Anda di halaman 1dari 8

KELENJAR

HIPOFISIS
• Aldo
• Alvin
• Jessie
• Johanes
• Regina
• Rey
KELENJAR & HORMON YANG DIHASILKAN HIPOFISIS
1.Hiposifis Bagian Depan (anterior)
Hiposifis anterior atau Lobus anterior menghasilkan hormon:
• Hormon Somatotropin (STH)
Berfungsi untuk merangsang sintesis protein,mengurangi pemakaian glukosa dan asam
lemak dalam tubuh,menambah metabolisme lemak,serta merangsang pertumbuhan tulang
dan otot.
• Hormon Tirotropin (TSH)
Berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan dan perkembangan kelenjar gondok (tiroid)
dan merangsang tiroid untuk mengsekresikan hormon tiroksin.
• Adrenocorticotropic Hormone (ACTH)
Berfungsi mengontrol pertumbuhan dan perkembangan aktivitas normal ardenal korteks
(kulit ginjal),serta merangsang adrenal korteks mensekresikan adrenalin,nor
adrenalin,kortison,dan glukokortikoid.
• Follicle Stimulating Hormone (FSH)
Berfungsi mengatur perkembanngan folikel dan berpengaruh terhadap pematangan sel
telur pada wanita.Pada pria,hormon ini berfungsi mengatur perkembangan testis dan
proses spermatogenesis(pembentukan sperma).
• Luteinizing Hormone (LH)
Berfungsi memecahkan dinding rahim (endometrium) pada waktu ovulasi (terlepasnya sel
telur dari ovarium) dan merangsang pembentukan korpus luteum dari folikel pada wanita.Pada
pria,hormon ini disebut Intersittial Cell Stimulating Hormone (ICSH) yang berfungsi
merangsang sel-sel interstitial testis memproduksi testosteron dan endosteron (androgen).
• Prolaktin (Hormon Laktogenetik)
Berfungsi memelihara korpus luteum di ovarium dalam memproduksi progesteron.Hormon
ini juga diperlukan untuk memproduksi air susu ibu pada masa kehamilan.

2.Hipofisis Bagian Tengah


• Melanocyte Stimulating Hormone (MSH)
Mengatur penyuburan pigmen dalam perubahan warna kulit (pada hewan).

3.Hipofisis Bagian Belakang (Posterior)


• Vasopresin atau Antidiuretic Hormone (MSH)
Berfungsi dalam reabsorpsi air pada tubulus ginjal sehingga pengeluaran air seni (urine)
dapat dikurangi atau mencegah pembentukan urine dalam jumlah banyak.
• Oksitosin
Berfungsi pada wanita saat akan melahirkan karena hormon ini menyebabkan kontraksi
dinding rahim dan merupakan salah satu faktor untuk memulai persalinan.Hormon ini juga
berpengaruh terhadapat pengeluaran air susu ibu,seperti hal nya prolaktin.
PENYAKIT ATAU KELAINAN
1. Hipopituitarisme
Penyakit yang terjadi akibat kurangnya hormon yang dihasilkan kelenjar di otak,yang disebut
kelenjar hipofisis atau pituitari.Kondisi ini membuat berat badan menurun hingga kemandulan.

2. Dwarfisme
Kekurangan hormon somatotropin pada masa pertumbuhan akan mengalami kekerdilan.

3. Akromegali
Kelainan ini berkembang bila seseorang memiliki terlalu banyak hormon pertumbuhan.Tanda-
tandanya meliputi tulang yang besarnya tidak biasa di kaki,tangan,dan wajah.Pasien juga
memiliki fitur wajah kasar dan gigi dengan jarak yang luas.Gejala lainnya adalah kelemahan
otot,dan kulit yang menebal.

4. Hiperprolaktinemia
Kelainan ini ditandai dengan tingginya tingkat prolaktin.Hormon ini produki ASI stelah
melahirkan.Tanda yang paling umum adalah keluarnya susu dari payudara bahkan saat pasien
tidak hamil atau menyusui.Hal ini mengakibatkan kekeringan pada vagina,menstruasi tidak
teratur,dan rambut pada wajah dan tubuh yang tumbuh secara berlebihan.
KASUS ATAU APLIKASI SEHARI-HARI
Cara menangani gangguan pada kelenjar hipofisis:
1, Operasi
Kegiatan operasi dapat menangani dan mengobati penyakit pada penderita gangguan pada kelenjar
hipofisis seperti tumor pada kelenjar hipofisis. Dokter bedah akan mengangkat tumor dengan
membuat sayatan kecil di dalam rongga hidung atau dari sisi dalam bibir atas Anda. Pada beberapa
kasus, Anda akan diberikan obat-obatan terlebih dahulu untuk mengecilkan ukuran tumor.
 
2. Terapi radiasi
Terapi radiasi dilakukan pada penderita akromegali yaitu dengan cara me radiasi yang dapat
membuang sisa tumor yang tidak dapat terangkat saat operasi. Radiasi juga bisa membuat tumor
berhenti tumbuh dan mencegah kelenjar pituitari menghasilkan hormon pertumbuhan yang berlebih.

3. Terapi hormon
Terapi hormone dilakukan pada penderita dwarfisme karena kekurangan hormon pertumbuhan,
pengobatan terapi hormone dilakukan dengan suntikan hormon yang dapat membantu meningkatkan
tinggi badan.
 
4. Obat-obatan
Obat – obatan dapat ampuh mengobati penyakit yang terjadi pada kelenjar hipofisis seperti
hipopituitarisme dengan cara memberikan beberapa obat untuk mengendalikan kadar hormon
Cara menyehatkan kelenjar hipofisis
1. Menyingkirkan lemak perut dapat membantu membalikkan penurunan produksi HGH (human
growth hormone).
Penelitian juga menemukan, dengan melakukan aktivitas fisik dan tetap aktif dapat mengoptimalkan
tingkat HGH dalam tubuh seseorang.

2. Pastikan ketahui apa yang Anda makan.


Life Extension menuliskan bahwa seseorang harus menjauhi konsumsi karbohidrat yang tinggi indeks
glikemiknya, di mana telah terbukti dapat menghambat sekresi HGH. Sebaliknya, mengonsumsi
makanan ringan yang tinggi protein dan rendah karbohidrat sebelum tidur yang tinggi protein dan
rendah karbohidrat akan dapat membantu dalam produksi HGH.

3. Cukup waktu istirahat.


Sebagaian besar produksi hormon pertumbuhan (HGH) umumnya terjadi selama tidur. Pola tidur
yang buruk dapat memberikan kontribusi dalam penurunan produksi HGH yang lebih rendah dalam
tubuh.
Jadi, jika kelenjar hipofisis tidak berfungsi maka yang terjadi yaitu
membuat kelenjar hipofisis kehilangan kemampuan untuk merangsang
pertumbuhan korteks anak ginjal, pengeluaran air sus, pertumbuhan
sel sperma dll. Serta tidak ada yang akan mengatur kadar air dalam
tubuh dan mengatur volume urine.
THANKS...

Anda mungkin juga menyukai