Anda di halaman 1dari 17

Cloude Storage

Agung wardoyo 2018


Overview
Pengertian Cloud Storage

cloud (awan) dan storage :


Cloud merupakan suatu teknologi terbaru yang memanfaatkan awan atau
internet sebagai media server atau pusat kendali terhadap 
software – software yang anda gunakan.
storage adalah media penyimpanan seperti harddisk pada komputer dan
flashdisk dengan bentuk yang lebih mungil

cloud storage merupakan media penyimpanan data yang memanfaatkan


teknologi cloud atau internet sehingga kita hanya memerlukan gadget dan 
koneksi internet untuk bisa mengoperasikannya
lanjutan
Online storage adalah media penyimpanan data online dengan teknologi
cloud computing  yaitu layanan CloudStorage  yang dilengkapi
Sistem Management User (Putra, 2014)
Data storage (penyimpanan data) dan pengolahan data aspek kriteria
yaitu:
Availability  (ketersediaan)
Security (keamanan)
Scalability  (skalabilitas)
 flexibility (fleksibilitas)
Fungsi Cloud Storage

sebagai media penyimpanan


yang berbasis internet sehingga
dapat digunakan dimanapun dan
kapanpun
Cara Kerja Cloud Storage
Jenis cloude storage
 Public Cloud  , jenis cloud ini diperuntukkan untuk umum oleh penyedia layanannya
 Private Cloud , merupakan infrastruktur layanan cloud yang dioperasikan hanya untuk
sebuah organisasi tertentu. Infrastruktur cloud itu bisa saja dikelola olehsebuah
organisasi itu atau oleh pihak ketiga. Lokasinya pun bias on-site  ataupun off-site
 Community cloud , pada model ini sebuah infrastruktur cloud digunakanbersama-
sama oleh beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan,misalnya dari sisi
misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya
  Hybrid Cloud  untuk jenis ini infrastruktur cloud  yang tersedia merupakankomposisi
dari 2 atau lebih infrastruktur cloud ( private, community atau public).Meskipun secara
entitas mereka tetap berdiri sendiri, tapi dihubungkan olehsuatu teknologi atau
mekanisme yang memungkinkan portabilitas data danaplikasi antar cloud (Andersen,
2012).
Arsitektur Cloud Computing

software yang terlibat biasanya adalah beberapa komponen awan saling


berkomunikasi melalui antarmuka pemrogramanaplikasi, seperti web dan
arsitektur 3-tier.
Dua komponen :
Bagian depan atau front dilihat oleh klien yaitu pengguna komputer
back end: komputer, server dan perangkat penyimpanan
Software : web browser, web server, aplikasi lain yang mendukung
penyimpanan serta komunikasi data
8 elemen dasar IT terutama Cloud:
konektivitas universal (universal connectivity),
akses terbuka (openaccess),
Reliabilitas (reliability),
interoperabilitas dan pilihan pengguna (interoperability and user choice),
Keamanan (security)
Privasi (privacy)
Nilai ekonomi (economic value)
Keberlanjutan (sustainability)
(Mulyani, 2011)
Resiko dan Kelemahan Cloud Computing
Service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsistendari
provider. Inkonsistensi cloud provider   ini meliputi data  protection  dan datarecovery
Privacy yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karenahosting
dilakukan secara bersama-sama.
Compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliancedari
provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user.
Data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu datadisimpan
dalam cloud 
Data mobility yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud servicedan cara
memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan prosesterminasi terhadap
layanan cloud computing
(Mulyani, 2011).
Manajemen Resiko Cloud Computing
Enkripsi DataEnkripsi data merupakan salah satu bentuk upaya proteksi informasi,
dengancara mengenkripsikan atau dibuat kode tertentu sebelum dilepas ke cloud 
Certification and Auditing Penyedia jasa cloud  atau provider  harus memiliki
sertifikat sebagai penyediacloud. Selain itu sistem dalam cloud juga harus
dilaksanakan audit olehorganisasi eksternal atau lembaga lain yang berwenang.
  Back Up and Recovery Back Up danrecovery, merupakan upaya untuk proteksi
data. Data yangdisimpan di cloud tidak serta merta dilepas begitu saja. Instansi
pelayanankesehatan juga harus memiliki back up data tersebut
 Private Cloud Penggunaan cloud jenis ini bertujuan juga agar lebih mudah
melakukanpengawasan dan pengaturan jaringan komputer, sehingga keamanan
datamenjadi lebih terjamin.
Kelebihan Cloud Computer
1. Kemudahan Akses
2. Fleksibilitas (multiplafom)
3. Penghematan (Tanpa investasi awal)
4. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran modal),
sedangkan OPEX = Operational Expenditure (pengeluaran modal). Seperti kelebihan
sebelumnya, ini masih seputar masalah keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi cloud
computer ini, kita tidak harus melakukan pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya melakukan
pengeluaran operational
5. Lentur dan Mudah Dikembangkan Sesuai dengan salah 1 karakter cloud computing yaitu
Rapid Elasticity, maka ini juga merupakan salah 1 kelebihan cloud computing. Jadi customer bisa
dengan mudah menaikkan atau menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi
cost yang mereka keluarkan
6. Fokus pada bisnis bukan pada TI
Layanan penyimpanan Cloud yang bisa kita gunakan secara
gratis antara lain
Dropbox: Layanan yang disediakan Dropbox ini, memberikan kita ruang
penyimpanan Cloud gratis, dengan kapasitas penyimpanan hingga 2GB. Bila kita
ingin menambahkan kapasitas penyimpanannya, kita bisa membayar biaya
berlangganannya.
Google Drive: Layanan Cloud yang disediakan oleh Google ini juga bisa kita
gunakan secara gratis, kita akan diberikan ruang sebesar 15GB. Tapi kita harus
membayar, bila ingin menambah kapasitas ruang penyimpanan Cloud tersebut.
OneDrive: Media penyimpanan Cloud ini disediakan oleh Microsoft, pada
sistem operasi Windows terbaru seperti Windows 7, 8 dan 10. Namun kita harus
memiliki akun Microsoft untuk bisa menggunakan layanan penyimpanan Cloud
ini.
Arsitektur Sistem cloud pada bidang
kesehatan Revolusi Sistem Pelayanan Kesehatan di Era Internet-Of-
Thing , 2017, Oleh Nico Surantha Ginting, Ph
Konsep IoT dalam pelayanan kesehatan
 implementasi gabungan antara beberapa teknologi, yaitu teknologi
wireless sensor, cloud computing, dan Artifical Intelligence (AI)
Revolusi Pelayanan Kesehatan :
Monitoring Kesehatan Jarak Jauh
Pencegahan Penyakit Secara Dini
Diagnosa Penyakit Kronis dengan AI
Penerapan di bidang kesehatan
Aturan yang perlu diperhatikan :
Seseorang yang memegang kuncikriptografi atas data yang terenkripsi
tentunya juga tidak dapat sembaranganmemberikannya kepada pihak lain 
standar HIPAA (Health Insurance Portability and Accountability Act),data
yang berhubungan dengan kesehatan pasien harus dirahasiakan
kecuali diijinkanoleh pasien atau dalam keadaan darurat
peraturan HealthInsurance Portability and Accountability Act (HIPAA) and
the European DataProtection Directive 95/46/EC :
 perlindungan privasi selama transmisi
 perlindungan privasi data yang tersimpan

(Yang, Li, & Niu,2015)

Anda mungkin juga menyukai