Anda di halaman 1dari 21

CONDITIONAL SENTENCE

TYPE 1,2, AND, 3


RANDOM QUESTION
• What’s The Most Beautiful Place You’ve Ever
Seen?
• If You Had Three Wishes, What Would You
Wish For?
• Would You Rather Hear The Music Of Aku
Bukan Boneka by Kekeyi, Or A Heavy Metal
Band?
• Do you have any unique/interesting
experience during pandemic?
• What Are Your Dreams And Ambitions?
• What Would You Do With 50 Million Rupiahs?
Finish
Disclaimer
In this occasion I will try to describe conditional
sentence in Indonesian, just to make you easier
to understand. And I will try the simplest way to
explain about our topic today
Definition
Conditional sentence/ if clause adalah sebuah
kalimat pengandaian. Semua kelimat
conditional terdapat kata IF/jika. Ada 3 tipe yang
harus kalian pahami
Type Of Conditional Senetence
- Type 1 : Pengandaian yang bisa terjadi
(possible to happen)
- Type 2 : Pengandaian yang hampir tidak
mungkin terjadi (impossible to happen)
- Type 3: Pengandaian menjelaskan penyesalan
(regret)
TYPE 1
• Type 1 : Pengandaian yang bisa terjadi
(possible to happen)
• Rumus : If + S+V1 (s/es), S + Will + V1
Tipe ini biasa digunakan ketika pengandaian
tersebut bisa atau sangat bisa/ wajar untuk
terjadi.
Contoh :
1. If I find the adreess, I will send the invitation
- Jika saya menemukan alamatnya, Saya akan
kirim undangan.
(Sangat mungkin untuk menemukan rumahnya dan
memberikan undangannya)
2. If I study hard, I will pass the exam.
- Jika saya belajar serius, Saya akan bisa
mengerjakan test.
(Hal ini juga kalimat pengandaian tentang
kemungkinan bisa mengerjakan tes dengan cara
belajar serius

3. If you send the letter now, She will receive it


tomorrow.
(disini jelas jika kemungkinan untuk diterima
besok lumayan besar)
Silahkan perhatikan lagi rumusnya, dan kerjakan
soal dibawah (soal dibawah hanya latihan pribadi tidak perlu dikumpulkan)
1. If I find your bag, …..
2. If your mom gives you 100.000, ….
3. If you forget to buy cat’s food, …

Soal diatas hanya butuh, subject + will + V1


TYPE 2
• Type 2 : Pengandaian yang hampir tidak
mungkin terjadi (impossible to happen)
• Rumus : If + V2, S + would + V1
Tipe ini biasa digunakan ketika pengandaian
tersebut hampir tidak bisa untuk terjadi karena
fakta sekarang berbeda.
Semua TO BE pada simple past hanya
menggunakan WERE, dan tidak menggunakan
WAS (Ini hanya berlaku hanya Conditional
sentence type 2). Jadi contohnya adalah
I were, she were, they were,
• Contoh kalimat type 2
Rumus : If + Simple Past, S + would + V1

- If I were rich, I would buy a helicopter.


(Faktenya sekarang gimana? Ini hanya mengandai andai kan?)

- If I were you, I would return the wallet


(Faktanya kamu tidak bisa menjadi dia,)

- If I spoke Italian, I would work in Turin as a chef


(faktanya kamu ga bisa bicara bahasa Italia)
TYPE 3
- Type 3 : Type 3: Pengandaian menjelaskan
penyesalan (regret)
• Rumus : If + had v3, S + Would have + V3
Tipe ini biasa digunakan ketika seseorang menyesali
sesuatu yang terjadi di waktu lampau

Contoh :
1. If I had studied harder, I would have passed the test
- Jika saya belajar sungguh sungguh, pasti saya bisa
mengerjakan test
(Pengandaian ini diucapkan setelah kasus sudah terjadi, dan
dia hanya bisa menyesali dan berandai andai)
• If you had given me a cake on my birthday, I
would have been very happy.
(Jika saja kamu memberiku sebuah kue di hari
ulang tahunku, aku pasti sangat senang.)
• If you had bought the tickets, we would have
watched the concert.
(Jika kamu sudah membeli tiket itu, kita pasti
sudah menonton konser itu.)

Anda mungkin juga menyukai