Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI PEMBELAJARAN DALAM

PERSPEKTIF KURIKULUM (2022)


OLEH
KELOMPOK 5

Nama
1. Jessica Martha W. Harianja (19150020)
2. Kornelia Lumban Toruan (19150024)
3. Desi Sonia Petlin Nainggolan (19150025)

Dosen Pengasuh
Adi Suarman Situmorang, S.Pd., M.Pd.
EVALUASI PEMBELAJARAN DALAM PERSPEKTIF KURIKULUM (2022)

Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah
direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula untuk melihat
tingkat efisiensi pelaksanaannya. Evaluasi berhubungan dengan keputusan nilai (value
judgement). Stufflebeam (Abin Syamsuddin Makmun, 1996) memengemukakan bahwa :
educational evaluation is the process of delineating, obtaining,and providing useful,
information for judging decision alternatif .
Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh
deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana seorang peserta didik telah mencapai
karakteristik tertentu.
Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat
penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau
ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik.
Proses Evaluasi dalam Pendidikan
 Input
Input : adalah bahan mentah yang dimasukkan ke dalam Unsure-unsur Transformasi Sekolah.
transformasi.
a. Guru dan personal lainnya.
 Output b. Metode mengajar dan system evaluasi.
Output: adalah bahan jadi yang dihasilkan oleh
transformasi. Yang dimaksud dalam pembicaraan ini c. Sarana penunjang.
adalah peserta didik lulusan sekolah yang bersangkutan untuk d. System administrasi.
dapat menentukan apakah peserta didik
berhak lulus atau tidak, perlu diadakan kegiatan penilaian.
Penyebab Kurang Bermutunya Lulusan.
 Transformasi
a. Input yang kurang baik kualitasnya.
Transformasi: adalah mesin yang bertugas mengubah
bahan mentah menjadi bahan jadi. Dalam dunia b. Guru dan personal yang kurang tepat (kualitas).
sekolah, sekolah itulah yang dimaksud dengan c. Materi yang tidak atau kurang cocok.
transformasi.
d. Metode mengajar dan system evaluasi kurang
 Umpan balik (feedback) memadai standarnya.
Umpan balik (feedback) adalah segala informasi baik e. Kurang sarana penunjang.
yang menyangkut output maupun transformasi.
f. System administrasi yang kurang tepat.
Ciri-ciri Evaluasi Dalam Pendidikan
1. Penilaian dilakukan secara tidak langsung
2. Bersifat relatif
3. Bersifat kuantitatif
4. Sering terjadi kesalahan dimana sumber-sumber kesalahan biasanya
terletak pada: Alat ukur (soal tes), pengukur/Guru, yang dinilai (Peserta
didik), dan Situasi dimana penilaian berlangsung.
5. Menggunakan satuan unit-unit atau satuan-satuan yang tepat, seperti
sangat memuaskan, memuaskan, cukup memuaskan, kurang
memusakan, dan tidak memuaskan.
Fungsi dan Tujuan Evaluasi Pembelajaran
Fungsi
1. Selektif. Dengan cara mengadakan 2. Diagnostik. Apabila alat yang digunakan dalam penelitian
penilaian guru mempunyai cara cukup memenuhi persyaratan, maka dengan melihat hasilnya,
untuk mengadakan seleksi atau guru akan mengetahui kelemahan siswa. Disamping itu,
penilaian terhadap siswanya. diketahui pula sebab musabab kelemahan itu. Dengan
Penilaian itu sendiri mempunyai mengadakan penilaian, guru mengadakan diagnosis kepada
berbagai tujuan antara lain : siswa tentang kebaikan dan kelemahannya, sehingga akan
lebih mudah dicari cara untuk mengatasinya.
Untuk memilih siswa yang dapat
diterima disekolah tertentu 3. Penempatan. Untuk menentukan dengan pasti seorang siswa
harus ditempatkan, digunakan suatu penilaian. Sekelompok
Untuk memilih siswa yang dapat siswa yang mempunyai niali yang sama, akan berada dalam
naik ke kelas atau tingkat berikutnya. kelompok yang sama dalam belajar.
Untuk memilih siswa yang 4. Pengukur Keberhasilan. Dimaksudkan untuk mengetahui
seharusnya mendapat beasiswa sejauh mana suatu program berhasil diterapkan, keberhasilan
Untuk memilih siswa yang sudah program ditentukan oleh beberapa factor yaitu factor guru,
berhak meninggalkan sekolah, dsb. metode mengajar, sarana dan system administrasi.
Tujuan

Tujuan umum diarahkan kepada program secara keseluruhan sedangkan tujuan


khusus lebih difokuskan pada masing-masing komponen. Implementasi
program harus senantiasa di evaluasi untuk melihat sejauh mana program
tersebut telah berhasil mencapai maksud pelaksanaan program yang telah
ditetapkan sebelumnya.

Objek Evaluasi dalam Pendidikan

1. Aspek Kognitif (Kemampuan)


2. Aspek Psikomotor (Kpribadian)
3. Aspek Afektif (Sikap)
Evaluasi Pembelajaran dalam Perspektif Kurikulum 2013
A. Teori Pendekatan Saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara
aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan
masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,
menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”.
Pembelajaran dengan metode saintifik memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. berpusat pada siswa.
2. melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep, hukum atau prinsip.
3. melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi
siswa.
4. dapat mengembangkan karakter siswa.

B. Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran


1. Mengamati (observasi)
2. Menanya
3. Mengumpulkan Informasi
4. Mengasosiasikan/ Mengolah Informasi/Menalar
5. Menarik kesimpulan
6. Mengkomunikasikan
C. Mengenal Penilaian Otentik
Penilaian otentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan
pencapaian pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik melalui berbagai teknik yang mampu
mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran telah benar-
benar dikuasai dan dicapai.

Karakteristik penilaian otentik menurut Santoso adalah sebagai berikut:


 Penilaian merupakan bagian dari proses pembelajaran.
 Penilaian mencerminkan hasil proses belajar pada kehidupan nyata.

Jenis-jenis Penilaian Otentik


 Penilaian Kinerja
 Penilaian Proyek
 Portofolio
 Tertulis
Evaluasi adalah pemberian nilai terhadap
kualitas sesuatu. Selain dari itu, evaluasi juga
dapat dipandang sebagai proses merencanakan,
memperoleh, dan menyediakan informasi yang
KESIMPULAN sangat diperlukan untuk membuat alternatif-
alternatif keputusan. Dengan demikian,
Evaluasi merupakan suatu proses yang
sistematis untuk menentukan atau membuat
keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan
pengajaran telah dicapai oleh siswa.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai