Anda di halaman 1dari 14

PEMBELAJARAN BTQ UNTUK

AUD
Oleh : Bpk. Samin Sahidin, M.Pd

DASAR PEMBELAJARAN BTQ

KELOMPOK 2
Agiant Nurul Mustopa Almira Rahmatu Syahida

Chintia Pebriyanti Desi Noor

Devi Wulandari Yolana Robih Taufik Alfai

PIAUD 5
PENGERTIAN AL-QUR’AN

Al-Qur’an merupakan kalam Allah Swt yang ditulis dalam bentuk mushaf sebagai kitab
suci dan petunjuk bagi umat Islam. Al-Qur’an secara etimologi berarti sesuatu yang
dibaca. Pengertian Al-Qur’an secara terminologi adalah kalam Allah yang mengandung
mukjizat diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril yang tertulis
pada mushaf, diriwayatkan secara mutawatir, bacaannya dinilai ibadah, dimulai dari
surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas.
PENGERTIAN PEMBELAJARAN

Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003,


pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar. Jadi, pembelajaran tidak terlepas dari tiga hal yaitu
pendidik, peserta didik dan sumber-sumber belajar yang digunakan dalam proses
pembelajaran itu.
PENGERTIAN PEMBELAJARAN

Dalam buku yang berjudul “Model-model pengajaran dan pembelajaran” karangan


Miftahul Huda, disebutkan bahwa ada dua definisi mengenai pembelajaran yaitu:
a. Pembelajaran sebagai perubahan perilaku. Salah satu contoh perubahannya adalah
ketika seorang pembelajar yang awalnya tidak begitu perhatian dalam kelas ternyata
berubah menjadi sangat perhatian.
b. Pembelajaran sebagai perubahan kapasitas. Salah satu contoh perubahannya adalah
ketika seorang pembelajar yang awalnya takut pada pelajaran tertentu ternyata
berubah menjadi seseorang yang sangat percaya diri dalam menyelesaikan pelajaran
tersebut.
PENGERTIAN
PEMBELAJARAN
BACA TULIS AL-QUR’AN
Pengertian Baca Tulis Al-Qur’an secara keseluruhan adalah membaca atau melihat
tulisan dan mengerti atau menuliskan apa yang tertulis di dalam firman Allah SWT yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) adalah
pelajaran yang mempelajari tentang bagaimana cara membaca dan menulis AlQur’an
sesuai dengan kaidah yang baik dan benar.
PENGERTIAN
PEMBELAJARAN
BACA TULIS AL-QUR’AN
Jadi yang dimaksud dengan kegiatan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an adalah
melafalkan dan menulis ayat-ayat Al-Qur’an dengan mengetahui aturan-aturan yang
telah ditetapkan seperti mahkorijul huruf, panjang pendek, kaidah tajwid, dan ghorib
sehingga tidak terjadi perubahan makna.
DASAR MEMPELAJARI AL-
QUR’AN
Kata pertama dalam wahyu pertama bahkan menyuruh manusia untuk membaca dan
menalari ilmu pengetahuan. Wahyu pertama tersebut adalah: “bacalah demi Tuhanmu
yang telah menciptakan” (QS. Al-alaq: 01).
Kata iqra’ ini sedemikian pentingnya sehingga diulang dua kali dalam rangkaian wahyu
pertama. Mungkin mengherankan bahwa perintah tersebut ditujukan pertama kali kepada
seseorang yang tidak pernah membaca suatu kitab sebelum turunnya Al-Qur’an, bahkan
seseorang yang tidak pandai membaca suatu tulisan sampai akhir hayatnya.
ASAS KEGIATAN
PEMBELAJARAN
BACA TULIS AL-QUR’AN
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran BTQ disekolah akan memberikan banyak manfaat
bagi siswa. Oleh karena itu dalam pelaksanaan kegiatan perlu memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Kegiatan tersebut harus mampu meningkatkan pengayaan siswa baik pada ranah
kognitif, afektif maupun psikomotor.
2. Kegiatan tersebut dilakukan guna membentuk manusia yang berakhlakul karimah.
Sebaik-baik kalian, adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengamalkannya (H.R.
Bukhori).
3. Memberikan kesempatan menyalurkan bakat dan minat siswa sehingga terbiasa
melakukan kegiatan-kegiatan yang positif.
4. Adanya perencanaan, persiapan serta pembiayaan yang telah diperhitungkan,
sehingga program sesuai dengan yang telah ditetapkan.
5. Koordinasi antara kepala sekolah dan guru, petugas BP dan pihak lain yang terkait.
6. Pelaksanaan diikuti oleh semua siswa atau sebagian siswa.
MATERI KEGIATAN
PEMBELAJARAN
BACA TULIS AL-QUR’AN

Untuk memberikan hasil yang baik dalam pendidikan maka materi


pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung
keberhasilan siswa. sesuai dengan tujuannya maka meteri pembelajaran BTQ
dibedakan menjadi dua yaitu materi pokok dan materi tambahan.
MATERI KEGIATAN
PEMBELAJARAN
BACA TULIS AL-QUR’AN
a. Materi Pokok

Yang dimaksud materi pokok adalah materi yang harus dikuasai benar oleh siswa.
Siswa yang sudah memiliki kemampuan dasar dalam membaca dan menulis dapat
mempergunakan Al-Qur’an sebagai materi pokoknya. Sedangkan siswa yang
belum bisa membaca Al-Qur’an maka mereka harus menggunakan buku-buku
khusus sebagai materi pokoknya.
MATERI KEGIATAN
PEMBELAJARAN
BACA TULIS AL-QUR’AN
b. Materi Tambahan

Materi tambahan Yang dimaksud materi tambahan adalah materi-materi yang


penting juga harus dikuasai oleh siswa. Materi tambahan itu antara lain:
1. Ilmu Tajwid
2. Praktek Sholat
3. Hafalan
4. Menulis Huruf Al-Qur’an
5. Isi Pengajaran Al-Qur’an
B. MATERI
TAMBAHAN
1. Ilmu Tajwid
Ilmu tajwid Yang dimaksud dengan ilmu tajwid adalah ilmu pengetahuan yang
menjelaskan cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan tertib menurut makhrajnya,
panjang pendeknya, tebal tipisnya, berdengung atau tidaknya, irama dan nadanya serta
titik komanya sesuai dengan yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Kepada para
sahabatnya dengan baik dan benar. Hal ini dimaksudkan agar siswa terkonsentrasi
kepada kelancaran dan kebenaran bacaan Al-Qur’an.

2. Praktek Sholat
Praktek sholat Siswa disuruh mempraktekkan sholat fardhu dan sholat sunnah. Dalam
mempraktekkan sholat ini siswa diharapkan hafal dan mampu melafalkan bacaan
sholat dengan benar.
B. MATERI
TAMBAHAN
3. Hafalan
Materi hafalan ini meliputi hafalan surat-surat pendek, ayat-ayat pilihan dan doa doa
yang digunakan sehari-hari. Dan dari materi ini nantinya dapat digunakan dan diamalkan
oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menulis Huruf Al-Qur’an


Untuk menulis ini siswa perlu diperkenalkan terlebih dahulu dengan huruf-huruf
hijaiyah, kemudian siswa diperintahkan untuk menulisnya. Bentuk-bentuk tulisan dalam
Al-Qur’an dibagi menjadi :
a. Bentuk tunggal, tidak dapat bersambung dari kanan dan kiri.
b. Bentuk akhir, dapat bersambung dari kanan saja, terletak di akhir rangkaian.
c. Bentuk awal, dapat bersambung ke kiri saja, terletak di awal rangkaian.
d. Bentuk tengah, dapat bersambung ke kanan dan ke kiri, terletak di tengahtengah
rangkaian.
B. MATERI
TAMBAHAN
Isi Pengajaran Al-Qur’an Meliputi :
a. Pengenalan Huruf Hijaiyah, dari huruf alif sampai ya’.
b. Cara membunyikan masing-masing huruf hijaiyah dan sifat-sifat huruf itu, yang
dibicarakan dalam ilmu Makhraj.
c. Bentuk dan fungsi tanda baca, seperti syakal, syaddah, mad, dan sebagainya.
d. Bentuk dan fungsi tanda berhenti baca (waqaf), seperti waqaf muthlaq, waqaf jawaz,
dan sebagainya.
e. Cara membaca, melagukan dengan bermacam-macam irama dan bermacam-macam
qiraat yang dimuat dalam Ilmu Qiraat dan Ilmu Nagham.
f. Adapun Tilawah, yang berisi tata cara dan etika membaca Al-Qur’an sesuai dengan
fungsi bacaan itu sebagai ibadah.

Anda mungkin juga menyukai