Kejang adl terbebasnya sekelompok neuron scr tiba-tiba yg mengakibatkan suatu kerusakan
kesadaran, gerak, sensasi atau memori yg bersifat sementara.
Kejang dpt disebabkan oleh berbagai kondisi patologis, termasuk tumor otak, trauma, bekuan
darah pd otak, meningitis, ensefalitis, gg.elektrolit, gejala putus obat dan alkohol &
gg.metabolic, uremia, overhidrasi, toksik substan dan anoksia serebral
Pengguna narkotik & peminum alkohol resiko lebih tinggi.
Pengguna narkotik mungkin mendapat serangan pertama , selanjutnya mungkin akan terus
mendapat seizure/serangan walaupun sudah lepas dari narkotik.
ETIOLOGI/ FAKTOR PENCETUS SERANGAN
Pemicu kejang menyebabkan stimulasi listrik, mengganggu konduksi saraf normal otak.
Pd otak yg tidak rentan thd kejang, ada keseimbangan sinaptik eksitatori dan inhibitori yg
mempengaruhi neuron post sinaptik
Namun otak yg tdk rentan thd kejang, keseimbangan tsb agak mengalami gangguan,
menyebabkan pola ketidakseimbangan konduksi listrik yg disebut dg perpindahan
depolarisasi paroksimal
Gangguan pada saluran ion natrium-kalium/kalsium karena defisiensi enzim Na K ATP ase
sehingga membran sel syaraf tidak stabil dan timbul depolarisasi yang berlebih (timbul
serangan)
Ketidakstabilan suatu membran sel syaraf atau ketidakstabilan pada sel-sel disekeliling sel
syaraf fokus epileptikus
Gangguan fungsi yaitu jumlah neurotransmiter eksitasi meningkat (asetilkolin, asam
glutamat) dan neurotransmiter inhibisi turun (GABA)
Serangan epilepsi proses eksitasi dlm otak lebih dominan dr pd proses inhibisi.
Terjadi perubahan-perubahan dlm
1.neuron eksitasi aferen,
2.neuron inhibisi ,
3.perobahan konsentrasi ion ion ekstraselular,
4.pembukaan gerbang saluran ion-ion pada membrane (voltage-gated ion-channel opening
),
Aktivitas neuron diatur oleh konsentrasi ion ion dalam cairan ekstraselular dan cairan
intraselular, dan oleh influks keluar masuk ion-ion melewati membran neuron.
Klasifikasi internasional ttg kejang epilepsy menurut Commission on
Classification and Terminology of the International League Against
Epilepsy
Kejang parsial
Parsial sederhana (kesadaran pasien baik)
Parsial kompleks (kerusakan kesadaran)
Kejang parsial generalisasi sekunder
Kejang umum
Non kejang:Tipikal dan Atipikal
Tonik-klonik umum
Tonik
Klonik
Mioklonik
Atonik
Kejang yg tidak terklasifikasi
Serangan Parsial
Serangan , terjadi terus menerus dalam area otak yang besar ,sering dalam
kedua hemisfer.
Serangan dapat menimbulkan konvulsi atau tidak.
Umumnya ada dua tipe yaitu tonik-klonik dan absence.