Anda di halaman 1dari 16

SPM EA-D

Perilaku Organisasi
Kelompok 2
Lya Aulya Alkhatras Srg (142190009)
Hidayanti Hia (142190015)
Fiesta Cindra (142190034)
01 Keselarasan
Tujuan
● Tujuan utama dari sistem pengendalian manajemen adalah memastikan ( sejauh mungkin )
tingkat “keselarasan tujuan (goal congruence)” yang tinggi.
● Dalam proses yang sejajar dengan tujuan, manusia diarahkan untuk mengambil tindakan
yang sesuai dengan kepentingan pribadi mereka sendiri, yang sekaligus juga merupakan
kepentingan perusahaan.
● Keselarasan yang sempurna antara tujuan individu dan tujuan organisasi tidak ada. Bila
sistem pengendalian memadai, setidaknya tidak akan ada yang mendorong individu untuk
bertindak melawan kepentingan organisasi.
● Untuk mengevaluasi praktik pengendalian manajemen, ada dua pertanyaan penting yang
perlu diajukan:
1. Tindakan apa yang memotivasi orang untuk
bertindak demi kepentingan diri mereka sendiri ?
2. Apakah tindakan-tindakan ini sesuai dengan
kepentingan organisasi tersebut?
Faktor-faktor Informal yang Mempengaruhi Keselarasan Tujuan

Baik sistem formal maupun informal mempengaruhi perilaku manusia dalam organisasi
perusahaan dan akan berpengaruh pada tingkat pencapaian keselarasan tujuan.

 Faktor-faktor Eksternal
Faktor-faktor eksternal adalah norma-norma mengenai perilaku yang diharapkan di
dalam masyarakat, di mana organisasi menjadi bagiannya. Norma-norma ini
mencakup sikap yang secara kolektif sering juga disebut sebagai etos kerja.

 Faktor-faktor Internal
- Budaya
- Gaya Manajemen
- Organisasi Informal
- Persepsi dan Komunikasi
02
Sistem Pengendalian
Formal
Faktor-faktor informal memiliki pengaruh besar pada efektivitas
sistem pengendalian manajemen. Pengaruh besar lainnya adalah
sistem yang bersifat formal. Sistem ini bisa klasifikasikan ke
dalam dua jenis:

Sistem Pengendalian
Aturan - aturan
Manajemen
Aturan-aturan sebagai seperangkat tulisan yang memuat semua jenis instuksi
dan pengendalian, termasuk di dalamnya adalah instruksi-instruksi jabatan,
pembagian kerja, prosedur standar operasi, panduan-panduan, dan
tuntunan-tuntunan etis. Beberapa jenis aturan bisa dilihat di bawah ini :

Aturan-aturan
Beberapa jenis aturan :

Pengendalian Pengamanan Sistem


Fisik Berbagai pengamanan sistem
Penjaga keamanan, gudang- dirancang ke dalam sistem pemrosesan
gudang yang terkunci, ruangan informasi untuk menjamin informasi yg
besi, passwords komputer, mengalir melalui sistem akan bersifat
bahkan televisi pengawas akurat dan dapat mencegah
kecurangan.
Manual
Organisasi besar memiliki panduan dan Sistem Pengendalian
aturan yang lebih banyak dibandingkan Tugas
organisasi-organisasi lain yang lebih Pengendalian tugas sebagai suatu proses
kecil. Organisasi yang tersentralisasi untuk menjamin bahwa tugas-tugas
tertentu dijalankan secara efektif dan
memiliki banyak aturan dibandingkan
efisien. Sebagian besar dari tugas-tugas itu
organisasi yang terdesentralisasi. dikendalikan melalui peraturan-peraturan.
Proses Pengendalian secara Formal
Jenis-jenis Organisasi
Meskipun kualitas dan ukuran organisasi sangat beragam, setidaknya organisasi bisa
dikelompokkan ke dalam tiga kategori umum :
A. Struktur fungsional, di dalamnya setiap manajer bertanggung jawab atas fungsi-fungsi yang
terspesialisasi seperti produksi atau pemasaran.
B. Struktur unit bisnis, di dalamnya para unit manager bertanggung jawab atas aktivitas-
aktivitas dari masing-masing unit, dan unit bisnis berfungsi sebagai bagian independen dari
perusahaan.
C. Struktur matriks, di dalamnya unit-unit fungsional memiliki tanggung jawab
Implikasi terhadap Rancangan Sistem

Jika kemudahan dalam pengendalian merupakan satu-satunya kriteria, maka


semua perusahaan akan diorganisasikan ke dalam unit-unit bisnis. Hal ini disebabkan
karena dalam organisasi unit bisnis, setiap manajer unit harus bertanggung jawab
untuk meningkatkan kemampuan setiap produk yang dihasilkan oleh unitnya guna
menghasilkan laba, melakukan perencanaan, mengkoordinasikan, dan
mengendalikan elemen-elemen yang berpengaruh pada kemampuan itu.
Fungsi Kontroler
Bertanggung jawab dalam merancang dan
mengoperasikan sistem pengendalian
manajemen. Di banyak organisasi, jabatan ini
adalah chief financial officer (CFO).
Fungsi
1. Merancang dan mengoperasikan informasi serta sistem pengendalian.
2. Menyiapkan pernyataan keuangan dan laporan keuangan kepada pemegang
saham dan pihak eksternal.
3. Menyiapkan dan menganalisis laporan kinerja, menginterpretasikan laporan
untuk para manajer.
4. Melakukan supervisi audit internal dan mencatat prosedur-prosedur
pengendalian, menetapkan pengamanan yang memadai terhadap pencurian
dan kecurangan serta menjalankan audit operasional.
5. Mengembangkan personel dalam organisasi pengendali dan berpartisipasi
dalam pendidikan personal manajemen.
Relasi ke Jajaran Organisasi

Seorang kontroler biasanya bertanggung jawab untuk merancang maupun


mengoperasikan sistem, yang mengumpulkan dan melaporkan informasi.
Namun, pemanfaatan informasi ini merupakan tanggung jawab jajaran
manajemen. Seorang pengendali barangkali bertanggung jawab untuk
mengembangkan dan menganalisis tolak ukur yang digunakan untuk
melakukan pengendalian serta merekomendasikan tindakan-tindakan yang
diperlukan ke pihak manajemen
Kontroler Unit Bisnis

Pada satu sisi kontroler berutang


kesetiaan pada kontroler korporat,
yang memegang tanggung jawab
operasi sistem pengendalian secara
keseluruhan. Di sisi lain, pada para
manajer di unit mereka yaitu pihak
kepada siapa mereka memberikan
bantuan.
Pertanyaan :
1. Zulfi (040) pada slide terakhir,wewenang unit bisnis dalam fungsi kontroler?
2. Uung (045) apabila aturan organisasi tetap dilanggar oleh anggota nya apa yang perlu dilakukan oleh
manajer untuk membuat individu maupun kelompok bertindak sesuai dengan kepentingan organisasi?
3. Khuriana(061) apakah pengaruh factor informal tsb terhadap system pengendalian manajemen?
4. Puspita(167) apabila tujuan sudah selaras apakah tetap membutuhkan spm?jelaskan
5. adzqi (157) struktur fungsional, kelemahan struktur fungsional?
6. nawra (096) bagaimana penerapan motivasi dalam organisasi untuk menyelesaikan kendala perilaku
individu?
7. Nadira (153) masalah apa saja yang sering dihadapi CFO saat menjalankan tugasnya dan bagaimana
CFO menyelesaikan permasalahan tsb?
8. Farah (064) bagaimana suatu budaya organisasi dapat mempengaruhi keserasan tujuan pada organisasi
tsb?
9. fitria (072) mengapa struktur fungsional tidak memadai untuk diterapkan pada sebuah perusahaan
dengan produk dan pasar yg beragam?
10. Melda (008) apakah ada pengaruh budaya organisasi yg berlaku di suatu perusahaan dalam proses
pengendalian manajemen

Anda mungkin juga menyukai