KELOMPOK 1 T E O R I A K U N TA N S I

SEJARAH AKUNTANSI DAN BADAN-

BADAN PEMBUAT STANDAR AKUNTANSI
2022
ASWAR ARSALDI (201930115)

SRY INTAN JUWITA PUSPA

NEGARA (201930072)
SELASA 07:30-09:10
 A. SEJARAH AKUNTANSI

1. Sejarah Lahirnya Praktik Akuntansi dalam Kehidupan Manusia

Pada hakikatnya, praktik pencatatan akuntansi (dalam arti pencatatan akuntansi yang berhubungan
dengan bisnis) sudah dimulai sejak terjadinya transaksi bisnis, bahkan sejak adanya kehidupan social
ekonomi.
Sebagai contoh, pada awal kerajaan Mesir telah ada seorang manajer bernama My yang mencatat
transaksi hariannya pada calamos reed (sejenis kulit). Saat itu, My memiliki asisten yang bekerja secara
efisien dan dengan system yang dibuatnya ia mampu mengamati kapal miliknya yang mengangkut
barang-barang dari tokonya melalui sungai Nil.
 2. Sejarah Sistem Pencatatan Akuntansi

Sistem pencatatan akuntansi pertama kali ditemukan pada tahun 1494 oleh Lucas Paciolo, seorang
ahli matematika berkebangsaan Italia.
Awal pencatatan dimulai dari adanya dua kegiatan penting yang dilakukan oleh para oleh bangsawan
pada saat itu. Kedua kegiatan tersebut adalah (1) kegiatan pencatatan penarikan pajak/pendapatan sewa
dan (2) kegiatan pencatatan perjalanan perdagangan per satu kali jalan.
Kedua kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk pencatatan yang teratur dan berkelanjutan. Sistem
pencatatan inilah yang disebut dengan system pembukuan berpasangan (double entry).
 3. Perkembangan Akuntansi di Indonesia

Seperti diketahui, bangsa Indonesia dijajah selama lebih dari setengah abad oleh Belanda, sehingga
system akuntansi yang berlaku awalnnya adalah system Belanda yang dikenal dengan system tata buku
(single entry).
Setelah kemerdekaan, ketidaksukaan kepada Belanda juga mempengaruhi eksistensi perusahaan
Belanda. Pada tahun 1950-an, perusahaan milik Belanda dinasionalisasi diikuti dengan masuknya modal
asing. Modal asing yang masuk ini umumnya berasal dari perusahaan Amerika, sehingga sudah tentu
barang perusahaan Amerika juga membawa system akuntansinya sendiri yang harus diikuti dalam
perusahaan miliknya di Indonesia. Sejak saat itu, muncullah dualisme system akuntansi di Indonesia
yaitu system belanda dengan system single entry dan system Amerika dengan system double entry.
 B. BADAN-BADAN PEMBUAT STANDAR AKUNTANSI

Standar akuntansi yang disusun dan ditetapkan oleh badan profesi yang berwenang tidak akan berguna
tanpa penerimaan secara luas dan juga tanpa adanya kesediaan dari penggunanya untuk
mengaplikasikannya dalam pelaporan keuangan. Proses penetapan suatu standar akuntansi berbeda-beda
dalam berbagai negara. Berikut adalah badan-badan pembuat standar akuntansi di tiap negara:
Nama Negara Badan Profesi Produk
Amerika 1. Securtites and Exchange Unite State Generally Accepted
Commission. Accounting Principles ( US GAAP)
2. American Institute of Certified
Public Accountants
3. Financial Accounting Standards
Board
4. Government Accounting
Standards Board
Eropa International Accounting Standards International Financial Reporting
Board Standards
Jerman German Accounting Standards German Accounting Standards
Boards
Indonesia Ikatan Akuntansi Indonesia DSAK/SAK (Standar Akuntansi
Keuangan)
Jepang Japanese Institute of Certified Public Business Accounting Delibration
Accountants Council
Malaysia The Malaysian Institute of Financial Reporting Foundation
Accounting