0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan4 halaman
Akuntansi Islam adalah proses akuntansi berdasarkan prinsip-prinsip syariah untuk transaksi seperti murabahah dan mudharabah. Sejarah menunjukkan sistem pembukuan telah digunakan di negara Islam sejak abad ke-8, lebih awal dari Italia. Perbedaan utama dengan akuntansi konvensional adalah penyajian informasi yang jelas dan transparan kepada semua pihak dalam akuntansi Islam.
Akuntansi Islam adalah proses akuntansi berdasarkan prinsip-prinsip syariah untuk transaksi seperti murabahah dan mudharabah. Sejarah menunjukkan sistem pembukuan telah digunakan di negara Islam sejak abad ke-8, lebih awal dari Italia. Perbedaan utama dengan akuntansi konvensional adalah penyajian informasi yang jelas dan transparan kepada semua pihak dalam akuntansi Islam.
Akuntansi Islam adalah proses akuntansi berdasarkan prinsip-prinsip syariah untuk transaksi seperti murabahah dan mudharabah. Sejarah menunjukkan sistem pembukuan telah digunakan di negara Islam sejak abad ke-8, lebih awal dari Italia. Perbedaan utama dengan akuntansi konvensional adalah penyajian informasi yang jelas dan transparan kepada semua pihak dalam akuntansi Islam.
PENGERTIAN AKUNTANSI ISLAM Prinsip Umum Akuntansi Islam Sejarah Islam menunjukkan bahwa Akuntansi Islam ialah proses negara Islam telah mendahului Republik Prinsip Umum Akuntansi Islam: akuntansi yang berdasarkan pada Itali sekitar 800 tahun dalam a. Prinsip pertanggungjawaban, prinsip-prinsip syariah, baik dalam menggunakan sistem pembukuan. b. Prinsip keadilan siklus akuntansinya maupun munculnya buku Lucas Pacioli, adalah adanya manuskrip yang ditulis pada c. Prinsip kebenaran. pencatatannya. Lebih jelasnya ialah suatu proses akuntansi untuk tahun 765 H/ 1363 M. Manuskrip ini adalah karya seorang penulis muslim, transaksi-transaksi syariah seperti yaitu Abdullah bin Muhammad bin Kayah murabahah, musyrakah, al Mazindarani dan berjudul Risalah mudharabah dan lainnya. Falakiyah Kitab as Siyaqat. AKUNTANSI ISLAM
Perbedaan Akuntansi Islam Dengan
Akuntansi Konvensional
Perbedaan utama antara Akuntansi syariah
dan akuntansi konvensional adalah bagaimana informasi dibagikan. Akuntansi syariah menyediakan semua informasi dengan jelas kepada prospek, informasi yang baik maupun buruk. Sedangkan dalam penyajian informasi akuntansi konvensional yang diberikan hanya informasi pilihan saja. MEMBANGUN KEMBALI KEPERCAYAAN PUBLIK
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Cara Untuk Membangun Kembali Kepercayaan Publik Publik adalah sebagai berikut;
1. Untuk mengukur dampak kegiatan perusahaan
A. Faktor internal disiplin ilmu akuntansi itu sendiri terhadap sosial dan lingkungan. 2. Untuk mengukur asset intangible khususnya B. Faktor eksternal dan kemajuan disiplin lain intelectual capital disarankan diambil dari Akuntansi Modal Intelektual C. Faktor individu pelaku dalam profesi akuntan itu. 3. Untuk mengatasi dampak inflasi terhadap kegunaan laporan 4. Untuk melaporkan hal hal diluar angka keuangan maka dibuat informasi atau laporan nonkeuangan 5. Membentuk standar akuntansi yang lebih berkualitas dengan transparansi, sehingga sesuai pembuatan keputusan penggunanya Disusun Oleh :
Hary Prasetyo 171011201120
Indah Safitri 171011200795 Marselina Daus 171011201575 Rafi Ilham 171011201570