Anda di halaman 1dari 8

ACTION PLAN

EKRUT.COM
PENGANTAR
Action Plan adalah langkah-langkah kecil yang dapat diselesaikan dalam
periode waktu yang terukur untuk mencapai tujuan utama.

Strategi ini sangat bermanfaat terutama untuk menyelesaikan sebuah proyek


besar secara efektif.

Tujuan utama sebuah tim dapat dicapai secara lebih terukur apabila semua
individu mengetahui apa yang harus dicapai dalam time-frame yang telah
ditentukan. Apabila dilihat dari kacamata seorang manajer, strategi ini
mempermudah pemantauan progress kerja tim secara lebih komprehensif. 
KEGUNAAN ACTION PLAN
• Membantu menguraikan daftar tugas atau langkah-langkah yang perlu ditindaklanjuti untuk
mencapai tujuan tersebut secara efisien, yaitu dengan membuat timeline untuk setiap langkah
dalam prosesnya, sehingga tidak ada langkah penting yang dilewatkan. 

• Melihat semua langkah atau tugas yang harus dikerjakan, sehingga bisa dengan cepat memutuskan
tugas mana yang harus diprioritaskan, didelegasikan atau dialihkan. Tidak hanya itu, action
plan juga

• Memudahkan untuk memantau setiap perkembangan dalam proses mencapai tujuan


tersebut. Misalnya, dalam project management, action plan dapat membantu kamu memantau agar
proyek tetap berjalan sesuai jalan dan anggaran.

• Alat untuk menentukan dan memantau siapa sajakah yang harus bertanggung jawab dalam
setiap tugas sehingga dapat menghindari keterlambatan atau kesalahan dalam proyek.
MERANCANG ACTION PLAN SECARA EFEKTIF

1. Tentukan target utama


Pastikan kita tahu apa yang hendak dicapai. Apabila kita
tergabung dalam sebuah tim, target utama merupakan hal krusial
yang harus dipahami bersama. Seandainya masih sulit untuk
menentukan, coba identifikasi dimana posisi kita saat ini lalu
proyeksikan dimana posisi yang diinginkan di masa depan.
Sebagai contoh target utama sebuah tim adalah social media
engagement mencapai 150 persen dari pencapaian tahun 2020.
MERANCANG ACTION PLAN SECARA EFEKTIF

2. Rancang target penunjang


Target penunjang tak kalah penting dari target utama. Di sinilah
langkah-langkah kecil dirancang agar target utama tercapai.
Beberapa contoh untuk menunjang target utama social media
engagement mencapai 150 persen adalah engagement yang
bertahap mulai dari 40 ke 80 persen, lalu 120 persen, sampai
akhirnya mencapai target utama.
MERANCANG ACTION PLAN SECARA EFEKTIF

3. Tentukan due date setiap target


Estimasi penentuan tenggat waktu akan berpengaruh pada
kinerja individu dan tim. Apabila target 150 persen berada di
bulan Desember 2021, maka pencapaian 40 persen engagement
harus berakhir di kuartal 1 tahun ini. Sehingga di kuartal 2
Pencapaian 80 persen dapat dijangkau. Apabila target kuartal ini
dirasa belum cukup spesifik, kita bisa lebih detail untuk
mempunyai target bulanan, mingguan bahkan harian!
MERANCANG ACTION PLAN SECARA EFEKTIF

4. Memaksimalkan sumber daya


Sumber daya tidak hanya terbatas pada dana. Anggota tim juga akan
sangat berpengaruh. Kenaikan engagement 40 persen di kuartal
pertama akan lebih mudah dicapai bila tim kita memiliki divisi-
divisi yang dapat  bekerja secara optimal. Setelah
tim marketing merancang target dan strategi, divisi kreatif bisa
membuat ide campaign sesuai waktu yang telah ditentukan
sehingga tim design bisa bekerja untuk membuat poster untuk
disebar. 
MERANCANG ACTION PLAN SECARA EFEKTIF

5. Visualisasikan perkembangan secara kontinu


Online platform seperti google sheets, monday.com atau
workzone.com dapat digunakan untuk membantu semua anggota
tim mengetahui perkembangan sebuah proyek. Visualisasi
perkembangan menggunakan diagram atau tabel juga dapat
mempermudah pemantauan. Perlu diketahui bahwa progress sebuah
proyek tidak selalu berjalan sesuai rencana, maka dari itu
pemantauan harus secara kontinu dilaksanakan agar target utama
dapat dicapai.

Anda mungkin juga menyukai