Bab 3 Kewirausahaan Dan Bisnis Kecil
Bab 3 Kewirausahaan Dan Bisnis Kecil
Pertemuan 8
Memilih Bentuk
Kepemilikan Usaha
1
Bentuk kepemilikan
bisnis di Indonesia
a) Bisnis Perorangan
Swasta Nasional b) Persekutuan Firma
c) Persekutuan Komanditer
d) Perseroan Terbatas
Bentuk kepemilikan
Swasta
bisnis di Indonesia
Multinational
a) Perseroan Terbatas (PT)
b) Perusahaan Gabungan (joint
Ventura/Holding Company)
Badan Kopersai
a) Koperasi Produksi
b) Koperasi Konsumsi
Badan yayasan c) Koperasi Kredit
a) Pendidikan / pengembangan
SDM
b) Sosial Kemanusian /
kesehatan
c) Sosial Keagamaan
Faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam menentukan bentuk kepemilikan
bisnis :
Bidang bisnis yang akan dilakukan, apakah bidang
produksi, atau berbentuk jasa
Jumlah modal yang diperlukan untuk menggeluti
bidang bisnis tersebut
Pihak-pihak yang mungkin terlibat dalam kegiatan
bisnis tersebut
Tempat kegiatan bisnis, apakah memerlukan biaya
atau tidak
Kemungkinan layak tidaknya bisnis yang dilakukan dari
segi konsumen
Besar risiko yang ditanggung, dan siapa yang
bertanggung jawab
Lingkungan bisnis yang mendukung atau tidak
Memilih Bentuk Kepemilikan Usaha
6
Bentuk Kepemilikan
Usaha
Kepemilikan Pribadi
Kemitraan
Korporasi/Kerjasama
Korporasi S
Perseroan Terbatas
Joint Venture
Keputusan Nilai
Pengendalian
Bentuk Perusahaan
Kepemilikan Bisnis
Bisnis
Pajak yang
harus
dibayar oleh
Bisnis
Keunggulan
Kepemilikan Individu
Mudah dibuat/dibentuk
Berbiaya Rendah untuk
memulainya
Laba insentif
Otoritas Total dalam Pengambilan
Keputusan
Tidak ada Batasan Hukum
Mudah untuk dihentikan
KEUNTUNGAN KERUGIAN
KEUNTUNGAN KERUGIAN
17
Liability Features of the Basic Forms of Ownership
Partnership
Claims of Partnership’s Creditors
General General
Partnership’s Assets
Partner’s Partner’s
Personal Personal
Assets Assets
Kerugian Kemitraan
19
Kemitraan Terbatas
Sebuah kemitraan yang terdiri dari
sekurangnya seorang general partner dan
satu orang atau lebih limited partners
General partner dalam kemitraan terbatas
diperlakukan sama persis seperti dalam
kemitraan umum
Kemitraan Terbatas memiliki kewajiban
terbatas dan diperlakukan sebagai investor
dalam bisnis
20
Liability Features of the Basic Forms of Ownership
Limited Partnership
Claims of Partnership’s Creditors
ri er
Bar
Partnership’s Assets
General Limited
Partner’s Partner’s
Personal Personal
Assets Assets
Perusahaan/Korporasi
Entitas Legal yang terpisah dari pemiliknya
Tipe-tipe Korporasi:
Domestic – korporasi yang menjalankan bisnisnya di
suatu negara dimana perusahaan tersebut berada
Foreign – korporasi yang disewa di suatu negara dan
menjalankan bisnis di negara lain
Alien – korporasi yang terbentuk di negara lain
namun menjalankan bisnis di negara kita
22
Korporasi
Tipe-tipe Korporasi:
Publicly held – korporasi yang memiliki
banyak pemegang saham dan sahamnya
selalu diperdagangkan di bursa saham
besar
Closely held – korporasu yang sahamnya
dikontrol oleh sejumlah orang yang relatif
kecil, seperti anggota keluarga, orang
terdekat dan sahabat.
23
Keunggulan Korporasi
Kewajiban Pemegang Saham Tertentu
Kemampuan Untuk menarik Modal
Kemampuan untuk melanjutkan tanpa
batas
Mudah untuk mengganti kepemilikan
24
Liability Features of the Basic Forms of Ownership
Corporation
Claims of Corporation’s Creditors
Barr r ie r
ier Bar
Corporation’s Assets
Shareholder’s Shareholder’s
Personal Assets Personal Assets
Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall
Kerugian Korporasi
Ada biaya dan waktu untuk berkorporasi
“Pajak Ganda”
Berpotensi berkurangnya Insentif Manajerial
Ada syarat legal dan aturan “birokrasi”
Berpotensi hilangnya kontrol oleh pendiri
Membuka Tabir / rahasia
Perusahaan
26
Korporasi S
Dari perspektif hukum, tidak ada perbedaan
antara kepemilikan Korporasi dan Korporasi
Dalam hal pajak, pengenaan pajak pada korporasi
S sama dengan Kemitraan, yaitu saat memperoleh
keuntungan (atau kerugian) sampai pada
pemegang saham individu.
Untuk memperoleh status “S”, seluruh pemegang
saham harus menyetujuinya, dan korporasi mesti
mengajukan IRS saat 75 hari pertama pajaknya.
27
Liability Features of the Basic Forms of Ownership
S-Corporation
Claims of S-Corporation’s Creditors
Barr ri er
ier Bar
S-Corporation’s Assets
Shareholder’s Shareholder’s
Personal Assets Personal Assets
Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall
S Corporation
Harus korporasi dalam negeri
Tidak boleh ada pemegang saham asing
bukan penduduk
Hanya memiliki saham biasa
Tidak lebih dari 100 pemegang saham
Tidak lebih dari 20% pendapatan
perusahaan dari sumber investasi pasif
Pelaku Korporasi dan Kemitraan tidak bisa
menjadi pemegang saham
Copyright ©2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall 29
Perseroan Terbatas
Limited Liability Company (LLC)
30
Perseroan Terbatas
Limited Liability Company (LLC)
31
Liability Features of the Basic Forms of Ownership
Barr ri er
ier Bar
LLC’s Assets
Member’s Member’s
Personal Assets Personal Assets
Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall
All rights reserved. No part of this publication may be
reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted,
in any form or by any means, electronic, mechanical,
photocopying, recording, or otherwise, without the prior
written permission of the publisher. Printed in the
United States of America.
Kerugian :
- Berbagi pengendalian
- Tanggung jawab tidak terbatas
- Berbagi laba
Korporasi
Keuntungan :
- Tanggung jawab terbatas
- Akses terhadap modal
- Transfer kepemilikan
Kerugian :
- Biaya keorganisasian tinggi
- Transparansi publik
- Masalah keagenan
- Pajak tinggi
Perbandingan Bentuk
Bisnis
Business Source of
Form Liability Continuity Management Investment
Proprietorship -Personal Ends with Personal, Personal
-Unlimited death or unrestricted
decision of
owner
General -Personal End with Unrestricted or Personal by
Partnership -Unlimited death or depends on Partner(s)
decision of partnership
any partner agreement
Corporation Capital As stated in Under control of Purchase of
Investment charter, board of Stock
perpetual or directors, which
for specified is selected by
period of stockholders
years
BUMN
46