1 2 3 4
1 2
Variasi nilai dari Dampak keseluruhan
suatu periode Rata-rata ni- dari kerugian-kerugian
anggaran ke peri- lainya dalam pe- jika seandainya kerugian
ode anggaran se- riode anggaran itu ditanggung sendiri,
belumnya dan harus dimasukkan dalam
berikutnya analisis, jadi tidak hanya
nilainya dalam rupiah
saja
Pengukuran Risiko Dengan Pendekatan Distribusi
Probabilitas
Probabilitas adalah kemungkinan terjadinya suatu kejadian atau peristiwa dari serangkaian
peristiwa yang mungkin terjadi dan sifatnya adalah mutually exclusive (Kasidi, 2014). Distribusi
probabilitas menunjukkan probabilitas kejadian bagi masing-masing outcome (kejadian) yang
mungkin. Tiga macam distribusi probabilitas memperhatikan outcome yang mungkin untuk (Dar-
mawi, 2017).
Total kerugian per tahun 1
(atas per periode
budget).
Data Histori
Dengan mengamati berulang kali
berbagai kerugian potensial yang telah
terjadi selama jangka waktu lama yang
kondisinya serupa, maka dapat diper-
oleh informasi berapa kalikah ter-
jadinya Data Distribusi
Distribusi probabilitas teoritis adalah dis-
tribusi yang bisa diharapkan terjadi
berdasarkan pengalaman-pengalaman se-
belumnya atau berdasarkan kepada pertim-
bangan teoritis.
Distribusi Profitabilitas Dibagi Menjadi :
2. Distribusi Paisson
1. Distribusi Binominal Distribusi poisson merupakan distribudi yang bervariabel
Distribusi binomial adalah distribusi probabilitas diskrit., yang mempunyai nilai n yang besar dan nilai p yang
dengan variabel diskrit, mempunyai ciri-ciri : kecil.
1. Banyaknya percobaan adalah tetap P(X) =[(e^µ) . (µ^x)]/R!
2. Setiap percobaan mempunyai dua hasil yaitu Dimana :
sukses-gagal, ya-tidak P(x) =Probabilitas x kali
3. Probabilitas sukses sama pada setiap percobaan µ = Rata-rata
4. Hasil percobaan yang satu tidak mempengaruhi Distribusis e =2,71828
hasil percobaab lainnya X = Jumlah kejadian sesuai sample
P(X) = nCx . (P)^x . (Q)^n-x n = Jumlah populasi
Dimana: P= Peluang keberhasilan
C = Kombinasi 3. Distribusi Normal
P = Probabilitas Sukses Distribusi normal mempunyai variabel kontinu. Mempunyai
Q = Probabilitas Gagal (I- ciri-ciri sebagai berikut :
P(n) = Banyaknya Percobaan 1. Kurva normal berbentuk lonceng atau simetris, sisi kiri dan
X = Banyaknya keberhasilan dalam pengubah sisi kanan tidak mempunyai batas
P(X) = Probabilitas sukses x kali percobaan 2. Distribusi normal memiliki dua parameter yaitu rata-rata
dan standar deviasi c. Nilai tertinggi (puncak) kurve adalah
rata-rata d. Luas total kurve normal adalah 1
Pengukuran Risiko Dengan Pendekatan Statistika
Pengukuran Risiko Bisnis
Pengukuran Risiko Total Apabila diketahui risiko total dan risiko bisnis,
03 Risiko total dicari dengan menggunakan koefisien variasi EPS
risiko pendanaan dapat dicari dengan rumus:
KVEPS - KVEBIT. Apabila diketahui koefisien
(KVEPS). KVEPS adalah sebagai ukuran risiko relatif risiko
variasi EBIT dan tingkat leverage pendanaan (DFL)
perusahaan secara total. KVEPS merupakan deviasi standar
dari EBIT yang diharapkan, risiko total dapat dicari
EPS dibagi dengan EPS yang diharapkan atau EPS rata-rata.
dengan cara mengalikan KVEBIT dengan DFL-nya
Pengukuran Risiko Dengan Pendekatan Pasar
Risiko pasar muncul karena harga pasar bergerak dalam arah yang merugikan organisasi. Risiko pasar merupakan kon-
disi yang dialami oleh suatu perusahaan yang disebabkan oleh perubahan kondisi dan situasi pasar di luar dari kendali
perusahaan. Risiko pasar sering disebut juga sebagai risiko yang menyeluruh, karena sifat umumnya adalah bersifat
menyeluruh dan dialami oleh perusahaan. Manajemen risiko dengan pendekatan pasar harus mengetahui batasan posisi, serta
membuat batas-batas tersebut. Setelah dibuat, secara berskala menentukan pengawasan terhadap posisi-posisi yang sudah
ditentukan, baik dalam jangka panjang atau pendek.
Risiko pasar yang dihadapi akibat inovasi, tentunya harus be-
rani memberikan produk baru tanpa diuji, apakah nasabah
menyukai produk tersebut atau tidak.
01
Apabila, instrumen yang diperdagangkan tidak mendapatkan
Teknik Value at Risk pasar, maka risiko pasar mungkin akan terjadi.
Backtesting 03
Teknik Value at Risk
Metode ini digunakan dengan cara melihat potensi sa-
ham mengalami kerugian atau portofolio, metode
value-at-risk (VaR) dapat mengukur risiko pasar,
Pengaplikasian teknik value-at-risk untuk mengukur
yaitu portofolio, sektor, kelas aset, dan tingkat
keamanan. risiko pasar memiliki beberapa metode, yaitu
metode simulasi Monte Carlo, metode non
parametric atau disebut juga simulasi historical,
dan metode parametric atau disebut dengan
Teknik Value at Risk memiliki metode variansi kovariansi.
beberapa metode, yaitu:
Metode Delta-Normal