Kandungan ampas tahu terdiri atas bahan kering 8,69, protein kasar 18,67%, serat
kasar 24,43%, lemak kasar 9,43%, abu 3,42% dan BETN 41,97%.
Melihat komposisinya, ampas tahu memiliki kadar protein yang cukup tinggi, akan
tetapi bahan pakan ini mengandung bahan kering rendah atau banyak mengandung air.
Tingginya kandungan protein dan air menyebabkan ampas tahu tidak tahan lama
disimpan karena mudah mengalami pembusukan
akibat tumbuhnya mikroorganisme perusak.
kesimpulan
Dapat disimpulkan dari pembahasan di atas bahwa ampas tahu ini memiliki banyak
kandungan protein serta nilai nutrisi yang baik dan digolongkan ke dalam bahan pakan sebagai
sumber protein.
Ampas tahu dapat dimanfaatkan sebagai pakan penggemukan sapi potong dan pemberian
pakan ampas tahu terdapat perlakuan terbaik dengan formula pakan per ekor per hari.Ampas tahu
mengandung protein dan karbohidrat yang relatif tinggi karena pada proses pembuatan tahu tidak
semua kandungan protein terekstrak, lebih-lebih bila memakai proses penggilingan sederhana dan
tradisional.
Bahan pakan ini mudah didapat dan memiliki nilai gizi cukup baik dengan kandungan
protein kasar 21%. Sebagai pakan tambahan, ampas tahu dapat berfungsi melengkapi protein dari
hijauan.
DAFTAR PUSTAKA
Wijaya, A. K., Liman, L., & Widodo, Y. (2017). Potensi Limbah Industri Pabrik
Tahu Sebagai Bahan Pakan Ternak Alternatif di Kecamatan Metro Barat Kota
Metro.
Rusdi, 8., I.T. Maulana, dan R.A. Kodir.2013. Analisis Kualitas Tepung Ampas
Tahu. Jurnal Matematika &Sains. 18 (2) :57-60
Dokumentasi
Vidio Pemberian Ampas Tahu pada Ternak
TERIMA KASIH