Anda di halaman 1dari 8

MENULIS ESAI

OLEH :
NAMA : MUH.ALDI
NIS : 217056
KELAS : XII.IIS

SMAN 8 WAJO
TAHUN AJARAN 2019/2020
A. PENGERTIAN ESAI

Esai adalah karangan prosa yang membahas


satu masalah secara sepintas lalu dari sudut
pandang pribadi penulisnya. Pengarang esai
disebut esais. Esai sebagai satu bentuk karangan
dapat bersifat informal dan formal.
B. BAGIAN-BAGIAN ESAI

 Pendahuluan adalah bagian yang berisi latar belakang


informasi yang mengintifikasi subyek bahasa dan pengantar
tentang subyek yang akan dinilai oleh si penulis tersebut.
 Tubuh esai yaitu bagian yang menyajikan seluruh infirmasi
tenang subyek.
 Bagian akhir adalah bagian yang memberikan kesimpulan
dengan menyebutkan kembali ide pokok,ringkasan dari tubuh
esa, atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek
yang dinilai oleh si penulis.
C.CIRI-CIRI ESAI

 Berbentuk frosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa,


menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figuratif.
 Singkat, artinya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam
 Memilki gaya pembeda, seorang penulis esai yang baik akan
membawa bdiri dan gaya yang khas, yang membedakan
tulisannya dengan gaya penulis lain.
 Selalu tidak utuh, artnya penulis memilih segi-segi yang penting
dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis. Penulis
memilih aspek tertentu untuk disampaikan kepada para pembaca.
 Memenuhi keutuhan penulis, walaupun esai adalah
tulisan yang utuh, namun harus memiliki kesatuan, dan
memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari
pendahuluan pengembangan sampai ke pengakhiran.
 Mempunyai nada pribadi atau bersifat personal, yang
membedakan esai dengan jenis karya sastra yang lain
adalah ciri personal. Ciri personal dalam penulisan esai
adalah pengungkapan
penulis,pandanganya,sikapnya,pikiranya, dan dugaannya
kepada pembaca.
D. TIPE-TIPE ESAI

 Esai deskriptif, esai jenis ini dapat menuliskan subjek dan


objek yang dapat menarik perhatian pengarang.
 Esai tajuk, esai jenis ini dapat dilihat dalam surat kabar dan
majalah. Esai ini mempunyai satu fungsi khusus, yaitu
menggambarkan pandangan dan sikap surat kabar/majalah
terebut terhadap satu topik.
 Esai culikan watak, esai ini memperbolehkan seorang
penulis membeberkan beberapa segi sari kehidupan
individual seseorang kepada pembaca.
 Esai pribadi, hampir sama dengan esai culikan watak,
akan tetapi esai pribadi ditulis sendiri oleh pribadi
tersebut tentang didinya sendiri.
 Esai reflektif, esai ini ditulis secara formal dengan nada
serius.
 Esai kritik esai ini penulis memusatkan diri pada uraian
tentang seni, misalnya, lukisan, tarian, pahat, patung,
teater, kesusastraan.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
ESAI

 Menentukan tema atau topik


 Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan dibahas
 Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan
kalimat yang singkat dan jelas
 Menulis tubuh esai; memulai dengan memilih poin-poin
yang akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema
pembahasan, selanjutnya kembangkan subtema yang telah
kita buat sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai