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI SUATU SISTEM YANG LEBIH BESAR
YANG BISA DIBEDA-BEDAKAN DENGAN MAKSUD UNTUK KEPERLUAN OBSERVASI ATAU MEMPELAJARINYA.
D. SISTEM TERBUKA
SUATU SYSTEM YANG DAPAT MENERIMA MASUKAN (INPUT), MISALNYA MERUPAKAN
INFORMASI YANG DATANG DARI LUAR
E. SISTEM TERTUTUP
SUATU SYSTEM YANG TERTUTUP UNTUK MENERIMA MASUKAN (INPUT) DARI LUAR.
SESUAI DENGAN PENGERTIAN-PENGERTIA DI ATAS SUATU SYSTEM DAPAT DIDEFINISIKAN,
YAITU SYSTEM ADALAH MERUPAKAN JUMLAH KESELURUHAN DARI BAGIAN-BAGIAN YANG
SALING BEKERJASAMA UNTUK MENCAPAI HASIL YANG DIHARAPKAN BERDASARKAN ATAS
KEBUTUHAN YANG TELAH DITENTUKAN.
JADI SETIAP SYSTEM PASTI MEMPUNYAI TUJUAN, DAN SEMUA KEGIATAN DARI KOMPONEN-
KOMPONEN ADALAH DIARAHKAN UNTUK MENUJU TERCIPTANYA TUJUAN TERSEBUT.DARI
BERBAGAI KETERANGAN ILMU PENDIDIKAN PERLU DISUSUN SUATU POLA KERJA YANG KITA
SEBUT” SYSTEM PENDIDIKAN OLAHRAGA”.
 SISTEM PENDIDIKAN OLAHRAGA ADALAH JEMBATAN ANTARA TEORI DAN PRAKTEK YANG MENGHUBUNGKAN
KEDUANYA SECARA TERTIB DAN TERATUR.IA MENERTIBKAN TEORI-TEORI ILMU PENGETAHUAN DAN MENEMPATKANNYA
DALAM KERANGKA SISTEM SECARA SERASI SEBAGAI TUJUAN BAGIAN YANG TAK TERPISAHKAN DALAM KESELURUHAN
SISTEM ITU. ADA INTERRELASI DARI BAGIAN-BAGAIN ITU SALING PENGARUH MEMPENGARUHI DAN SALING
KETERGANTUNGAN SATU SAMA LAIN, AKAN TETAPI SEMUANYA BERSAMA-SAMA MEMBENTUK SATU KESATUAN BANGUNAN
SYSTEM. TERHADAP PRAKTEK SYSTEM MELAKUKAN PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PADA SETIAP SAAT SYSTEM
DIPAKAI UNTUK MENGUJI APAKAH PRAKTEK DILAKUKAN DENGAN TEPAT.SEBELUMNYA SETIAP ORANG DALAM SETIAP
PERBUATANNYA BEKERJA DALAM SATU SYSTEM TERTENTU. MESKIPUN MUNGKIN SERING TIDAK DISADARINYA TINDAKAN
MANUSIA SELALU ADA MAKSUDNYA DAN ADA SEBABNYA.
MUDAH DIPAHAMI BAHWA GURU PENDIDIKAN OLAHRAGA SEBAIKNYA MEMAHAMI SISTEMNYA SENDIRI DALAM
MELAKSANAKAN TUGASNYA, KARENA TANGGUNG JAWAB MENDIDIK MENUNTUT KESUNGGUHAN AGAR KEMAMPUAN DAN
KECAKAPANNYA SEBAGAI PENDIDIK TERUS MENINGKAT. PADA PENDIDIKAN OLAHRAGA SISTEMATIK ADALAH PROSES
PENYELENGGARAAN DALAM KEGIATAN OLAHRAGA YANG DILAKUKAN SECARA TERATUR DAN MERUPAKAN KEBULATAN.
E. KESIMPULAN
NAMUN AKHIRNYA PEMBAHASAN SEGI FILSAFAT INI HANYALAH MERUPAKAN LATIHAN ATAU MODAL BAGAIMANA
TINDAKAN-TINDAKAN DILATAR BELAKANGI OLEH SUATU TATA PIKIR DAN KEYAKINAN TERTENTU.
TUMBUHNYA BERBAGAI JENIS KEGIATAN KEOLAHRAGAAN, JUGA SEBENARNYA KARENA SIKAP-SIKAP TERTENTU DARI
MANUSIA-MANUSIA DALAM MASYARAKAT YANG BERANEKA RAGAM. MISALNYA SAJA BILA SEORANG IBU RUMAH
TANGGA PERGI SENAM (SENAM KESEHATAN JASMANI, SENAM KEINDAHAN) SELAIN DARI PADA TUJUAN SENAM ITU
SENDIRI, SEBENARNYA JUGA KARENA IA DITEMPAT LATIHAN BERKUMPUL DENGAN TEMAN IBU-IBU YANG LAIN, YANG
TIDAK DIJUMPAI PADA KESEMPATAN LAIN, DI MANA SUASANA SEPERTI ITU TENTU AKAN MEMBERIKAN SUASANA LAIN
DARI PADA KEGIATAN-KEGIATAN RUTIN DI RUMAH MEREKA MASING-MASING. SEORANG PEGAWAI KANTOR BERMAIN
TENIS, KARENA IA MENYUKAI PERMAINAN ITU DAN MEMPEROLEH KEPUASAN DARI PADANYA. DEMIKIAN JUGA BILA
SEORANG ATLIT BERLATIH DENGAN GIATNYA UNTUK PIALA KEJURAAN KARENA DI ANTARANYA IA BERHARAP UNTUK
NAIKNYA HARGA DIRINYA DIMATA ORANG DAN DALAM PANCANGAN MASYARAKAT. BEGITU JUGA SEORANG GURU
OLAHRAGA SELALU MEMIKIRKAN, BAGAIMANA IA HARUS BERTINDAK AGAR DICAPAI HASIL YANG NYATA PADA ANAK-
ANAK DIDIKNYA.
MUNGKIN IA AKAN PERGI BERLATIH UNTUK KETANGKASAN SENDIRI TAPI ITU PUN SELALU DIKAITKAN DENGAN
PEKERJAANNYA SEBAGAI GURU OLAHRAGA AGAR DAPAT MEMBERI CONTOH YANG LEBIH BAIK DAN MENGGUNAKAN
PENGALAMAN GERAKNYA WAKTU MENGAJAR.