Anda di halaman 1dari 14

STEI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

EKONOMI MAKRO
STEI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

Ekonomi Makro

• Ekonomi Makro dalah studi tentang bagaimana perekonomian berperilaku secara garis
besar, yang menekankan perhatian pada perilaku agregat ekonomi, seperti total produk
nasional, total investasi, dan ekspor untuk seluruh perekonomian, dan harga rata-rata
semua barang dan jasa, bukan pada harga produk tertentu.
• Aktivitas agregat ini dihasilkan dari di banyak pasar yang berbeda dan dari perilaku
pembuat keputusan yang berbeda, seperti konsumen, pemerintah, dan perusahaan.
• Ekonom membutuhkan subjek terpisah yang disebut ekonomi makro karena ada
kekuatan yang mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan yang tidak dapat
sepenuhnya atau hanya dipahami dengan menganalisis pasar individu dan produk
individu.
• Masalah yang mempengaruhi semua perusahaan, atau banyak pekerja, di industri yang
berbeda perlu ditangani di tingkat makro perekonomian, sehingga membantu kita
memahami apa yang sedang terjadi.

Pengantar Ilmu Ekonomi


STEI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

Masalah Utama Ekonomi Makro


Berikut ini beberapa variabel penting ekonomi makro, dengan penekanan
tentang apa artinya dan mengapa itu penting bagi kesejahteraan kita

1. Output dan Pendapatan


• Ukuran paling komprehensif dari keseluruhan tingkat aktivitas ekonomi suatu negara
adalah nilai dari total produksi barang dan jasa, yang disebut produk nasional.
• Salah satu gagasan terpenting dalam ilmu ekonomi adalah bahwa output menghasilkan
pendapatan.
• Ada beberapa ukuran terkait dari total output dan pendapatan suatu negara. Pendapatan
nasional (national income) menjadi istilah umum untuk merujuk pada nilai output total dan
nilai klaim pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan produksi.

Pengantar Ilmu Ekonomi


STEI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

The Circular Flow of Income, Aliran sirkulasi dari pendapatan dan pengeluaran
Output, and Expenditure mengambarkan Pendapatan nasional sama dengan
Produk nasional

• Individu menyediakan tenaga kerja untuk perusahaan


dan mereka membeli output perusahaan.
• Output atau pendapatan nasional dapat diukur dari
sisi pengeluaran dalam hal pengeluaran untuk output
akhir, atau dari sisi pendapatan dalam hal nilai
tambah dan pendapatan faktor yang dihasilkan.
• Tabungan, pajak, dan impor merupakan kebocoran
(leakage) dalam aliran sirkulasi.
• Investasi, konsumsi pemerintah, dan ekspor
merupakan suntikan (injections) ke aliran sirkulasi.
• Dalam ekuilibrium aktifitas nasional (PDB), besarnya
suntikan harus sama dengan kebocoran.
• Jadi tabungan ditambah pajak ditambah impor harus
sama dengan investasi ditambah konsumsi
pemerintah ditambah ekspor.

Pengantar Ilmu Ekonomi


STEI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

PDB dan PNB


• Produk Dpmestik Bruto (PDB)
= Gross Domestic Product (GDP) Perekonomian di Indonesia Perekonomian
PDB pada dasarnya merupakan jumlah nilai di Luar Negeri
tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit
usaha dalam suatu negara tertentu, atau Faktor2 Faktor2
merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir Produksi Produksi
yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. milik milik
ditambah
• Produk Nasional Bruto (PNB) Indonesia Indonesia
= Gross National Product (GNP) Produksi Barang
yaitu PDB ditambah dengan pendapatan neto dan Jasa
dari luar negeri. Pendapatan neto itu sendiri Faktor2 Faktor2
Produksi Produksi
merupakan pendapatan atas faktor produksi
milik milik
(tenaga kerja dan modal) milik penduduk dikurang
Asing Asing
Indonesia yang diterima dari luar negeri
PDB
dikurangi dengan pendapatan yang sama
milik penduduk asing yang diperoleh di PNB
Indonesia.

Pengantar Ilmu Ekonomi


STEI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

Mengapa Pendapatan Nasional Penting?

• Pendapatan nasional merupakan ukuran penting dari kinerja ekonomi. Pergerakan


jangka pendek dalam siklus bisnis mendapat perhatian paling besar dalam politik dan
pers, tetapi sebagian besar ekonom setuju bahwa pertumbuhan jangka panjang yang
tercermin dari pertumbuhan potensi PDB dalam banyak hal lebih penting dari keduanya.
• Tren pendapatan riil per kapita nasional jangka panjang merupakan faktor penentu
penting bagi peningkatan standar hidup masyarakat secara keseluruhan. Ketika
pendapatan per kapita tumbuh, setiap generasi dapat mengharapkan menjadi lebih baik
daripada generasi sebelumnya.
• Merupakan indikator yang sering digunakan, dalam mengukur tingkat keberhasilan
program dan kebijakan yang telah dilakukan pemerintah.

Pengantar Ilmu Ekonomi


STEI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

Masalah Utama Ekonomi Makro

2. Siklus Bisnis
• Perekonomian cenderung bergerak dalam rangkaian pasang surut yang disebut siklus
bisnis, bukan dalam pola yang stabil.
• Siklus bisnis merupakan fluktuasi pendapatan nasional di sekitar nilai trennya yang
mengikuti pola yang kurang lebih seperti gelombang.
• Memahami siklus bisnis penting bagi perusahaan. Selama resesi, banyak bisnis
bangkrut, dan bahkan bagi mereka yang bertahan, keuntungan turun. Sebaliknya,
selama boom, permintaan untuk sebagian besar produk meningkat, laba meningkat, dan
sebagian besar bisnis merasa mudah untuk berkembang. Dengan demikian memahami
siklus bisnis sangat penting untuk meraih sukses dalam bisnis.

Pengantar Ilmu Ekonomi


STEI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

Terminologi siklus bisnis

potential
• Siklus bisnis mengacu pada pasang surut
actual
output output yang terus menerus dari aktivitas bisnis
yang terjadi di sekitar tren jangka
panjang. Misalnya, satu siklus biasanya
akan mencakup interval output yang
tumbuh dengan cepat, diikuti dengan
interval output yang tumbuh perlahan atau
bahkan turun.
• Keseluruhan siklus dapat berlangsung
selama beberapa tahun. Tidak ada dua
siklus bisnis yang variasi durasi dan
besarnya persis sama.

Pengantar Ilmu Ekonomi


STEI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

Terminologi siklus bisnis


Lembah (Trough) Puncak (Peak)
Pengangguran tinggi Tingginya penggunaan kapasitas produksi
Permintaan rendah Kekurangan Tenaga kerja (khususnya yang
Under Capacity terampil)
Keuntungan bisnis rendah Kekurangan Bahan Baku
Prospek ekonomi rendah Prospek ekonomi Tinggi

Resesi (recession) Pemulihan (recovery)


Turunnya aktivitas ekonomi 2 periode Meningkatnya kegiatan investasi
berturut-turut. penggantian.
Permintaan turun Kesempatan kerja, pendapatan dan
Produksi dan kesempatan kerja berkurang konsumsi mulai meningkat
Tidak terjadi investasi penggantian Produksi, penjualan dan laba meningkat

Pengantar Ilmu Ekonomi


STEI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

Masalah Utama Ekonomi Makro

3. Angkatan Kerja dan Pengangguran


• Tingkat penggunaan tenaga kerja (employment) menunjukkan jumlah pekerja dewasa
(berusia 15 tahun ke atas) yang memiliki pekerjaan.
• Pengangguran (unemployment) menunjukkan jumlah pekerja dewasa yang tidak bekerja
tetapi secara aktif mencari pekerjaan.
• Angkatan kerja (labor force) adalah jumlah total orang yang bekerja atau menganggur.
• Tingkat pengangguran (unemployment rate) adalah jumlah pengangguran yang
dinyatakan sebagai persentase dari angkatan kerja:

Pengantar Ilmu Ekonomi


STEI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

• Ketika ekonomi berada pada PDB tingkat potensialnya, para ekonom menyebutnya
sebagai full employmet (lapangan kerja penuh).
• Namun meskipun perekonomian berada pada full employmet, masih akan ada
pengangguran yang disebabkan :
1. Ada pergantian individu yang konstan dalam pekerjaan tertentu dan perubahan konstan dalam
kesempatan kerja. Orang baru memasuki dunia kerja; beberapa orang berhenti dari
pekerjaannya; yang lainnya dipecat. Mungkin perlu beberapa waktu bagi orang-orang ini untuk
mencari pekerjaan. Jadi kapan saja, ada pengangguran yang disebabkan oleh perputaran
tenaga kerja yang normal. Pengangguran Seperti itu disebut pengangguran friksional.
2. Perekonomian terus beradaptasi dengan berbagai macam guncangan, setiap saat akan selalu
ada ketidaksesuaian antara karakteristik angkatan kerja dengan karakteristik lapangan kerja
yang tersedia. Ketidaksesuaian dapat terjadi, misalnya, karena tenaga kerja saat ini tidak
memiliki keterampilan yang dibutuhkan atau karena tenaga kerja tidak berada di lokasi tempat
permintaan berada. Ini adalah ketidaksesuaian antara struktur persediaan tenaga kerja dan
struktur permintaan tenaga kerja. Pengangguran seperti itu disebut pengangguran struktural.

Pengantar Ilmu Ekonomi


STEI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

Masalah Utama Ekonomi Makro

4. Inflasi dan Tingkat Harga


• Inflasi berarti secara rata-rata harga barang dan jasa naik. Inflasi tinggi merupakan salah
satu masalah utama ekonomi makro. Beberapa negara mengalami kehancuran
perekonomiannya karena inflasi yang sangat tinggi (hiperinflasi).
• Inflasi penting bagi perusahaan karena inflasi menciptakan distorsi dalam mekanisme
harga, terutama karena mengikis nilai riil dari segala sesuatu yang diperhitungkan dalam
bentuk uang.
• Untuk mengukur perubahan tingkat harga, digunakan Consumer Price Index (CPI) /
Indeks Harga Konsumen (IHK).
• IHK adalah Indeks yang menghitung rata-rata perubahan harga dari suatu kelompok
barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga dalam kurun waktu tertentu.

Pengantar Ilmu Ekonomi


STEI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

• Di Indonesia penentuan barang dan jasa dalam keranjang IHK dilakukan atas dasar
Survei Biaya Hidup (SBH) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
• Perubahan IHK dari waktu ke waktu menggambarkan tingkat kenaikan harga (inflasi)
atau tingkat penurunan harga (deflasi) dari barang dan jasa.
• Inflasi/deflasi dapat diketahui melalui perhitungan persentase perubahan IHK. Umumnya
persentase perubahan tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu :
a. month-to-month (m-t-m), membandingkan nilai IHK pada bulan amatan dengan
bulan sebelumnya (misal bulan amatan Mei maka bulan sebelumnya adalah April).
b. year-to-date (y-t-d), membandingkan IHK pada akhir tahun amatan dengan titik
(bulan) tertentu dalam tahun yang telah berjalan.
c. year-on-year (y-o-y), membandingkan nilai IHK pada bulan amatan tertentu
dengan IHK pada bulan yang sama pada tahun sebelumnya

Pengantar Ilmu Ekonomi


STEI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

Masalah Utama Ekonomi Makro

5. Ekonomi Internasional
• Dua variabel penting yang mencerminkan pentingnya ekonomi global bagi perekonomian
suatu negara, yaitu nilai tukar dan ekspor neto.
• Nilai tukar (kurs) adalah jumlah unit mata uang domestik yang dibutuhkan untuk membeli
satu unit mata uang asing.
• Nilai tukar suatu mata uang dapat mengalami kenaikan (apresiasi), ataupun sebaliknya
mengalami penurunan (depresiasi).
• Ekspor neto adalah selisih antara nilai ekspor dan nilai impor dan sering disebut neraca
perdagangan.

Pengantar Ilmu Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai