Anda di halaman 1dari 31

JOURNAL READING

dr. Arde Evatta


Pembimbing: Dr. dr. Sri Soenarti, SpPD, K-Ger
COVID-19
● COVID-19 adalah penyakit pernapasan yang sangat menular yang
disebabkan oleh virus corona baru yang dikenal sebagai SARS-CoV-2
(severe acute respiratory syndrome-coronavirus-2)
● SARS-CoV-2 berbeda dari virus corona biasa yang menyebabkan
penyakit ringan seperti flu biasa pada manusia, dengan gejala yang
terbagi: asimtomatik, ringan, sedang, berat, kritikal
● Varian: Alpha (B.1.1.7): Inggris pada akhir Desember 2020, Beta
(B.1.351): Afrika Selatan pada Desember 2020, Gamma (P.1): Brasil
pada awal Januari 2021, Delta (B.1.617.2): India pada Desember
2020, Omicron (B.1.1.529): Afrika Selatan pada November 2021
COVID-19
● Berbagai macam usaha telah dilakukan pemerintah serta masyarakat
daerah yang terdampak covid-19 ini, beberapa di antaranya adalah
PPKM, pembatasan kegiatan tatap muka langsung, serta penggiatan
vaksin
● Jenis vaksin yang digunakan di Indonesia: Sinovac, AstraZeneca,
Sinopharm, Moderna, Pfizer, Sputnik V, Convidecia, Janssen
Peta Sebaran Indonesia
Peta Sebaran Per Provinsi
Efektivitas dari Vaksin Covid-19 dalam
Pencegahan Hospitalisasi pada Lansia ≥ 65
Tahun
Efektivitas dari Vaksin Covid-19 dalam Pencegahan Hospitalisasi
pada Lansia ≥ 65 Tahun

● Data didapatkan dari COVID-19-Associated Hospitalization


Surveillance Network (COVID-NET)
● Vaksin yang diteliti: Pfizer, Moderna, Janssen
● Ketiga vaksin ini memiliki efikasi yang tinggi terhadap penyakit yang
simtomatik (sedang-berat)
● Keefektivitasan vaksin ini penting untuk mengarahkan kebijakan
vaksin dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap vaksin,
terutama pada populasi risiko tinggi yaitu usia lanjut (>64 tahun)
Pengumpulan Data

● Diambil dari 7280 lansia (>64 tahun) yang diberikan vaksin (Pfizer,
Moderna, Janssen)
● Periode 1 Februari 2021 hingga 30 April 2021
● Pada lansia 65-74 tahun didapatkan efektivitas dari vaksinasi lengkap
dalam mencegah hospitalisasi akibat COVID-19 adalah sebesar 96%
(Pfizer), 96% (Moderna), 84% (Janssen)
● Pada lansia ≥75 tahun didapatkan efektivitas dari vaksinasi lengkap
dalam mencegah hospitalisasi akibat COVID-19 adalah sebesar 91%
(Pfizer), 96% (Moderna), 85% (Janssen)
Pengumpulan Data

● Kriteria kasus COVID-NET adalah subjek dengan covid-19 yang


membutuhkan perawatan rumah sakit pada suatu cakupan lokasi yang
dinyatakan positif covid-19 dalam waktu 14 hari terakhir
● Data vaksin yang dikumpulkan terkait status vaksinasi sebelum
vaksin diterima, jumlah dosis, administrasi pemberian
● Penelitian ini terbatas pada lansia ≥65 tahun pada periode 1 Februari
2021 - 30 April 2021
Pengumpulan Data

● Klasifikasi Pasien:
○ Belum pernah divaksin
○ Pernah divaksin Moderna/Pfizer minimal 1x (≥14 hari sebelum
MRS, atau <14 hari setelah vaksinasi dosis kedua)
○ Divaksinasi lengkap Moderna/Pfizer (dosis kedua diterima ≥14
hari sebelum MRS, atau 1 dosis Janssen ≥14 hari sebelum MRS)
○ Eksklusi: pasien dengan hanya 1 dosis vaksin covid-19 apapun
<14 hari sebelum MRS)
● Data distratifikasi sesuai kelompok umur
Diskusi

● Pada data 7280 kasus pasien lansia ≥65 tahun yang telah
mendapatkan vaksin:
Kasus Pada Subjek Vaksinasi Lengkap
Kasus Pada Subjek Vaksinasi Lengkap
Efektivitas Vaksin
Ringkasan

● Apa yang sudah diketahui tentang topik ini?


○ Uji klinis vaksin COVID-19 saat ini diizinkan untuk penggunaan
darurat di Amerika Serikat (Pfizer-BioNTech, Moderna, dan Janssen
[Johnson & Johnson]) telah menunjukkan kemanjuran yang tinggi
dalam mencegah gejala (termasuk sedang hingga parah) COVID-19
● Apa yang ditambahkan dari laporan ini?
○ Di antara orang dewasa berusia 65-74 tahun, efektivitas vaksinasi
lengkap untuk mencegah rawat inap adalah 96% untuk Pfizer-
BioNTech, 96% untuk Moderna, dan 84% untuk vaksin Janssen
COVID-19; di antara orang dewasa berusia 75 tahun, efektivitas
vaksinasi penuh untuk mencegah rawat inap adalah 91% untuk
Pfizer-BioNTech, 96% untuk Moderna, dan 85% untuk vaksin
Janssen COVID-19
Ringkasan

● Apa implikasi penelitian ini untuk tenaga kesehatan masyarakat?


○ Upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi sangat penting
untuk mengurangi risiko rawat inap terkait COVID-19, terutama
pada orang tua
Efektivitas dari Vaksin ChAdOx1 pada Usia
Lanjut Selama Varian Gamma SARS-CoV-2
di Sao Paulo
Vaksinasi AstraZeneca
● BPOM mengeluarkan EUA untuk vaksin Covid-19 buatan perusahaan
farmasi Inggris, AstraZeneca, pada 22 Februari 2021 dengan nomor
EUA 2158100143A1, vaksin ini memiliki efikasi sebesar 62,1%
● Efek samping: mudah lelah, nyeri lokasi injeksi, nyeri kepala,
myalgia, arthralgia, mual, demam

Anda mungkin juga menyukai