TITRIMETRI (VOLUMETRI)
By : Romsiah, M.Si., Apt
Pendahuluan
Apa saja indikator yang dapat digunakan dalam titrasi volumetri ???
Dalam melakukan titrasi diperlukan beberapa persyaratan
yang harus diperhatikan, seperti ;
Reaksi harus berlangsung secara stoikiometri dan tidak
terjadi reaksi samping.
Reaksi harus berlangsung secara cepat.
Reaksi harus kuantitatif
Pada titik ekivalen, reaksi harus dapat diketahui titik
akhirnya dengan tajam (jelas perubahannya).
Harus ada indikator, baik langsung atau tidak langsung.
Berdasarkan jenis reaksinya, maka titrasi dikelompokkan
menjadi empat macam titrasi yaitu :
1. Titrasi asam basa
2. Titrasi pengendapan
3. Titrasi kompleksometri
4. Titrasi oksidasi reduksi
Tahap pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan
titrasi adalah pembuatan larutan standar. Suatu larutan
dapat digunakan sebagai larutan standar bila memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
- mempunyai kemurnian yang tinggi
- mempunyai rumus molekul yang pasti
- tidak bersifat higroskopis dan mudah ditimbang
- larutannya harus bersifat stabil
- mempunyai berat ekivalen (BE) yang tinggi
Suatu larutan yang memenuhi persyaratan tersebut di atas
disebut larutan standard primer.
Standar Primer dibuat dengan menimbang sejumlah zat
murni dan melarutkan dengan aquades secara teliti dan
konsentrasinya diketahui.
Sedang larutan standard sekunder adalah larutan standard
yang bila akan digunakan untuk standardisasi harus
distandardisasi lebih dahulu dengan larutan standard
primer.