Anda di halaman 1dari 45

ENZIM

Definisi

Merupakan biokatalis
yang dihasilkan oleh
jaringan yang
meningkatkan laju reaksi
kimia atau mengaktifkan
senyawa lain secara
spesifik
Enzim hampir seluruhnya
adalah protein dan hampir
lebih separuh jumlah protein
yang ada dalam sel adalah
ENZIM
Characteristics of enzymes

enzyme
Biologic A+B C
al
catalyst

ro t e in
P
pH Specificity
Enzim hanya disintesis
oleh dan didalam sel

Enzim akan disintesis jika


sel mempunyai gen untuk
enzim tersebut

Vitamin C atau asam


ascorbat harus ada
didalam makanan karena
tubuh tidak mempunyai
enzim yang membantu
pembentukan Vit C
Peran dan fungsi enzim
dalam tubuh
Enzim berperan penting dalam proses
pencernaan
Enzim berperan dalam metabolisme
antara
Berperan dalam percepatan reaksi dan
merombak molekul yang lebih besar
menjadi molekul yang lebih kecil atau
sebaliknya
Berperan sebagai alat diagnostik
Berperanan dalam pengobatan
Sifat-sifat Enzim
Enzim merupakan senyawa
yang jauh lebih kecil sehingga
reaksi dapat berlangsung
didalam sel
Dalam proses katalisis suatu
reaksi, enzim bereaksi terlebih
dahulu dengan substrat
sehingga terbentuklah senyawa
baru atau kompleks enzim
substrat
E + S ES E + P
product

Substr product
ate

Kompleks enzim substart

Enzim Enzim
Enzim dapat meningkatkan
laju reaksi sekitar 107-1013
kali lebih cepat dari katalis
non enzim
Enzim dapat menurunkan
energi aktivasi suatu reaksi
Enzim mempunyai sifat
spesifitas yang menyebabkan
enzim sangat memilih
substrat yang akan dikenali,
diikat dan diolah lebih lanjut
Kerja dari Enzim
enzyme- enzyme-
substrate product
complex complex

prod
substr uct
ate

enzim enzim

Persamaan atau hipotesis Michaelis-Menten


 Amilase
Pati

mulu maltosa
t

Pembu
luh
darah malta
se

Maltosa

GLIKOLISIS 2 glukosa
Spesifitas stereoisomer,
Enzim –enzim pada umumnya bekerja
pada senyawa organik, hanya sebagian
kecil saja senyawa anorganik,

Senyawa organik seperti KH, enzim yang


bekerja terutama pada konfigurasi D,
pada asam amino bekerja pada
konfigurasi L

Spesifitas ikatan kimia,


enzim yang berfungsi untuk pemecahan
molekul dengan memutuskan ikatan
kovalen
Spesifitas stereoisomer, enzim –
enzim ini pada umumnya bekerja
pada senyawa organik
Memecah ikatan kovalen
Hidrolisis
Contohnya Hidrolase, glikosidase,
amilase, esterase, fosfatase.

Spesifitas Gugus,
enzim hanya bekerja pada substrat
yang mempunyai gugus tertentu,
contoh, enzim pemecah protein akan
memecahkan ikatan peptida
Tingkat spesifitas

Spesifitas rendah, hanya memecah


ikatan kimia saja, sperti enzim
esterase, fosfatase
Spesifitas tinggi, enzim yang mengolah
hanya satu saja substrat,
contoh : enzim-enzim metabolisme
karbohidrat
Penggolongan dan Tata nama
Enzim
Berdasarkan Substrat,
 Laktase
 Maltase
 Protease
 Oksigenase
 Nukleotidase
Tata nama berdasarkan
ikatan kimia

 Ikatan peptida peptidase


(aminopeptidase, karbopeptidase)
 Ikatan ester Esterase
 Ikatan nukleotida Nukleotidase
Tata Nama berdasarkan Jenis
reaksi,

glukosa oksidase

glukosa dehidrogenase

aminotransferase
Klasifikasi berdasarkan IUB
(Penggolongan ini berdasarkan reaksi kimia yang utama)

Kelas oksidoreduktase Terbagi


atas katalisis reaksi oksidasi dan
reduksi atau dehidrogenase dan
oksidase
S red + A oks Soks +Ared
Contohnya :
dehidrogenase, oksidase, peroksidase,
reduktase
Dehidrogenase
Bekerja pada reaksi pengambilan
atom hidrogen
bekerja pada pemberian hidrogen
yang dilepas ke senyawa lain
Reaksi pembentukan alkohol
menjadi aldehid dengan
menggunakan Enzim alkohol
dehidrogenase
Alkohol +NAD Aldehid + NADH
+H
Glutamat dehidrogenase
Oksigenase
Dalam reaksi ini yang berfungsi
menjadi akseptor hidrogen adalah
oksigen
Contoh pada reaksi oksidasi glukosa
menjadi asam glukonat
Glukosa +O2 Asam glukonat + H2O2

Xantin Oksidase, asam amino oksidase,


dan glisin oksidase
Kelas transferase
katalisis pemindahan atau transfer
suatu gugus dari sqtu senyawa ke
senyawa lain seperti amino, karboksil
dengan suatu senyawa penerima gugus
SG + A S + AG
contoh :
- Metil transferase
- Asil- transferase
- Aminotransferase
- Karnitil asil transaminase
- Transkarboksilase
 Kelas Hidrolase,
Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan
melakukan pemisahan ikatan kovalen
dengan memecah 1 molekul air
A-B A-H + B-OH
HOH
Kelas Hidrolase

Terbagi atas tiga jenis,


1. Memecah ikatan ester
2. Memecah glikosida
3. Memecah ikatan peptida

Contohnya :
esterase, peptidase, amilase,fosfatase,
lipase,
Esterase
Memecah ikatan ester
dengan cara hidrolisis
Memecah ester yang berada
dalam hati seperti etil
butirat menjadi etanol dan
asam butirat
Lipase
Memecah ikatan ester pada
lemak menjadi asam lemak
dan gliserol
Fosfatase
Memecah ikatan fosfat suatu
senyawa seperti glukosa 6 fosfat
dipecah menjadi glukosa dan asam
fosfat

Amilase
Memecah ikatan-ikatan pada
amilum menjadi maltosa
Kelas Liase,
katalisis reaksi yang mengeluarkan suatu
gugus dari substrat bukan dengan cara
hidrolisis atau sebaliknya
A B

C–C C=C + A – B

Contohnya , aldolase, dekarboksilase


Kelas Isomerase,
Katalis reaksi pembentukan isomer
( optik, geometri dan posisi yang
bekerja dengan mengadakan
perubahan intramolekuler.
Perubahan glukosa menjadi fruktosa,
Senyawa dengan optik L menjadi D
 contohnya ribulosa fosfat epimerase,
rasemase, mutase
Kelas ligase atau
Sintetase

Katalis yang menyebabkan hasil


produk substrat lebih besar dari
substrat awal
Pusat Aktif Enzim

Enzim Mitokondria , menghasilkan


energi
Enzim Ribosom, sintesis protein
Enzim mikrosom, biosintesis protein
Enzim Lisosom, pemecahan berbagai
bahan yang tidak diperlukan oleh
tubuh
Enzim mempunyai situs katalitik
aktif yang merupakan residu asam
amino

Asam amino ini akan berinteraksi


satu sama lain dalam suatu cara
sehingga peristiwa katalisis dapat
berlangsung (aktif site)
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kerja
Enzim

Konsentrasi
Enzim
Konsentrasi
substrat
Pengaruh
Suhu
Pengaruh
pH
Pengaruh
inhibitor
Pengaruh PH

Perubahan pH lingkungan akan


berpengaruh pada efektivitas bagian
aktif enzim (active site)

Peubahan pH yang cukup drastis


dapat menyebabkan denaturasi
sehingga menurunkan efektivitas
enzim
Efek ph terhadap
enzim

Pepsin

Tripsin

2 4 6 8 10
Mekanisme Kerja Enzim

- Induced-fit-model: The enzyme


has a flexible active site that
changes shape to accommodate
the substrate and facilitate the
reaction.
Penghambatan enzim kompetitif

Apa yang dipersaingkan


Ruang dan waktu yang sama
Persamaan dengan kompetitor lain
Pebedaan dengan kompetitor lain
Kekerapan yang dipersaingkan
Pengaruh Hambatan
Hambatan terbentuknya kompleks
substrat enzim merupakan hasil yang
tidak diinginkan dalam reaksi yang
dikatalisis oleh enzim
Hambatan tidak reversibel
Hambatan reversibel
 Hambatan bersaing
 Hambatan tidak bersaing
Hambatan tidak reversibel

Inhibitor tidak bereaksi reversibel


dengan bagian tertentu dari enzim
sehingga enzim berubah
Substart tidak dapat memasuki bagian
aktif dari enzim
Enzim tidak dapat berfungsi sebagai
katalitik
Hambatan bersaing
Dikarenakan adanya molekul
yang mirip dengan substrat
sehingga membentuk kompleks
enzim substart yang inhibitor
Asam malonat,oksalat, dan
oksaloasetat
Hambatan tidak bersaing
Inhibitor
memenpati
bagian dari
enzim diluar
dari bagian aktif
Inhibitor
membentuk
kompleks enzim
inhibitor
maupun
kompeks enzim
substart
inhibitor
Cu, Ag. Hg
Enzim dan pengobatan

Pada awalnya digunakan pada


penyakit-penyakit gangguan
pencernaan, seperti enzim,
pepesin,tripsin, amilase atau lipase
Pengobatan akibat kurangnya enzim
disebabkan oleh gannguan pada gen,
Hemofilia
Diagnosa penyakit

 Amino transferase (MCI )


 Aspartat Aminotransferase (MCI )
 SGOT (MCI)
 Alanin Aminotransferase ,ALT,SGPT
(hepatitis virus)
 Amilase (pancreatitis Acut)
 Seruloplasmin (Degenerasi
hepatolentikularis)
 Kreatin Kinase (Kelainan Otot MCI)
 Laktat Dehidrogenase ,Isozim (MCI)
 Fosfatase asam (ca Prostat metastase)
 Fosfatase,alkali (isozim)  Kelainan
Tulang penyakit obstruksi hepar.

Anda mungkin juga menyukai