Anda di halaman 1dari 16

SISTEM

MANAJEMEN
INFORMASI
Nisa Najwa Rokhmah M. Farm., Apt
Pengertian

◦ Suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses
bisnis layanan kesehatan dalam bentuk :  jaringan koordinasi,  pelaporan dan  prosedur administrasi

mendukung kinerja dan


memperoleh informasi secara
cepat, tepat dan akurat
Kebutuhan Organisasi
◦ Percepatan akan implementas SIM RS yang terintegrasi
◦ Percepatan akan kebutuhan teknologi informasi di RS sebagai tool/ alat ukur kinerja organisasi
◦ Perlunya laporan untuk manajemen RS dan dinas terkait
◦ Kebutuhan untuk menjadi organisasi yang responsif, transparan, efektif, dan efisien

Diperlukan implementasi SIM RS yang


terintegrasi dan berkesinambungan
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 82 TAHUN 2013
TENTANG
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RS

Pasal 3
Setiap RS Wajib Menyelenggarakan SIM RS
PROSES BISNIS SIMRS

DBMS: Data Base Management System


Komponen Utama SIMRS
◦ SDM (Human Resources)
◦ Sumber daya perangkat keras (Hardware resources)
Komputer, printer, scanner
Media seperti database (tempat penyimpanan data), disket, magnetic tape, optical disc, CD, usb, atau paper
form
◦ Sumber daya perangkat lunak (Software resources) berupa system software, application software, dan
prosedur
◦ Sumber daya jaringan komputer (network resources) mencakup telekomunikasi (jaringan LAN, wireless,
dll)
◦ SOP (Standart Operating Procedure)
◦ Pemantauan (monitoring) secara berkala data yang dimasukkan untuk menjamin keakuratan informasi yang
tersedia
IFRS dengan SIM IFRS tanpa SIM
◦ Waktu pelayanan lebih singkat (dalam ◦ Membutuhkan waktu lebih lama dalam
melayani pembayaran) karena mesin kasir pelayanan (transaksi pembayaran) karena
dapat menghitung secara otomatis menghitung manual atau dengan kalkulator
◦ Pemantauan stok obat dapat dipantau/ ◦ Memerlukan waktu untuk memantau stok obat
dilakukan secara cepat yang ada
◦ Pengambilan keputusan lebih tepat sasaran ◦ Memerlukan waktu untuk pembuatan laporan.
(terutama dalam memilih item fast moving/ Karena karyawan harus membuka kembali
slow moving) data yang ada  ada kemungkinan data
hilang/ lupa/ tidak tercatat
Dalam modul SIMRS Umumnya IFRS
terjadi menjadi 3 bagian
Input Transaksi Pelaporan
(Output)
Semua produk barang obat-obatan • Penjualan rawat jalan • Setoran harian
dan alat kesehatan yang ada di • Penjualan rawat inap • Rincian penjualan
Instalasi farmasi • Penjualan harian • Setoran penerimaan
• Retur penjualan • Riwayat obat pasien
• Penyerahan obat • Farmakologi obat
• Repritn kwitansi • Penulisan obat
• Layanan IGD • Stok warning
• Closing penjualan
Data Master Farmasi (Input)

Nama barang yang meliputi obat dan alat kesehatan

Jenis dan satuan barang (obat generik, non generik, alkes, bahan kimia)

Farmakologi obat

Nama distributor obat

Form untuk stok opname yang dilakukan rutin setiap bulan


Contoh Data Master Barang Farmasi (Input)

◦ Screen Shot 2020-09-29 at 6.05.51 PM


Transaksi Pelayanan Kefarmasian
Order rawat jalan

Layanan rawat inap

Setoran harian

Retur penjualan

Penyerahan obat

Reprint kwitansi

Layanan ruang rawat inap


Contoh Transaksi Rawat Jalan
Pelaporan
Laporan penjualan harian

Rincian penjualan harian

Setoran penerimaan

Tagihan karyawan

Penulisan obat

Stock warning persediaan


Contoh Laporan Penjualan
Contoh Laporan Penerimaan Resep

Anda mungkin juga menyukai