Anda di halaman 1dari 21

PENYEBAB KERUSAKAN PANGAN

Suatu bahan dpt dikatakan rusak


jika terjadi penyimpangan yang melewati batas yang dpt
diterima secara normal ol panca indra atau parameter lain yg
biasa digunakan.

Contoh : - suatu bahan yg dl keadaan normal berkonsistensi kental,


berubah jd encer
- umbi kentang, wortel, ubi jalar bertekstur lunak.
- bahan gorengan yg gosong.
- tepung menggumpal/mengeras
 Derajat kerusakan pangan :
 evaluasi sensoris
 nilai gizi
 keamanan pangan

PENYEBAB KERUSAKAN BAHAN PANGAN


1. Pertumb. & aktivitas mikroba terutama bakteri, khamir & kapang
2. Insekta, parasit & binatang pengerat
3. Aktivitas enzim pd bh pangan
4. suhu panas maupun dingin
5. Keadaan basah maupun kering
6 Udara terutama oksigen
7. Sinar
8. Waktu
1. Kerusakan krn aktivitas mikroba :

a. Bakteri
- Bakteri : org. bersel tunggal
- Bentuk ada 3 : koki, batang & spiral
- Koki ; micrococcus sp, batang: basil, spiral: spirilla & vibrios
- ukuran panjang sel 1 – smp bbrp mikron
- bakteri yg mbt spora lebih tahan panas, pengaruh zat kimia
dsb.
- spora bakteri jauh lebih tahan thp panas dp khamir & kapang
b. Kapang

- mempunyai ukuran lebih besar dp bakteri & yeast


- bh pgn yg ditumbuhi kapang ;
berbulu halus/ditumbuhi kapas
tdk boleh dimakan
- kapang penyebab kerusakan pangan,
- ttp ada jg yg bermanfaat spt
pembuatan keju, kecap, tempe, dsb
- mbt benang bercabang: hifa
- kumpulan hifa : mycelium
- bbrp kapang mbt sclerotia = hifa yg kompak & keras
- sclerotia tahan thd panas
- kebanyakan hifa kapang bening ttp ada yg gelap.
- Spora aseksual kapang :
bbt kecil-kecil (jml banyak, mengkilat & tahan panas
- Spora seksual :
diklasifikasikan bds cara pembentukan & mcm spora
Kpg tdk bersepta yg mbt oospora disbt oomycetes----- tdk
umum pd bh pgn
- Basidiomycetes jamur berupa bintik hitam/merah -----
menyerang tanaman -----tdk berperan penting pd kerusakan
pgn

Sifat-sifat fisiologi kapang :


- kebutuhan thd air :
umumnya kadar air lebih rendah dp khamir & bakteri
Kisaran Aw 0,62 – 0,93

- kebutuhan thd suhu :


- bersifat mesofil (suhu biasa)
- suhu optimal : 25 – 30oC, tapi ada pd 35-37oC atau suhu
lebih tinggi mis: Aspergillus
- yg bersifat psikhrofil : -5 smp -10oC
- termofil : pd suhu tinggi.
- Kebutuhan thd O2 dan pH :
kpg bersifat aerobik = perlu oksigen
pH 2-8,5

- Kebutuhan thd nutrisi :


- kebanyakan kapang memp enzim hidrolitik : amilase,
pektinase, proteinase lipase

- Inhibitor :
bbrp kpg mbt zat penghambat : penicilin oleh Penicillium
chrysogenum, zat klavin oleh aspergillus clavatus (zat ini
menghambat pertumbuhan kapang yg lain = bersifat
mikostatik
c. Khamir :
- mempunyai ukuran lebih besar dp bakteri yi : 20 mikron
- pertumbuhan :
- scr unisel
- pertunasan
- khamir yg merusak contohnya :
penyebab kerusakan pd : sirup,
sari buah,
jelli,
daging dll.
- Sifat-sifat umum :
- bentuk : bulat oval, silendris, segitiga, memanjang
- kebanyakan berkembangbiak scr aseksual/pertunasan
- kebanyakan dpt hidup dg Aw 0,88 smp 0,94
- kisaran suhu optimum : 25 – 30oC
- suhu maks 35 – 470C
- pH 4 – 4,5
- khamir tumbuh dl keadaan aerob, kecuali yg bersifat
fermentatif
- khamir dpt mengubah glukosa mjd alkohol
- Perlu nutrisi mis : ammonia,
urea,
asam amino
polipeptida
2. Kerusakan krn serangga, parasit dan tikus (Binatang pengerat)

a. Serangga :
- dpt merusak biji padi-padian, buah & sayur
- tdk hanya merugikan dl jmh yg dimakan,
- membuat terbuka thd serangan bakteri, kapang & khamir
Cth : serangga kecil yg membuat lubang pd melon
- telur-telur serangga dpt tertinggal pd bh pgn mis tepung
- pd biji kering dpt diberantas dg cara fumigasi mis dg :
- metilbromida
- etilen oksida
- propilen oksida
b. Parasit :
- cth: tdp dl daging babi : cacing pita
- jika tdk dimasak dpt mengkontaminasi manusia

c. Binatang pengerat/tikus :
- sekawanan tikus dpt merusak padi smp ratusan hektar
- tdk hanya merugikan krn memakan bh pgn ttp
kotoran
air kencing
rambutnya
merupaka media pertumbuhan mikroba & bau tdk enak.
3. Aktivitas enzim

- tdp pd mikroba, hewan, manusia, tanaman.

- jd enzim tdp dl bh pangan

- biji serealia yg disimpan 60 tahun mampu :


- melakukan respirasi
- berkecambah & tumbuh
=== bukti msh tdp enzimyg dpt melakukan aktivitas
- Enzim dpt diinaktifkan dg:

- pemanasan

- zat kimia

- radiasi

- Inaktivasi perlu dilakukan ut cegah /hambat kerusakan bh pgn


4. Pemanasan dan pendinginan
- pemanasan & pendinginan yg tdk diawasi ---- bh pg rusak
- pemanasan pd suhu sedang : 10 - 38oC
- Setiap kenaikan suhu 10oC menimbulkan kecepatan reaksi
termasuk r enzim & non enzim----- rata-rata meningkat 2 kali
- pemanasan pd suhu terlalu tinggi :
- denaturasi protein
- pecahnya emulsi
- dll

- Pendinginan buah & sayur perlu suhu optimum


- diluar suhu optimum ---- kerusakan
- suhu almari es skt 40C
5. Kadar air

- kdr air permuk bh pgn dipengaruhi ol kelembaban relatif (RH)


udara disekitarnya
- Jk RH tinggi, kadar air bh rendah === tjd penyerapan air
ke dl bhn
- permuk bh pg yg basah == media tmp pertumbuhan
mikroba
- kondensasi air pd permuk bh tdk sll berasal dr luar bh
cth : pengepakan buah & sayur
= air yg dihasilkan memacu pertumbh mikroba
6. Udara & oksigen

- bermanfaat bg pertumb kapang

- dpt merusak vitamin A & C, cit arasa, warna dll

- oksigen dpt di (-) dg pengemasan vakum atau

- menggantinya dg gas inert spt nitrogen & CO2


7. Sinar (cahaya)
- dpt merusak riboflavin, vitamin A & C, warna
- mis : warna wine buah dpt berubah kr sinar mthr
susu dl botol tembus cahaya, citarasanya dpt berubah
krn oksidasi lemak & perubahan protein
- Bir dikemas dl botol gelap ut cegar perubahan warna & rasa

8. Waktu
- waktu yg baik sesaat setelah :
pemanena, penyemblihan atau pengolahan
- Kerusakan oleh mikroba, pemanasan/pendinginan, O2 dll
semua dipengaruhi ol waktu.
7. Sinar (cahaya)

- dpt merusak riboflavin, vitamin A & C, warna

- mis : warna wine buah dpt berubah kr nsinar mthr


susu dl botol tembus cahaya, citarasanya dpt berubah
krn oksidasi lemak & perubahan protein

- Bir dikemas dl botol gelap ut cegah perubahan warna & rasa


8. Waktu

- waktu yg baik sesaat setelah :


pemanena, penyemblihan atau pengolahan

- Kerusakan oleh mikroba, pemanasan/pendinginan, O2 dll


semua dipengaruhi ol waktu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai