Anda di halaman 1dari 11

Filsafat Ilmu

oleh Alfiya Damayanti dan Avi Dwi Ayunda


Karakteristik Filsafat Ilmu

Berpikir radikal, filsuf adalah pemikir yang Memburu kebenaran, filsuf adalah pemburu
radikal. Akrena berfikir secara radikal, ia tidak kebenaran. Kebenaran yang diburunya adalah kebenaran
akan pernah terpaku hanya pada fenomena hakiki tentang seluruh realitas dan setiap hal yang dapat
suatu entitas tertentu. Keradikalan berfikirnya dipersoalkan. Setiap kebenaran yang telah diraih harus
akan senantiasa mengorbarkan hasratnya untuk senantiasa terbuka untuk dipersoalkan kembali dan diuji
menemukan akar seluruh kenyataan. Bagi demi meraih kebenaran yang lebih pasti.
seorang filsuf, hanya apabila akar realitas itu
Mencari kejelasan, salah satu penyebab lahirnya
telah ditemukan, segala suatu yang bertumbuh
filsafat adalah keraguan, dan untuk menghilangkan
di atas akar tersebut akan dapat dipahami. keraguan diperlukan kejelasan. Dengan demikian
Mencari asas, dalam memandang keseluruhan berfilsafat berarti berupaya mendapatkan kejelasan dan
realitas filsafat senantiasa berupaya mencari penjelasan mengenai seluruh realitas.
asas yang paling hakiki dari keseluruhan
Berpikir rasional, berfikir secara radikal, mencari asas,
realitas. Mencari asas pertama (arche) berarti
memburu kebenaran dan mencari kejelasan tidak
juga berupaya menemukan sesuatu yang
mungkin dapat berhasil dengan baik tanpa berfikir
menjadi esensi atau ini realitas. Dengan
secara rasional. Berfikir secara rasional berarti berfikir
menemukan esensi suatu realitas berarti
secara logis, sistematis dan kritis.
realitas itu dapat diketahui dengan pasti dan
menjadi jelas. 2
Karakteristik Filsafat Ilmu

Memikirkan sifat-sifat umum, objek kajian filsafat selalu memilih hal-


hal umum
Hidup dalam kesadaran, filsafat memiliki ciri selalu hidup dalam
kesadaran
Bersifat toleran, bersifat terbuka dan toleran terhadap perbedaan
pandangan atau pemikiran yang berbeda
Bersifat subjektif, pemikiran filsafat menjadi milik filosuf itu sendiri.

3
Objek Filsafat Ilmu

Objek Material Filsafat Objek Formal Filsafat


▰ Pokok bahasan atau materi yang menjadi ▰ Objek formal filsafat ilmu adalah
objek penyelidikan pendekatan untuk memahami objek material
▰ Objek material filsafat ilmu adalah ilmu ▰ Objek formal filsafat ilmu adalah hakikat
pengetahuan itu sendiri yaitu pengetahuan (esensi) ilmu pengetahuan, artinya filsafat
yang telah disusun secara sistematis dengan ilmu lebih menaruh perhatian terhadap
metode ilmiah tertentu sehingga dapat problem-problem mendasar ilmu
dipertanggungjawabkan kebenarannya pengetahuan
secara umum ▰ Seperti apakah hakikat ilmu? Bagaimana
▰ Selalu berkembang sejalan dengan cara memperoleh kebenaran yang ilmiah?
perkembangan pemikiran manusia apa fungsi ilmu pengetahuan itu bagi
manusia?

4
Persoalan Filsafat Ilmu

Tiga Masalah Utama Filsafat: Persoalan Filsafat Ilmu


▰ Masalah keberadaan termasuk masalah ▰ Asal usul pengetahuan
kenyataan (Being and Reality) ▰ Peran pengalaman dan akal
Metafisika
▰ Hubungan pengetahuan dan keniscayaan
▰ Masalah pengetahuan termasuk masalah
kebenaran (Knowledge) Epistomologi ▰ Skeptisisme universal
▰ Masalah nilai (value) Axiologi ▰ Bentuk bentuk perubahan pengetahuan

5
Pendekatan Filsafat Ilmu

Parsons (Ismaun : 2004) dalam studynya melakukan lima pendekatan sebagi berikut
▰ Pendekatan received view yang secara klasik bertumpu pada aliran positivism yang berdasar pada fakta-fakta
▰ Pendekatan menampilkan diri dari sosok rasionality yang membuat kombinasi antara berpikir empiris dengan
berpikir structural dalam matematika
▰ Pendekatan fenomenologik yang tidak hanya sekedar pengalaman langsung melainkan pengalaman yang
mengimplikasikan penafsiran dan klasifikasi
▰ Pendekatan metafisik yang bersifat intresenden. Moral berupa sesuatu yang objektif universal
▰ Pragmmatisme, walaupun memang bukan pendekatan tetapi menarik disajikan, karena dapat menyatukan antara
teori dan praktik

6
Filsafat ontologis, epistemologis, dan axiologis

Ontologi Epistemologi Axiologi


Ilmu yang berkaitan dengan Teori tentang metode atau dasar dari Bidang yang menyelidiki nilai-
esensi dari benda atau makhluk pengetahuan. Epistomologi adalah nilai (value).
secara abstrak atau study tentang nama lain dari logika material atau Nilai dan implikasi axiologi
hakekat tertinggi dari yang ada logika mayor yang membahas dari isi didalam pendidikan ialah
atau realitas. pikiran manusia, yaitu pengetahuan. pendidikan yang menguji dan
Persoalan tentang ontology Epistomologis ini membahas sumber, mengintegrasikan semua nilai
menjadi pembahasan yang utama proses, syarat, batas filsafat, dan (nilai tindak moral, nilai ekpresi
dalam bidang filsafat yang hakekat pengetahuan yang memberikan keindahan dan nilai kehidupan
membahas tentang realitas. pengetahuan, kepercayaan dan jaminan sosio-politik).
Realitas adalah kenyataan yang bagi guru bahwa ia memberikan
selanjutnya menjurus pada sesuatu kebenaran pada murid-muridnya.
kebenaran.

7
Filsafat ontologis, epistemologis, dan axiologis

Ontologi Epistemologi Axiologi


Ontologi secara bahasa adalah teori Epistemologi adalah cara mendapatkan Axiologi merupakan teori
tentang keberadaan sebagai keberadaab pengetahuan yang benar nilai yang berkaitan dengan
(the theory of being qua being). Proses pencarian epistemologi atau kegunaan pengetahuan yang
Ontologi secara istilah adalah ilmu yang teori suatau pengetahuan biasanya diperoleh.
membahas tentang hakikat yang ada, disasarkan atas pertimbangan sikap
berbentuk jasmani/konkret maupun skeptis, karena dengan sikap ragu itulah
rohani/abstrak. orang mencari tahu tentang berbagai
Ontologi membahas apa yang ingin kita hal yang melingkupinya, maka dari
ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu. sinilah kemudian lahir berbagai
pengalaman baru yang tergali tentang
Ontologi merupakan pembahasan dalam sesuatu.
rangka untuk mencari atau mendapatkan
hakekat sesuatu.

8
Filsafat sebagai Proses dan Produk

Filsafat sebagai Proses Filsafat sebagai Produk


Filsafat sebagai suatu proses diartikan sebagai Filsafat ilmu sebagai produk adalah
suatu bentuk dan suatu aktifitas berfilsafat. pengetahuan ilmiah yang kebenarannya dapat
Filsafat ilmu sebagai proses merupakan diuji secara ilmiah, yang mencangkup:
aktivitas penelitian yang dilakukan berdasarkan ▰ Jenis-jenis sasaran
pemikiran secara matang dan diarahkan pada
pencapaian tujuan yaitu: ▰ Bentuk-bentuk pernyataan
▰ Mencapai kebenaran ▰ Ragam-ragam proposisi
▰ Dapat dipergunakan untuk menjelaskan ▰ Ciri-ciri pokok
▰ Dapat dipergunakan untuk memprediksi ▰ Pembagian secara sistematis
▰ Dapat digunakan mengendalikan

9
Referensi
Dasuki, M.R. (2019). Tiga Aspek Utama dalam Kajian Filsafat Ilmu; Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi. Seminar
Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia Sasindo Unpam. Universitas Pamulang
Wahana, Pulus. (2016). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Diamond
Sumber lain dari internet
Thank You 

Anda mungkin juga menyukai