Anda di halaman 1dari 9

SIAP UNTUK FAHAM ???

BUKA MATA, BUKA TELINGA...

UNSUR UNSUR HADIST


SANAD MATAN RAWI
Urgensitas Kajian

 Salah satu serangan yang sering dilontarkan oleh orientalis


(seperti J. Schact, A. Sprenger, Ignaz Goldziher, dll) untuk
meragukan bahkan menolak hadis Nabi Saw adalah
“persoalan sistem isnad”.
 Menurut mereka, sistem isnad adalah bikinan para ulama
hadis semata dan tidak pernah ada pada zaman Nabi Saw
atau Sahabat. Oleh karena itu, mereka menyebutnya sebagai
“a-historis”.
 Hal di atas ditolak dan dibantah oleh MM. Azami (seorang
pakar hadis muslim dari India). Menurutnya, sistem isnad
sudah ada sejak pra-Islam, misalnya terdapat dalam kitab
Yahudi Mishna dan dalam penukilan syair-syair jahiliyah.
Sistem sanad merupakan satu-satunya cara yang efektif
untuk mendeteksi apakah hadis tersebut benar-benar berasal
dari Nabi Saw ataukah tidak.
UNSUR-UNSUR POKOK HADIS

Sanad, Perawi dan Matan


 Kedudukan sanad dalam hadis sangat penting,
karena hadis yang diperoleh/diriwayatkan akan
mengikuti siapa yang meriwayatkannya. Dengan
sanad, suatu periwayatan hadis dapat diketahui
mana yang dapat diterima (maqbul) atau ditolak
(mardud); dan mana hadis yang sahih atau tidak,
untuk dijadikan dasar/argumentasi/dalil hukum dan
diamalkan isi/pemahaman matan hadisnya.
 Sanad dari segi bahasa ‫ا لمعتمد‬artinya (sandaran,
tempat bersandar, yang menjadi sandaran).
Sedangkan menurut istilah ahli hadis, sanad
yaitu:‫( ا لطريقة ا لموصلإ لىا لمتن‬Jalan yang menyampaikan
kepada matan hadis).
Lanjutan Unsur Hadis…
 Ibn Sirin menyatakan bahwa:
‫ فانظروا عمن تأخذون دينكم‬,‫هذا العلم دين‬
Ilmu ini (hadis, sanad) adalah agama, karena itu telitilah
orang-orang dimana kamu mengambil agama (pemahaman)
mu.
 Abdullah bin Mubarak mengatakan:
‫ بينن ا وبي ن القوم القوائ م‬,‫ لوال اإلس ناد لقال م ن شاء م ا شاء‬,‫اإلس ناد م ن الدي ن‬
‫ مث ل الذي يطل ب أم ر دين ه بال إس ناد كمث ل الذي يرتق ى الس طح بال‬,‫اإلس ناد‬
‫سلم‬
Menerangkan sanad hadis, termasuk tugas agama. Andaikata
sanad tidak diperlukan, tentu siapa saja dapat mengatakan
apa yang dikehendakinya. Perbedaan antara kami dengan
mereka (kaum agama lain), ialah sanad. Perumpamaan orang
yang mencari hukum-hukum agamanya, tanpa memerlukan
sanad, adalah seperti orang yang menaiki loteng tanpa
tangga.
 Al-Syafi’i mengatakan:
‫مثل الذي يطلب الحديث بال إسناد كمثل حاطب ليل‬
Perumpamaan orang yang mencari (menerima) hadis tanpa
sanad, sama dengan orang yang mengumpulkan kayu api di
malam hari.
Lanjutan Unsur Hadis…

 Adapun matan dari segi bahasa


artinya membelah, mengeluarkan,
mengikat. Sedangkan menurut istilah
ahli hadis, matan yaitu:
‫م ا انته ى إلي ه الس ند م ن الكالم فه و نف س الحدي ث الذي ذك ر‬
‫اإلسناد له‬
Perkataan yang disebut pada akhir
sanad, yakni sabda Nabi SAW yang
disebut sesudah habis disebutkan
sanadnya.
‫‪Contoh Hadis Nabi Saw‬‬

‫روى اإلمام البخاري قال‪ :‬حدثن ا محم د ب ن المثن ى قال‪ :‬حدثن ا عب د‬


‫الوهاب الثقف ي قال‪ :‬حدثن ا أيوب‪ ,‬ع ن أ بي قالب ة‪ ,‬ع ن أن س ع ن‬
‫الن بي ص لى هللا علي ه وس لم قال‪ :‬ثالث م ن ك ن في ه وج د حالوة‬
‫اإليمان‪ )1 :‬أن يكون هللا ورسوله أحب إليه مما سواهما‪ )2 ,‬وأن‬
‫يح ب المرء ال يح ب اليحب ه إال هلل ‪ )3 ,‬وأ ن يكره أ ن يعود ف ي‬
‫الكفر كما يكره أن يقذف في النار‪.‬‬
‫!‪Coba Tebak‬‬
‫?‪Mana Sanad? Mana Perawi? & Mana Matan‬‬
Lanjutan Unsur Pokok Hadis…
(Perhatikan Tabel Berikut Dengan Cermat & Teliti)

No Nama Periwayat Urutan sebagai Urutan sebagai


Periwayat Sanad
1 Anas I V

2 Abi Qilabah II IV

3 Ayub III III

4 Abd al-Wahab al-Tsaqafy IV II

5 Muhammad bin al-Matsna V I

6 Al-Bukhari VI Mukharrij al-Hadis


‫‪Skema Hadis‬‬

‫النبي‬
‫أنس‬
‫أبي قالبة‬
‫أيوب‬

‫عبد الوهاب الثقفي‬

‫محمد بن المثنى‬

‫البخاري‬
TERIMA KASIH

‫مع ا لنجاح‬

Anda mungkin juga menyukai