SPM - EA-D - Kelompok 5 - Penentuan Harga Transfer
SPM - EA-D - Kelompok 5 - Penentuan Harga Transfer
SPM - EA-D - Kelompok 5 - Penentuan Harga Transfer
TRANSFER
Kelompok 5
Indah Destria R. (142190065)
Ardiva Fea A. (142190069)
Fitria Arum H. (142190072)
Tujuan
01
Penentuan
Harga
Transfer
Tujuan Penentuan Harga Transfer
Harga transfer merupakan mekanisme untuk mendistribusikan pendapatan kepada
dua atau lebih pusat laba. Dengan demikian, harga transfer harus mencapai tujuan
sebagai berikut :
Memberikan informasi Membantu pengukuran
yang relevan kepada kinerja ekonomi dari unit
masing-masing unit usaha individual.
usaha.
02
Penentuan
Harga
Transfer
PRINSIP DASAR
Prinsip dasarnya adalah bahwa harga transfer sebaiknya serupa dengan harga yang akan
dikenakan seandainya produk tersebut dijual ke konsumen luar atau dibeli dari pemasok luar.
Ketika suatu pusat laba di suatu perusahan membeli produk dari, dan menjual ke, satu sama lain,
maka dua keputusan yang harus diambil untuk setiap produknya adalah :
1. 2. 3.
Orang-orang yang Atmosfer yang baik Harga pasar
kompeten
4. 5. 6.
Kebebasan Informasi penuh Negoisasi
memperoleh sumber
daya
HAMBATAN-HAMBATAN DALAM MENCARI SUMBER DAYA
Beberapa cara agar perusahaan dapat mengetahui harga kompetitif jika perusahaan tidak membeli atau menjual
produknya ke pasar bebas, yaitu :
4. Jika ada harga pasar yang diterbitkan, maka harga tersebut dapat digunakan untuk menentukan harga transfer
5. Harga pasar mungkin ditentukan berdasarkan penawaran
6. Jika pusat laba produksi menjual produk yang serupa di pasar bebas, maka pusat laba tersebut sering kali
meniru harga kompetitif berdasarkan harga di luar
7. Jika pusat laba pembelian membeli produk yang serupa dari pasar luar/bebas, maka pusat laba tersebut dapat
meniru harga kompetitif untuk produk-produk eksklusifnya
HAMBATAN-HAMBATAN DALAM MENCARI SUMBER DAYA
● Dikatakan kelebihan kapasitas industri, pada saat pusat laba tidak dapat menjual seluruh produk ke
pasar bebas
● Dikatakan kekurangan kapasitas industri, pada saat pusat laba pembelian tidak dapat memperoleh
produk yang diperlukan dari luar, sementara pusat laba penjualan menjual produknya ke pihak luar
HARGA TRANSFER BERDASARKAN BIAYA
Dasar Biaya Dasar yang umum adalah biaya standar. Biaya aktual tidak boleh
digunakan karena faktor ketidakefisienan produksi akan diteruskan ke
pusat laba pembelian
Jika pusat laba terakhir menyadari adanya biaya tetap dan laba, pusat laba itu mungkin enggan untuk
mengurangi labanya guna mengoptimalkan laba perusahaan. Metode yang dapat digunakan oleh perusahaan
untuk mengatasi masalah ini yaitu :
Mekanisme ini hanya bekerja apabila proses peninjauannya terbatas pada keputusan-keputusan yang
melibatkan jumlah bisnis yang signifikan bagi paling tidak satu pusat laba, sebab jika tidak demikian maka
negosiasi akan sia-sia
HARGA TRANSFER BERDASARKAN BIAYA
(Biaya Tetap dan Laba Hulu)
● Dalam mengatasi masalah penentuan harga yaitu dengan membuat harga transfer meliputi dua beban yaitu :
1. Untuk setiap unit yang terjual, pembebanan biaya dilakukan dalam jumlah yang sama dengan biaya
variabel standar produksi
2. Pembebanan biaya berkala dilakukan dalam jumlah yang sama dengan biaya tetap yang berkaitan
dengan fasilitas yang disediakan untuk unit pembelian
● Beberapa hal yang harus dipertimbangan dalam menerapkan metode ini adalah sebagai berikut :
1. Pembebanan biaya per bulan untuk biaya tetap dan laba harus dinegosiasikan secara berkala dan
bergantung dari kapasitas yang digunakan oleh unit pembelian
2. Pertanyaan yang mungkin akan timbul mengenai keakuratan alokasi investasi dan biaya
3. Dengan sistem penentuan harga ini, kinerja laba unit produksi tidak dipengaruhi volume penjualan dari
unit final
4. Mungkin terdapat konflik antara kepentingan dari unit produksi dengan kepentingan perusahaan
5. Metode ini mirip dengan penentuan harga “ambil atau bayar”
HARGA TRANSFER BERDASARKAN BIAYA
(Biaya Tetap dan Laba Hulu)
3. Pembagian laba
Dalam metode ini, pendapatan unit produksi akan dikreditkan pada harga jual ke luar dan unit pembelian
dibebankan dengan total biaya standar. Selisihnya dibebankan ke dalam akun kantor pusat dan dieliminasi ketika
laporan keuangan unit usaha dikonsolidasikan.
3 Administrasi
Harga Transfer
Negosiasi
Pada sebagian besar perusahaan, unit usaha menegosiasikan harga transfer satu sama
lain, harga transfer tidak ditentukan oleh kelompok staf pusat. Alasannya adalah:
1. kepercayaan bahwa dengan menetapkan harga jual dan mencapai kesepakatan atas
harga pembelian yang paling sesuai merupakan salah satu fungsi utama
manajemen lini.
2. Banyak harga transfer yang harus melibatkan penilaian subjektif pada tingkat
tertentu.
3. Unit bisnis biasanya memiliki informasi yang paling baik mengenai pasar dan
biaya-biaya yang ada, sehingga merupakan yang paling tepat untuk mencapai
harga yang sesuai.
Arbitrase dan Penyelesaian Konflik