Anda di halaman 1dari 11

PEMBAGIAN HADITS NABI DARI SEGI

KUANTITAS SANAD

• Owen Nurcholis Majid (2197184015)


• M. Ilhans Maulana (2197184014)
PEMBAHASAN

Hadist Muttawatir

Syarat Mutawatir:
a) Diriwayatkan oleh sejumlah besar perawi
b) Adanya keseimbangan antar perawi pada Thabaqat pertama dengan Thabaqat berikutnya
c) Berdasarkan Tanggapan Panca Indera

Pembagian Hadist Muttawatir


 Muttawatir Lafdzhi
 Muttawatir Ma’nawi
 Muttawatir Amali
Muttawatir Lafdzhi

Yaitu hadits yang mutawatir lafazh dan maknanya. Misalnya


hadits:

Artinya: “Barangsiapa berdusta atasku secara sengaja, maka


hendaknya ia menyiapkan tempat duduknya di dalam neraka.”
(Muttafaq ‘alaih)
Mutawatir Ma’nawi

Yaitu hadis yang mutawatir namun lafazh nya tidak.

“Biasanya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam tidak mengangkat


kedua tangannya ketika berdoa, kecuali ketika istisqa. Beliau
mengangkat kedua tangannya hingga terlihat ketiaknya yang
putih” (HR. Bukhari no.1031, Muslim no.895)
Mutawatir Amali

“Sesuatu yang diketahui dengan mudah, bahwa dia


termasuk urusan agama dan telah mutawatir antara umat
Islam, bahwa Nabi SAW mengerjakannya menyuruhnya,
atau selain dari itu. Dan pengertian ini sesuai dengan ta’rif
Ijma.”
Hadits Ahad

Hadis yang diriwayatkan oleh satu orang, atau dua orang, atau lebih, yang jumlahnya tidak memenuhi
persyaratan hadis masyhur, atau hadis mutawatir”.

Pembagiannya
 Hadist Mansyur
 Hadist Aziz
 Hadist Ghorib
Hadist Mansyur

Hadis ini dinamakan masyhur karena telah tersebar luas ke


masyarakat.Hadis masyhur ini ada yang berstatus
sahih,hasan,dan dha’if.
Hadist Aziz
• Bahasa
• Istilah
Hadist Gharib

• Bahasa
• Istilah :
– Gharib Mutlaq
– Gharib Nisbi
Simpulan
• Hadits ditinjau dari kualitas sanadnya dibagi menjadi dua,yaitu Hadits
Mutawatir dan Hadits Ahad.
• Hadits Mutawatir yaitu hadits yang diriwayatkan oleh sejumlah periwayat
yang banyak pada tiap tingkatan (Thabaqat) sehingga mustahil mereka
sepakat untuk berbohong dan proses tersebut dapat diakui pancaindra.
• Hadist Mutawatir terbagi atas Mutawatir Lafdzhi,Mutawatir Ma’nawi,dan
Mutawatir A’mali.
• Hadist Ahad yaitu khabar yang diriwayatkan oleh satu orang,dua orang,atau
lebih yang tidak mencapai tingkatan mutawatir,hadist Ahad terbagi atas tiga
yaitu Ahad Mashyur,Ahad Aziz,dan Aziz Gharib
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai